Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

ANALISIS KETIMPANGAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI KAWASAN BASAJAN Siti Marhamah; Abd. Jamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 1, No 1 (2016): Agustus 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.609 KB)

Abstract

This study aimed to analyze the level of inequality and changes in the economic structure of the region BASAJAN 2008-2013. The study was conducted in three districts / municipalities, namely Banda Aceh, Sabang and Aceh Besar Jantho-. The model used is the analysis of sigma convergence and shift share analysis. Results of the study showed that the convergence coefficient in BASAJAN region obtained by the lowest level of inequality in the region there in 2009 amounted to 0.7565. Shift share analysis results showed that the total aggregate of 80,648,801 million represents a total increase BASAJAN the GDP in the region. Overall all sectors in the region BASAJAN influence regional growth (N) is positive and there are four sectors that have a mix of industry (P) is good is trade hotels and restaurants, construction, electricity and water supply, and financial sector leasing and business services. Finally, it can be said that during the 2008-2013 period the performance of all economic sectors showed positive results except mining and quarrying sector and the manufacturing sector is negative and followed by an indication of changes in the economic structure in the transition of the economy dominated by the primary sector to the secondary sector and tertiary.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat ketimpangan dan perubahan struktur ekonomi kawasan BASAJAN tahun 2008-2013. Penelitian tersebut dilakukan di tiga Kab/Kota yaitu Kota Banda Aceh, Sabang, dan Jantho- Aceh Besar. Model yang digunakan adalah analisis konvergensi sigma dan analisis shift share. Hasil penelitian koefisien konvergensi menunjukan bahwa Kab/Kota kawasan BASAJAN diperoleh tingkat ketimpangan paling rendah dalam kawasan tersebut terdapat pada tahun 2009 sebesar 0,7565. Hasil analisis shift share menunjukan bahwa total keseluruhan sebesar 80.648.801 juta rupiah merupakan total pertambahan PDRB di kawasan BASAJAN. Secara keseluruhan semua sektor di kawasan BASAJAN mempunyai pengaruh pertumbuhan wilayah (N) yang positif dan ada empat sektor yang mempunyai bauran industri (P) yang bagus yaitu sektor perdagangan hotel dan restoran, bangunan, listrik dan air bersih, dan sektor keuangan persewaan dan jasa perusahaan. Akhirnya, dapat dikatakan bahwa selama periode 2008-2013 kinerja semua sektor ekonomi menunjukan hasil yang positif kecuali sektor pertambangan dan penggalian dan sektor industri pengolahan yang bernilai negatif dan diikuti perubahan struktur ekonomi dengan indikasi dalam masa transisi dari perekonomian yang didominasi sektor primer menuju sektor sekunder dan tersier.
DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP SOCIO ECONOMIC BEHAVIOR MASYARAKAT KOTA BANDA ACEH PASCA TSUNAMI Teuku Muhammad Afiah; Abd. Jamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 4, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractAfter  the 2004 Earthquake and Tsunami Disaster in Aceh, the Aceh Province in in this case Banda Aceh city continues to strive to develop the developmentof the city both in terms of infrastructureand not least from the Tourism sector. The problem that occurs is whether the impact of tourism activitiesaffectsthe socio economic behavior in Banda Aceh city. The method use is descriptive method which conducts field surveys to see the result of the research.The results of the research obtained through the results of distributing questionnaires in qualitative form are compiled beforehand so that they become quantitative data. The quantitative values compiled are used on a Likert scale (Donal R. Couper, C. William Emory: 1997). One choice is scored with interval distance 1. The choice score is between 1,2,3,4 and 5.The results of the discussion of thei study indicate that impact of tourism activities has a positive and significant impact on the socio-economic community in the City of Banda Aceh Post Tsunami especially around tourist sites.Keywords: Tourism, Socio Economic Behavior, Business Opportunities, income.
ANALISIS PREFERENSI PRE DAN POST PENGGUNAAN TEKNOLOGI LED TERHADAP PENGHEMATAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA Emma Yunita Ariani; Abd. Jamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.166 KB)

