Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Pengaruh Senam Kaki Diabetes Dengan Bola Plastik Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 
                    
                    Ariyanti, Maelina; 
Hapipah; 
Heri Bahtiar; 
Risma Ayu                    
                     Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing 
                    
                    Publisher : STIKES Bina Usada Bali 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36474/caring.v3i2.122                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Diabetes mellitus telah menjadi penyebab kematian terbesar ke-4 di dunia. Diperkirakan diabetes mellitus meningkat setiap tahunnya menjadi 333 juta. Diabetes Mellitus Tipe 2 terjadi akibat penurunan sensitivitas terhadap insulin (resistensi insulin) atau akibat penurunan jumlah produksi insulin. Pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi komplikasi, salah satu pilar penatalaksaan diabetes adalah latihan jasmani atau olahraga yaitu senam kaki diabetes dengan bola plastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes dengan bola plastik terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di lingkungan Geguntur wilayah kerja Puskesmas Karang Pule. Desain penelitian yang digunakan adalah pra eksperimental dengan one group pre test post test design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling dengan jumlah sampel 20 orang. Hasil penelitian menggunakan uji t-test paired sampel test didapatkan nilai p = 0,000 < à = 0,05. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh senam kaki diabetes dengan bola plastik terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe 2 di lingkungan Geguntur wilayah kerja puskesmas Karang Pule. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah pemberian kegiatan senam kaki diabetes yang teratur di pelayanan kesehatan untuk mencegah atau mengurangi komplikasi diabetes mellitus tipe 2.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        RELATIONSHIP OF FAMILY SOCIAL SUPPORT WITH EMOTIONAL STRESS IN PEOPLE WITH DIABETES MELLITUS 
                    
                    Heri Bahtiar; 
Maelina Ariyanti                    
                     Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5 No 1 (2022): JURNAL MUTIARA NERS 
                    
                    Publisher : Program Studi Ners UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.51544/jmn.v5i1.2194                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Diabetes Mellitus merupakan salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi masalah global. Berdasarkan Riskesdas 2013 di temukan penembahan kasus 69,9% kasus baru dari 30,4% kasus sebelumnya. Keluarga menjadi orang yang paling dekat yang dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan penderita Diabetes militus, terutama dalam mengurangi tingkat stress yang dapat memperburuk kondisi penderita Diabetes militus. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stress emosional pada pasien diabetes militus. Desain penelitian ini adalah Observasional analitik dengan pendekatan Cros Sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pasien Diabetes Mellitus yang berada di Kelurahan kuang Sumbawa Barat, yaitu sebanyak 59 orang dengan tehnik sampling total sampling . Data dianalisis menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dukungan sosial keluarga dalam menurunkan tingkat stress sebagian besar dengan kategor sedang sebanyak 29 orang (49,2%) dengan nilai (P value 0,000<0,05) yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara Dukungan sosial keluarga dengan tingkat stress pasien diabetes militus. Kesimpulanya adalah semakin baik dukungan sosial keluarga maka tingkat stress pasien diabetes militus semakin ringan. Saran : Perlu adanya peran serta keluarga untuk memberikan dukungan sosial yang positif kepada pasien Diabetes Melitus.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Role of Tuan Guru on Improving Iron Intake and Minimalizing Food Restriction Behavior among Pregnant Women with Anemia 
                    
                    Sabi'ah Khairi; 
Lalu Muhammad Harmain Siswanto; 
Heri Bahtiar; 
Ristrini Ristrini                    
                     Pediomaternal Nursing Journal Vol. 7 No. 1 (2021): VOLUME 7 NO 1 MARCH 2021 
                    
