Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Kontekstual Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 7 No 1 (2018): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v7i1.7

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbasis kontekstual terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa tahun akademik 2017/2018. Penelitain ini penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang terdiri dari tahapan setiap siklus meliputi (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Subyek penelitian 23 mahasiswa kelas II B program studi pendidikan biologi pada semester genap. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan berpikir kritis diberikan dalam bentuk soal essay pretest-postest yang meliputi enam indikator yaitu mengklasifikasi, mengasumsi, memprediksi dan hipotesis, menginterpretasi data/membuat kesimpulan, mengevaluasi, menganalisis. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa pada setiap siklus pada saat pretest berada pada kategori sangat kurang kritis siklus I (39,86), siklus II kategori kurang kritis (58,30). Kategori kemampuan berpikir kritis mahasiswa meningkat pada postest seiring dengan peningkatan nilai yaitu siklus I 64,26 dikategorikan sedang sedangkan siklus II 75,52 dikategorikan kritis. Peningkatan dari pretest ke postest juga terlihat dari N-Gain (persentase peningkatan) menunjukkan siklus I 0,002 (2%) dan siklus II 0,001 (1%) peningkatan. Secara keseluruhan dapat disimpulkan terdapat 1% peningkatan yang terjadi dari siklus I ke siklus II meskipun masih dikategorikan rendah.
Hubungan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Melalui Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Dipadukan Kontekstual fahruddin fahruddin; nurfathurrahmah nurfathurrahmah; bakhtiar bakhtiar; irma rubianti
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 8 No 1 (2019): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v8i1.163

Abstract

Tujuannya untuk mengetahui adanya hubungan kemampuan berpikir kritis terhadap motivasi belajar mahasiswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dipadukan Kontekstual. Jenis penelitian adalah ex-post facto. Variabel penelitian berupa kemampuan berpikir kritis variabel bebas (X), variable terikat (Y) motivasi belajar. Berdaasarkan perhitungan, maka dapat disimpulkan bahwa r hitung ≤ r tabel. Berarti Ho ditolak dan Ha diterima, menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan kemampuan berpikir kritis terhadap motivasi belajar mahasiswa melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL) dipadukan Kontekstual
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Project Based Learning (PjBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Sikap Kooperatif Mahasiswa Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Mei Indra Jayanti; Ariyansyah Ariyansyah
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 9 No 2 (2020): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v9i2.380

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan sikap kooperatif mahasiswa. Metode penelitian Quasi eksperiment, Teknik pengumpulan data untuk kemampuan berpikir kreatif berupa penilaian pada saat post-test dan pre-test, sedangkan pada sikap kooperatif menggunakan lembar observasi penilaian pada saat mengerjakan proyek serta mempresantikan hasil proyek. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif mahasiswa dari pretest ke posttest sebesar 82% (N-Gain=0,82) dikategorikan tinggi, begitupula sikap kooperatif mahasiswa dikategorikan tinggi. Maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis Project Based Learning (PjBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dan sikap kooperatif mahasiswa.
Uji Stabilitas Zat Warna dalam Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao, L) Mei Indra Jayanti; St. Rahmadani; Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Muh. Nasir
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 10 No 1 (2021): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v10i1.478

Abstract

Limbah perkebunan merupakan salah satu masalah yang belum sepenuhnya terselesaikan dengan baik. Umumnya limbah perkebunan hanya dimanfaatkan sebagai kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stabilitas zat warna yang terkandung dalam limbah ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao, L) yang terlihat dari nilai absorban sampel terhadap variasi lingkungan yakni suhu penyumpanan dan derajat keasaman (pH) sehingga limbah perkebunan dapat dijadikan alternatif sebagai bahan pewarna makanan alami. Uji spektofotometrik dilakukan untuk melihat nilai absorban zat warna pada ekstrak sampel. Sampel limbah kulit buah kakao (Theobroma cacao, L) diperoleh dari perkebuanan rakyat di Desa Persiapan Pansor Kecamatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao, L) lebih stabil pada penyimpanan dalam suhu ruangan (24oC) dan pada pH 5. Sampel basah lebih stabil terhadap suhu ruangan dibandingkan dengan sampel kering, namun lebih rendah kandungan pigmen warnanya pada berbagai variasi derajat keasaman (pH) dibandingkan dengan sampel kering.
Perbandingan Hasil Belajar Biologi Model Problem Based Learning Berbantuan LKPD Pokok Bahasan Tulang dan Otot Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Erni Suryani; Nehru Nehru; Olahairullah Olahairullah
Oryza : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 10 No 1 (2021): ORYZA Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/oz.v10i1.529

