Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

KONVERSI MINYAK DEDAK PADI MENJADI BIOGASOLINE MELALUI PROSES CATALYTIC CRACKING (VIA ESTERIFIKASI DAN TRANSESTERIFIKASI) Sihombing, Junifa Layla; ., Jasmidi; Pulungan, Ahmad Nasir
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA VOL 15, NO 2 (2014): JURNAL PENELITIAN SAINTIKA
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak padi mengandung minyak yang tidak dapat digunakan sebagai bahan pangan, ketersediannya yang melimpah sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumber bahan baku energi alternatif. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan fraksi bahan bakar cair setaraf bensin dan diesel. Metode penelitian terdiri dari; Proses ekstraksi minyak dedak padi dengan metode sokletasi, proses esterifikasi dan transesterifikasi dihasilkan MEFA dedak padi. Aktivasi zeolit alam (ZS) dengan refluks HCl 3M pada suhu 90oC selama 30 menit, dilanjutkan kalsinasi dengan metode aliran gas Nitrogen selama 2 jam pada temperatur 500oC (diperoleh Katalis ZAS). Impregnasi logam Ni, Co dan Mo beruturut-turut pada ZAS dengan metode refluks, dilanjutkan proses kalsinasi dan oksidasi dengan aliran gas O2 pada temperatur 500OC selama 2 jam (diperoleh katalis NiO/ZAS, NiOMoO/ZAS, dan NiOCoOMoO/ZAS). Karakterisasi katalis terdiri dari analisis keasaman denga metode gravimetri dan luas permukaan spesifik katalis dengan Gas Sorption Analyzer NOVA 1200e Quantachrome. Proses catalytic cracking MEFA dedak padi, dilakukan dengan menggunakan reaktor sistem flow jenis fixed bed, pada variasi temperatur 350, 400, dan 450 OC selama 1 jam dengan konsentrasi katalis 1% (b/b). Produk bahan bakar cair yang diperoleh dianalisis dengan GC dan GC-MS. Hasil Karakterisasi menunjukkan, sampel ZAS, NiO/ZAS, NioMoO/ZAS, NiOCoOMoO/ZAS memiliki luas permukaan berturut-turut 14,845 m2 /g , 12,273 m2 /g , 9,825 m2 /g , 10,975 m2 /g . Konversi produk bahan bakar cair tertinggi diperoleh dengan katalis NiOCoOMoO/ZAS pada temperatur 450oC sebesar 73,43% (b/b) dengan selektivitas terhadap fraksi bensin (biogasoline) dan diesel masing-masing sebesar 58,50 % dan 40,75%.
KAJIAN SPEKTRA FTIR PADA MEMBRAN KOPOLI (EUGENOL-DIVINILBENZENA), CO-EDVB SEBAGAI SENYAWA PEMBAWA UNTUK TRANSPOR FENOL Kiswandono, Agung Abadi; Girsang, Ermi; Pulungan, Ahmad Nasir; Sihombing, Juniva Laila; Siswanta, Dwi; Aprilita, Nurul Hidayat; Santosa, Sri Juari; Hayashita, Takashi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Telah dilakukan kajian transpor fenol melalui membran berbasis senyawa divinil benzena (DVB)tertaut silang dengan metode PIM.Kajian transpor fenol ini menggunakan chamber sebagai alat transpor yang memisahkan fasa sumber dan fasa penerima. Beberapa evaluasi yang mempengaruhi transpor menggunakan membran PIMtelah dilakukan diantaranya adalah uji stabilitas membran, umur membrandan pemakaian berulang kemudian membran PIM sebelum dan setelah transpor dikarakterisasi menggunakan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membran PIM yang mengandung senyawa tertaut silang co-EDVB ini, kecepatan pengadukan, jenis agen tertaut silang, konsentrasi plasticizer dan garam NaNO3 berpengaruh terhadap hilangnya komponen penyusun membran (ML loss). Berdasarkan hasil FT-IR, didapatkan bahwa membran yang mengandung senyawa pembawa dienaini, komponen penyusun membran yang hilang didominasi oleh senyawa pembawanya sedangkan indikasi hilangnya komponen penyusun membran dapat terlihat pada hasil FT-IR setelah digunakan untuk transpor, yakni hilangnya puncak ‒OH pada spektra FT-IR.
