Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ADOPSI ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Mujahid Damopolii
Irfani Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.524 KB)

Abstract

Pada penelitian ini, paling tidak ada tiga permasalahan mendasar yakni pentingnya kajian adopsi anak dalam perspektif Pendidikan Islam. Pertama; tidak sedikit orang tua yang menjadikan anak angkat sebagaimana anak kandung dalam persoalan nasab dan keturunan, kedua; berangkat dari isu-isu sosial yang mencuat di masyarakat yang mana banyaknya kasus penculikan bayi, anak korban bencana alam, ibu yang menjual bayinya, yang tentunya berdampak pada pendidikan serta perlindungan hak anak. Ketiga; belum ada formulasi yang jelas tentang rujukan model pendidikan anak yang diadopsi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, adopsi anak dalam Islam diperbolehkan dengan syarat untuk memelihara kehidupan manusia serta menjamin hak pendidikan anak. Dan sebaliknya adopsi anak tidak diperbolehkan jika pengadopsian anak hanya untuk mengambil manfaat (eksploitasi), apalagi tidak memberikan pendidikan yang baik untuk masa depan anak. Terkait persoalan nasab, anak adopsi tidak boleh diperlakukan sebagaimana anak kandung, tetapi dalam hal pendidikan wajib memberikan pendidikan sebagaimana anak kandung.
Peran Guru PAI Dalam Membina Erika Toleransi Antar Umat Beragama Siswa di SMK Negeri 1 Limboto Delinda A. Mula; Mujahid Damopolii; Ruwiyah A. Buhungo
PEKERTI Vol. 1 No. 2 (2019): PEKERTI: Jurnal Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti
Publisher : Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (820.71 KB)

Abstract

ABSTRAK DELINDA A. MULA, 2020. Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Etika Toleransi Antar Umat Beragama Siswa di SMK Negeri 1 Limboto. Pembimbing I : Dr. Mujahid Damopolii, S.Ag. M.Pd, Pembimbing II : Ruwiah A. Buhungo. S.Ag.M.Pd.I Kata Kunci: Peran Guru PAI, Membina etika toleransi, Siswa Penelitian skripsi ini dilatar belakangi bahwa seorang pendidik memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan begitu pula dalam pendidikan Islam. Guru pendidikan agama Islam disamping memiliki fungsi sebagai pengajar untuk menyampaikan atau mentransfer ilmu kepada anak didik, guru pendidikan agama Islam juga harus mampu menjadi contoh tauladan yang baik bagi para siswa. Dengan demikian guru tidak hanya memberikan teori saja tetapi memberi contoh sikap yang baik terkait pembinaan etika yang akan tercermin pada perilaku anak didik. Ditengah masyarakat majemuk kita harus saling nebghargai dan menghormati sesama manusia meskipun berbeda agama. Etika toleransi mengajarkan manusia untuk dapat hidup berdampingan dengan orang lain dalam menumbuhkan kesadaran indahnya kebersamaan dalam masyarakat yang majemuk. Hal ini hendaknya diterapkan juga pada anak didik agar menjadi masyarakat sekolah yang harmonis dan kompak ditengah keragaman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif, dengan mengambil lokasi di SMK Negeri 1 Limboto. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan penelitian, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan dari makna itulah ditarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan: (1) Peran guru PAI sebagai pendidik dalam membina etika toleransi antar umat beragam siswa di SMK Negeri 1 Limboto sudah sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya sikap saling menerima dan menghormati yang sudah diterapkan oleh warga sekolah. (2) Peran guru PAI sebagai motivator dalam membina etika toleransi siswa di SMK Negeri 1 Limboto sudah sangat baik diterapkan sekaligus dipraktekkan langsung oleh warga sekolah. Dan (3) Kendala dan solusi guru PAI dalam membina etika toleransi siswa di SMK Negeri 1 Limboto seharusnya tidak berhenti pada pembinaan yang dilakukan sekolah dalam mengenalkan siswa kepada keberagaman yang sudah menjadi keharusan dalam kehidupan, tetapi siswa juga perlu mampu menghayati, memahami akan pentingnya toleransi dalam kehidupan ini dan kemudian menerapkannya di kehidupan nyata pula. Implikasi dari hasil penelitian tentang peran guru PAI dalam menanamkan etika toleransi siswa di SMK Negeri 1 Limboto, sudah sangat baik hanya saja ada sedikit yang masih harus dibenahi yaitu pada penguatan akhlak siswa yang sudah tidak berada pada tatanan yang semestinya karena sudah mulai terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Delinda A. MulaNIM. 151012064
ADOPSI ANAK DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Mujahid Damopolii
Irfani (e-Journal) Vol. 12 No. 1 (2016): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini, paling tidak ada tiga permasalahan mendasar yakni pentingnya kajian adopsi anak dalam perspektif Pendidikan Islam. Pertama; tidak sedikit orang tua yang menjadikan anak angkat sebagaimana anak kandung dalam persoalan nasab dan keturunan, kedua; berangkat dari isu-isu sosial yang mencuat di masyarakat yang mana banyaknya kasus penculikan bayi, anak korban bencana alam, ibu yang menjual bayinya, yang tentunya berdampak pada pendidikan serta perlindungan hak anak. Ketiga; belum ada formulasi yang jelas tentang rujukan model pendidikan anak yang diadopsi.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, adopsi anak dalam Islam diperbolehkan dengan syarat untuk memelihara kehidupan manusia serta menjamin hak pendidikan anak. Dan sebaliknya adopsi anak tidak diperbolehkan jika pengadopsian anak hanya untuk mengambil manfaat (eksploitasi), apalagi tidak memberikan pendidikan yang baik untuk masa depan anak. Terkait persoalan nasab, anak adopsi tidak boleh diperlakukan sebagaimana anak kandung, tetapi dalam hal pendidikan wajib memberikan pendidikan sebagaimana anak kandung.
Gaya Kepemimpinan dan Profesionalitas Guru Dengan Mutu Pendidikan di MTS Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo Abdullah Latief; Mujahid Damopolii; Arten H. Mobonggi
Irfani (e-Journal) Vol. 15 No. 2 (2019): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v15i2.1166