Abstract

Penelitian bertujuan melihat perbandingan hasil belajar biologi model problem based learning berbantuan LKPD pada pokok bahasan tulang dan otot. Jenis penelitian yaitu eksperimen Pre-Exsperimental Designs Sampel penelitian kelas VIII-5 SMP Negeri 1 Kota Bima sebanyak 32 Peserta didik didesain secara Intact-Group Comparison. Berdasarkan hasil analisi data menggunakar rumus uji t, dimana nilai t-hitung lebih besar nilai t-tabel (-0,43 ≤ 3,1) atau H0 diterima sedangkan Ha ditolak dapat dinyatakan tidak terdapat perbandingan antara hasil belajar biologi model problem based learning berbantuan LKPD pada pokok bahasan tulang dengan hasil belajar biologi model problem based learning berbantuan LKPD pada pokok bahasan otot. Namun jika dilihat secara spesifik dari nilai rata-rata dan jumlah peserta didik mendapat nilai tertinggi (interval 85 – 100) lebih tinggi pada hasil belajar pokok bahasan otot. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbandingan pencapaian hasil belajarnya
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK MTS DARUL HIKMAH KOTA BIMA Herman Herman; Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Irma Rubianti; Bakhtiar Bakhtiar
Jurnal Biotek Vol 7 No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.829 KB) | DOI: 10.24252/jb.v7i2.11027

Abstract

The aim of this study is to identify the influence of guided inquiry learning model on students' critical thinking skills. The study is conducted by  using quasi-experimental methods with Posttest only control group design. Sample is taken to determine experimental group and control group with purposive technique. A valid and reliable essay instruments were developed based on critical thinking indicators (defining, arguing, withdrawing the conclusions) given to each sample after learning process takes place. Data were analyzed with t-test of significant level α = 0.05. The results show that there is no influence of guided inquiry learning models on students' critical thinking skills. T-test results give counts score is smaller than t test score (0.44 < 2.06).  Based on the observation, there are other factors that also influence on students' critical thinking skills including mental readiness and the effectiveness of students as well as the teacher's skill in facilitating the learning model.
KORELASI MOTIVASI DENGAN HASIL BELAJAR SELAMA PANDEMI COVID 19 PADA PESERTA DIDIK KELAS MIA XI Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Ariyansyah Ariyansyah; Erni Suryani; Olahairullah Olahairullah
Jurnal Biotek Vol 9 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Department of Biology Education of Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/jb.v9i2.25056

Abstract

The learning process is undertaken both online and face-to-face during the pandemic. But it is constrained by time constraints and physical distance. As a result, student motivation and learning results are affected. This ex post facto research aimed to correlate the motivation toward learning outcomes during the covid-19 pandemic in MIA XI class students. The number of samples was 24 students from all 3 MIA XI classes using the Non-Random Sample technique. The instruments were a questionnaire sheet and an essay test. Data were analyzed using the product-moment correlation formula as SPSS 16.0 application for windows. The results of data analysis show that the value of rcount is smaller than rtable (0.196 < 0.404), then the null hypothesis (H0) in this study is accepted and the working hypothesis (H1) is rejected. The correlation number from product-moment correlation analysis is 0.196. Based on the interpretation of the correlation coefficient. 0.00 - 0.199 means a very weak relationship. It appears that the correlation of motivation with learning outcomes during the covid 19 pandemic in MIA XI class students is weak. In other words, the correlation between motivation and learning outcomes can be influenced by many factors. The factors could be an online learning system, teaching methods, learning intensity, interests, learning resources, school environment, and family.
Penguatan Literasi Sains Melalui Permainan Edukatif Pada Siswa Kelas VI SDN 37 Kendo Kota Bima Mei Indra Jayanti; Nurfathurrahmah Nurfathurrahmah; Ariyansyah Ariyansyah; Erni Suryani
Rengganis Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/rengganis.v2i1.154

