Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI BERORIENTASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DAN PENGETAHUAN SISWA Muhammad Irwansyah; Ariyansyah Ariyansyah
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 22 No 1 (2019): JUNE
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2019v22n1i8

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan pengembangan perangkat pembelajaran berorientasi pendekatan saintifik dipadu pendidikan karakter yang memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif atau untuk meningkatkan kompetensi sikap dan pengetahuan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Thiagarajan yang terdiri dari 4 tahapan (4-D) yaitu pendefenisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Subyek penelitian adalah siswa SMAN 2 Kota Bima kelas X tahun pelajaran 2017/2018. Instrumen yang digunakan  berupa lembar validasi, instrumen penilaian sikap, tes uraian, pilihan ganda, lembar observasi, dan angket respon siswa. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran secara umum memenuhi kriteria kelayakan, efektif untuk meningkatkan sikap, dan pengetahuan siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa  perangkat pembelajaran biologi berorientasi pendidikan karakter dapat meningkatkan kompetensi sikap dan pengetahuan siswa.Abstract:The study aimed to find out the development, the validity, the practicality, and the effectiveness of biology learning media based on the scientific approach and the character education to enhance students’ attitudes and knowledge competencies. The study used Research and evelopment method of Thiagarajan’s development model consisting of 4 stages, namely, define, design, develop, and disseminate. The try-out phase of research product was conducted on the 10th grade students of SMAN 2 Kota Bima of academic year 2017/2018. The validation sheet,  attitude observation sheet, essay test, multiple choice test, observation sheet, and student’s response questionnaire were used as the instruments of this study. The research findings showed that generally, the biology learning media based on scientific approach and character education orientation was valid, practical, and effective to enhance students’ attitudes and knowledge competencies. 
Pengembangan Modul IPA Berkarakter Terintegrasi Nilai-Nilai Islam untuk Meningkatkan Sikap Spiritual Peserta Didik SMP/MTs Muchlis Muchlis; Magfirah Perkasa; Muhammad Irwansyah; Ariyansyah Ariyansyah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v10i1.335

Abstract

National education system aims to produce students who have intact intelligence, be it intellectual intelligence, emotional intelligence, spiritual intelligence and social intelligence. But the facts in the field say differently. Spiritual and social intelligence tends to be overlooked by educators in schools. Therefore, this research was carried out with the aim of producing a science module with an integrated character of Islamic values to improve students' spiritual attitudes or those that meet valid and effective criteria. This type of research is development research that follows the stages of Thiagarajan development which consists of the stages of defining, designing, developing and disseminating. The instruments used were validation sheets and student response questionnaires. Based on the results of limited trials, it can be concluded that the science module with the character of integrated Islamic values meets the criteria of validity and effectiveness. Hopefully the results of this research can be used as a reference in improving the quality of education in Indonesia, especially in Bima City, West Nusa Tenggara Province.
Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas X pada Materi Keanekaragaman Hayati di SMA Negeri 1 Wera Tahun Pelajaran 2021/2022 Jofi Kuswanto; Muh. Nasir; Ariyansyah Ariyansyah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v11i2.463

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasy experimental dengan desain equivalent control group. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Wera. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling dengan materi keanekaragaman hayati. Proses pengumpulan data peneliti menggunakan instrumen tes, , observasi, Dari hasil penelitian, model pembelajaran konvensional terhadap Kemampuan Literasi Sains pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 66.79 dan nilai rata-rata posttest sebesar 79.29 sedangkan model pembelajaran gaided inquiry terhadap Kemampuan Literasi Sains pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar74.64, dan nilai rata-rata posttest sebesar 85.71. Hasil uji hipotesis kemampuan literasi sains ditemukan nilai sig 2-tailed 0,02. Oleh karena nilai sig < 0,05, artinya H0 ditolak H1 diterima, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran biologi dengan model gaided inquiry berpengaruh terhadap Kemampuan Literasi Sains siswa kelas X pada materi keanekaragaman hayati di SMA Negeri 1 Wera. Kata Kunci : gaided inquiry, Kemampuan Literasi Sains
PENDAMPINGAN DAN BIMBINGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNTUK MENUMBUHKAN NILAI KARAKTER YANG BERLANDASKAN BUDAYA BANGSA PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Ariyansyah Ariyansyah; Eka Rahmawati; Mutmainnah Mutmainnah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol. 3, No. 1: Juni 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.666 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v3i1.917

