Cahyani, Lenny Indah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan Kepada Remaja Putri Untuk Meningkatan Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Konsumsi Tablet Tambah Darah Muhammad Irwan Setiawan; Cahyani, Lenny Indah; Mulya, Fajar Adi; Safitri, Imilda; Isnawati Isnawati; Pinkan, Ladyqia Cintana; Abdullah, Lintang Khairana; Mauliana Mauliana; Fasya, Ni'ma Farida; Rianti, Noni; Thaibah, Noor; Dalimo, Rahmayolanda; Rifaldi, Rifaldi; Patria, Sylva; Puspitasari, Yasmine
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 1 (2023): Maret : Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i1.1662

Abstract

Iron deficiency anemia is a health problem experienced by many adolescent girl. Iron deficiency anemia will affect the learning progress of adolescent girls. Regularly consuming Blood Supplement Tablets (BST) can prevent and control iron deficiency anemia. The low coverage of BST consumption in the South Banjarbaru Public Health Center working area only reached 3.79%. Behavior change is implemented with counseling. Behavior change can be achieved by the intervention of behavioral predisposing factors. The purpose of counseling is to improve the knowledge and attitude of the target adolescent girls. Counseling was conducted online using the WhatsApp group platform and Zoom meeting. The application of the method through discussion with peer counselors, discussion, and question and answer. Participants of the counseling consisted of 30 adolescent girls from RT 003-005 RW 004 Guntung Paikat Subdistrict. Counseling media used PowerPoint slides and e-leaflet. The response of counseling participants was very enthusiastic about participating in the activity. The evaluation results showed a significant increase in knowledge (p-Value = 0,007) and attitude (p-Value = 0,0001) toward the consumption of Blood Supplement Tablets. Health promotion programs are expected to be carried out on a sustainable level to change behavior in consuming blood supplement tablets.
ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD PADA REMAJA Tazkiah, Misna; Fakhriadi, Rudi; Rosadi, Dian; Lasari, Hadrianti H.D.; Cahyani, Lenny Indah; Rifaldi, Rifaldi; Nyssa, Talitha Nuzul
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 8, No 3 (2024): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v8i3.24180

Abstract

Junk food adalah makanan yang mengandung tinggi kalori. Tidak hanya mengandung lemak dan gula, tetapi juga memiliki kandungan zat tidak baik bagi kesehatan. Konsumsi makanan berlemak provinsi Kalimantan Selatan melebihi indikator nasional kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak. Kebaruan dalam penelitian karena menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi konsumsi junk food pada remaja. Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara niat, sikap, norma subjektif, dan kontrol diri dengan frekuensi junk food pada masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik pendekatan cross sectional.  Populasi dari penelitian ini adalah seluruh remaja yang tinggal di Provinsi Kalimantan Selatan selama ≥ 1 tahun. Sampel dalam penelitian ini diambil sebagian dari remaja yang tinggal di Provinsi Kalimantan Selatan selama ≥1 tahun sebanyak 93 orang. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji fisher exact (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  tidak ada hubungan antara niat dengan perilaku konsumsi junkfood  (P-value=0,059), ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku konsumsi junkfood (P-value=0,009), ada hubungan anatara norma subjektif dengan perilaku konsumsi junkfood (P-value=0,041),  tidak ada hubungan antara kontrol perilaku dengan perilaku konsumsi junkfood. (P-value=0,353). Kesimpulan bahwa faktor sikap dan norma subjektif sangat berpengaruh dengan frekuensi remaja dalam mengkonsumsi junk food.
GAMBARAN FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN MAPPING KEJADIAN PENYAKIT DI PUSKESMAS X KOTA BANJARBARU Azmiyannoor, Muhammad; Nyssa, Talitha Nuzul; Rahmah, Rayhanaddinoor; Cahyani, Lenny Indah; Dian Rosadi
HEARTY Vol 11 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v11i2.8896

Abstract

Penyelenggaraan surveilans epidemiologi membutuhkan SDM yang memiliki keahlian dalam perekaman, pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Analisis spasial memudahkan penentuan intervensi pencegahan untuk kasus penyakit pada daerah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai gambaran faktor penghambat pelaksanaan mapping kejadian penyakit di Puskesmas X Kota Banjarbaru. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus, dan pengumpulan  data melalui wawancara mendalam (indepth interview) terhadap petugas surveilans. Hasil dari studi ini terdapat 4 faktor yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan mapping yaitu dari faktor kebijakan, metode, sumber daya manusia, dan motivasi. Secara rinci yaitu, tidak adanya kewajiban untuk melakukan analisa spasial, tidak ada kualifikasi keterampilan khusus untuk petugas surveilans, pelatihan yang terlalu singkat dan tanpa pedoman, fasilitas analisis spasial tidak tersedia lengkap, petugas belum memiliki keahlian analisis spasial, keterbatasan waktu akibat padatnya kegiatan petugas, dan sesama petugas tidak ada saling mendukung untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan analisa spasial.
Autokorelasi Spasial ISPA pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Mentaya Seberang Kabupaten Kotawaringin Timur Rifaldi, Rifaldi; Cahyani, Lenny Indah; Rahmah, Rayhanaddinoor; Chairunnisa, Aulia Rizka; Khuzaimah, Khuzaimah
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2024): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v9i1.336

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyakit menular yang memicu kematian pada balita di Indonesia. Prevalensi ISPA di wilayah kerja Puskesmas Mentaya Seberang berada di ambang batas prevalensi Kabupaten Kotawaringin Timur. Pencegahan ISPA dapat dikaji melalui epidemiologi spasial menggunakan analisis autokorelasi spasial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis autokorelasi spasial ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mentaya Seberang Kabupaten Kotawaringin Timur. Metode penelitian ini merupakan rancangan studi ekologi menggunakan metode spasial seperti Moran’s I, Differential Moran’s I, Local Indicator of Spasial Autocorrelation (LISA) dan Getis Ord Gi* melalui aplikasi GeoDa. Unit analisis spasial yang digunakan pada tingkat rukun tetangga (RT). Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat autokorelasi spasial global ISPA pada balita, Adanya autokorelasi spasial lokal dengan 2 wilayah High-Low pada periode januari – juni sedangkan pada periode juli – desember terdapat 1 wilayah High-Low dan 1 wilayah Low-High. Tidak ditemukan hotspot dan coldspot ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Mentaya Seberang.