Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Konsep Pendidikan Pembebasan Dalam Perspektif Islam (Studi Pemikiran Paulo Freire) Rinaldi Datunsolang
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.073 KB)

Abstract

Perubahan paradigma pendidikan Islam dari otoriter ke paradigma demokratis, tertutup ke keterbukaan, doktriner ke partisipatoris. Perombakan paradigmatik tidak bisa ditawar lagi, mengingat kompleksitas problem umat semakin meningkat. Adanya sinkrionisasi antara lembaga-lembaga pendidikan Islam dengan lingkungan masyarakat dimana pendidikan yang berorientasi pembebasan dapat tercapai. Masyarakat perlu membudayakan tradisi kritis, dialog, keterbukaan, semangat pluralisme dan praktek-praktek yang menyentuh problem-problem kaum tertindas(mustadhafin). Baik secara politik, ekonomi, sosial maupun budaya. Tentu dengan pendekatan kultural akan sangat berarti dalam mencerahkan rakyat dalam program penyadaran dan pemberdayaan bukan pemaksaan. Setidaknya kegelisahan akan model pendidikan dewasa ini yang hanya berorientasi knowledge ansich dan kurang memepertimbangkan pada nilai (value) dapat teratasi. Mengingat kebutuhan manusia yang berpihak pada nilai, tidak sekedar kepentingan sesaat sangat diharapkan dalam melakukan tugas-tugas liberatif atau pemberdayaan masyarakat.
Konsep Pendidikan Pembebasan Dalam Perspektif Islam (Studi Pemikiran Paulo Freire) Rinaldi Datunsolang
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 5 No 1 (2017): Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan paradigma pendidikan Islam dari otoriter ke paradigma demokratis, tertutup ke keterbukaan, doktriner ke partisipatoris. Perombakan paradigmatik tidak bisa ditawar lagi, mengingat kompleksitas problem umat semakin meningkat. Adanya sinkrionisasi antara lembaga-lembaga pendidikan Islam dengan lingkungan masyarakat dimana pendidikan yang berorientasi pembebasan dapat tercapai. Masyarakat perlu membudayakan tradisi kritis, dialog, keterbukaan, semangat pluralisme dan praktek-praktek yang menyentuh problem-problem kaum tertindas(mustadhafin). Baik secara politik, ekonomi, sosial maupun budaya. Tentu dengan pendekatan kultural akan sangat berarti dalam mencerahkan rakyat dalam program penyadaran dan pemberdayaan bukan pemaksaan. Setidaknya kegelisahan akan model pendidikan dewasa ini yang hanya berorientasi knowledge ansich dan kurang memepertimbangkan pada nilai (value) dapat teratasi. Mengingat kebutuhan manusia yang berpihak pada nilai, tidak sekedar kepentingan sesaat sangat diharapkan dalam melakukan tugas-tugas liberatif atau pemberdayaan masyarakat.
PENERAPAN FALSAFAH HIDUP MOTOTOMPIAN MOTOTABIAN MOTOTANOBAN BERBASIS MODERASI BERAGAMA DALAM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SMA NEGERI 2 KOTAMOBAGU Rafli Datundugon; Said Subhan Posangi; Rinaldi Datunsolang
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 6: November 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan falsafah hidup Mototompian, Mototabian, dan Mototanoban berbasis moderasi beragama dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Negeri 2 Kotamobagu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan falsafah hidup masyarakat Bolaang Mongondow ini mampu memperkuat karakter peserta didik yang berakhlak mulia, toleran, gotong royong, dan religius. Nilai Mototompian menanamkan kesadaran untuk saling memperbaiki diri, Mototabian menumbuhkan rasa kasih sayang dan empati sosial, sedangkan Mototanoban mengajarkan pentingnya saling mengingatkan dalam kebaikan. Ketiga nilai tersebut diintegrasikan dalam berbagai kegiatan sekolah, baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang harmonis dan inklusif. Dengan demikian, penerapan falsafah hidup lokal berbasis moderasi beragama ini menjadi model pendidikan karakter yang relevan dalam membentuk generasi muda yang berbudaya, berakhlak, dan berwawasan kebangsaan.
OPTIMALISASI PROFESIONALISME GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS KARAKTER DI SDN 6 BULANGO SELATAN Irfansyah; Said Subhan Posangi; Rinaldi Datunsolang