Abstract

Abstrak: Pendampingan dan bimbingan Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk siswa merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin untuk siswa baru setiap hari jum’at selama satu semester. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter yang berlandaskan budaya bangsa melalui materi agama islam yang dikemas dengan berbagai metode. Bimbingan dilakukan dengan secara berkelompok sebagai kegiatan tambahan, dalam satu kelompok terdiri dari 15-18 siswa. Sebagian besar siswa antusias dalam mengikuti proses pendampingan dan bimbingan disetiap pekannya.  Perubahan kearah yang baik telah nampak pada bulan kedua atau pertemuan ke-lima, siswa yang diawal pertemuan menunjukkan sikap tidak peduli, menjadi siswa yang peduli pada lingkungan dan teman. Untuk itu pendidikan karakter berlandaskan budaya bangsa perlu dikebangkan dan diterapkan dengan baik di sekolah.Abstract: Mentoring and guidance Islamic Education (PAI) for students this was regularly activities special for new students every Friday morning so over the course of one semester. These activities have a purpose of a character based on the nation’s culture through Islamic religious material which is packaged in various methods. Guidance is done in groups as an additional activity, in one group consisting of 15-18 students. Most students are enthusiasm for participating in the mentoring and guidance process every week. Changes towards the good have been seen in the second month or the fifth meeting, students at the beginning of the meetings show an uncaring attitude, become students who care for the environment and friends. For that character education based on the nation’s culture need to be developed and applied properly school.
Penerapan Beberapa Keterampilan Abad 21 Melalui Metode Kuliah Lapangan (Field Trip) untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah Ariyansyah Ariyansyah
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i1.11

Abstract

Pembelajaran berbasis keterampilan abad 21 diterapkan dengan harapan bahwa pendidikan dapat mempersiapkan mahasiswa untuk menguasai berbagai keterampilan tersebut agar menjadi pribadi yang unggul dan sukses dalam hidup. Penelitian ini dilakukan melalui metode Kuliah Lapangan (field trip)pada mata kuliah Taksonomi Tumbuhan Tingkat Rendah (TTTR) pada semester ketiga tahun 2017/2018. Kemunduran taksonomi di Indonesia sudah lama dirasakan. Sedikit sekali mahasiswa yang tertarik untuk mendalami karena menganggap taksonomi sebagai ilmu yang membosankan dan tidak berguna. Apabila keadaan ini dibiarkan maka masa depan yang suram bagi pertaksonomian Indonesia. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini menerapkan keterampilan abad 21 melalui metode Field Trip. Penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2017/2018 di program studi pendidikan Biologi STKIP Bima dengan subyek penelitian adalah 32 mahasiswa program studi pendidikan biologi angkatan 2016. Hasil penelitian menunujukkan bahwa dengan pembelajaran menggunakan metode Field Trip dan menerapkan keterampilan abad 21 yakni keterampilan berkomunikasi dan keterampilan berpikir kritis mengalami peningkatan dibandingkan antara siklus 1 dan siklus 2 sehingga kemampuan mahasiswa dalam menguasai konsep TTTR semakin meningkat. Peningkatan pemahaman konsep yang didapat dari nilai akhir mahasiswa pada siklus 1 dan siklus 2 menunjukkan bahwa pembelajaran TTTR melalu metode field trip dengan menerapkan keterampilan abad 21 dapat menjadikan pemebelajaran pada mata kuliah TTTR lebih berkualitas.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Project Based Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Sikap Kooperatif Mahasiswa Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Mei Indra Jayanti; Ariyansyah Ariyansyah
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9 No 2 (2020): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v9i2.380

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan sikap kooperatif mahasiswa. Metode penelitian Quasi eksperiment, Teknik pengumpulan data untuk kemampuan berpikir kreatif berupa penilaian pada saat post-test dan pre-test, sedangkan pada sikap kooperatif menggunakan lembar observasi penilaian pada saat mengerjakan proyek serta mempresantikan hasil proyek. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dari pretest ke posttest sebesar 82% (N-Gain=0,82) dikategorikan tinggi, begitupula sikap kooperatif mahasiswa dikategorikan tinggi. Maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan sikap kooperatif mahasiswa.
KORELASI MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR SELAMA PANDEMI COVID 19 PADA PESERTA DIDIK KELAS MIA XI Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Ariyansyah Ariyansyah; Erni Suryani; Olahairullah Olahairullah
Jurnal Biotek Vol 9 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v9i2.25056

