Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Uji Daya Adaptasi Varietas Unggul Baru (VUB) Komposit “Varietas Srikandi Andi Depu 1” Di Wilayah Polewali Mandar Firiani Fitriani; Abd. Jamal; Najma Ali
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 6, No 2 (2021): Agrovital Volume 6, Nomor 2, November 2021
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v6i2.2581

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui varietas jagung yang adaptif pada agroekosistem lahan sawah tadah hujan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) lengkap Materi genetik VUB Srikandi Depu 1 disandingkan dan ditanam bersama dengan tiga VUB komposist yaitu Provit A1, Sukmaraga, dan Anoman 1, serta dua hibrida Bisi 2 dan P21.. Penyusunan perlakuan adalah V1 = VUB Andi Depu 1., V2 = Varietas Jagung Provit A., V3 = Varietas jagung Komposit Sukamarga., V4 = Varietas Jagung Komposit Anoman, V5 = hibrida Bisi2., dan V6 = Hibrida P21. Parameter yang diamati adalah : Komponen vegetatif tanaman (persentase tanaman tumbuh, tinggi tanaman saat panen) dan Komponen generatif (umur 50% bunga jantan, umur 50% bunga betina, tinggi tongkol, panjang tongkol, bobot tongkol, diameter tongkol, jumlah baris/tongkol, jumlah biji/baris, bobot biji kering, kadar air biji dan hasil per petak dan per hektar . Hasil penelitian 1. Perlakuan varietas jagung yang diuji menunjukkan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap sebagian besar parameter tanaman yang diamati, sedangkan presentase tanaman tumbuh tidak berbeda nyata. 2. Varietas hibrida dan varietas unggul menunjukkan komponen pertumbuhan yang lebih baik sedangkan komponen hasil yang tinggi ditunjukkan oleh varietas Hibrida dan varietas unggul 3. Varietas Unggul Baru (VUB) Andi Depu 1 mampu beradaptasi dengan baik dengan lingkungan pada lahan sawah tadah hujan di Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat. 4. hektar Hasil yang diperoleh berturut-turut adalah varietas Propit (8,52 t.ha -1),begitu juga dengan varietas VUB Andi depu 1 (7,96 t. ha -1) dan varietas sukamarga (5,93t.ha-1 ). Varietas Anoman menghasilkan (5,55 t.ha -1 ), lebih tinggi dari rata-rata hasil dalamdiskripsi varietas (5,25 t.ha -1). Bisi 2 (4,77 t.ha -1) sesuai dengan rata-rata hasil sedangkanHibrida P21 (4,30 t.ha-1) produktivitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varietas lainnya Keywords : Varietas; Adaptasi; Produksi; Polewali_Manda
Pemberian Dedak Yang Difermentasi Dengan EM4 Sebagai Pakan Ayam Broiler Najmah Ali; Agustina Agustina; Dahniar Dahniar
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 4, No 1 (2019): Agrovital Volume 4, Nomor 1, Mei 2019
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v4i1.298

Abstract

Kebutuhan akan bahan pangan misalnya ketersedian daging dari tahun ke tahun mengalami peningkatan seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat akan peranan zat-zat makanan khususnya protein bagi bagi kehidupan.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formula yang tepat untuk broiler yang mendapatkan ransum berbahan dedak fermentasi untuk menghasilkan pertambahan berat badan  (PBB) yang tinggi.  Percobaan dilakukan dengan menggunakan 36 ekor DOC ayam broiler.  Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan.  Dalam setiap unit penelitian terdapat 3 ekor DOC.  Perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut P0 = 100% dedak fermentasi, P1 = 90% dedak fermentasi + 10% BP 11, P2 = 80% dedak fermentasi + 20% BP 11, P3 = 70% dedak fermentasi + 30% BP 11.  Penelitian dilakukan selama 4 minggu.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa level pemberian dedak fermentasi EM 4 (P0, P1, P3) sangat nyata menghasilkan pertambahan berat badan  yang lebih tinggi dibandingkan dengan P0.  Pemberian dedak fermentasi tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat konsumsi dan konversi ransum, tetapi terdapat perbedaan pada tingkat konsumsi yaitu pada P3 = 70% dedak fermentasi + 30% BP11 memperlihatkan tingkat konsumsi ransum dan konversi ransum lebih tinggi dari perlakuan lainnya (P0, P1, P2).  Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian dedak fermentasi dengan EM4 sebagai pakan ayam broiler dapat diberikan hingga 70%.
Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Peternakan Ayam Ras Petelur Di Dusun Passau Timur Desa Bukit Samang Kecamatan Sendana Kabupaten Majene Muhammad Abdi; Suhartina Suhartina; Nur Saidah Said; Najmah Ali
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 3, No 1 (2018): Agrovital Volume 3, Nomor 1, Mei 2018
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v3i1.216