KONVERSI MEFA DEDAK PADI MENJADI BIOGASOLINE MELALUI PROSES CATALYTIC CRACKING DENGAN KATALIS ZEOLIT ALAM TEREMBANKAN LOGAM Ni Sihombing, Junifa Layla; midi, Jas; malis, Nur; Pulungan, Ahmad Nasir
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 14, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak Padi sebagai hasil samping penggilangan gabah padi mengandung minyak yang tidak dapat digunakan sebagai bahan pangan, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai renewable resources.Konversi minyak dedak padi menjadi biogasolinedilakukan melalui reaksi Catalytic CrcakingMEFA dedak padi dengan katalis zeolit. Zeolit alam diperoleh dari Sarulla, diaktivasi dengan metode pengasaman. Aktivasi zeolit alam (ZS) dilakukan dengan refluks HCl 3M pada suhu 90oC selama 30 menit, dilanjutkan kalsinasi dengan metode aliran gas Nitrogen selama 2 jampada temperatur 500oC (diperoleh Katalis ZAS). Impregnasi logam Ni  pada ZAS dengan metode refluks, dilanjutkan proses kalsinasi dan oksidasi dengan aliran gas O2 pada temperatur 500OC selama 2 jam (diperoleh katalis NiO/ZAS,). Karakterisasi katalis meliputi Spektroskopi IR, X-ray diffraction (XRD) dan luas permukaan spesifik katalis dengan BET. Uji aktivitas katalis pada proses catalyticcracking MEFA dedak padi, dilakukan dengan menggunakan reaktor sistem flow jenis fixed bed, pada variasi temperatur350OC, 400OC, dan 450OC  selama 1 jam, konsentrasi katalis yang digunakan 1% (b/b). Produk bahan bakar cair yang diperoleh dianalisis dengan GC.Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa aktivasi zeolit alam dengan pengasaman HCl menyebabkan terjadinya dealuminasi dan peningkatan kristanilitas pada katalis ZAS. Impregnasi  oksida logam Ni secara umum menurunkan intensitas puncak pita utama (kristanilitas) pada katalis NiO/ZAS. Hasil Karakterisasi menunjukkan, sampel ZAS, NiO/ZAS, memiliki luas permukaan berturut-turut 14,845 m2 /g dan 12,273 m2 /g. Konversi produk cair katalis ZAS sebesar 68,18% dan NiO/ZAS sebesar 69,17% masing-masing pada temperatur 450oC. Selektivitas tertinggi terdapat pada katalis NiO/ZAS sebesar 49,45 % terhadap fraksi bensin dan 50,05%fraksi  diesel,sedangkan katalis ZAS sebesar 38,58 % fraksi bensin dan fraksi Diesel 60,73%.
HIDRORENGKAH MINYAK LAKA MENJADI FRAKSI BARAN BAKAR CAIR MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLITALAM Pulungan, Ahmad Nasir; Sihombing, Junifa Layla; Trisunaryantr, Wega; ., Triyono
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 11, No 2 (2011): SEPTEMBER 2011
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit biji mete sebagai hasil samping pengolaban biji mete mengandung minyak laka yang tidak dapatdigunakan sebagai bahan pangan, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai renewable resources.Hidrorengkah minyak laka menjadi fraksi bahan bakar cair menggunakan katalis Zeolit alam telahdilakukan. Zeolit alam diperoleh dari klaten, diaktivasi dengan rnetode pengasaman. Aktivasi zeolitalam (ZA) dilakukan dengan refluks HCl 3M pada suhu 90°C selarna 30 menit, dilanjutkan kalsinasidengan metode microwave dengan daya 450 watt selama I 0 menit, kemudian dioksidasi padaternperatur 500°C selama 2 jam dengan aliran gas 02 (diperoleh Katalis ZAA). Karakterisasi katalisrneliputi penentuan jumlah situs asam total dengan metode gravimetric dengan adsorpsi uap NH3 danpiridin, Spektroskopi fR, dan kristanilitas katalis dengan X-ray diffraction (XRD). Hidrorengkahminyak laka secara katalitik dan termal dilakukan dengan menggunakan reaktor sistem.flow jenisfixedbed, pada temperatur 400°C dan 450°C selama 1 jam dengan rasio berat katalis:umpan 0,17, 0,25, dan0,50 (bib). Produk cair hasil hidrorengkah dianalisis dengan GC. Produk yang dihasilkan darihidrorengkah minyak ]aka berupa cairan, kokas dan gas. Konversi produk cair optimum diperoleh padarasio katalis/umpan 0,25 dengan temperatur 450°C, yaitu sebesar 46,80% (bib) dengan selektivitasterhadap fraksi bensin, diesel, dan minyak berat masing-masing sebesar 39,19%, 18,57%, dan 42,24%.