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi optimalisasi profesionalisme guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam implementasi pembelajaran berbasis karakter di SDN 6 Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya peran guru PAI dalam membentuk akhlak mulia siswa melalui pengajaran yang profesional dan terintegrasi dengan nilai-nilai karakter. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Subjek penelitian terdiri dari guru PAI, siswa, dan kepala sekolah. Hasil penelitian diharapkan dapat menggambarkan strategi efektif yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian guru PAI. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi profesionalisme guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis karakter, serta menawarkan solusi yang relevan. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas pembelajaran PAI dan pembentukan karakter siswa yang berintegritas, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ENVIROMENTAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN ALAM KELAS V SDN 7 LIMBOTO Hamdana, Sri Andini; Andi Nurwati; Rinaldi Datunsolang
Al-mujahidah Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v6i1.248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui penggunaan Model pembelajaran Environmental learning pada materi perubahan kenampakan alam. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini kelas V di SDN 7 Limboto dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 7 siswa dan perempuan sebanyak 12 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis hasil tes dan analisis hasil observasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPAS materi perubahan kenampakan alam menggunakan model pembelajaran Environmental learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 7 Limboto Kabupaten Gorontalo. Hal ini ditunjukan oleh hasil belajar siswa pada siklus I dan II yang mengalami peningkatan. Pada siklus I sebanyak 11 orang siswa yang dikategorikan mencapai KKM dengan presentase 63% dan pada siklus II yang dikategorikan mencapai nilai KKM sebanyak 17 orang siswa dengan presentase 89% Jadi KKM meningkat 26%. Hal ini dikarenakan pada siklus II siswa sudah mulai meningkat dalam proses pembelajaran, sebagian besar siswa sudah berani mengemukakan pendapat, ide ataupun gagasan di depan kelas tanpa rasa malu lagi. Maka hasil belajar siswa pada siklus II sudah mencapai nilai KKM atau indikator kinerja yang ditetapkan
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS II MI ALKHAIRAAT KOTA GORONTALO Rahma Sarita Alhabsyi; Herson Anwar; Rinaldi Datunsolang
Al-mujahidah Vol 6 No 2 (2025): Mei-Oktober
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v6i2.292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pelaksanaan, implementasi, dan faktor penghambat aktivitas belajar peserta didik dalam penerapan kurikulum merdeka belajar pada kelas II MI Alkhairat Kota Gotontalo. Jenis penelitian ini adalah Kualitatif menjadi jenis pendekatan yang dipilih dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan pedoman wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan perencanaan pembelajaran dengan kurikulum merdeka yaitu penyusunan rencana pembelajaran seperti modul, guru melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk aktif belajar, guru juga harus menggunakan metode pembelajaran yang inovatif, guru menggunakan teknologi untuk mendukung pembelajaran dan guru melakukan evaluasi dan refleksi terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar. Pelaksanaan kurikulum merdeka belajar telah dilakukan oleh sekolah dan guru. Faktor penghambat yang dihadapi kurangnya dukungan dari orang tua dan masyarakat dalam hal pemahaman tentang kurikulum merdeka dan dukungan terhadap pembelajaran dirumah
STRATEGI GURU DALAM MEMBINA KARAKTER JUJUR PESERTA DIDIK KELAS VI SDN 13 KABILA KABUPATEN BONE BOLANGO Nur Syaidah Sunusi; Lisdawati Muda; Rinaldi Datunsolang
Al-mujahidah Vol 6 No 2 (2025): Mei-Oktober
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v6i2.297