Abstract

Peternakan Ayam Ras Petelur di Dusun Passau Timur Desa Bukit Samang Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. menunjukkan adanya isu di sekitar lingkungan peternakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan ayam ras petelur di Dusun Passau Timur Desa Bukit Samang Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 01 Juli sampai 01 Agustus 2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif yang menggambarkan suatu fenomena, dalam hal ini persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan ayam ras petelur. Populasi sebanyak 220 orang dan jumlah sampel sebanyak 37 orang yang ditentukan berdasarkan rumus Slovin, teknik pengambilan sampelnya dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan ayam ras petelur di Dusun Passau Timur Desa Bukit Samang Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene adalah sebagian besar merasa tidak terganggu dengan adanya peternakan ayam ras petelur.
PEMBERDAYAAN PENGRAJIN MEUBEL ROTAN DI DESA TONYAMAN KECAMATAN BINUANG KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROPINSI SULAWESI BARAT Dahniar Dahniar; Indayani Indayani; Najmah Ali

Publisher : Universitas Muhammadiyah Parepare

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.082 KB) | DOI: 10.31850/jdm.v2i2.374

Abstract

Kerajinan rotan merupakan industri kreatif yang memanfaatkan bahan dasar dari rotan yang diolah menjadi barang furniture (perabot) seperti meja, kursi dan barang handicraft (anyaman), seperti tudung makanan, keranjang buah dan lain-lain. Desa Tonyaman Kecamatan Binuang memberikan kesempatan berusaha bagi setiap masyarakat untuk dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya dan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan penghasilan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terdapat industri kerajinan meubel rotan di Desa Tonyaman yang dikelola oleh beberapa kelompok warga. Industri ini merupakan industri kecil yang dikelola secara tradisional dan turun temurun, dengan karakteristik tenaga kerja yang digunakan 3-5 orang yang sebagian besar merupakan anggota keluarga itu sendiri. Modal yang digunakan relatif kecil dan teknologi yang digunakan masih sederhana. Oleh karena itu, PKM ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi wirausaha mitra; meningkatkan pemahaman mitra tentang manajemen; meningkatkan kemampuan SDM dalam teknik produksi dan pemasaran; serta mengembangkan jejaring kewirausahaan mitra untuk menopang pengembangan ekonomi kreatif. Target yang dicapai dari kegiatan PKM ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan kelompok pengrajin meubel rotan dalam kaitannya dengan nilai tambah produk, manajemen dan pemasaran; terbentuknya jaringan pemasaran yang lebih luas untuk produk rotan yang dihasilkan; dan meningkatnya pendapatan keluarga pengrajin rotan. Pendekatan-pendekatan yang ditawarkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui model pemberdayaan, yang meliputi beberapa tahapan antara lain persiapan, assessment, rencana aksi, implementasi, dan evaluasi.
Study on Physical Quality of Milk of Peranakan Ettawa Goat using Different Pasteurization Methods Sulmiyati Sulmiyati; Najmah Ali; Marsudi Marsudi
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Vol. 4 No. 3 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.961 KB) | DOI: 10.20956/jitp.v4i3.1227

Abstract

Goat milk is a liquid medium having a very complete composition, but it can not last long when stored at room temperature. Milk stored at room temperature can be easily spoiled if it does not receive special treatment such as pasteurization. The purpose of this study was to obtain the right temperature and time in the processing of pasteurized milk. The experiment was carried out according to  completely randomized design consisted of 3 treatments and 5 replications. The treatments of this research were the method of pasteurization , i.e. A1 = LTLT (Low Temperature Long Time, temperature of 65oC for 30 minutes) A2 = HTST (High Temperature Short Time, temperature of 75oC for 30 seconds) and A3 = Pasteurization UHT (temperature of 81oC for 30 minutes). The observed parameters were color, smell, taste, gravity weight, pH, acidity and the reductase score. The results of the study  showed that different pasteurization methods had no significant effects (P>0.05) on the color, smell and taste of the goat milk, but significantly affected  (P <0.05) gravity weight and lactic acid percentage. Similarly, the treatments did not have significant effects (P>0.05) on the reductase score of pasteurized goat milk.
UJI ORGANOLEPTIK SILASE KOMPLIT DI DESA BALA KECAMATAN BALANIPA KABUPATEN POLEWALI MANDAR Najmah Ali; Suhartina Suhartina; Susanti S Irma
MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan Vol 7, No 1 (2022): MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan
Publisher : MaduRanch: Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.818 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kualitas silase komplit (lamtoro, rumput gajah, dedak, dan EM4) yang diuji secara organoleptik Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kualitas silase komplit (rumput gajah, lamtoro, dedak dan EM4) dengan uji organoleptik. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Mei - Juni 2017 di Desa Bala Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Prosedur penelitian yang dilakukan adalah Pengumpulan alat dan bahan, pembuatan silase komplit dan Pengamatan Karakteristik Fisik. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah : Kualitas fisik silase komplit yaitu tekstur, warna dan aroma.Uji organoleptik menggunakan 6 panelis yang berasal dari mahasiswa peternakan Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji organoleptik pada silase komplit (daun lamtoro, rumput gajah, dedak padi, EM-4 Peternakan) menghasilkan silase tekstur sedang, warnacoklat kekuningan, dan aroma asam ini menunjukan bahwa silase komplit ini kualitasnya baik.
Sosialisasi Penyakit pada Sapi dan Kambing Serta Pencegahannya di Desa Salarri Kecamatan Limboro, Polewali Mandar Hendro Sukoco; Najmah Ali; Irma Susanti; Muhammad Irfan; Agustina Agustina; Suhartina Suhartina; Marsudi Marsudi; Eni Susanti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i2.5238