                    Publisher : Universitas Airlangga 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20473/pmnj.v7i1.25086                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Introduction: Anemia in pregnancy is an indirect cause maternal mortality. One of causes anemia during pregnancy is deficit of nutrient especially intake of iron. The aim of this study was to know that the role of religious leaders that called “Tuan Guru” as agent of change to improving iron intake among anemia pregnant women.Methods: This study was quasi-experimental with pre and post-test group design. 86 participants pregnant women with anemia have been recruited in this study with purposive sampling technic. They were divided in intervention group (47 participants) and control group (39 participants). This study involved Tuan Guru as main intervention to give health promotion about nutrition during pregnancy. This study used food recall as an instrument tool that it used to measure nutrient intake especially intake of iron both pre and post intervention and also used questonare to measure food restriction behaviour among anemia pregnant women. Statistical test used paired t-testResults: This study show that there were effect of religious leaders to improving the iron intake among pregnant women with anemia with p=0.01. This study also found that the habits of food restriction among pregnant women are decline between before and after intervention with p=0.00.Conclusion: Tuan Guru has a strong influence in helping to increase nutritional intake and is able to minimize the food restriction behaviour among anemia pregnant women. The result of this study can be a basis for government to make a policy related to involvement of religious leaders in health promotion.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Pola Makan dan Dukungan Keluarga terhadap Derajat Hipertensi pada Lansia di Lingkungan Pondok Perasi Kecamatan Ampenan 
                    
                    Heri Bahtiar; 
Maelina Aryanti                    
                     Jurnal PRIMA Vol 8, No 1 (2022) 
                    
                    Publisher : STIKES Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47506/jpri.v8i1.248                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Hipertensi merupakan masalah besar dan serius di seluruh dunia. Kejadian hipertensi lebih banyak dan sering dialami oleh lansia salah satu factor penyebab hipertensi diantaranya pola makan yang tidak baik seperti mengkonsumsi makanan tinggi natrium dan lemak. Sehingga lansia yang memiliki masalah kesehatan sangat membutuhkan dukungan keluarga. Data kunjungan hipertensi diposyandu lansia Lingkungan Pondok Perasi sebanyak 86 orang. Dengan tekanan darah sekitar 140/90 mmHg sampai 190/110 mmhg dari data tersebut bahwa derajat hipertensi sangat tinggi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola makan dan dukungan keluarga terhadap derajat hipertensi. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian 86 orang lansia dengan menggunakan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner pada setiap variabel. Uji statistik yang digunakan Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola makan lansia dengan kategori cukup sebanyak 52 orang (60,53%), dukungan keluarga dengan kategori cukup sebanyak 40 orang (46,5%), derajat hipertensi dalam kategori stadium I sebanyak 51 orang (59,3%). Terdapat hubungan antara pola makan (p=0,000<0,05), dukungan keluarga (p=0,000<0,05) terhadap derajat hipertensi. Kesimpulan semakin baik pola makan dan dukungan keluarga maka derajat hipertensi semakin rendah. Saran apabila menginginkan derajat hipertensi normal maka harus didukung keluarga yang baik sehingga tekanan darah dapat menjadi lebih normal
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DENGAN MODIFIKASI MENGGUNAKAN PEDOMAN TAHUN 2015 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TANJUNG KARANG KOTA MATARAM 
                    
                    Sabi’ah Khairi; 
Heri Bahtiar; 
Fitratul Aqidah                    
                     Jurnal LENTERA Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal LENTERA 
                    
                    Publisher : Stikes Yarsi Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (1019.072 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.57267/lentera.v1i1.86                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Since ten years ego, government has regulated a class program for pregnant women that it helped for encourage mother’s knowledge, attitude and behavior to improving healthy mother and fetus during perinatal period. This community service program aimed to improving knowledge of pregnant women particularly about healthy during pregnancy in work area of Puskesmas Tanjung Karang Mataram (Banjar and Sintung village). This program was conducted with some methods include pre and post test design, health education, interactive dialogue, watching video and pregnant exercise. 20 pregnant women have recruited as participants. The result of this program showed that there was significant increase the knowledge of pregnant women with mean score was 90 point after intervention. Class program of pregnant women should be conducted regularly in the future to improving and maintaining health believe of pregnant women and decrease mother’s mortality rate
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Promosi Kesehatan Tentang Covid-19, Pencegahan Dan Penanganan Hipertensi Pada Lansia 
                    
                    Heri Bahtiar; 
Maelina Ariyanti; 
Supriyadi Supriyadi                    
                     Jurnal LENTERA Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal LENTERA 
                    
