Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PEMBENTUKAN AKHLAK REMAJA MELALUI KELUARGA DI DESA HANTIPAN KECAMATAN PULAU HANAUT KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Nurul Alfiah
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 7, No 1 (2017): Juni
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.689 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v7i1.1796

Abstract

Dalam pembentukan akhlak remaja melalui keluarga di Desa Hantipan, dalampembentukan akhlak dari keluarga MY yang sudah terlaksana dengan baik, karena pada pembentukan akhlak, anaknya sudah mematuhi apa yang di ajarkan orangtuanya kepadanya seperti membiasakan mengucapkan salam, mencium tangan dan bertutur kata yang sopan. Sedangkan pada keluarga A, I dan H sudah terlaksana dengan cukup baik, karena dari keluarga A, I dan H meskipun keluarganya terutama orangtuanya sudah mengajarkan dan membiasakan untuk mengucapkan salam, mencium tangan dan bertutur kata yang sopan tetapi sikap sang anak kurang mendengarkan perkataan dan nasehat orangtuanya, sedangkanpada keluarga I kadang-kadang tingkah laku anak membuat I selalu menasehati berulangulang dan selalu mengingatkannya, sedangkan pada keluarga H si anak memang sedikit kurang mendengarkan perkataan orangtuanya bahkan suka melawan kepada orangtuanya apabila dinasehati untuk melakukan prilaku yang baik, dan pada keluarga S yang masih kurang terlaksana dalam pembentukan akhlak karena ini terjadi karena memang orangtuanya kurang mencontohkan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga anak melihat apa yang dilakukan setiap hari oleh orangtuanya. Dalam pelaksanaan pembiasaanpada keluarga pedagang diantaranya: memberi teladan/contoh, nasehat, hukuman dan hadiah yang dilakukan orangtua terhadap anak-anaknya.Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan akhlak remaja melalui keluarga diDesa Hantipan adalah, Latar belakang pendidikan orangtua, dapat disimpulkan bahwa dalam pendidikan orangtua dikeluarga di desa Hantipan masih rendah, hanya satu orang yang lulusan SMA (keluarga I), Satu orang lulusan SMP (keluarga A), satu orang lulusan MTS (keluarga MY), sedangkan dua orang lainnya lulusan SD (keluarga S dan H). Lingkungan keluarga, dapat disimpulkan bahwa dalam lingkungan keluarga sangat berpengaruh dalam pembentukan akhlak, karena anak tumbuh besar dalam lingkungan keluarganya terutama orangtuanya yang mengajarkan, membiasakan dan menanamkan akhlak yang baik dantingkah laku yang baik dari sejak dini sampai anak dapat mengaplikasikannya dengan baik dan benar dalam kehidupannya sehari-hari. Lingkungan masyarakat, dapat disimpulkan bahwa dalam pembentukan akhlak lingkungan masyarakat sangat berperan penting dan berpengaruh dalam tingkah laku anak tergantung kepada siapa dia bergaul dan bermain dalam kehidupan sehari-harinya.Kata Kunci: Pembentukan, Akhlak dan Remaja serta Keluarga
Edukasi Dasar Keuangan Siswa SMP Negeri 8 Kota Serang Untuk Peningkatan Literasi Finansial Rosa Pitri; Maulida Sarah Azzahra; Nurul Karimah; Ade Anggraini Kartika Devi; Muhammad Rinzat Iriansyah; Nurul Alfiah
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi finansial merupakan pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien sesuai dengan skala prioritas kebutuhan. Kurangnya pemahaman siswa terhadap literasi keuangan menimbulkan kebiasaan berprilaku konsumtif yang dapat mempengaruhi masa depan. Tujuan dilaksanakannya kegiatan seminar literasi finansial adalah sebagai upaya meningkatkan kesadaran peserta didik SMP Negeri 8 Kota Serang akan pentingnya pengelolaan keuangan sejak dini. Metode pelaksanaan terbagi menjadi tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Pada tahap perencanaan dilakukan dengan observasi dan membentuk kepanitiaan. Selanjutnya tahap persiapan dilakukan dengan mengatur pemateri dan ketersediaan ruangan seminar. Serta tahap pelaksanaan terdiri dari berbagai rangkaian acara selama kegiatan Seminar Literasi Finansial berlangsung. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas VII, VIII dan IX SMP Negeri 8 Kota Serang. Kegiatan seminar berjalan dengan baik serta antusiasme peserta terlihat pada saat praktik pengelolaan keuangan dan sesi tanya jawab. Hasil dari kegiatan ini peserta seminar sudah mampu memahami cara pengelolaan keuangan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan dan keinginan. Saran yang diberikan untuk seluruh peserta dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menindak lanjuti pengetahuan yang diperoleh selama Seminar Literasi Finansial dengan membuat perencanaan keuangan lainya baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang.
Sistem Informasi Kesehatan Posyandu (SIKEPO) di Desa Sindangsari Indah Kastriana Dewi; Nurul Alfiah
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol 21 No 2 (2023): Majalah Ilmiah Unikom
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/miu.v21i2.11335

