Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search
Journal : eProceedings of Engineering

Perancangan Enterprise Architecture Pada Fungsi Monitoring Dan Evaluasi Bappeda Kabupaten Bandung Menggunakan Framework Togaf Adm Widyatasya Agustika Nurtrisha; Yuli Adam Prasetyo; Ridha Hanafi
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bappeda Kabupaten Bandung merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertugas untuk mengkoordinasikan penyusunan perencanaan pembangunan. Dalam melakukan aktivitas bisnisnya Bappeda Kabupaten Bandung perlu memanfaatkan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) yang dapat menunjang proses bisnis di internal organisasi khususnya pada fungsi monitoring dan evaluasi. Berdasarkan perancangan business architecture yang dilakukan bahwa fungsi bisnis existing belum memenuhi keseluruhan requirement. Serta sistem Informasi yang dikembangkan pada fungsi monitoring dan evaluasi yaitu Electronic Monitoring dan Evaluasi (E-Monev) yang merupakan sistem untuk pelaporan pelaksanaan kegiatan pembangunan. Namun sistem ini perlu dilakukan improvement terkait rekomendasi untuk perencanaan pembangunan selanjutnya. Dengan demikian perlunya integrasi data dengan sistem pada fungsi perencanaan pembangunan yaitu RKPD Online untuk dapat membandingkan antara realisasi pembangunan yang dilakukan dengan evaluasi terhadap realisasinya dan diperlukan pula aplikasi Geographic Information System (GIS) sehingga dapat terlihat bagaimana pemerataan pembangunan di suatu wilayah tertentu. Kemudian pada bidang teknologi permasalahan yang ada yaitu tidak adanya pemisahan server aplikasi sehingga berisiko kelebihan beban serta pengontrolan server tidak tersentralisasi karena server masih terdapat pada setiap SKPD. Untuk mencapai SI/TI dengan bisnis organisasi tersebut dilakukan dengan cara menerapkan enterprise architecture (EA). Hasil dari penelitian ini dihasilkan rancangan EA berdasarkan TOGAF ADM sebagai acuan pengembangan TI selanjutnya dalam bentuk roadmap. Kata Kunci : Enterprise Architecture, TOGAF ADM, Pemerintahan
Asesmen dan Peningkatan Manajemen Layanan Teknologi Informasi Pada Practice Service Request Management dan Change Control Menggunakan ITIL 4 (Studi Kasus : Unit RiYanTI Telkom University) Anjani Aulia Zahra Djamal; Iqbal Santosa; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak- Manajemen Layanan Teknologi Informasi (ITSM) adalah bagian disiplin Ilmu Layanan yang berfokus pada pengiriman dan dukungan operasi TI. TI memainkan peran penting mendukung dan memenuhi kebutuhan bisnis karena kerentanan yang ada dilayanan terkadang tidak dapat diprediksi. ITSM digunakan untuk menjamin kualitas layanan perusahaan. Dalam paradigma saat ini, TI menyediakan layanan penting bagi organisasi untuk mendukung bisnisnya. Diluar kebutuhan untuk mengelola teknologi TI adalah kebutuhan untuk menetapkan dan menerapkan praktik terbaik untuk mengoptimalkan layanan. Penelitian bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan manajemen layanan pada Service Request Management dan Change Control agar RiYanTI dapat memberikan pelayanan optimal dalam Service Request Management dan Change Control. Service Request dan Change Control merupakan practice pada ITIL 4 yang berguna untuk meningkatkan produktivitas organisasi yang mana Service Request merupakan pemenuhan permintaan dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan sedangkan Change Control bagaimana organisasi mengontrol risiko pada perubahan dan kapan akan melakukan sebuah perubahan. Dilakukan pengambilan data pada RiYanTI yang merupakan salah satu unit yang ada pada Direktur Pusat Teknologi Informasi (PUTI) Universitas Telkom. Pada Praktiknya RiYanTI sendiri sudah menggunakan standar internasional yaitu ISO 20000-1. ITIL4 versi terbaru dan juga framework terbaik untuk penyampaian layanan TI berkualitas tingg. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi dari aspek proses dalam penyelesaian masalah.Kata kunci- ITSM, manajemen layanan TI, service request management, change control, ITIL 4, COBIT 2019 implementation.