Abstract

The results of the 2018 PISA study, the scientific literacy of students in Indonesia are still low at rank 70 out of 79 countries and the low level of scientific literacy skills in elementary schools, this underlies the dedication to develop scientific literacy through educational games at one of the elementary schools in Bima city. namely the VI grade students of SDN 37 Kendo, Bima City. The activity was carried out using the action research method using a word game approach involving students as the subject of the activity. Before the start of the game, it begins with ice breaking and then an introduction is given in the form of an introduction to the scientific names of animals and plants that students often find in their daily environment. The activity was continued by giving a guessing game of animal names and plant names. At the end of the activity, an evaluation was carried out by asking questions about the material that had been studied and asking several students to provide responses or responses related to the activities on that day. The results showed that 11 out of 12 students had correctly guessed the names of animals and plants that were often found around them based on the keywords mentioned by us. It can be concluded that community service activities for elementary school students with the theme of strengthening scientific literacy through educational games have a positive impact on increasing students' scientific literacy.
IDENTIFKASI KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 3 KOTA BIMA MATERI KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Erni Suryani; Amran Amir; N. Nurfathurrahmah; Nikman Azmin; H. Hartati
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 2, No 01 (2021): JP-IPA: Mei 2021
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.162 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar siswa kelas VIII SMPN 3 Kota Bima materi keanekaragaman makhluk hidup tahun pelajaran 2020/2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil analisis data, Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa kelas VIII dalam materi klasifikasi mahluk hidup di SMPN 3 Kota Bima yaitu faktor sarana dan prasarana 52,38% merupakan faktor eksternal utama yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa, sedangkan metode pembelajaran 47,61%, motivasi  46,61 % , minat 42, 86 %. materi pelajaran dan media belajar keduanya 38,09 %, menjadi factor pedukung, secara internal. Bentuk-bentuk kesulitan belajar siswa kelas VIII dalam materi klasifikasi mahluk hidup di SMPN 3 Kota Bima yaitu sanagat dipengaruhi oleh kesulitan siswa dalam penamaan ilmiah 59,74%, kesulitan dalam memahami konsep 40,15%, dan kesulitan dalam memahami istilah 26,66%. 
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PHAIR SHARE) PADA MATERI SEL KELAS XI Erni Suryani; N. Nurfathurrahmah; Nikman Azmin; A. Andang
Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (JP-IPA) Vol 2, No 01 (2021): JP-IPA: Mei 2021
Publisher : STKIP HARAPAN BIMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.852 KB)

Abstract

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share yang berisi panduan untuk mngembangkan aspek kognitif menjadi kewajiban yang harus dilaksankan oleh pendidik dalam proses belajar mengajar karena memudahkan guru dalam mengelola proses belajar mengajar, misalnya dalam mengubah kondisi belajar yang semula berpusat pada guru (teacher centered) menjadi berpusat pada siswa (student centered), membantu siswa untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru sehingga tercapainya hasil belajar yang optimal dan memperoleh pengalaman belajar yang bermakna. Tujuan penelitian untuk mengetahui Karakteristik Lembar Kerja Siswa (LKS) model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada pelajaran biologi materi sel. Jenis penelitian menggunakan metode Research and Development (RD) melalui 4 tahapan yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (dessiminate). Hasil pengembangan lembar kerja model Pembelajaran Kooperatif Think Pair Share menunjukkan secara umum perangkat pembelajaran pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) model pembelajaran Kooperatif Think Phair Share (TPS) pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Monta, dapat dijadikan referensi penunjang keefektifan proses pembelajaran yang memberikan nuansa baru dalam pembelajaran biologi khususnya materi sel pada kelas XI IPA SMA Negeri 1 Monta.