Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Antibacterial and Toxicity Activity from Non Polar Fraction of Gal Manjakani (Quercus infectoria) iin asparinda; Tita Juwitaningsih
Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo Vol 8 No 2 (2020): Acta Pharmaciae Indonesia : Acta Pharm Indo
Publisher : Pharmacy Department, Faculty of Health Sciences, Jenderal Soedirman University, Purwokerto, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.api.2020.8.2.3487

Abstract

Gal manjakani (Quercus infectoria) is one of the most popular medicinal plants in Asia. This plant is found in Turkey, Syria, Persia, Cyprus, and Greece. This study aims to determine the compounds contained in the non-polar fraction and to determine the antibacterial activity and toxicity of the fraction. Gal Manjakani was extracted by maceration method with acetone then fractionated with n-hexane, ethyl acetate and methanol. Non-polar fractions were analyzed using Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GCMS). The antibacterial activity test used disc diffusion and microdilution methods based on the CLSI standard method against Staphylococcus aureus and Escherichia coli bacteria. Toxicity test was conducted using the Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) method. The GC-MS identification results showed that the non-polar fraction of gal manjakani contained 27 compounds, with the main compounds being cis-vaccenic acid = 35,19%, n-hexadecanoic acid = 16,66%, 1-heptadecanecarboxylic acid = 5,03%, dodecanoic acid = 4.73%, bis (2-ethylhexyl) phthalate = 4,35%, hexadecanoic acid, methyl ester = 2,14% and tetradecanoic acid = 1,31%. The results of the antibacterial activity test showed activity with an inhibition zone of 6.26 ± 0.6 mm against S.aureus bacteria and 8.23 ​​± 0.21 mm against E.coli bacteria, with a percentage of effectiveness against S.aureus bacteria of 15.34% and for E. coli 44.24%. The MIC and MBC values ​​of S.aureus bacteria were> 5000 (µg / mL) and> 5000 (µg / mL) and E. coli was 312.5 (µg / mL) and> 5000 (µg / mL). The results of the toxicity test showed that the non-polar fraction of gal Manjakani was toxic with an LC50 value of 2.1527 ppm.
Ibm Kelompok Tani Kelapa Sawit dan Palawija Junifa Layla Sihombing; Jasmidi Jasmidi; Tita Juwitaningsih; Ahmad Nasir Pulungan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 75 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i75.4810