                    Publisher : Stikes Yarsi Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (835.596 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.57267/lentera.v1i1.89                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Human Development Index has three elements, they are health, education attained and standard of living or often called the economy. Knowledge regarding the prevention and handling of COVID-19 and Hypertension in Elderly needs to be disseminated to reduce the number of COVID-19 cases considering the spread of this virus between humans and humans. The incidence of hypertension was also quite a lot and major cause of degenerative disease. The incidence of COVID-19 in West Nusa Tenggara (NTB) Province has also experienced a significant increase since the announcement of the first positive cases on March 24, 2020. On April 21, 2020, there were 108 cases, with 11 recovered and 4 people. die. The number of COVID-19 sufferers in Mataram was 43 cases, while hypertension cases in Mataram, especially in Pondok Perasi, were 41 people. Health education need to be attention for society regarding the prevention and control the spread of COVID-19 and Hypertension increases knowledge and urges the public to suppress the chain of spread of the Corona Virus which can cause COVID-19 and prevent recurrence of hypertension in the elderly. The target of this public service was the Community in the Bintaro Ampenan, Mataram, the aim of this public service was to providing the understanding of community about counseling on the prevention of covid-19, washing hands properly, and providing materials for the prevention of covid-19 transmission by distributing free masks and counseling on hypertension. These activities have been carried out well. The response from residents was very good and they hoped that similar activities were carried out regularly
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PROMOSI KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN COVID-19, DEKLARASI CUCI TANGAN YANG BENAR, DAN PENYEDIAAN BAHAN UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN COVID 
                    
                    Heri Bahtiar; 
Maelina Ariyanti                    
                     Jurnal LENTERA Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal LENTERA 
                    
                    Publisher : Stikes Yarsi Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (216.621 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.57267/lentera.v1i2.132                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Coronavirus-19 (COVID) telah dinyatakan sebagai pandemi dunia oleh WHO (WHO,2020). Presiden Republik Indonesia telah menyatakan status penyakit ini menjadi tahap Tanggap Darurat pada tanggal 17 Maret 2020. Pengetahuan terkait pencegahan dan penanganan COVID-19 perlu di sebar luaskan untuk menekan angka penyebaran COVID-19 mengingat peyebaran virus ini antar manusia ke manusia. Kejadian COVID-19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) juga mengalami kenaikan yang signifikan sejak diumumkannya kasus positif pertama pada tanggal 24 Maret 2020. Hingga 21 April 2020, kasus COVID-19 di NTB adalah 108 orang dengan 11 orang dinyatakan sembuh dan 4 orang meninggal dunia. Adapun sebaran kejadian tiap kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah Kota Mataram 43 kasus, Kabupaten Lombok Timur 19 kasus, Kabupaten Lombok Barat 11 kasus, Kabupaten Bima 9 kasus, Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten Sumbawa masing-masing 9 kasus, Kabupaten Lombok Utara 3 kasus, Kota Bima 2 kasus, serta Kabupaten Sumbawa Barat dan Kabupaten Dompu masing-masing 1 kasus (Pemprov NTB. 2020). .Efek yang di timbulkan oleh virus ini biasanya relatif tidak membahayakan namun akan sangat berbahaya jika terinfeksi pada agregat balita, anak-anak dan lansia mengingat sistem imun dari masing-masing agregat tersebut belum sempurna dan telah terjadi degenerasi pada agregat lansia. Oleh karena itu perlu diadakan penyuluhan kesehatan terkait pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19 guna menambah pengetahuan dan menghimbau masyarakat untuk menekan rantai penyebaran dari Corona Virus yang dapat menyebabkan COVID-19. Target pengabdian ini adalah Masyarakat Di Dusun Bilasundung Lekok dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pemberian penyuluhan pencegahan covid-19, mencuci cuci tangan yang benar, dan penyediaan bahan untuk pencegahan penularan covid-19 dengan membagikan masker secara gratis. Kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik. Sambutan dari warga dusun Bilasundung Lekok Kecamatan Masbagik sangat baik dan mengharapkan kegiatan serupa dilaksanakan secara rutin
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        LATIHAN RENTANG GERAK ATAU RANGE OF MOTION (ROM) UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PADA LANSIA BEDREST DENGAN GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI BALAI SOSIAL LANJUT USIA MANDALIKA NTB 
                    