Abstract

Kemajuan teknologi informasi saat ini telah menjadi faktor penting dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang kesehatan. Posyandu merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak di Desa Sindangsari, namun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya, terutama dalam penyampaian informasi kesehatan anak, pemantauan perkembangan anak, dan kurangnya edukasi kesehatan anak kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi posyandu berbasis website pada Posyandu Desa Sindangsari menggunakan metode waterfall untuk meningkatkan kualitas pelayanan posyandu. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data observasi dan wawancara. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu metode waterfall yang terdiri dari analisis kebutuhan, perancangan, pemrograman, pengujian, dan implementasi sistem. Pengembangan sistem informasi Posyandu menggunakan bahasa pemrograman PHP, teknologi web seperti HTML dan CSS serta basis data menggunakan MySQL. Untuk pengujian sistem dilakukan menggunakan metode Black box yang bertujuan untuk memastikan fungsional pada sistem dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi dan proses yang berlangsung di Posyandu Desa Sindangsari menggunakan aplikasi PosyanduQu memiliki keterbatasan fitur dan fungsionalitas. Sistem informasi posyandu berbasis website yang dikembangkan mampu memberikan fitur yang lebih lengkap dan mudah digunakan, seperti penginputan hasil pengukuran, pengelolaan data anak, pengelolaan data kader, pengelolaan jadwal, pengelolaan artikel, dan pemantauan perkembangan anak. Selain itu, sistem informasi ini juga menyediakan web profil Posyandu untuk meningkatkan minat dan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu. Diharapkan sistem informasi ini dapat memberikan kemudahan bagi kader dalam pengelolaan posyandu serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya Posyandu dalam menjaga kesehatan anak di Desa Sindangsari. Kata Kunci: sistem informasi, posyandu, waterfall
Proposed Sales Increase Strategy (Marketing Mix 7P) Using the ANP Method for PT X Lavender Essential Oil Products Nurul Alfiah; I Anna Tul Munikhah; Famila Dwi Winati
Jurnal Sistem Teknik Industri Vol. 25 No. 2 (2023): JSTI Volume 25 Number 2 July 2023
Publisher : TALENTA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/jsti.v25i2.11802

Abstract

PT X is a company that produces certified organic essential oils derived from natural oils. PT X is sales not growing because competitors are very active, resulting in lower sales levels and company targets not being met. The purpose of this study is to use the Analytical Network Process (ANP) method to select the best criteria and alternatives in the 7P marketing mix and suggest the best marketing strategy. The criteria were selected based on ANP processing with Super Decisions software on the 7P marketing mix, namely product criteria with the highest weight of 0.28. The second ranking criterion is Physical Evidence with a weight value of 0.18 and the third criterion that has an effect is Price with a weight value of 0.16. The alternative selected from the order of these criteria is the efficacy of the product in accordance with the offered strategy which is carried out by emphasizing the efficacy of the product while always maintaining the ingredients or ingredients used. The second alternative is that the company name is well known, this alternative is carried out with a communication role strategy. The third alternative is the price offered in accordance with what is obtained by the customer, this strategy is carried out through the PT X marketing communication strategy which must be further deepened.
Pengembangan Media Pembelajaran Pop-Up Book Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas III SD N 1 Pardasuka Timur Nurul Alfiah; Siti Nur Aranah; Mislin Asmiarti
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 5 (2025): Menulis - Mei
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i5.287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis pop-up book pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) kelas III SD N 1 Pardasuka Timur. Latar belakang dari penelitian ini adalah rendahnya minat belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn yang cenderung bersifat abstrak dan teoritis. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan Borg & Gall yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi akhir. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD N 1 Pardasuka Timur. Instrumen yang digunakan meliputi angket validasi ahli materi, ahli media, serta angket respon siswa. Hasil validasi oleh ahli materi dan media menunjukkan bahwa media pop-up book yang dikembangkan termasuk dalam kategori "sangat layak" untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Respon siswa terhadap media tersebut juga menunjukkan hasil yang sangat positif, yaitu meningkatkan minat dan keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran. Dengan demikian, media pembelajaran pop-up book dinyatakan layak dan efektif untuk digunakan sebagai salah satu alternatif media dalam pembelajaran PPKn di sekolah dasar.
HUBUNGAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MINUM OBATPENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKKABATA Andi Ayumar; Wahiduddin; Nurul Alfiah; Andi Yulia Kasma
Jurnal Mitrasehat Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v13i2.413