Abstract

Elementary school education is a formal education level that can shape the character of students in the future. The role of parents and educators in shaping character greatly influences the growth and development of a student. This study aims to model teachers in fostering Inhibiting Factors and Supporting Factors of Teacher Strategies in Fostering Honest Character of Class VI Students of SDN 13 Kabila. The type of descriptive qualitative research in this study is grade VI students, the subjects of which are 16 students and several educators at SDN 13 Kabila with a total of students for the 2025-2026 academic year. In learning activities, this school, which has 214 students, is guided by 20 professional teachers. The results of the analysis of school regulations will be imitated by students. Instilling and good habits so that students are accustomed to implementing the rules in the school without any coercion from anyone, and are not only carried out at school but can also be applied by students at home. The implementation of teacher honesty is in line with the theory, which states that teachers must set a good example for their students, both in terms of speech, personality, dress, socializing and behaving honestly.
IMPLEMENTASI PROFIL PELAJAR PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN KELAS IV DI SDN 5 DUNGALIYO Zulkifli H. Puluhulawa; Mujahid Damopolii; Rinaldi Datunsolang
Al-mujahidah Vol 6 No 2 (2025): Mei-Oktober
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v6i2.302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di kelas IV SDN 5 Dungaliyo. Profil Pelajar Pancasila sebagai bagian dari Kurikulum Merdeka menekankan enam dimensi karakter, yaitu beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek peneltian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 5 Dungaliyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah mengintegrasikan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran, meskipun pelaksanaannya belum merata di semua dimensi. Faktor pendukung dalam penerapan meliputi sarana prasarana yang memadai, budaya sekolah yang positif, dan dukungan orang tua. Adapun kendala yang dihadapi adalah keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan guru, dan perbedaan daya serap siswa. Penelitian ini merekomendasikan perlunya pelatihan berkelanjutan bagi guru dan penguatan program pembelajaran karakter agar penerapan nilai-nilai Pancasila lebih optimal.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI INDAHNYA BERPERILAKU AMANAH KELAS IV Muhammad Syahrul Ramadhan Yusuf; Munirah; Rinaldi Datunsolang
Al-mujahidah Vol 6 No 2 (2025): Mei-Oktober
Publisher : Institut Agma Islam Hamzanwadi NW Lombok TImur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/al-mujahidah.v6i2.325

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MIN 2 Banggai pada materi Indahnya Berperilaku Amanah melalui penerapan model pembelajaran terbalik (Reciprocal Teaching). Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Permasalahan utama dalam proses belajar mengajar adalah dominasi metode ceramah yang menyebabkan siswa kurang fokus, kurang termotivasi, serta rendah dalam memperhatikan materi yang disampaikan. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yang masing-masing mencakup tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pada tahap pra siklus, nilai rata-rata siswa tercatat sebesar 64,6 dengan tingkat ketuntasan belajar hanya 47%. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I menggunakan model Reciprocal Teaching, rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 78,5 dengan tingkat ketuntasan 87%. Tindakan dilanjutkan ke siklus II untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal, dan hasilnya menunjukkan peningkatan rata-rata nilai menjadi 83,9 dengan persentase ketuntasan mencapai 93%. Berdasarkan hasil tersebut, penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa, mendorong interaksi positif antara guru dan siswa, serta menciptakan lingkungan belajar yang lebih dinamis dan bermakna.
EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MENERAPKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DASAR Fikrian Misilu; Asriyati Nadjamuddin; Rinaldi Datunsolang; Ritmon Amala
Maulana Atsani: Jurnal Pendidikan Multidisipliner Vol. 2 No. 1 (2025): Mei-Juli
Publisher : Pusat Kajian dan Pengembangan Publikasi Ilmiah (PKPPI) Institut Agama Islam Hamzanwadi Nahdlatul Wathan Lombok Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51806/1m6z7j43

Abstract

Artikel ini membahas efektivitas kepemimpinan transformasional dalam penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di tingkat Sekolah Dasar. Kepemimpinan transformasional menjadi strategi kepemimpinan yang mampu menciptakan perubahan signifikan dengan memberdayakan dan memotivasi seluruh warga sekolah. Penerapan MBS yang sukses sangat dipengaruhi oleh kemampuan kepala sekolah dalam menginspirasi, memfasilitasi kolaborasi, dan mendorong partisipasi aktif dari guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat. Artikel ini menyajikan hasil kajian literatur yang memperlihatkan hubungan erat antara kepemimpinan transformasional dan keberhasilan implementasi MBS di sekolah dasar.