Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Biaya dan Pendapatan Budidayajamur Tiram Putih di (P4S) Nusa Indah Kabupaten Bogor Habibi, Hendra; Fitrianti, Siska
Journal of Agribusiness and Community Empowerment Vol 1 No 1 (2018): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.735 KB) | DOI: 10.32530/jace.v1i1.20

Abstract

Hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang menempati posisi penting dalam memberi kontribusi bagi perekonomian Indonesia.Salah satu hasil dari komoditas hortikultura yaitu jamur tiram putih. Jamur adalah tanaman heterotrofik yaitu tanaman yang kehidupannya tergantungpada organisme lain. Jamur tidak bisa melakukan proses fotosintesis sehingga tidak bisa menghasilkan makanan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan pendapatan di P4S Nusa Indah pada usaha budidaya jamur tiram putih dan mengetahui kelayakan usaha pada jamur tiram putih. Pengamatan dilakukan mulai tanggal 14 April 2016-21 Mei 2016 di P4S Nusa Indah yang berlokasi di kampung Sukamanah RT 02 RW 01 Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. P4S Nusa Indah memiliki 4 aspek produksi yaitu jamur tiram putih, tanaman hias, kehutanan dan perikanan. Paling menonjol adalah Jamur tiram putih. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan langsung kelapangan  (observasi) dan wawancara dengan pihak terkait dan studi kepustakaan. P4S Nusa Indah melakukan proses budidaya jamur tiram putih sebanyak 12.000 baglog dengan hasil 4.800 kg jamur tiram putih dengan harga jual Rp.10.000,-/kg. Dari analisa yang dilakukan P4S Nusa Indah memperoleh laba sebesar Rp.6.328.975,- per periode, R/C ratio 1,2 BEP harga Rp.8.681 dan BEP produksi 4.167 kg.
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen pada Usaha Peternakan (Studi Kasus: Kelompok Tani Serambi Mekah Padang Panjang) Fitrianti, Siska
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 14, No 3 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.193 KB) | DOI: 10.25181/jppt.v14i3.158

Abstract

Science and technology for society have been made in Serambi Mekah farmer groups with the aim to improving the managerial capacity of the business with the help of Management Information Systems (MIS). Event starts from the identification of the Standard Operational Procedure, making the algorithm, design tables, forms, queries and reports using Microsoft Access and Microsoft Visual Basic to a SIM application software. The results showed activities SIM can be used as a controller to support the business as a business decision and record all activities in a systematic and integrated transactions. SIM can provide information to support management decisions to be taken manager, enabling better decisions can be made quickly and accurately. Support bookkeeping in SIM allows manager can easily keep an eye on corporate wealth, monitor progress and provide reports to business stakeholders. Key words : information systems, management, dairy cattle, bookkeeping
Analisis Biaya dan Pendapatan Budidayajamur Tiram Putih di (P4S) Nusa Indah Kabupaten Bogor Habibi, Hendra; Fitrianti, Siska
Journal of Agribusiness and Community Empowerment Vol. 1 No. 1 (2018): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.735 KB) | DOI: 10.32530/jace.v1i1.20

Abstract

Hortikultura merupakan salah satu subsektor pertanian yang menempati posisi penting dalam memberi kontribusi bagi perekonomian Indonesia.Salah satu hasil dari komoditas hortikultura yaitu jamur tiram putih. Jamur adalah tanaman heterotrofik yaitu tanaman yang kehidupannya tergantungpada organisme lain. Jamur tidak bisa melakukan proses fotosintesis sehingga tidak bisa menghasilkan makanan sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya dan pendapatan di P4S Nusa Indah pada usaha budidaya jamur tiram putih dan mengetahui kelayakan usaha pada jamur tiram putih. Pengamatan dilakukan mulai tanggal 14 April 2016-21 Mei 2016 di P4S Nusa Indah yang berlokasi di kampung Sukamanah RT 02 RW 01 Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. P4S Nusa Indah memiliki 4 aspek produksi yaitu jamur tiram putih, tanaman hias, kehutanan dan perikanan. Paling menonjol adalah Jamur tiram putih. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan langsung kelapangan (observasi) dan wawancara dengan pihak terkait dan studi kepustakaan. P4S Nusa Indah melakukan proses budidaya jamur tiram putih sebanyak 12.000 baglog dengan hasil 4.800 kg jamur tiram putih dengan harga jual Rp.10.000,-/kg. Dari analisa yang dilakukan P4S Nusa Indah memperoleh laba sebesar Rp.6.328.975,- per periode, R/C ratio 1,2 BEP harga Rp.8.681 dan BEP produksi 4.167 kg.
Utilisation of Cow Faeces as a Base Material to Making Bokashi Fertiliser to Increase Farmers Income in Balai Hamlet, Taram Village, Harau District Mukhlis, Mukhlis; Fitrianti, Siska; Wisra, Raeza Firsta; Hendriani, Riva; Sari, Nila
Unram Journal of Community Service Vol. 5 No. 3 (2024): September
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/ujcs.v5i3.669

Abstract

The application of technology in agriculture aims to increase food production through the substitution of traditional farming systems with modern farming systems by utilising more advanced technology. This has an impact on the use of chemical fertilisers and pesticides, which can cause environmental damage and ultimately reduce agricultural productivity. Processing cow dung into organic fertiliser for crops is an applied technology in the framework of implementing zero waste farming technology. One of the benefits that can be obtained is increased income by reducing the cost of artificial fertiliser needs. Cow faeces as cattle farming waste has not been optimally utilised. Cow faeces are usually piled up by farmers behind or near the cowshed, causing a strong smell (air pollution). The results of the activity of making cow feces bokashi organic fertiliser are very beneficial for farmers as a substitute for inorganic fertiliser; The creation of clean cowshed conditions, and environmentally friendly rice fields.