Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN SUSU BEBAS LAKTOSA TERHADAP KARAKTERISTIK BUANG AIR BESAR PASIEN ANAK 1 – 24 BULAN DENGAN DIARE AKUT DI RUANG PERAWATAN ANAK RSU ANUTAPURA PALU 2013 Fatmawati, Andi; Yanty, Netty Vonny
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): JURNAL KEPERAWATAN ANAK
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air susu ibu (ASI) diketahui mengandung laktosa dalam jumlah cukup banyak. Laktosa yang terkandung dalam susu dan juga makanan akan dicerna oleh enzim laktase yaitu suatu enzim yang dihasilkan mukosausus halus. Bila ada kerusakan mukosa usus pada serangan gastroenteritis, yang paling banyak ditemukan adalah gangguan pada enzim laktase berupa defisiensi laktase. Hal ini menyebabkan intoleransi laktosa dan dapat memicu diare. Penderita diare yang diberi susu bebas laktosa, lebih pendek masa perawatannya dikarenakan frekuensi buang airnya lebih cepat menurun dan konsistensi fesesnya lebih cepat berubahmenjadi lembek bahkan padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian susu bebas laktosa terhadap karakteristik buang air besar pasien anak usia 1-24 bulan dengan diare akut di ruang perawatan anak RSU Anutapura Palu.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pra eksperimen dengan metode one group pre testpost test. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota populasi yang tersedia (total populasi) yaitu berjumlah 32 orang sesuai kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan melalui uji T-test, untuk variabel konsistensi feses didapatkan hasil nilaip < 0.05, untuk variabel frekuensi buang air besar juga didapatkan hasilnilai p < 0.05 atau Ho ditolak artinya konsistensi feses dan frekuensi buang air besar sebelum dan sesudah diberikan susu bebas laktosa adaperbedaan (tidak sama).Kesimpulan dari hasil penelitian ini, ada pengaruh  pemberian susu bebas laktosa terhadap konsistensi feses dan frekuensi buang air besar. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagiRSU Anutapura Palu pada umumnya dan bagi perawat yang bertugas di ruang perawatan anak pada khususnya tentang pengelolaan diare akut pada anak khususnya dalam pemberian susu bebas laktosa melalui penyuluhan.
PENGARUH PEMBERIAN SUSU BEBAS LAKTOSA TERHADAP KARAKTERISTIK BUANG AIR BESAR PASIEN ANAK 1 – 24 BULAN DENGAN DIARE AKUT DI RUANG PERAWATAN ANAK RSU ANUTAPURA PALU 2013 Fatmawati, Andi; Yanty, Netty Vonny
Jurnal Keperawatan Anak Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air susu ibu (ASI) diketahui mengandung laktosa dalam jumlah cukup banyak. Laktosa yang terkandung dalam susu dan juga makanan akan dicerna oleh enzim laktase yaitu suatu enzim yang dihasilkan mukosausus halus. Bila ada kerusakan mukosa usus pada serangan gastroenteritis, yang paling banyak ditemukan adalah gangguan pada enzim laktase berupa defisiensi laktase. Hal ini menyebabkan intoleransi laktosa dan dapat memicu diare. Penderita diare yang diberi susu bebas laktosa, lebih pendek masa perawatannya dikarenakan frekuensi buang airnya lebih cepat menurun dan konsistensi fesesnya lebih cepat berubahmenjadi lembek bahkan padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian susu bebas laktosa terhadap karakteristik buang air besar pasien anak usia 1-24 bulan dengan diare akut di ruang perawatan anak RSU Anutapura Palu.Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pra eksperimen dengan metode one group pre testpost test. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota populasi yang tersedia (total populasi) yaitu berjumlah 32 orang sesuai kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan melalui uji T-test, untuk variabel konsistensi feses didapatkan hasil nilaip < 0.05, untuk variabel frekuensi buang air besar juga didapatkan hasilnilai p < 0.05 atau Ho ditolak artinya konsistensi feses dan frekuensi buang air besar sebelum dan sesudah diberikan susu bebas laktosa adaperbedaan (tidak sama).Kesimpulan dari hasil penelitian ini, ada pengaruh  pemberian susu bebas laktosa terhadap konsistensi feses dan frekuensi buang air besar. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan bagiRSU Anutapura Palu pada umumnya dan bagi perawat yang bertugas di ruang perawatan anak pada khususnya tentang pengelolaan diare akut pada anak khususnya dalam pemberian susu bebas laktosa melalui penyuluhan.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 4 KECAMATAN BAOLAN KABUPATEN TOLITOLI Fatmawati, Andi
Eklektika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Pendidikan Volume 5 Nomor 2 Tahun 2017
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.367 KB)