Abstract

Latar belakang: Berdasarkan Profil Dinas Kesehatan Polewali Mandar terdapat kasus TB Paru di tahun 2021 sebanyak 34% kasus TB Paru. Angka kejadian TB paru di Puskesmas Pekkabata Kabupaten Polewali Mandar mengalami peningkatan setiap tahunnya yaitu pada tahun 2019 sebanyak 58 orang, pada tahun 2020 sebanyak 65 orang, dan pada tahun 2021 didapatkan sebanyak 83 orang. Tujuan: untuk mengetahui hubungan dukungan petugas kesehatan dan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Pekkabata. Metode: Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 83 penderita TB paru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 83 orang dengan menggunakan tehnik Total Sampling. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan dukungan petugas kesehatan (p value=0,006) dan Dukungan keluarga (p value=0,023) dengan kepatuhan minum obat penderita TB paru di wilayah kerja Puskesmas Pekkabata. Kesimpulan: Terdapat hubungan dukungan petugas kesehatan, dan Dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat penderita TB paru. Disarankan agar responden penelitian dalam hal ini penderita tuberkulosis paru agar lebih mandiri dalam menjalani pengobatan tuberkulosis paru, aktif dalam kegiatan-kegiatan penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan dan menaati semua prosedur penyembuhan tuberkulosis paru yang mana untuk kesehatan dirinya sendiri dan kesehatan keluarga disekitarnya.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN DESAIN RAK DOKUMEN REKAM MEDIS BERDASARKAN ANTROPOMETRI PETUGAS FILING DI RS X UNTUK 2 TAHUN Muhammad Fajar Dwi Mulyono; Nurul Alfiah
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2022 : SIKesNas 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.656 KB) | DOI: 10.47701/sikenas.vi.1742

Abstract

R RS X merupakan salah satu instansi pelayanan kesehatan. Dengan sarana dan prasarana pelayanan kesehsatan yang semakin lengkap, mebuat kunjungan pasien semakin bertambah sehingga mengakibatkan bertambahnya dokumen rekam medis yang disimpan di rak penyimpanan, dan rak penyimpanan terlihat penuh bahkan terdapat  dokumen rekam medis pasien yang masih di simpan di kardus, karena kurangnya rak penyimpanan dokumen. Rak penyimpanan dokumen rekam medis yang tersedia di RS X memiliki jenis dan ukuran yang berbeda terdiri dari 6 rak kayu yang memiliki 4 shaf dan 1 sisi penyimpanan, 8 rak kayu dengan 5 shaf dan 1 sisi penyimpanan, dan 4 roll o’pack dengan 5 shaf dan 2 sisi penyimpanan.Penelitian ini bertujuan untuk menghitung prediksi kebutuhan dan desain rak dokumen rekam medis pasien berdasarkan antropometri petugas filing di RS X tahun 2022-2023. Rak yang di butuhkan adalah rak kayu dengan 5 shaf dan 1 sisi penyimpanan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan analisa kualitatif menggunakan metode observasi, wawancara, pengukuran langsung di ruang filing. Pendekatan menggunakan cross sectional, dan Populasi yang digunakan adalah 111.706 dokumen dengan mengambil sampel 100 DRM yang diambil dengan systematic random sampling. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi, wawancara, meteran,penggaris, alat tulis (buku,bolpoin) dan alat hitung. Pengolahan data yang digunakan adalah tehnik collekting, editing, dengan tabulasi penyajian data. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pasien yang berkunjung di RS X akan mengalami pertambahan yang pesat pada tahun 2022-2023 dengan total 236.226 pasien dari total kunjungan tahun sebelumya yang berjumlah 111.706 pasien. Kebutuhan rak dokumen rekam medis di RS X adalah 46 rak dengan 5 shaf dan 1 sisi penyimpanan berukuran tinggi rak 200 cm, panjang rak 180 cm, lebar rak 40 cm dan ukuran tinggi sub rak per shaf adalah 38 cm. Ukuran tinggi dan panjang disesuaikan dengan ukuran antropometri tubuh petugas agar memudahkan dalam pengambilan dan pengembalian DRM. Kesimpulanya kebutuhan rak di RS X adalah 46 rak dengan jenis kayu dengan 5 shaf dan 1 sisi penyimpanan berukuran panjang 2 meter x lebar 40 cm x tinggi 180 cm. Ukuran sesuai dengan antropometi ukuran petugas filing.