KONVERSI MEFA DEDAK PADI MENJADI BIOGASOLINE MELALUI PROSES CATALYTIC CRACKING DENGAN KATALIS ZEOLIT ALAM TEREMBANKAN LOGAM Ni Sihombing, Junifa Layla; ., Asmidi; ., Nurrnalis; Pulungan, Ahmad Nasir
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 13, No 2 (2013): SEPTEMBER 2013
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak Padi sebagai hasil samping penggilangan gabah padimengandung minyak yang tidak dapat digunakan sebagai bahanpangan, memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai renewableresources.Konversi minyak dedak padi menjadi biogasolinedilakukan melalui reaksi Catalytic CrcakingMEFA dedak padi dengan katalis zeolit.Zeolit alam diperoleh dari Sarulla, diaktivasi dengan metode pengasaman. Aktivasi zeolit alam (ZS) dilakukan dengan refluks HCI 3Mpada suhu 90°C selama 30 menit, dilanjutkan kalsinasi dengan metodealiran gas Nitrogen selama 2 jampada temperatur 500°C (diperolehKatalis ZAS). Impregnasi logam Ni pada ZAS dengan metode refluks,dilanjutkan proses kalsinasi dan oksidasi dengan aliran gas 02 padatemperatur 5oooc selama . 2 jam (diperoleh katalis NiO/ZAS,).Karakterisasi katalis rneliputi Spektroskopi IR, X-ray diffraction (XRD)dan luas permukaan spesifik katalis dengan BET. Uji aktivitas katalispada proses catalyticcracking MEFA dedak padi, dilakukan denganmenggunakan reaktor sistem flow jenis fixed bed, pada variasitemperatur35ooc, 4oooc, dan 450°C selama 1 jam, konsentrasi katalisyang digunakan 1% (b/b). Produk bahan bakar cair yang diperolehdianalisis dengan GC.Hasil penelitian yang telah dilakukanmenunjukkan bahwa aktivasi zeolit alam dengan pengasaman HCImenyebabkan terjadinya dealuminasi dan peningkatan kristanilitas padakatalis ZAS. Impregnasi oksida logam Ni secara umum menurunkanintensitas puncak pita utama (kristanilitas) pada katalis NiO/ZAS. HasilKarakterisasi menunjukkan, sampel ZAS,. NiO/ZAS, memiliki luaspermukaan berturut-turut 14,845 m2 /g dan 12,273 m2 /g. Konversiproduk cair katalis ZAS sebesar 68,18% dan NiO/ZAS sebesar 69,17% masing-masing pada temperatur 450°C. Selektivitas tertinggi terdapatpada katalis NiO/ZAS sebesar 49,45 % terhadap fraksi bensin dan50,05%fraksi diesel,sedangkan katalis ZAS sebesar 38,58 % fraksi bensindan fraksi Diesel 60,73%.
KONVERSI MINYAK DEDAK PADI MENJADI BIOGASOLINE MELALUI PROSES CATALYTIC CRACKING (VIA ESTERIFIKASI DAN TRANSESTERIFIKASI) Sihombing, Junifa Layla; ., Jasmidi; Pulungan, Ahmad Nasir
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 14, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dedak padi mengandung minyak yang tidak dapatdigunakan sebagai bahan pangan, ketersediannya yang melimpahsehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai sumberbahan baku energi alternatif. Tujuan penelitian ini adalahmenghasilkan fraksi bahan bakar cair setaraf bensin dan diesel.Metode penelitian terdiri dari; Proses ekstraksi minyak dedak padidengan metode sokletasi, proses esterifikasi dan transesterifikasidihasilkan MEFA dedak padi. Aktivasi zeolit alam (ZS) denganrefluks HCl 3M pada suhu 90oC selama 30 menit, dilanjutkankalsinasi dengan metode aliran gas Nitrogen selama 2 jam padatemperatur 500oC (diperoleh Katalis ZAS). Impregnasi logam Ni,Co dan Mo beruturut-turut pada ZAS dengan metode refluks,dilanjutkan proses kalsinasi dan oksidasi dengan aliran gas O2pada temperatur 500OC selama 2 jam (diperoleh katalis NiO/ZAS,NiOMoO/ZAS, dan NiOCoOMoO/ZAS). Karakterisasi katalisterdiri dari analisis keasaman denga metode gravimetri dan luaspermukaan spesifik katalis dengan Gas Sorption Analyzer NOVA1200e Quantachrome. Proses catalytic cracking MEFA dedak padi,dilakukan dengan menggunakan reaktor sistem flow jenis fixed bed,pada variasi temperatur 350, 400, dan 450 OC selama 1 jam dengankonsentrasi katalis 1% (b/b). Produk bahan bakar cair yangdiperoleh dianalisis dengan GC dan GC-MS. Hasil Karakterisasimenunjukkan, sampel ZAS, NiO/ZAS, NioMoO/ZAS,NiOCoOMoO/ZAS memiliki luas permukaan berturut-turut 14,845 m2 /g , 12,273 m2 /g , 9,825 m2 /g , 10,975 m2 /g . Konversiproduk bahan bakar cair tertinggi diperoleh dengan katalisNiOCoOMoO/ZAS pada temperatur 450oC sebesar 73,43% (b/b)dengan selektivitas terhadap fraksi bensin (biogasoline) dan dieselmasing-masing sebesar 58,50 % dan 40,75%.