Manajemen Risiko Simrs pada Bagian Akuntansi dan Keuangan di Rumah Sakit Al-Ihsan Menggunakan ISO 31000:2018 Rafli Firdaus Akbar; Iqbal Santosa; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) merupakan suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses pelayanan rumah sakit dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan, dalam bentuk jaringan koordinasi prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan akurat, serta merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan. SIMRS yang berjalan pada rumah sakit harus di dukung oleh perangkat lunak (Software). bagian akuntansi dan keuangan mempunyai peran penting dalam kelangsungan rumah sakit dengan aktivitas yang dilakukan seperti, mencatat semua laporan keuangan dalam kegiatan yang ada di rumah sakit, seperti melakukan pencatatan hutang piutang, laporan neraca, laporan realisasi anggaran, penjualan unit inventory, pembayaran tagihan. Dengan banyak aktivitas menggunakan SIMRS maupun manual yang dilakukan oleh bagian tersebut tidak luput dari risiko yang disebabkan oleh sistem maupun kesalahan manusia Pada tahap identifikasi risiko yang dilakukan terhadap aktivitas SIMRS bagian akuntansi dan keuangan di RSUD AL-IHSAN menghasilkan 22 risiko yang kemungkinan dapat terjadi diantaranya, 1 dengan kategori Loggical Attacks, 1 dengan kategori risiko IT Investment Decision Making, 3 dengan kategori Software, 1 dengan kategori IT Expertise and Skill, 3 dengan kategori Information, 3 dengan kategori Infrastructure dan 10 dengan kategori Staff Operation / Human ErrorKata Kunci-manajemen risiko, ISO 31000:2018, SIMRS, rumah sakit, akuntansi dan keuangan
Manajemen Risiko SIMRS Unit Rekam Medis Di Rumah Sakit Al-Ihsan Menggunakan ISO 31000:2018 Moch Rafi Fawaji; Iqbal Santosa; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-SIMRS adalah salah satu dari sekian banyak sistem yang dipakai oleh rumah sakit untuk dapat membantu proses – proses dan dapat membantu ketika mengelola sebuah data informasi terkait rumah sakit. RSUD Al-Ihsan Bandung adalah salah satu rumah sakit yang telah menerapkan SIMRS. Unit rekam medis di RSUD Al-Ihsan menggunakan SIMRS yang didalamnya terdapat beberapa risiko yang dapat menghambat aktivitas operasional maupun non operasional dan unit rekam medis di RSUD Al-Ihsan belum melakukan manajemen risiko dan rekomendasi kontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko yang muncul di SIMRS unit Rekam Medis. Risiko yang sudah dilakukan penilaian akan dilakukan penanganan dan rekomendasi kontrol. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah ISO 31000:2018 untuk melakukan manajemen risiko dan COBIT 5 For Risk untuk pemberian kontrol. Setelah risiko telah dilakukan identifikasi, risiko yang muncul dilakukan analisis risiko. Selanjutnya melakukan evaluasi risiko yang muncul pada unit rekam medis, terdapat 8 risiko yang harus dilakukan penanganan karena risiko tersebut telah melebihi selera risiko. Risiko yang sebelumnya sudah dilakukan evaluasi diberikan sebuah penanganan dan rekomendasi kontrol. Risiko diberikan rekomendasi dan kontrol berdasarkan 7 enabler pada COBIT 5 For Risk.Kata Kunci-SIMRS, ISO 31000:2018, COBIT 5 for Risk.
