Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PRINSIP KERJA SAMA DALAM PERCAKAPAN TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR KITE, KECAMATAN SUNGAILIAT, KABUPATEN BANGKA Eva Harista
Sirok Bastra Vol 4, No 1 (2016): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.167 KB) | DOI: 10.37671/sb.v4i1.72

Abstract

Tulisan ini menggambarkan penerapan prinsip kerja sama maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim hubungan, dan maksim cara dalam percakapan transaksi jual beli antara penjual dan pembeli di Pasar Kite. Lokasi ini dipilih karena merupakan pasar tradisional terbesar di Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pragmatik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percakapan antara penjual dan pembeli di Pasar Kite tidak selamanya mematuhi prinsip kerja sama, baik itu maksim kualitas, maksim kuantitas, maksim hubungan, maupun maksim cara. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama dalam percakapan baik yang dilakukan oleh penjual maupun pembeli disebabkan oleh maksud-maksud tertentu.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA (SMPLB) NEGERI SEPULAU BANGKA (Using Media in Learning Indonesian Subject for Children with Special Needs at SMPLB in Bangka Regency) Eva Harista
Sirok Bastra Vol 9, No 1 (2021): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37671/sb.v9i1.271

Abstract

Penggunaan media dalam  pembelajaran Bahasa Indonesia antara anak yang normal dengan anak berkebutuhan khusus memiliki perbedaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ragam media pembelajaran bahasa Indonesia yang digunakan guru di sekolah menengah pertama luar biasa (SMPLB) negeri se-Pulau Bangka serta kendala yang dihadapi para guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui tahapan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini, yaitu data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam mata pelajaran bahasa Indonesia berdasarkan karakteristik ketunaan siswa berkebutuhan khusus, yaitu terdiri dari media pembelajaran audio, visual, maupun audio visual. Kendala dalam proses belajar mengajar di SLB Negeri Sungailiat, Pangkalpinang, dan Koba adalah keterbatasan sarana dan prasarana seperti ruang kelas/pembelajaran, ruang orientasi dan mobilitas, ruang bina wicara, ruang bina persepsi bunyi dan irama, keterbatasan guru, dan keterbatasan media pembelajaran. Using media in Indonesian language learning between normal children and children with special needs has differences. The purpose of this research is to see the variety of Indonesian language learning media used by teachers in The Extraordinary Junior High School (SMPLB) in Bangka Island as well as the obstacles faced by teachers in the indonesian language learning process. This research used descriptive qualitative approach. Data collection techniques were got through the stages of observation, interviews, and documentation. There was data analysis in this research, namely data collection, data reduction and display, conclusion  and verification. From the results of the study, it can be concluded that the learning media used by teachers in Indonesian subjects are based on the disability characteristics of students with special needs; namely consisting of audio, visual, and audio-visual learning media. Constraints in the teaching and learning process at SLB Negeri Sungailiat, Pangkalpinang, and Koba are the limited facilities and infrastructure such as class / learning rooms, orientation and mobility rooms, speech building rooms, sound and rhythm perception building rooms, teacher limitations, and limited learning media.
Kemampuan Berpidato dengan Metode Memoriter Mahasiswa Semester I Tahun Akademik 2016/2017 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Eva Harista
Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2017): Tarbawy : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/tarbawy.v4i1.814

Abstract

This study aims to determine the ability of speech by using momoriter viewed from the language aspect and the nonlanguage aspect. This research uses descriptive quantitative research methods. Collecting data using the testing techniques with a sample of 97 students. The results showed that the ability of the student speech at memoriter methods in terms of both aspects of language category with an average value of 78.8% and in terms of aspects nonkebahasaan also categorized well with the average value of 82.6%. So overall, the results of research capabilities addressed by the method memoriter students Semester, Academic Year 2016/2017
LITERASI DIGITAL: IMPLIKATUR DALAM PEMBERITAAN WACANA PANDEMI COVID-19 PADA PORTAL BERITA LOKAL KABUPATEN WAJO BERBASIS DARING [Implicatures about Covid-19 Pandemic on The Local News Port of Wajo Regency Based in Network: Digital Literacy] Muhsyanur Muhsyanur; Inne Pelangi; Eva Harista
TOTOBUANG Vol. 9 No. 1 (2021): TOTOBUANG, EDISI JUNI 2021
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/ttbng.v9i1.271

