Pariwisata desa semakin banyak diminati sebagai alternatif destinasi wisata yang dapat menawarkan pengalaman autentik dan juga unik, salah satunya ialah Rammang-Rammang, Maros. Tetapi, seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, muncul tantangan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan budaya setempat. Peningkatan kesadaran lingkungan dan pemahaman tentang konsep sustainable tourism sejak usia dini menjadi kunci dalam mendukung keberlanjutan pariwisata di kawasan desa wisata.  Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan board game “Save The Planet” sebagai media pembelajaran interaktif bagi kelompok anak-anak di desa wisata Rammang-rammang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan partisipatif guna memahami pengaruh board game edukatif pada peningkatan pengetahuan lingkungan anak-anak di desa Salenrang, Maros. Hasil penelitian menunjukkan bahwa board game ini efektif dalam meningkatkan pemahaman anak-anak terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan serta mengadopsi perilaku ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. Melalui mekanisme permainan yang menyenangkan, anak-anak dapat belajar tentang dampak positif dan negatif dari tindakan manusia terhadap lingkungan. Permainan ini memiliki potensi untuk digunakan dalam konteks pendidikan yang lebih luas, menjadi media untuk memperkenalkan konsep ekosistem, daur ulang, dan efek perubahan iklim dalam kurikulum IPA. Dengan sedikit modifikasi, permainan ini bisa digunakan untuk mengajarkan konsep ekonomi berkelanjutan, seperti efisiensi sumber daya dan tanggung jawab sosial. Dengan demikian, permainan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pendekatan inovatif dalam pendidikan pariwisata berkelanjutan di desa wisata dan berpotensi memperkuat peran masyarakat lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan.  Board Game ‘Save The Planet’ as an Educational Tool for Sustainable Tourism Among Children Abstract Rural tourism is increasingly favored as an alternative travel destination, offering authentic and unique experiences, such as those found in Rammang-Rammang, Maros. However, with the rising number of tourists, challenges emerge in preserving the local environment and culture. Enhancing environmental awareness and understanding of sustainable tourism concepts from an early age is crucial for supporting tourism sustainability in rural areas.This study aims to develop and implement the board game "Save The Planet" as an interactive learning medium for children in the tourism village of Rammang-Rammang, Maros Regency, South Sulawesi. Employing a descriptive qualitative method with a participatory approach, the community service activity sought to explore the influence of this educational board game on improving environmental knowledge among children in Salenrang Village, Maros. The findings revealed that the board game effectively increased children's understanding of the importance of environmental preservation and encouraged them to adopt environmentally friendly behaviors in their daily lives. Through engaging game mechanics, children learn about the positive and negative impacts of human actions on the environment. This game has the potential to be applied in broader educational contexts, serving as a medium to introduce concepts such as ecosystems, recycling, and the effects of climate change in science curricula. With slight modifications, the game can also teach sustainable economic concepts, such as resource efficiency and social responsibility. Thus, this board game is expected to become an innovative approach to sustainable tourism education in rural areas, strengthening the role of local communities in environmental conservation.