Perancangan Enterprise Architecture pada Fungsi Toserba Koperasi Keluarga Besar Semen Padang Menggunakan TOGAF ADM Fuad Al Afif; Rokhman Fauzi; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 3 (2023): Juni 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak-Koperasi Keluarga Besar Semen Padang (KKSP) adalah badan usaha koperasi yang berusaha dalam bidang perdagangan, distribusi transportasi dan jasa dengan lingkupan usaha yang dapat dibagi menjadi dua unit, yaitu unit komersil dan unit 13 afiliasi. Walaupun KKSP termasuk salah satu koperasi yang besar, sistem informasi dalam proses bisnis nya masih banyak dilakukan secara manual. Khususnya dalam fungsi Toserba, Semua proses dalam Fungsi Toserba dalam KKSP masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu , diperlukan Enterprise Architecture (EA) menggunakan kerangka kerja atau framework Enterprise Architecture TOGAF (The Open Group Architecture Framework) dalam mengatasi permasalahan yang ada pada fungsi Toserba dan memberikan gambaran integrasi dalam pemodelan dan perancangan teknologi informasi untuk mengorganisir penerapan Teknologi Iinformasi yangs sesuai dengan kebutuhan organisasi. TOGAF ADM dapat memenuhi kebutuhan perancangan Master Plan TI berbasis Enterprise Architecture. Dalam penelitian kali ini dengan menggunakan TOGAF ADM, dengan dilakukan pererancang Enterprise Architecture pada fase Preliminary Phase, Business Data Architecture Architecture,Application Architecture , Technology Architecture, Opportuinities and Solutions, dan Migration Planning dengan membandingkan keadaan eksisting dan keadaan targeting dari Perusahaan Industri dan Manufaktur terkait Master Plan IT tersebut.Kata Kunci-koperasi keluarga besar semen padang ,toserba, enterprise architecture, TOGAF ADM
Asesmen dan Peningkatan Manajemen Layanan Teknologi Informasi Pada Practice Incident Management dan Problem Management Menggunakan ITIL 4 Studi Kasus : RiYanTI Telkom University Savanny Putri Safrina; Iqbal Santosa; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Teknologi manajemen layanan teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam dunia bisnis saat ini, karena kerentanan terhadap layanan seringkali tidak dapat diprediksi.Pada penelitian ini saya mengambil data di RiYanTI Telkom University yang merupakan salah satu unit riset dan layanan teknologi informasi yang ada di Direktorat Pusat Teknologi Informasi Telkom University. RiYanTI Telkom University sudah memanfaatkan manajemen layanan teknologi informasi untuk mendukung proses bisnisnya dengan menggunakan ISO 20000-1. Tujuan penelitian Tugas Akhir ini yaitu untuk meningkatkan pengelolaan manajamen layanan teknologi informasi pada practice incident dan problem di RiYanTI Telkom University sesuai dengan sumber yang ada. Sehingga dapat memberikan layanan yang optimal dalam pengelolaan incident dan problem, serta mengetahui sejauh mana pengelolaan incident dan problem diterapkan. Penelitian ini menggunakan framework ITIL 4, karena ITIL 4 merupakan versi terbaru dengan banyak pembaruan praktik ITSM dan mengadopsi cara kerja baru. Penelitian ini akan diajukan sebagai bahan pertimbangan bagi RiYanTI dalam mengelola incident dan problem dengan membandingkan tahapan incident dan problem berdasarkan keadaan sekarang dan menggunakan rekomendasi ITIL 4. Hasil dari penelitian ini akan memberikan rekomendasi dari aspek proses, people dengan assessment menggunakan COBIT 2019 Implementation dan ITIL 4. Kata Kunci — manajemen layanan TI, incident management, problem management, ITIL 4, COBIT 2019 implementation. 
