Tanaman pakis tangkur (Polypodium feei., METT) merupakan tanaman yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Penelitian sebelumnya melaporkan bahwa fraksi etil asetat akar pakis tangkur memiliki aktivitas analgetik kuat pada dosis 200 mg/kgbb. Obat yang aktif sebagai analgetika kuat biasanya memiliki efek lain seperti efek menenangkan dan menimbulkan rasa kantuk. Pada pengujian toksisitas akut dilaporkan bahwa ekstrak akar pakis tangkur bersifat depresan dengan menurunkan aktivitas motorik dan jumlah jengukan hewan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis yang aman serta menentukan dosis efektif dari fraksi akar pakis tangkur sebagai hipnotik-sedatif pada hewan percobaan. Penelitian ini diawali dengan pengujian toksisitas akut dari fraksi etil asetat akar pakis tangkur melalui pengamatan perilaku hewan, penentuan bobot badan, indeks organ dan pengamatan makroskopik organ, serta penetuan nilai LD50. Sehingga diperoleh dosis yang aman untuk penggunaan pada hewan percobaan. Selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas hipnotik sedatif berdasarkan parameter jumlah jatuh, onset dan durasi tidur hewan. Induksi tidur dilakukan dengan pemberian fenobarbital secara interaperitoneal. Hasil pengujian toksisitas akut fraksi etil asetat akar pakis tangkur dosis 300, 1.000, 2.000, dan 5.000 mg/kgbb bersifat depresan dengan menurunkan aktivitas motorik dan jumlah jengukan hewan, dosis tertinggi menimbulkan perlemakan pada organ hati. Penggunaan dosis yang lebih kecil dari 1.000 mg/kgbb relatif tidak menimbulkan penyimpangan/gangguan pada hewan percobaan. Pada pengujian aktivitas hipnotik-sedatif diperoleh dosis 100 mg/kgbb sebagai dosis efektif. Peningkatan dosis yaitu 50, 100, dam 200 mg/kgbb dapat meningkatkan aktivitas hipnotik-sedatif yang ditunjukkan oleh peningkatan jumlah jatuh pada alat rotaroad, penurunan onset tidur, serta peningkatan durasi tidur hewan yang berbeda bermakna apabila dibandingkan dengan kelompok kontrol (P<0,05). Berdasarkan pengujian tersebut penggunaan yang aman dalam sekali pemberian dari fraksi etil asetat akar pakis tangkur adalah maksimal 1.000 mg/kgbb. Fraksi etil asetat memiliki aktivitas hipnotik-sedatif dengan dosis efektif 100 mg/kgbb.