                    Heri Bahtiar; 
Maelina Ariyanti                    
                     Jurnal LENTERA Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal LENTERA 
                    
                    Publisher : Stikes Yarsi Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.57267/lentera.v2i1.169                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Decreased muscle strength can cause disruption of functional abilities in the elderly because muscle strength affects almost all daily activities, so that the needs of the elderly can decrease and activity dependence on others. Mobilization problems that occur in the elderly can be overcome with non-pharmacological therapies such as progressive active and passive Range Of Motion (ROM) exercises that can increase muscle strength and maintain motor function. This service aims to increase muscle strength in bedrest elderly with impaired physical mobility with ROM. The number of elderly who will be given ROM is 30 elderly. The activity was carried out for 1 month by doing ROM to each room. The conclusion in this service is that there is an increase in strength in the elderly after ROM is performed. Suggestions in this service are expected for elderly social institutions to continue to provide guidance regarding ROM for bedrest elderly to increase muscle strength and support health.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PENGUATAN DUKUNGAN KELUARGA LANSIA UNTUK MENURUNKAN DERAJAT HIPERTENSI DI DUSUN MELASE 
                    
                    Heri Bahtiar; 
Maelina Ariyanti; 
Agus Supinganto                    
                     Jurnal LENTERA Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal LENTERA 
                    
                    Publisher : Stikes Yarsi Mataram 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (442.514 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.57267/lentera.v2i2.205                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Hypertension is a big and serious problem worldwide. The incidence ofhypertension is more and is often experienced by elderly, one factors that causehypertension, including poor diet, such as consuming foods high in sodium andfat. So that elderly who have health problems really need family support. Data onhypertension sufferers in elderly in Melase village are 30 people with an averageblood pressure of around 140/90 mmHg to 190/110 mmHg which shows that thedegree of hypertension is very high. The purpose of this service is to strengthensupport of elderly family so that it can reduce the degree of hypertension The target of this service is families who have Hypertension Elderly in Melasevillage with activities to provide education to families about the importance offamily support for elderly as well as about hypertension and prevention ofrecurrence of hypertension so that the blood pressure of th elderly is alwayscontrolled within normal limits. The activity has been carried out well according toplan, the family understands by controlling eating and psychological patterns ofelderly and gives more attention and expects similar activities to be carried outregularly in other hamlets in the same village.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pijat Kaki Dengan Minyak Serai Wangi Terhadap Penurunan Nyeri Pada Lansia Dengan Rheumatoid Arthritis 
                    
                    Hapipah Hapipah; 
Haerum; 
Heri Bahtiar; 
istianah                    
                     Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 15 No. 2 (2022): Vol. 15 No. 2 (2022) : Vol. 15, No. 2 Edisi September 2022 
                    
                    Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36760/jka.v15i2.400                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Rheumatoid Artritis (RA) merupakan penyakit degenerasi pada sendi yang melibatkan kartilago, lapisan sendi ligamen, dan tulang yang sering terjadi pada lansia. Gejala yang paling sering dirasakan adalah nyeri dan kekakuan pada sendi. Penatalaksaan nyeri secara non farmakologi dapat dilakukan salah satunya dengan pijat kaki menggunakan minyak serai wangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat kaki dengan minyak serai wangi terhadap penurunan nyeri rheumatoid artritis pada lanjut usia dibalai sosial lanjut usia mandalika mataram provinsi nusa tenggara barat. Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan desain one group test design, observasi dilakukan sebelum intervensi (pre test) dan setelah intervensi (post test) dengan jumlah sampel sebanyak 16 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik purposive sampling. Hasil analisis data dengan paired t-test didapatkan p value = 0,000 (< 0,05) yang artinya ada pengaruh pemberian pijat kaki dengan minyak serai wangi terhadap penurunan nyeri rheumatoid artritis pada lanjut usia dib alai social lanjut usia Mandalika Mataram, NTB. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan minyak serai dapat dijadikan sebagai pengobatan non farmakologi untuk mengurangi rasa nyeri pada penderita Rheumatoid Artritis.