Analisis dan Pengukuran Kematangan Proses Bisnis Dan Kesiapan Teknologi Informasi Studi Kasus Lembaga Pelatihan Kerja Usaha Mikro Kecil Menengah Amar Rifki Habibie; Fitriyana Dewi; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang penting karena potensi dan kontribusinya dalam hal ketenagakerjaan, pengurangan kemiskinan, dan pertumbuhan ekspor dalam sebuah ekonomi negara. Agar UMKM tetap dapat bertahan dan mampu bersaing dalam kondisi saat ini, UMKM masih harus meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Dalam hal ini, UMKM harus mempertimbangkan peran teknologi informasi. Kematangan proses bisnis dan kesiapan TI adalah hal yang harus dipertimbangkan owner UMKM di dalam keputusan pengimplementasian TI karena pada dasarnya teknologi informasi digunakan untuk mendukung proses bisnis yang berjalan di suatu perusahaan.Penelitian ini mengukur kematangan proses bisnis dan kesiapan penerapan TI dari tiga lembaga pelatihan kerja berskala kecil berdasarkan Business Process Orientation Maturity Model (BPOMM). Aspek dukungan sistem informasi BPMM pada penelitian ini akan ditinjau secara terpisah dah berfokus pada kesiapan penerapan teknologi informasi di UMKM.Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan 2 UMKM berada pada level defined dan satu UMKM berada pada level Linked. Sedangkan dalam hal kesiapan TI semua UMKM berada pada tingkat tinggi dengan satu UMKM dengan nilai sempurna. Untuk mendapat gambaran yang menyeluruh mengenai kematangan proses bisnis, nilai kematangan proses bisnis yang diperoleh dari penelitian ini dibandingkan antar satu sama lain.Kata kunci— proses bisnis, UMKM, LPK, BPOMM,
Asesmen dan Peningkatan Manajemen Layanan Teknologi Informasi Pada Practice Supllier Management dan Service Level Management Menggunakan ITIL 4 M Misbachul Ummah Al` Arobi; Iqbal Santosa; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 2 (2023): April 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak—Manajemen layanan teknologi informasi mempunyai pengaruh yang besar dalam memberikan value pada pelanggan berupa layanan guna untuk meningkatkan aktivitas pada perusahaan. RiYanTI Telkom University adalah unit riset dan layanan teknologi informasi di Direktorat Pusat Teknologi Informasi Telkom University. Saat ini RiYanTI Telkom University sudah menggunakan manajemen layanan teknologi informasi guna mendukung proses bisnis menggunakan standar internasional ISO 2000-Penelitian kali ini mempunyai tujuan yaitu meningkatkan manajemen layanan teknologi informasi pada RiYanTI Telkom University pada practice supplier management dan service level management. sehingga peneliti bisa memberikan layanan yang maksimal terkait pengelolaan supplier management dan service level management dan peneliti bisa mengetahui pengelolaan terkait dengan practice supplier management dan service level management yang sudah diterapkan sebelumnya. Untuk penelitian kali ini peneliti menggunakan framework ITIL V4, ITIL V4 adalah ITIL yang terbaru yang mempunyai pembaruan terkait cara kerja dan praktik ITSM. Peneliti akan mengajukan penelitian ini sebagai pertimbangan untuk RiYanTI Telkom University terkait practice supplier management dan service level management dengan membandingkan tingkatan supplier management dan service level management sesuai dengan kondisi saat ini menggunakan framework ITIL V4. Hasil penelitian yang ada dapat memberikan gambaran dari suatu permasalahan, sehingga peneliti dapat memberikan rekomendasi menggunakan COBIT 2019 Implementation dan ITIL V4.Kata Kunci— manajemen layanan TI, supplier management, service level management, ITIL 4, COBIT 2019 implementation. 