The Effect of Chemical Activation Using Base Solution With Various Concentrations Towards Sarulla Natural Zeolite Saharman Gea; Agus Haryono; Andriayani Andriayani; Junifa Layla Sihombing; Ahmad Nasir Pulungan; Tiamina Nasution; Rahayu Rahayu; Yasir Arafat Hutapea
Elkawnie: Journal of Islamic Science and Technology Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/ekw.v6i1.6913

Abstract

Abstract : Material characteristics analysis of Sarulla natural zeolite (SNZ) with base activation has been carried out. The base used was NaOH at various concentrations; 0.2 M, 0.5 M, and 2 M. Base activated catalysts were characterized by X-ray Fluorescence (XRF), X-ray diffractometer (XRD), Fourier-transform Infrared (FTIR) Spectroscopy, Scanning Electron Microscopy (SEM) and gas adsorption analysis using BET method. The procedures applied have caused differences in adsorption and desorption rates as well as the crystallinity values of the catalytic materials. Moreover, the ratio of Si/Al contents has also changed at the lowest concentration. On the other hand, the crystallinity of catalysts has decreased at the highest concentration of base applied. The results are reinforced in FTIR characterization which shows the changes of silanol bonds to become silicate and aluminate. Furthermore, morphological analysis of the catalysts shows that homogenous surface was obtained at low concentration, while rough/lumpy surfaces was obtained at higher concentration.Abstrak : Analisis terhadap karakteristik material dari zeolit alam Sarulla (SNZ) dengan metode aktivasi basa telah dilakukan. Basa yang digunakan ialah NaOH dengan berbagai konsentrasi; 0,2 M; 0,5 M, dan 2 M. Katalis yang telah diaktivasi dengan basa kemudian dikarakterisasi dengan Analisis X-ray Fluorescence (XRF), X-ray diffractometer (XRD), Fourier-transform Infrared (FTIR) Spectroscopy, Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Gas Adsorption menggunakan metode BET. Dari hasil penelitian, ditemukan perbedaan pada tingkat adsorpsi dan desorpsi, begitu juga dengan kristalinitas pada material katalis. Lebih jauh, rasio konten Si/Al juga berubah pada basa dengan konsentrasi terendah. Di sisi lain, tingkat kristalinitas dari katalis mengalami penurunan pada basa dengan konsentrasi tertinggi. Hasil ini diperkuat dengan data FTIR yang menunjukkan perubahan ikatan silanol menjadi silikat dan aluminat. Lebih jauh, analisis morfologi pada katalis menunjukkan bahwa permukaan yang homogen didapatkan dari penggunaan basa dengan konsentrasi rendah. Sebaliknya, basa dengan konsentrasi tinggi memberikan bentuk permukaan katalis yang tidak homogen serta kasar.