Abstract

The learning process is undertaken both online and face-to-face during the pandemic. But it is constrained by time constraints and physical distance. As a result, student motivation and learning results are affected. This ex post facto research aimed to correlate the motivation toward learning outcomes during the covid-19 pandemic in MIA XI class students. The number of samples was 24 students from all 3 MIA XI classes using the Non-Random Sample technique. The instruments were a questionnaire sheet and an essay test. Data were analyzed using the product-moment correlation formula as SPSS 16.0 application for windows. The results of data analysis show that the value of rcount is smaller than rtable (0.196 < 0.404), then the null hypothesis (H0) in this study is accepted and the working hypothesis (H1) is rejected. The correlation number from product-moment correlation analysis is 0.196. Based on the interpretation of the correlation coefficient. 0.00 - 0.199 means a very weak relationship. It appears that the correlation of motivation with learning outcomes during the covid 19 pandemic in MIA XI class students is weak. In other words, the correlation between motivation and learning outcomes can be influenced by many factors. The factors could be an online learning system, teaching methods, learning intensity, interests, learning resources, school environment, and family.
Penguatan Literasi Sains Melalui Permainan Edukatif Pada Siswa Kelas VI SDN 37 Kendo Kota Bima Mei Indra Jayanti; Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Ariyansyah Ariyansyah; Erni Suryani
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v2i1.154

Abstract

The results of the 2018 PISA study, the scientific literacy of students in Indonesia are still low at rank 70 out of 79 countries and the low level of scientific literacy skills in elementary schools, this underlies the dedication to develop scientific literacy through educational games at one of the elementary schools in Bima city. namely the VI grade students of SDN 37 Kendo, Bima City. The activity was carried out using the action research method using a word game approach involving students as the subject of the activity. Before the start of the game, it begins with ice breaking and then an introduction is given in the form of an introduction to the scientific names of animals and plants that students often find in their daily environment. The activity was continued by giving a guessing game of animal names and plant names. At the end of the activity, an evaluation was carried out by asking questions about the material that had been studied and asking several students to provide responses or responses related to the activities on that day. The results showed that 11 out of 12 students had correctly guessed the names of animals and plants that were often found around them based on the keywords mentioned by us. It can be concluded that community service activities for elementary school students with the theme of strengthening scientific literacy through educational games have a positive impact on increasing students' scientific literacy.
Analisis Keterampilan Proses Sains Melalui Metode Berbasis Masalah Pada Materi Keanekaragaman Mahluk Hidup Ariyansyah Ariyansyah; Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 1 No. 2 (2022): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.972 KB) | DOI: 10.55784/jupeis.Vol1.Iss2.48

Abstract

Keterampilan proses sains sangat penting bagi setiap peserta didik sebagai bekal untuk mengembangkan pengetahuan baru, kurangnya keterampilan proses sains akan menyulitkan peserta didik memahami pelajaran keanekaragaman mahluk hidup itu sendiri. Hal ini terjadi pada peserta didik kelas VII SMPN 1 Kota Bima, mereka belum sepenuhnya memahami konsep Biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keterampilan Proses Sains yang muncul di dalam mata pelajaran keanekaragaman mahluk hidup kelas VII SMPN 1 Kota Bima dan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sampel yang digunakan sebanyak 31 orang siswa yang dipilih dengan teknik acak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan tugas kelompok. Teknik analisis data penelitian ini menggunkan reduksi data, Penyajian data, dan consclusion drawing atau kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah keterampilan proses sains yang paling banyak muncul yaitu aspek komunikasi, mengamati (eksperimen), mendefinisikan secara operasional, observasi, mempredikasi, mempredikasi sikap ilmiah yang dominan muncul dari 9 aspek yaitu aspek komunikasi dan interprestasi data.
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Sains dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa SMP Negeri 4 Wera: Application of Science Process Skills Approach in Improving Science Learning Outcomes of Students of SMP Negeri 4 Wera Yunita Mawardah; Olahairullah Olahairullah; Ariyansyah Ariyansyah
Edu-Sains: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 10 No. 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Efforts to improve the quality of education carried out by the government are improving the quality of teachers. Teachers must be able to direct the learning process by creating appropriate learning experiences, encouraging students to be active and critical, and providing easy learning for students in order to develop their potential optimally. This study aims to improve science learning outcomes for SMP Negeri 4 Wera students by applying a science process skills approach. The research design used was Kemmis and Taggart class action research. The results showed that the mastery of learning outcomes and classical completeness in the first cycle were in a complete category. The learning outcomes of the first cycle were 73.67%, and the classical completeness of the first cycle was 85.71%. In cycle II, the mastery of learning outcomes and classical completeness were also in the complete category. The cycle II learning outcomes were 95.23%, and classical completeness was 77.85%. Based on the analysis and testing results, it can be concluded that there was an increase in student learning outcomes using the science process skills approach in Class VIIA of SMP Negeri 4 Wera.