Abstract

The purpose of this study is  describing the types of implicatures in reporting the Covid-19 discourse at the Local News Port of Wajo Regency on  online basis (in the network). Based on the type of data, this research is qualitative. This study uses pragmatic studies, which focus on the aspects of implicature. This research data source from the local news portal in Wajo Regency based online, such as  Berita Wajo, Inilai Celebs, and Pena Rakyat. therefor the  data were set in the form of words, sentences, statements, and discourse. The research data collection technique uses a careful and intensive reading technique to do the reading activity in earnest while looking closely at and looking for data that fits the focus of the research. Then, the collected data   processed through the some stages suc as collection, selection, and organizing. The data analysis technique used in this research is pragmasemantic interpretation- techniques with descriptive presentation methods. This study suggests three types of implicatures: satire, the protest implicature, and the appeal implicatureTujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis implikatur dalam pemberitaan wacana Covid-19 pada Porta Berita Lokal Kabupaten Wajo berbasis daring (dalam jaringan). Berdasarkan jenis datanya, penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan kajian pragmatik yang berfokus pada aspek implikatur. Sumber data penelitian ini berasal dari portal berita lokal di Kabupaten Wajo berbasis daring, yaitu Berita Wajo, Inilah Celebes, dan Pena Rakyat. Adapun data-data penelitian ini berupa kata-kata, kalimat, pernyataan, dan wacana. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan teknik baca-cermat dan intensif dengan membaca secara sungguh-sungguh sambil mencermati dan mencari data-data yang sesuai fokus penelitian. Data yang terkumpul selanjutnya diolah melalui tahap koleksi, seleksi, dan organisasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik interpretasi pragmasemantik (pragmasemantica interpretative), pragmatik menggunakan interpreasi pemaknaan terhadap makna dari tuturan. Adapun metode penyajian terhadap hasil analisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini mengemukakan tiga jenis implikatur yakni implikatur sindiran, implikatur protes, dan implikatur imbauan.
Peningkatan Keterampilan Berbahasa melalui Teknik Reportase Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Eva Harista
MAWA IZH JURNAL DAKWAH DAN PENGEMBANGAN SOSIAL KEMANUSIAAN Vol 9 No 1 (2018): Mawai'zh Juni
Publisher : Faculty of Da’wa and Islamic Communication, State Institute for Islamic Studies of Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/maw.v9i1.714

Abstract

This study aims to improve language skills (listening, reading, speaking, and writing) KPI Study Program students Semester VI 2017/2018 Academic Year, Da'wah and Communication Department, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung through reportage techniques. This type of research is classroom action research (CAR). The design in PTK consists of three cycles in which there are four components in each cycle, namely planning, implementing actions, results of actions, and reflection. In this CAR, researchers used the Elliot model with modifications. This research is the result of learning from the Indonesian Language Discourse course for KPI. The subjects in this study were the sixth semester students of the Islamic Communication and Broadcasting Study Program (KPI) totaling 9 students. The results showed that in the first cycle, the average grade was 74.66 with a fairly good category. In cycle II students' language skills experienced a slight increase. This can be seen from the average grade, which is increased to 79.66 with a good enough category. The increase in the average grade from cycle I to cycle II is 5.00. In cycle III there was a significant increase with 85.77 class average value. Language skills in cycle III can be categorized as good. As for increasing the average grade from cycle II to cycle III, which is 6.11.
Pengunaan Bahasa Persuasi di Media Sosial dalam Berdakwah pada Akun Facebook ‘Yusuf Mansur (Official)’ Eva Harista
MAWA IZH JURNAL DAKWAH DAN PENGEMBANGAN SOSIAL KEMANUSIAAN Vol 8 No 2 (2017): Mawai'zh Desember
Publisher : Faculty of Da’wa and Islamic Communication, State Institute for Islamic Studies of Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/maw.v8i2.778