Abstract

AbstrakDalam upaya penghematan penggunaan energi listrik dilakukan peralihan dengan menggunakan teknologi yang lebih efisien khususnya dalam hal penerangan, yaitu beralih dari Fluorescent Lamps (FL) ke lampu berjenis Light Emitting Diodes (LED). Tujuan penelitian ini melihat preferensi rumah tangga di beberapa Kecamatan di Kota Banda Aceh dalam kebijakan keuangan yang dilakukan rumah tangga setelah melakukan penghematan energi dan penambahan pendapatan akibat pengurangan biaya listrik. Penelitan ini menggunakan metode anilisis deksriptif dengan media kuesioner dan wawancara. Sebagian besar responden dalam penelitian ini merasakan manfaat dari menggunakan lampu LED dan lebih memilih untuk menggunakan tambahan pendapatan dengan membeli kebutuhan berjenis nonlistrik. Masyarakat dan sektor pemerintahan dapat menerapkan peralihan penggunaan teknologi ini sebagai salah satu cara guna mengurangi pengeluaran dan penghematan energi.Kata Kunci: Lampu LED, Pendapatan, Rumah Tangga
ANALISIS UKURAN KOTA OPTIMAL (STUDI KASUS: KOTA DI INDONESIA) Aprilia Purnama; Abd. Jamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.374 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis ukuran optimal kota-kota di Indonesia dari sudut pandang ilmu ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data jumlah penduduk, PDRB per kapita atas dasar harga berlaku, belanja modal dalam APBD, dan angkatan kerja. Model yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan ukuran kota optimal berbeda untuk kota-kota di setiap pulau. Ukuran kota optimal yang paling tinggi adalah di Pulau Jawa-Bali dan Nusa Tenggara, yaitu sebesar 469.919 jiwa dan yang paling rendah adalah Pulau Maluku-Papua sebesar 312.343 jiwa. Ukuran kota optimal diperlukan untuk mengatasi masalah kependudukan terlebih bagi kota-kota besar yang setiap tahunnya mengalami pertumbuhan penduduk secara pesat. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan pembatasan urbanisasi bagi kota-kota yang telah mencapai ukuran kota optimal agar jumlah penduduk kota dapat terkendali dan untuk kota yang belum mencapai ukuran kota optimalnya adalah dengan membiarkan pertumbuhan penduduk atau urbanisasi terus terjadi hingga mencapai ukuran kota yang optimal.Kata Kunci: Ukuran Kota Optimal, Jumlah Penduduk, Urbanisasi.
POTRET DAN EKSTERNALITAS PENGEMIS DI KOTA BANDA ACEH Nina Elanda; Abd. Jamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.9 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, dengan membagikan kusioner kepada 64 responden (pengemis dan masyarakat). Pengolahan data dilakukan dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan pengemis di Kota Banda Aceh adalah anak-anak yang sehari-harinya sebagai pelajar. Mereka melakukan kegiatan mengemis setelah pulang sekolah. Kegiatan mengemis yang dilakukan oleh anak-anak berdampak positif dan negatif. Dampak positifnya yaitu pendapatan dari hasil mengemis bisa disisihkan untuk kebutuhan sehari-harinya seperti uang jajan, dan kebutuhan sekolah. Sedangkan dampak negatifnya yaitu anak-anak merasa ketagihan untuk mengemis dan merasa malu ketika berjumpa dengan teman-teman sekolahnya. Sedangkan ekternalitas positif yaitu dapat melatih diri kita untuk berempati terhadap orang yang kurang mampu sehingga kita mendapatkan pahala karena sudah membantu dan meringankan beban mereka dan eksternalitas negatif sebagian besar dapat mengganggu kenyamanan lingkungan masyarakat, ketertiban umum, kebersihan serta keindahan kota.Kata Kunci : Potret, Eksternalitas dan Pengemis
KORELASI INFRASTRUKTUR TERHADAP KUNJUNGAN PARIWISATA PROVINSI ACEH Farah Raudah; Abd. Jamal
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 3, No 4 (2018): November 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.086 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan melihat korelasi atau hubungan infrastruktur hotel, jalan, dan listrik terhadap kunjungan pariwisata di Provinsi Aceh. Data yang digunakan berupa data sekunder, yaitu data tahunan Infrastruktur Hotel, jalan, listrik dan data kunjungan pariwisata domestik maupun mancanegara menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan korelasi infrastruktur terhadap kunjungan pariwisata, penelitian ini berhubungan dengan penilaian antara dua atau lebih fenomena jenis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan hotel, jalan dan listrik memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap kunjungan pariwisata, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian dan dapat menaikkan tingkat pendapatan masyarakat yang berada dekat dengan objek wisata.Kata Kunci : Korelasi, Infrastruktur, Pariwisata, Aceh
Uji Kualitas Fisik Kukis Pakan Ternak Dengan Level Penggunaan Jerami Padi fermentasi Yang Berbeda Najmah Ali; Besse Mahbubah We Tenrigading; Irma Susanti; Siti Nuraliah; Abd. Jamal
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2915