Abstract

Penyakit masih menjadi kendala utama peternak di Indonesia, terutama peternakan rakyat, hal ini dikarenakan kondisi iklim tropis dan sumber daya peternak yang tergolong rendah pengetahuannya tentang penyakit, sehingga kurang memperhatikan dalam memelihara ternaknya, terutama yang berkaitan pencegahan dan pengendalian penyakit. Desa Salarri merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Limboro, Polewali Mandar. Sebagian besar masyarakat di desa tersebut berprofesi sebagai peternak sapi dan kambing. Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan bersama dengan Kepala Desa setempat diperoleh bahwa minimnya pengetahuan para peternak di Desa Salarri terkait dengan penyakit pada sapi dan kambing serta upaya pencegahannya. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi mengenai penyakit pada sapi dan kambing serta pencegahannya di Desa Salarri Kecamatan Limboro, Polewali Mandar. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 24 Maret 2022 di Aula Kantor Desa Salarri. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab. Sasaran dari kegiatan ini adalah peternak yang ada di Desa Salarri. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terlaksananya kegiatan sosialisasi dengan baik dan lancar. Dengan adanya kegiatan ini para peternak di desa tersebut mendapatkan pengetahuan baru mengenai penyakit pada sapi dan kambing serta upaya pencegahannya.The disease is still the main obstacle for breeders in Indonesia, especially on smallholder farms, this is due to tropical climate conditions and breeders' resources which are relatively low in knowledge about diseases, so they pay less attention to raising livestock, especially those related to disease prevention and control. Salarri Village is one of the villages located in Limboro District, Polewali Mandar. Most of the people in the village work as cattle and goat breeders. Based on the results of the identification of problems with the local Village Head, it was found that the farmers in Salarri Village lacked knowledge regarding diseases in cattle and goats and their prevention efforts. So it is necessary to disseminate information about diseases in cattle and goats and their prevention in Salarri Village, Limboro District, Polewali Mandar. This activity was held on Thursday, March 24, 2022, in the Salarri Village Office Hall. The method used in this activity is lecture and question and answer. The target of this activity is farmers in Salarri Village. The results obtained from this activity are the implementation of socialization activities well and smoothly. With this activity, farmers in the village gain new knowledge about diseases in cattle and goats and their prevention efforts.
Uji Kualitas Fisik Kukis Pakan Ternak Dengan Level Penggunaan Jerami Padi fermentasi Yang Berbeda Najmah Ali; Besse Mahbubah We Tenrigading; Irma Susanti; Siti Nuraliah; Abd. Jamal
AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian Vol 7, No 1 (2022): AGROVITAL VOLUME 7, NOMOR 1, MEI 2022
Publisher : Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/agrovital.v7i1.2915