Abstract

Permasalahan yang akan dibahas dalam tesis ini yakni (1) Apakah terdapat hubungan gaya kepemimpinan guru terhadap peningkatan mutu pendidikan di MTs Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo? (2) Apakah terdapat hubungan profesionalitas guru terhadap mutu pendidikan di MTs Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo?. (3) Apakah terdapat hubungan gaya kepemimpinan dan profesionalitas guru terhadap mutu pendidikan di MTs Negeri Telaga Biru Kabupaten Gorontalo? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan guru terhadap peningkatan mutu pendidikan (2) Untuk menganalisis hubungan profesionalitas guru terhadap mutu pendidikan. (3). Untuk menganalisis hubungan gaya kepemimpinan dan profesionalitas terhadap mutu pendidikan.Jenis penelitian ini tergolong penelitian Kuantitatif dengan pendekatan Korelasi. Selanjutnya, teknik pengumpulan data yang digunakan melalui penyebaran kuesioner/angket, dan observasi, sertadokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui yaitu dengan menggunakan uji korelasi untuk menjawab hipotesis.Hasil penelitian yakni (1) berdasarkan Nilai Signifikansi antara Gaya Kepemimpinan Guru (X1) dengan Mutu Pendidikan (Y) adalah sebesar 0.000 < 0.05, yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara Kepemimpinan Guru (X1) dan Mutu Pendidikan (Y). Karena Nilai Korelasi bernilai positif maka artinya hubungan antara kedua variabel bersifat positif atau dengan kata lain semakin meningkat gaya kepemimpinan guru maka mutu pendidikan juga akan meningkat. Maka pada hipotesis 1, Ho ditolak dan Ha diterima jadi, Terdapat korelasi yang signifikan antara Gaya Kepemimpinan Guru dengan mutu pendidikan. Korelasi variabel gaya kepemimpinan guru dengan variabel mutu pendidikan didapatkan data korelasi sebesar 42.1 %. (2) Nilai signifikansi variabel Profesionalitas Guru (X2) dengan Mutu Pendidikan (Y) adalah 0.039 < 0.05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan antara Profesionalitas Guru (X2) dan data Mutu Pendidikan (Y). Karena Nilai Korelasi bernilai positif maka artinya hubungan antara kedua variabel bersifat positif atau dengan kata lain semakin meningkat profesionalitas guru maka mutu pendidikan juga akan meningkat.
Internalisasi Moderasi Beragama Dalam Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Merdeka Belajar Abas, Siti Zulaiha; Muh. Arif; Mujahid Damopolii; Burhanuddin AK. Mantau
IHSAN : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 3 No. 3 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/ihsan.v3i3.1386