Abstract

Learning is an integral part of the educational process. A good or quality learning process determines the realization of educational goals. The objectives of this research are: To investigate the implementation of learning management that focuses on four problems: (1) learning planning, (2) learning strategies, (3) evaluation of learning, and (4) supporting factors and obstacles in learning at Tolitoli SDN 4. The results showed: (a) Learning management was carried out through four stages: planning stage, strategy stage, evaluation stage and supporting and inhibiting factors. In each stage. The main stage of the implementation is oriented to the quality of learning in an inspiring, fun, challenging, motivating students to actively participate, as well as providing sufficient space for initiative, creativity, and independence, (b) Efforts made by the teacher to improve the quality of learning, (c) Supporting factors for the management of learning quality improvement are: parental support for learning facilities and the principal's leadership model, (d) As for what is problematic among others, the assumption that learning is difficult and student motivation is lacking.
HUBUNGAN PENGETHUN PENGETAHUAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TAMALANREA Suhartatik, Suhartatik; Fatmawati, Andi; Kasim, Jamila
Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Vol 14 No 2 (2019): Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.604 KB) | DOI: 10.35892/jikd.v14i2.157

Abstract

Anemia adalah suatu keadaan adanya penurunan kadar hemoglobin, hematokrit, dan sejumlah eritrosit dibawah normal. Menurut WHO Normal hemoglobin pada ibu hamil adalah ?11. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan budaya dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Tamalanrea. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan rancangan Cross Sectional. Rancangan ini peneliti melakukan penelitian dan pengukuran hanya satu kali pada satu waktu. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 responden dengan menggunakan teknik Asidental sampling. Data dikumpulkan dari responden dengan menggunakan lembar kuesioner. Kemudian disajikan dalam tabel tabulasi dan uji statistik Chi-square dengan nilai kemaknaan 0.05. setelah dilakukan uji statistik menggunakan SPSS didapatkan hasil bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.020) dan adanya hubungan antara budaya dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0.002). berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dan budaya dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
Gambaran Telur Soil Transmitted Helminth (STH) Pada Anak-anak Yang Terindikasi Stunting Menggunakan Metode Natif Widyanti, Tuty; Rahmawati, Rahmawati; Anita, Anita; Fatmawati, Andi; Sudirman, Hirrnawati
Indobiosains 2024: Volume 6 No 1 Februari 2024
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v5i2.14460

Abstract

Soil-transmitted Helminth (STH) worm eggs are a type of intestinal parasite that can cause infections in humans, especially children. This parasitic infection can cause stunting, which can have a negative impact on health. This study aims to determine the description of soil-transmitted helminth (STH) eggs in children with indications of stunting. This research was carried out using laboratory observations. The object of this research was to collect feces using a random sampling technique with a direct (native) method. Based on the research that has been carried out, of the 16 feces samples, 9 positive samples were found to have soil-transmitted helminth (STH) worm eggs consisting of 7 Ascaris lumbricoides egg samples, 2 Trichuris trichiura egg samples, and 7 negative samples. It follows that one possible cause of childhood stunting could be the egg infection caused by soil-transmitted helminth (STH) worms.
Uji In-Vivo Ekstrak Daun Sawo Manila (Manilkara zapota) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli Anita, Anita; Fatmawati, Andi; Muawanah, Muawanah; Widyanti, Tuty; Jasman, Henra; Musa, Bilkis; Prastiwi Djamaluddin, Indra
Indobiosains 2024: Volume 6 No 2 Agustus 2024
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indobiosains.v6i2.15111

Abstract

Sawo manila (Manilkara zapota) is a member of the sapotaceae, which contains active chemical compounds such as saponins, tannins, and flavonoids that can inhibit and kill several bacteria, one of which is Escherichia coli. Escherichia coli is a normal flora bacteria in the digestive tract but will become pathogenic if its number in the digestive tract increases so that it can cause diarrhea. The aim of this research was to determine the effectiveness of Sawo manila (Manilkara zapota) leaf extract against Escherichia coli. Experimental laboratory work was done where Sawo manila leaves (Manilkara zapota) were powdered and then extracted using the maceration method. The inhibitory power test of Sawo manila leaf extract (Manilkara zapota) with concentrations of 50%, 75%, and 100% was carried out using the Kirby-Bauer diffusion method on Mueller Hinton Agar (MHA) media with an incubation period of 24 hours at 37°C. The test results showed that Sawo manila leaf extract (Manilkara zapota) at concentrations of 50%, 75%, and 100% did not contain an inhibitory zone. It was concluded that Sawo Manila (Manilkara zapota) was not effective against Escherichia coli.
Potensi Antifungi Daun Kedondong Terhadap Isolat Candida albicans Fatmawati, Andi; Rahmawati, Rahmawati; Widyanti, Tuti; Padad, Tenri; Zilfianti, Zilfianti
Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan Vol. 15 No. 2 (2024): Jurnal Ilmu Alam dan Lingkungan
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun kedondong (Spondias dulcis) merupakan tanaman yang mengandung senyawa kimia seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin, yang dapat mencegah pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat perasan daun kedondong terhadap pertumbuhan isolat jamur Candida albicans dari penderita tuberkulosis paru. Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorium, dengan tujuan menguji daya hambat perasan daun kedondong menggunakan metode Kirby-Bauer. Sampel perasan daun kedondong yang digunakan memiliki konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kontrol positif (ketokonazol) terbentuk zona hambat dengan diameter rata-rata 32,5 mm, sedangkan pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100% tidak terbentuk zona bening di sekitar paper disk dengan pengukuran diameter zona bening sebesar 0 mm. Hal ini berarti bahwa tidak terbentuk zona bening di sekitar paper disk. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perasan daun kedondong tidak menghambat pertumbuhan Candida albicans yang diisolasi dari penderita tuberkulosis paru.
OTOMATISASI SISTEM IRIGASI PERKEBUNAN MENGGUNAKAN METODE TETES DENGAN PHOTOVOLTAIC SEBAGAI SUMBER ENERGI Mukhlis, Baso; Amin, Nurhani; Fatmawati, Andi; Masarrang, Maryanto
Foristek Vol. 14 No. 2 (2024): Foristek
Publisher : Foristek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54757/fs.v14i2.585