IbM Kelompok Tani dan Ternak Paluh Getah Dua dan Paluh 80, Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Ternak Sapi Ratna Sari Dewi; Rudi Munzirwan Siregar; Ahmad Nasir Pulungan; Dewi Syafriani
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 21, No 81 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v21i81.3428

Abstract

Penggunaan pupuk organik makin meningkat seiring dengan berkembangnya pertanian organik. Pangan organik makin diminati sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan makanan sehat dan bergizi serta pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Limbah peternakan merupakan bahan andalan dalam pemenuhan kebutuhan pupuk organik, namun karena pengelolaannya yang kurang memadainya akibat dari kurangnya pengetahuan , ketrampailan dan keahlian para petani dan peternak, maka sebagian besar limbah peternakan justru masih menjadi penyebab utama pencemaran lingkungan. Hal ini juga menjadi masalah prioritas yang dihadapi kelompok petani dan peternak Sapi “Paluh Getah Dua” dan “Paluh 80” Desa Tanjung Rejo dalam pemgembangan usaha pertanian dan peternakannya. Berdasarkan hal tersebut maka pelaksanaan kegiatan program IbM dilakukan dengan metode sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair biourine dan biokulture. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan IbM ini, yaitu: 1) Anggota (kader) dari kelompok mitra telah memiliki pengetahuan dan ketrampilan teknik pembuatan pupuk organik cair dari limbah ternak sapi baik secara biokulture dan biourine. 2)Anggota kader dari kedua mitra telah memilki pengetahuan dan ketrampilan dalam proses pembuatan pupuk organik cair dari sumber limbah peternakan yang lain. 3) Produk pupuk organik cair biokulture dan biourine dengan mutu yang baik.
KONVERSI CASHEW NUT SHELL LIQUID (CNSL) DARI KULIT BIJI METE MENJADI FRAKSI BAHAN BAKAR CAIR MELALUI PROSES CATALYTIC HYDROCRACKING Ahmad Nasir Pulungan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 77 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i77.3411

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan fraksi bakar cair setaraf bensin dan diesel melalui proses catalytic hydrocracking CNSL dari kulit biji mete. CNSL atau disebut juga minyak laka diperoleh dari limbah kulit biji mete melalui proses pengepresan secara elektrik. Proses perengkahan secara catalytic hydrocracking minyak laka dilakukan dalam reaktor stainless steel sistem fixed-bed menggunakan katalis sintetik zeolit-Y dengan variasi rasio katalis umpan 0.17, 0.25, dan 0.50 (b/b) pada temperatur proses 4500C. Sebagai pembanding proses perengkahan juga dilakukan secara termal.Konversi produk cair yang diperoleh dianalis dengan Kromatografi Gas (GC). Produk yang dihasilkan dari perengkahan katalitik minyak laka berupa cairan, kokas dan gas. Produk cair  terdiri dari fraksi bensin (C5-C12), fraksi diesel (C12-C20) dan fraksi minyak berat (> C20). Konversi produk cair tertinggi dihasilkan pada rasio katalis umpan 0,5 (b/b sebesar 51.28%, dengan selektivitas terhadap fraksi bensin , diesel dan minyak berat masing-masing sebesar 49,77%, 23,35%, dan 27,88%..
Ibm Kelompok Tani Kelapa Sawit dan Palawija Junifa Layla Sihombing; Jasmidi Jasmidi; Tita Juwitaningsih; Ahmad Nasir Pulungan
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 20, No 75 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v20i75.4810

Abstract