Abstract

Ketersediaan bahan pakan umumnya berfluktuasi sepanjang tahun, yaitu melimpah pada saat musim penghujan dan terbatas pada saat musim kemarau. Kondisi seperti itu adalah merupakan permasalahan pelit yang dihadapi petani dari masa ke masa untuk tetap eksis dalam  mencukupi kebutuhan pakannya.  Untuk mengatasi kondisi ini maka petani selalu berusaha mencari sumber-sumber pakan yang bisa jadi alternatif untuk mencukupi kebutuhan ternaknya, termasuk mengeksplorasi sumber pakan yang berasal dari limbah tanaman pangan.  Jerami padi adalah adalah salah satu jenis limbah tanaman pangan  yang potensil dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Satu hal yang mendasar bahwa Jerami padi mempunyai keterbatasan karena  mengandung serat kasar yang tinggi, protein kasar yang rendah, dan ketersediaannya dipengaruhi oleh musim panen yang berlangsung hampir bersamaan di suatu daerah.  Untuk meningkatkan nilai gizi jerami  maka cara yang tepat  dilakukan yaitu dengan cara fermentasi.  Pembuatan pakan komplit berbahan dasar jerami fermentasi dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan pakan ternak pada musim-musim tertentu. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan inovasi teknologi pengolahan pakan yang bernilai gizi tinggi dan tersedia sepanjang waktu.  Bahan pakan berbentuk wafer pakan komplit merupakan solusi untuk mengatasi karena disamping zat-zat gizinya terpenuhi juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.  Oleh karena itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga penerapan teknologi pakan menjadi suatu gerakan masyarakat untuk dapat mencukupi kebutuhan pakan sapi potong secara memadai sepanjangtahun. Ketersediaan pakan yang memadai.  Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan inovasi teknologi pengolahan limbah jerami padi fermentasi menjadi bahan pakan yang ketersediaannya berkesinambungan sepanjang tahun.Tahapan metode penelitian : 1. Waktu dan tempat penelitian  : Laboratorium Fakultas Peternakan  Universitas Hasanudddin dari Bulan November-Desember 2022. 2. Koleksi jerami padi yang merupakan limbah tanaman pangan yang ada di wilayah Kabupaten Majene. 3. Fermentasi jerami padi sebagai bahan dasar pembuatan wafer. 4. Pembuatan ransum komplit bentuk wafer.5. Rancangan perlakuan  yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan ransum dan tiga ulangan. P0= 0% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P1= 025% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P2= 50% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P3= 75% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P4= 100% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea Parameter yang diukur adalah Kadar Air dan kerapatan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi jerami dalam pembuatan kukis pakan komplit berpengaruh terhadap kandungan bahan kering dan kerapatan.  Bahan kering tertinggi dan tingkat kerapatan wafer yang paling kompak terdapat pada P3 dengan penggunaan 75% jerami fermentasi.
DETERMINAN PEKERJA ANAK DI INDONESIA: DINAMIKA TINGKAT PENDIDIKAN DAN KEMISKINAN Nada Audrya; Fitriyani Fitriyani; Abd. Jamal; Zulkifli Zulkifli; Riswandi Riswandi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Vol 7, No 4 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNSYIAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimekp.v7i4.23618

Abstract

Abstract This study aims to analyze the factors that affect child labor in 33 provinces in Indonesia. This study uses secondary data from 2010 to 2019. The method used in this study is the panel data regression which examines the effect of poverty and length of the school on child labor. The results showed that poverty had a positive and significant effect on child labor. Meanwhile, the education variable has a negative and significant effect on child labor. Therefore, it is recommended for the government to provide assistance to poor families and also socialize the importance of education as well as create training and skills programs and scholarships for poor students.Keyword: Child Labor, Poverty, Education