Abstract

Langka dan mahalnya bahan bakar minyak tanah untuk kebutuhan rumah tangga merupakanmasalah yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini, demikian juga halnyadengan  masyarakat  di Desa Tanjung Rejo dan desa Tambak Bayan Sentis,Kecamatan Percut Sei TuanKabupaten Deli Serdang. Program Iptek sbagi Masyarakat IbM Kelompok Tani Kelapa Sawit danPalawijadi desa Tanjung Rejo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam mengolah limbah pertanian menjadi briket bioarang dan memanfaatkan briket bioarang tersebut sebagai energi alternatif pengganti BBM khususnya minyak tanah untuk keperluanrumah tangga. Pada kegiatan IbM ini yang menjadi mitra adalah kelompok tani “Paluh 80” DesaTanjung Rejo dan kelompok tani “Subur” dari desa Tambak Bayan.  Pelaksanaan kegiatan meliputitahapan: Penyuluhan pemanfaatan limbah pertanian, Pelatihan pengarangan biomassa limbahpertanian, dilanjutkan demonstrasi pembuatan briket bioarang dengan menggunakan mesinpenggiling arang dan alat  pencetak  briket.  Pelatihan dan  pendampingan  langsung  pembuatan briket bioarang oleh kader dari kedua mitra. Tahapan evaluasi proses kegiatan, motivasi oleh timpelaksana terhadap kader dari kedua mitra untuk produksi briket bioarang dilanjutkan analisis mutubriket. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan IbM ini juga merupakan target dan luaranpelaksanaan kegiatan IbM yaitu : 1) Anggota (kader) dari kelompok Tani “Paluh 80” dan “Subur” telahmemiliki pengetahuan tentang sumber bahan baku energy alternatif dari limbah hasil kegiatanpertanian (biomassa), yang selama ini belum termanfaatkan secara maksimal, 2) Anggota (kader)dari kelompok Tani “Paluh80” dan “Subur” telah memiliki pengetahuan keterampilan teknikpembriketan meliputi proses pengarangan, penghalusan arang, dilanjutkan dengan  pencetakan arang  dengan  penambahan  bahan  perekat,  dan  terakhir  proses pengeringan briket bioarang,3) Anggota (kader) dari kelompok Tani “Paluh80” dan “Subur”  telah memiliki keterampilan dalam proses pembuatan briket bioarang dari beberapa sumber bahan baku limbah hasil pertanian,4)Produk briket bioarang sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah.Kegiatan IbMkelompok tani kelapa sawit dan palawija di desa Tanjung Rejo telah dilaksanakan dengan hasil yangbaik. Indikator dari keberhasilan kegiatan ini dapat terlihat dari kedua kelompok mitra telah berhasilmembuat briket bioarang dari beberapa sumber bahan baku yang merupakan limbah dari hasilkegiatan pertanian. Peran serta kedua kader mitra dalam setiap kegiatan yang telah dilaksanakansangat aktif,terlihat dari jumlah peserta yang hadir >90%. Hasil analisis mutu produk briket bioarangdiperoleh nilai kalor tertinggi dihasilkan oleh beriket bioarang dari limbah kayu yaitu sebesar 6072,32kal/g.
Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Terstruktur pada Pokok Bahasan Ikatan Kimia di SMA Rhadita Ismi Azzara; Tita Juwitaningsih
Syntax Idea Vol 4 No 8 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i8.1926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan e-modul berbasis inkuiri terstruktur pada pokok bahasan ikatan kimia di SMA berdasarkan validasi ahli materi dan ahli media serta respon siswa terhadap e-modul yang dikembangkan. Pengembangan e-modul dalam penelitian ini menggunakan model 4D yang terdiri dari 3 tahap yaitu: tahap define (pendefinisian), tahap design (perancangan), dan tahap develop (pengembangan). Subjek penelitian adalah e-modul berbasis inkuiri terstruktur. Objek penelitian adalah materi ikatan kimia. Instrumen penelitian pengembangan ini menggunakan lembar validasi dan lembar angket respon siswa yang telah memenuhi standar BSNP yang memuat beberapa aspek yaitu aspek kelayakan isi, aspek kelayakan peyajian, aspek kelayakan kegrafikan, dan aspek kelayakan bahasa. Penilaian validasi dan respon siswa menggunakan penilaian skala Likert dengan rentang skor perbutir 1-5. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh 5 validator yang terdiri dari 3 dosen kimia dan 2 guru kimia. Proses uji coba respon siswa terhadap e-modul yang berikan kepada 10 siswa SMA Swasta PAB 4 Sampali. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase rata - rata penilaian pada validator ahli materi sebesar 88,2%, validator ahli media sebesar 90,2 % dengan kriteria penilaian valid/layak, dan persentase penilaian respon siswa berdasarkan aspek kemenarikan, aspek materi, dan aspek bahasa diperoleh nilai sebesar 90,1 dengan kriteria sangat tinggi
Implementation of Contextual-Based Chemistry Electronic Textbook Class X SMA/MA Semester II on Learning Outcomes and Student’s Learning Motivation Khairani Islamiyah; Tita Juwitaningsih; Saronom Silaban
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Low results study students and motivation student in learning chemistry during the Covid-19 pandemic at Baitul Aziz Private High School Deli Serdang. This research aim for knowing outcomes learning students who are taught with contextual-based chemistry electronic textbook more high from score criteria minimum completeness (KKM = 75); knowing student’s learning motivation who are taught with contextual-based chemistry electronic textbook. This research using the ADDIE model (Analysis; Design; Development; Implementation; Evaluation) in the article this will discussed at the implementation. Population in study this is is student class X MIPA Baitul Aziz Private Senior High School Deli Serdang 2021/2022 as many as 50 students, sample study this student class X MIPA2 Baitul Aziz Deli Serdang Private High School as many as 24 people were selected with using purposive sampling technique. Instruments used in research including: instruments test as many as 10 essay questions and questionnaires motivation study students. Research results show that results study student higher from KKM value (test one sample t-test obtained result value sig. α = 0.002 0.05; score tcount ttable = 8.087 1.714) and students motivated (81.7%) to study chemical with use contextual-based chemistry electronic textbook very effective used in learning chemistry at school to improve learning outcomes and student’s learning motivation.
Perspektif Mahasiswa Jurusan Matematika Kelas Kimia Umum terhadap Pemanfaatan Bunga Telang dan Cuka sebagai Tinta Alami Ramah Lingkungan Dimas Ridho; Tita Juwitaningsih; Nadhira Eka Putri Prayudi; Nabila Mutiara Syifa; Putri Syahbilah; Fitrah Ifandi Hasibuan
JURNAL RISET RUMPUN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrimipa.v4i1.5014

Abstract

This study aims to analyze the perspectives of mathematics students in general chemistry classes. on the use of butterfly pea flowers (Clitoria ternatea) and vinegar as basic ingredients for making environmentally friendly natural ink. This innovation is expected to be an alternative to the use of chemical inks and to encourage environmental awareness among students. This study uses a descriptive analysis method with data collection through questionnaires distributed to students. The results of the analysis show that most students gave a positive response to the use of butterfly pea flowers and vinegar as natural ink, especially in terms of loss, material safety, and potential application in the campus environment. These findings indicate an opportunity to develop environmentally friendly products based on local wisdom in the world of education.