Langka dan mahalnya bahan bakar minyak tanah untuk kebutuhan rumah tangga merupakanmasalah yang dihadapi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia saat ini, demikian juga halnyadengan  masyarakat  di Desa Tanjung Rejo dan desa Tambak Bayan Sentis,Kecamatan Percut Sei TuanKabupaten Deli Serdang. Program Iptek sbagi Masyarakat IbM Kelompok Tani Kelapa Sawit danPalawijadi desa Tanjung Rejo bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam mengolah limbah pertanian menjadi briket bioarang dan memanfaatkan briket bioarang tersebut sebagai energi alternatif pengganti BBM khususnya minyak tanah untuk keperluanrumah tangga. Pada kegiatan IbM ini yang menjadi mitra adalah kelompok tani “Paluh 80” DesaTanjung Rejo dan kelompok tani “Subur” dari desa Tambak Bayan.  Pelaksanaan kegiatan meliputitahapan: Penyuluhan pemanfaatan limbah pertanian, Pelatihan pengarangan biomassa limbahpertanian, dilanjutkan demonstrasi pembuatan briket bioarang dengan menggunakan mesinpenggiling arang dan alat  pencetak  briket.  Pelatihan dan  pendampingan  langsung  pembuatan briket bioarang oleh kader dari kedua mitra. Tahapan evaluasi proses kegiatan, motivasi oleh timpelaksana terhadap kader dari kedua mitra untuk produksi briket bioarang dilanjutkan analisis mutubriket. Hasil yang telah dicapai dalam kegiatan IbM ini juga merupakan target dan luaranpelaksanaan kegiatan IbM yaitu : 1) Anggota (kader) dari kelompok Tani “Paluh 80” dan “Subur” telahmemiliki pengetahuan tentang sumber bahan baku energy alternatif dari limbah hasil kegiatanpertanian (biomassa), yang selama ini belum termanfaatkan secara maksimal, 2) Anggota (kader)dari kelompok Tani “Paluh80” dan “Subur” telah memiliki pengetahuan keterampilan teknikpembriketan meliputi proses pengarangan, penghalusan arang, dilanjutkan dengan  pencetakan arang  dengan  penambahan  bahan  perekat,  dan  terakhir  proses pengeringan briket bioarang,3) Anggota (kader) dari kelompok Tani “Paluh80” dan “Subur”  telah memiliki keterampilan dalam proses pembuatan briket bioarang dari beberapa sumber bahan baku limbah hasil pertanian,4)Produk briket bioarang sebagai bahan bakar alternatif pengganti minyak tanah.Kegiatan IbMkelompok tani kelapa sawit dan palawija di desa Tanjung Rejo telah dilaksanakan dengan hasil yangbaik. Indikator dari keberhasilan kegiatan ini dapat terlihat dari kedua kelompok mitra telah berhasilmembuat briket bioarang dari beberapa sumber bahan baku yang merupakan limbah dari hasilkegiatan pertanian. Peran serta kedua kader mitra dalam setiap kegiatan yang telah dilaksanakansangat aktif,terlihat dari jumlah peserta yang hadir >90%. Hasil analisis mutu produk briket bioarangdiperoleh nilai kalor tertinggi dihasilkan oleh beriket bioarang dari limbah kayu yaitu sebesar 6072,32kal/g.
Co-Authors ., Asmidi ., Nurrnalis Adittiya Prayoga Agung Abadi Kiswandono Agus Haryono Agus Kembaren Ajat Sudrajat Ajeng Asri Audi Akhir Mauludin Pulungan Ambarwati Ambarwati Andriayani Ani Sutiani Ary Anggara Wibowo Ary Anggara Wibowo Aryani, Widya Clara Nur Wandani Dewi Syafriani Dimas Ridho Dwi Siswanta Eddiyanto Eddiyanto Fahmi, Jaman Girsang, Ermi Hafni Indriati Nasution Haqqi Annazili Nasution Harmileni Herlinawati Herlinawati Herlinawtati, Herlinawati Ida Duma Riris Intan Ayu Safitri Irma Syahputri Jamalum Purba Janter Pangaduan Simanjuntak Jasmidi ., Jasmidi Jasmidi Jasmidi Junifa Layla Sihombing Junifa Layla Sihombing Junifa Layla Sihombing Junifa Layla Sihombing Junifa Layla Sihombing Junifa Layla Sihombing, Junifa Layla Juniva Laila Sihombing, Juniva Laila Kurniawan, Ekin Dwi Arif Lastri Anita Silitonga Lisna Efiyanti malis, Nur Manalu, Elisabet Mhd Fahmi midi, Jas Moondra Zubir MS Manurung Muhammad Hadi Muhammad Irvan Hasibuan Mutiara Agustina Nst Nia Veronika Nurfajriani Nurfajriani Nurfajriani, Nurfajriani Nurul Hidayah Nurul Hidayat Aprilita Pernando Sitepu Poppy Lindawati Puji Prayugo Putri Ayunicha Putri Faradilla Rahayu Rahayu Rahayu Rahayu Rahmani, Mei Ramadhan, Dwi Sapri Ratna Sari Dewi Rudi Munzirwan Siregar, Rudi Munzirwan Safitri, Wulan Dwi Saharman Gea Saragih, Gimelliya Sari, Dwy Puspita Shallomita, Grace Sianturi, Irianani Ainung Simanjuntak, Evalina Br Simatupang, Patricia Sipahutar, Rezwan Mulya Sirait, Martina Siregar, Nuraini Sitinjak, Nurhalimah Sri Juari Santosa Sutiani, Ani Syahputra, Ricky Andi Syuhada, Feri Andi Takashi Hayashita Tambunan, Kristine Tiamina Nasution Tiamina Nasution Tita Juwitaningsih Trisunaryantr, Wega Triyono . Wardana, Dian Yasir Arafat Hutapea Yuli Asih Wiliranti Yusnidar, Erika Zuhairiah Nasution, Zuhairiah