Abstract

Moderasi beragama menjadi kebutuhan mendesak dalam sistem pendidikan Indonesia untuk menumbuhkan karakter peserta didik yang toleran, adil, dan inklusif di tengah keberagaman sosial. Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai bagian integral dari kurikulum nasional memiliki peran strategis dalam menginternalisasikan nilai-nilai tersebut. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi internalisasi moderasi beragama dalam pengembangan kurikulum PAI berbasis Merdeka Belajar. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik studi kepustakaan dan analisis isi terhadap dokumen kurikulum PAI, kebijakan pendidikan nasional, dan literatur ilmiah yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai moderasi dapat diintegrasikan melalui pendekatan pembelajaran kontekstual, reflektif, dan berbasis karakter yang menekankan pada afeksi, kognisi, dan psikomotorik peserta didik. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai keislaman yang moderat secara sistemik dan partisipatif. Implikasi dari studi ini menegaskan pentingnya reformulasi kurikulum PAI yang lebih responsif terhadap tantangan radikalisme dan intoleransi melalui pendekatan pendidikan yang humanistik dan transformatif
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING START WITH A QUESTION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPAS MATERI TUMBUHAN SUMBER KEHIDUPAN DI KELAS IV SDN 2 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Naisa Pontoh; Mujahid Damopolii; Suhendra Iskandar
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 6: November 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis aplikasi Quizizz terhadap minat belajar peserta didik pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Negeri 1 Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian terdiri dari seluruh peserta didik kelas VIII-2 sebanyak 32 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Quizizz berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar peserta didik dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,593 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R² = 0,352) menunjukkan bahwa 35,2% variasi minat belajar siswa dipengaruhi oleh penggunaan media Quizizz, sedangkan 64,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Dengan demikian, penggunaan media pembelajaran digital interaktif seperti Quizizz terbukti mampu menciptakan suasana belajar yang menarik, menyenangkan, serta meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA LAGU ANAK DALAM PEMBELAJARAN IPAS KELAS II DI SDN 2 LIMBOTO Ahmad, Merlina; Mujahid Damopolii; Karmila Iskandar
Al-mujahidah Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v6i1.228

Abstract

This research aims to determine the improvement in learning outcomes of class II students at SDN 2 Limboto. In Science Learning. This type of research is classroom action research (PTK). The subjects in this research were class II students at SDN 2 Limboto. The number of students for the 2023/2024 academic year was 24, consisting of 11 boys and 13 girls. This research was conducted in 2 cycles. Each cycle consists of 2 meetings and 4 stages which refers to the Kemmis and Taggart model which consists of 4 stages, namely: planning, action, observation and reflection. The results of this research show that using children's song media can improve student learning outcomes in science and technology learning in class II at SDN 2 Limboto. Data analysis in the research used descriptive percentage formulas for teacher activities, student activities and student learning outcomes. This can be seen from the increase in each cycle, namely cycle I obtained 94% teacher activity, 68% student activity, 63% learning outcomes. And it increased in cycle II to get 100% teacher activity, 96% student activity and 89% learning outcomes. Based on the results of the research conducted, it can be concluded that using children's song media can improve student learning outcomes in science and science learning at SDN 2 Limboto.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA PEMBELAJARAN IPAS DI SD ISLAM AL-AZHAR 43 GORONTALO Mailangkay, Siti Nurhaliza; Mujahid Damopolii; Alfian Erwinsyah
Al-mujahidah Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v6i1.261

Abstract

This research aims to determine the process and obstacles in implementing differentiated learning in science and science learning at Al-Azhar 43 Gorontalo Islamic Elementary School. This type of research is qualitative phenomenology, which is the type of approach chosen in this research. This research uses interview, observation and documentation guidelines. The data analysis technique used in this research consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research found things, namely that differentiated learning in science and science learning has been carried out in essence, both from planning, implementation and evaluation. Researchers can draw conclusions from this research that differentiated learning in science and science learning starts from the planning stage by mapping student learning needs through diagnostic assessments which are used as a basis for teachers to design learning which is outlined in the form of teaching modules. Furthermore, teachers' implementation strategies include differentiation of content, processes, products and learning environments. Differentiation here does not mean that teachers differentiate the overall learning per each student, but differentiation here means that teachers are able to create learning plans that accommodate students' learning needs and students feel comfortable in learning.
IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV DI SDN 5 DUNGALIYO Zulkifli H. Puluhulawa; Mujahid Damopolii; Rinaldi Datunsolang
Al-mujahidah Vol 6 No 2 (2025): Mei-Oktober
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v6i2.302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di kelas IV SDN 5 Dungaliyo. Profil Pelajar Pancasila sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka menekankan enam dimensi karakter, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek peneltian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 5 Dungaliyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran, meskipun pelaksanaannya belum merata di semua dimensi. Faktor pendukung dalam penerapan meliputi sarana prasarana yang memadai, budaya sekolah yang positif, dan dukungan orang tua. Adapun kendala yang dihadapi adalah keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan guru, dan perbedaan daya serap siswa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru dan penguatan program pembelajaran karakter agar penerapan nilai-nilai Pancasila lebih optimal.