Abstract

Ketersediaan bahan pakan umumnya berfluktuasi sepanjang tahun, yaitu melimpah pada saat musim penghujan dan terbatas pada saat musim kemarau. Kondisi seperti itu adalah merupakan permasalahan pelit yang dihadapi petani dari masa ke masa untuk tetap eksis dalam  mencukupi kebutuhan pakannya.  Untuk mengatasi kondisi ini maka petani selalu berusaha mencari sumber-sumber pakan yang bisa jadi alternatif untuk mencukupi kebutuhan ternaknya, termasuk mengeksplorasi sumber pakan yang berasal dari limbah tanaman pangan.  Jerami padi adalah adalah salah satu jenis limbah tanaman pangan  yang potensil dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Satu hal yang mendasar bahwa Jerami padi mempunyai keterbatasan karena  mengandung serat kasar yang tinggi, protein kasar yang rendah, dan ketersediaannya dipengaruhi oleh musim panen yang berlangsung hampir bersamaan di suatu daerah.  Untuk meningkatkan nilai gizi jerami  maka cara yang tepat  dilakukan yaitu dengan cara fermentasi.  Pembuatan pakan komplit berbahan dasar jerami fermentasi dapat menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan pakan ternak pada musim-musim tertentu. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan inovasi teknologi pengolahan pakan yang bernilai gizi tinggi dan tersedia sepanjang waktu.  Bahan pakan berbentuk wafer pakan komplit merupakan solusi untuk mengatasi karena disamping zat-zat gizinya terpenuhi juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.  Oleh karena itu perlu disosialisasikan kepada masyarakat, sehingga penerapan teknologi pakan menjadi suatu gerakan masyarakat untuk dapat mencukupi kebutuhan pakan sapi potong secara memadai sepanjangtahun. Ketersediaan pakan yang memadai.  Tujuan penelitian adalah untuk menerapkan inovasi teknologi pengolahan limbah jerami padi fermentasi menjadi bahan pakan yang ketersediaannya berkesinambungan sepanjang tahun.Tahapan metode penelitian : 1. Waktu dan tempat penelitian  : Laboratorium Fakultas Peternakan  Universitas Hasanudddin dari Bulan November-Desember 2022. 2. Koleksi jerami padi yang merupakan limbah tanaman pangan yang ada di wilayah Kabupaten Majene. 3. Fermentasi jerami padi sebagai bahan dasar pembuatan wafer. 4. Pembuatan ransum komplit bentuk wafer.5. Rancangan perlakuan  yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan ransum dan tiga ulangan. P0= 0% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P1= 025% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P2= 50% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P3= 75% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea, P4= 100% jerami padi fermentasi + 10% dedak halus + 10% molasses + 10% urea Parameter yang diukur adalah Kadar Air dan kerapatan.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi jerami dalam pembuatan kukis pakan komplit berpengaruh terhadap kandungan bahan kering dan kerapatan.  Bahan kering tertinggi dan tingkat kerapatan wafer yang paling kompak terdapat pada P3 dengan penggunaan 75% jerami fermentasi.
UPAYA PENINGKATAN DAYA KONSUMSI PRODUK PETERNAKAN UNTUK MENINGKATKAN GIZI DAN IMUN TUBUH Besse Mahbuba We Tenri Gading; Najmah Ali; Adib Norma Respati
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat "SIDOLUHUR" Vol 1 No 02 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat SIDOLUHUR
Publisher : LP3M

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.734 KB)

Abstract

Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membagikan informasi dan menambah pengetahuan masyarakat untuk mengkonsumsi produk peternakan demi meningkatkan gizi dan imun, terutama di masa pandemi Covid-19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan September 2021 di SDN 366 Salobulo. Peserta dalam kegiatan ini diikuti oleh siswa SDN 366 Salobulo. Peserta yang mengikuti kegiatan ini wajib menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan selama pelaksanaan pengabdian. Pemberian materi mengenai protokol kesehatan dan pentingnya mengkonsumsi produk peternakan untuk mencegah virus corona dilakukan dengan materi menggunakan brosur, kemudian dijelaskan secara lisan dan diakhiri dengan pemberian produk peternakan. Peserta yang mengikuti kegiatan menjadi paham akan penting adanya protokol kesehatan dan mengkonsumsi produk peternakan yang dapat meningkatkan daya imun tubuh di masa pandemi Covid-19.
SUPLEMENTASI TEPUNG BAWANG PUTIH PADA PAKAN TERHADAP INCOME OVER FEED COST BROILER Irma Susanti S; St Nuraliah; Ahmadi Ahmadi; Suhartina Suhartina; N. Ali
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i1.2373

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Income Over Feed Cost ayam broiler yang diberi suplementasi tepung bawang putih. Penelitian ini dilaksanakan selama 6 minggu menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan diulang 6 kali, dengan jumlah ayam setiap satuan percobaan sebanyak 4 ekor. Perlakuan yang diberikan adalah pemberian tepung bawang putih (komersial) yang ditambahkan pada pakan dengan beberapa taraf perbandingan yakni P0 (tanpa pemberian tepung bawang putih), P1 (dengan tepung bawang putih 0,5 persen), P2 (dengan tepung bawang putih 1,25 persen) dan P3 (dengan tepung bawang putih 2 persen). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian tepung bawang putih memberikan pengaruh yang siginfikan terhadap pertambahan bobot badan dan Income Over Feed Cost (IOFC) ayam broiler. Income Over Feed Cost tertinggi diperoleh pada perlakuan P1 sebesar  Rp. 13.117 dan terendah pada perlakuan P0 dengan nilai Rp 8.323.