Nyssa, Talitha Nuzul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FREKUENSI KONSUMSI JUNK FOOD PADA REMAJA Tazkiah, Misna; Fakhriadi, Rudi; Rosadi, Dian; Lasari, Hadrianti H.D.; Cahyani, Lenny Indah; Rifaldi, Rifaldi; Nyssa, Talitha Nuzul
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 8, No 3 (2024): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v8i3.24180

Abstract

Junk food adalah makanan yang mengandung tinggi kalori. Tidak hanya mengandung lemak dan gula, tetapi juga memiliki kandungan zat tidak baik bagi kesehatan. Konsumsi makanan berlemak provinsi Kalimantan Selatan melebihi indikator nasional kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak. Kebaruan dalam penelitian karena menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan frekuensi konsumsi junk food pada remaja. Tujuan penelitian menganalisis hubungan antara niat, sikap, norma subjektif, dan kontrol diri dengan frekuensi junk food pada masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan. Metode penelitian kuantitatif dengan desain observasional analitik pendekatan cross sectional.  Populasi dari penelitian ini adalah seluruh remaja yang tinggal di Provinsi Kalimantan Selatan selama ≥ 1 tahun. Sampel dalam penelitian ini diambil sebagian dari remaja yang tinggal di Provinsi Kalimantan Selatan selama ≥1 tahun sebanyak 93 orang. Teknik pengambilan sampel adalah consecutive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji fisher exact (α=0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa  tidak ada hubungan antara niat dengan perilaku konsumsi junkfood  (P-value=0,059), ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan perilaku konsumsi junkfood (P-value=0,009), ada hubungan anatara norma subjektif dengan perilaku konsumsi junkfood (P-value=0,041),  tidak ada hubungan antara kontrol perilaku dengan perilaku konsumsi junkfood. (P-value=0,353). Kesimpulan bahwa faktor sikap dan norma subjektif sangat berpengaruh dengan frekuensi remaja dalam mengkonsumsi junk food.
GAMBARAN FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN MAPPING KEJADIAN PENYAKIT DI PUSKESMAS X KOTA BANJARBARU Azmiyannoor, Muhammad; Nyssa, Talitha Nuzul; Rahmah, Rayhanaddinoor; Cahyani, Lenny Indah; Dian Rosadi
HEARTY Vol 11 No 2 (2023): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v11i2.8896

Abstract

Penyelenggaraan surveilans epidemiologi membutuhkan SDM yang memiliki keahlian dalam perekaman, pengumpulan, pengolahan, dan analisis data. Analisis spasial memudahkan penentuan intervensi pencegahan untuk kasus penyakit pada daerah tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai gambaran faktor penghambat pelaksanaan mapping kejadian penyakit di Puskesmas X Kota Banjarbaru. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif melalui pendekatan studi kasus, dan pengumpulan  data melalui wawancara mendalam (indepth interview) terhadap petugas surveilans. Hasil dari studi ini terdapat 4 faktor yang menjadi faktor penghambat pelaksanaan mapping yaitu dari faktor kebijakan, metode, sumber daya manusia, dan motivasi. Secara rinci yaitu, tidak adanya kewajiban untuk melakukan analisa spasial, tidak ada kualifikasi keterampilan khusus untuk petugas surveilans, pelatihan yang terlalu singkat dan tanpa pedoman, fasilitas analisis spasial tidak tersedia lengkap, petugas belum memiliki keahlian analisis spasial, keterbatasan waktu akibat padatnya kegiatan petugas, dan sesama petugas tidak ada saling mendukung untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan analisa spasial.