Abstract

Red chili is one type of vegetable that is quite important in Indonesia, both as a commodity consumed domestically and as an export commodity. Red chili production in Indonesia is still relatively low. The choice of chili plants in this research is based on the high market demand for chili commodities, however, to meet the demand which continues to increase every year, it is necessary to increase chili production through intensification or extensification. Weather factors have a big influence on the development of chili plants. During the long dry season, chili plants cannot grow well, this is due to the lack of water available for the plant's needs, which increases pest attacks. Another factor is excess soil moisture which can trigger chili plants to rot and die. To make it easier to cultivate chili plants, innovation needs to be carried out to help chili cultivators manage their chili plant cultivation, therefore by using the Plantation Irrigation System Automation tool using the Drip Method with Photovoltaic as an Energy Source it is hoped that this can be an innovation in managing the cultivation of chili plants, especially in controlling soil moisture in chili plants.
Identifikasi Etanol Pada Urin Peminum Moke Berdasarkan Variasi Waktu Setelah Mengonsumsi Minuman Rahmawati, Rahmawati; Qadri Rasyid, Nur; Suardi, Suardi; Fatmawati, Andi; Ravanelli Bara, Fransesco
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 19 No 2 (2024): Media Kesehatan
Publisher : Direktorat Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v19i2.1091

Abstract

Ethanol can be found in Moke drinks which have quite serious impacts if too much is in the human body, because it can cause various diseases, especially in the liver, because the liver functions as a detoxification of toxins in the body. This study aims to identify ethanol in the urine of Moke drink consumers from Maumere Flores. The research conducted was an experimental study, using the Potassium Dichromate method. The sampling technique was a purposive sampling technique with the criteria of age 25 years and over, male gender, and duration of consumption such as 1 hour, 24 hours, and 48 hours after consuming the drink. The sample of this study was 6 urine samples after consuming moke drinks for 1 hour, 24 hours, and 48 hours. The results of the study showed that ethanol could not be identified in urine more than 24 hours after consumption, which was indicated by the absence of color changes in each moke consumer's urine within 24 hours and 48 hours shown in tables 1, 2 and 3. Thus, positive results were obtained from 1 hour after consumption, then negative results for 24 hours and 48 hours. So it can be concluded that the ethanol contained in the urine of moke drink consumers cannot survive in the body for 24 hours. Keywords: ethanol, urine, moke consumers, potassium dichromate
Penatalaksanaan Pemasangan Mitela terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Close Fracture Clavicula RS Ibnu Sina Fatmawati, Andi; Taqiyah, Yusrah; Sudarman, Sudarman; Maliga, Muhajirin
Wal'afiat Hospital Journal Vol 5 No 2 (2024): Wal'afiat Hospital Journal
Publisher : Rumah Sakit Ibnu Sina, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/whj.v5i2.146

Abstract

Fraktur adalah hilangnya kontinuitas tulang akibat trauma, seperti kecelakaan lalu lintas. Nyeri merupakan gejala utama yang sering terjadi pada berbagai jenis cedera, termasuk luka bakar, luka robek, luka tusuk, dan fraktur, baik terbuka maupun tertutup. Penanganan fraktur clavicula bertujuan untuk mengembalikan posisi patahan tulang ke posisi semula, mempertahankannya selama masa penyembuhan, serta mencegah gerakan pada area yang stabil untuk mengurangi nyeri dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Salah satu metode yang digunakan adalah pemasangan mitela. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pemasangan mitela pada pasien dengan close fraktur clavicula di RS Ibnu Sina YW-UMI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada asuhan keperawatan gawat darurat pasien dengan fraktur clavicula. Hasil studi menunjukkan bahwa pemasangan mitela efektif dalam menurunkan nyeri, dengan penurunan skala nyeri dari 6 menjadi 5 dan pengurangan ekspresi nyeri seperti meringis. Kesimpulannya, pengkajian difokuskan pada keluhan utama berupa nyeri, dengan intervensi farmakologis berupa pemberian analgesik dan nonfarmakologis berupa pemasangan mitela, yang terbukti efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien dengan close fraktur clavicula.