Manajemen Risiko Pemanfaatan Sistem Informasi Oleh Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Al-Ihsan Menggunakan Iso 31000:2018 Muhamad Naufal Alim; Iqbal Santosa; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak — Dengan pemanfaatan sistem informasi tersebut maka diharapkan terciptanya sumber daya manusia dengan kinerja yang efektif, efisien dan terawasi dengan baik. Sama seperti pada RSUD Al - Ihsan Bandung penyajian informasi atau pemberian informasi terkait administrasi sudah menggunakan perangkat komputer sebagai sarana atau media penunjang dalam memanfaatkan sistem informasi dan komunikasi data, sehingga seluruh aktivitas atau kegiatan dapat diselesaikan dengan cepat. Namun seiring berkembangnya teknologi, dipastikan risiko akan muncul dan akan berdampak buruk untuk aktivitas dirumah sakit risiko tersebut dapat muncul karena kesalahan sistem atau human error. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi risiko terkait pemanfaatan sistem informasi oleh sumber daya manusia. Metode dalam melakukan penelitian ini adalah menggunakan ISO 31000:2018. Dengan menggunakan metode tersebut penelitian ini mendapatkan hasil Pada tahap identifikasi, yaitu terdapat 9 risiko dari 9 kategori risiko yaitu: 3 risiko berkategori IT Expertise and Skill, 2 risiko berkategori Staff Operation / Human Error, 1 risiko berkategori Information, 2 risiko berkategori Software, 1 risiko berkategori Supplier Selection. Selanjutnya pada tahap analisis risiko terdapat 4 risiko berlevel sangat rendah, 5 risiko berlevel sedang. Pada tahap evaluasi risiko terdapat 5 risiko yang memiliki besaran risiko yang melebihi standar selera risiko dari PERBUP No.19 Tahun 2018 dan perlu dilakukan penanganan risiko. Selanjutnya risiko yang melebihi standar risiko diberikan penanganan dengan cara mitigasi risiko dan diberikan rekomendasi kontrol berdasarkan 7 enabler pada COBIT 5 for risk. dari 7 enabler yang digunakan adalah Process Enabler, People enabler, Information Enabler, Services, Infrastructure and Applications Enabler.Kata kunci— ISO 31000:2018, Sistem informasi, Sumber daya manusia
Analisis Tingkat Kematangan Proses Bisnis Usaha Kuliner Mikro Kecil Menengah Di Kota Bengkulu Ramadhanu Tadzkier; Fitriyana Dewi; Widyatasya Agustika Nurtrisha
eProceedings of Engineering Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak— UMKM memiliki peran yang sangat penting untuk perekonomian Negara di Indonesia karena UMKM menjadi penyumbang Produk Dosmetik Bruto (PDB) terbesar, serta menyediakan banyak lapangan pekerjaan. Sehingga pemilik UMKM perlu mengetahui apa saja elemen-elemen yang sudah berjalan dengan baik maupun yang belum baik agar pemilik UMKM dapat memaksimalkan aktivitas bisnisnya dan dapat bersaing kedepannya lagi, serta pemerintah daerah wajib mengetahui kebutuhan UMKM yang dapat mereka bantu agar nilai PDB daeranya meningkat dan meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan. Penelitian ini mengukur tingkat kematangan proses bisnis dan kesiapan TI pada perusahaan-perusahaan kuliner berkskala mikro, kecil, dan menengah berdasarkan metode Business Process Orientation Maturity Model (BPOMM) dari McCormack dkk. Pada penelitian ini diperoleh nilai kematangan proses bisnis dan kesiapan penerapan teknologi informasi dari empat UMKM kuliner yang diteliti. Untuk nilai kematangan proses bisnis, tiga UMKM berada pada Tingkat 1 yaitu Ad hoc dan 1 UMKM berada pada Tingkat 2 yaitu Defined. Sedangkan nilai kesiapan teknologi informasi, dua UMKM berada di tingkat rendah dan 2 UMKM berada di tingkat sedang. Hasil akhir dari penilaian dua elemen tersebut dikaitkan dan diprofilkan menjadi tiga kategori, yaitu sama-sama sedang; rendah; dan bertolak belakang.Kata Kunci — proses bisnis, UMKM, BPM, BPOMM, kesiapan TI