Abstract

Dari masa ke masa dakwah mengalami perkembangan yang signifikan, terutama dakwah di media sosial yang dimanfaatkan oleh para Ustaz/Ustazah di Indonesia. Hal ini dapat terlihat dari jutawan follower yang mengikuti dan merespon setiap caption yang diunggah. Follower tersebut tidak hanya berasal dari Indonesia, tetapi juga tersebar di seluruh penjuru dunia. Salah satu Ustaz yang terkenal di Indonesia yang memiliki jutaan follower dalam media sosial yaitu Ustaz Yusuf Mansur. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun data dalam penelitian ini, penulis ambil pada akun Facebook ‘Yusuf Mansur (Official)’ yaitu kiriman yang diunggah pada Bulan Desember 2017 sebanyak 18 caption atau unggahan. Penulis mengkaji bahasa persuasi yang digunakan dalam unggahan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ustaz Yusuf Mansur menggunakan bahasa persuasi dalam setiap unggahannya. Ia mengajak para komunitasnya untuk melakukan kebaikan-kebaikan seperti yang diperintahkan Allah dan Rasul. Bahasa persuasi yang digunakan tidak selalu menggunakan bahasa Indonesia, tetapi juga bahasa daerah, sehingga terkesan santai dan sederhana, dan mudah dipahami. Bahasa persuasi yang digunakan bertujuan untuk mengajak, membujuk, menghimbau, menyarankan, menasihati, menawarkan, mempromosikan, menyindir, megingatkan, menginformasikan, dan meyakinkan para komunitasnya. Bahasa persuasi dakwah Ustaz Yusuf Mansur dapat mengubah cara berpikir, dapat memberikan manfaat, dapat menyejukkan hati, dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan, dapat mengajak kepada kebaikan, dan memberikan perubahan bagi komunitasnya.
TAMAN BACA LAMTUI: SARANA PENGEMBANGAN LITERASI MASYARAKAT Wahyu Firdaus; Eva Harista; Noblana Adib
Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Bakti Masyarakat Indonesia
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jbmi.v6i1.23375

Abstract

One of the leading work programs in the activities of KKN Gampong Lamtui in the field of education is to build Lamtui Reading Park. The Taman Baca Lamtui program is not only an effort to support the national literacy movement, but also motivated by limited literacy facilities and infrastructure and the unavailability of a reading garden for Gampong Lamtui children, while the population in the Gampong Lamtui area is 581 people. The implementation of this community service program uses the Participatory Action Research (PAR) method. PAR is a research-based service method carried out by the community as participants who are actively involved in community service activities. PAR has three components consisting of research methodology, action, and participation which consists of several stages: mapping and identifying problems, focus group discussions, program action preparation, program socialization, program implementation, monitoring, and evaluation. This program of activities through Lamtui Reading Park provides very positive benefits for the people of Gampong Lamtui in general and the children of Gampong Lamtui in particular. Some of the activities in literacy development that have been carried out in community service programs through the Gampong Lamtui KKN in Taman Baca Lamtui are: 1) Establishment and inauguration of Lamtui Reading Park, 2) Happy reading, 3) Mobile library, 4) Free illiteracy, 5) Dream piggy bank, and 6) Literacy festival. The implementation of superior program in Gampong Lamtui, namely the development of literacy, has been well implemented.  ABSTRAK Salah satu program kerja unggulan dalam kegiatan KKN Gampong Lamtui dalam bidang pendidikan yaitu membangun Taman Baca Lamtui. Program Taman Baca Lamtui ini selain merupakan upaya mendukung gerakan literasi nasional, juga dilatarbelakangi oleh keterbatasan sarana dan prasarana literasi dan belum tersedianya taman baca bagi anak-anak Gampong Lamtui, sedangkan jumlah penduduk di wilayah Gampong Lamtui sebanyak 581 jiwa. Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode Participatory  Action  Research  (PAR).  PAR adalah  metode  pengabdian berbasis riset yang  dilaksanakan oleh komunitas pada lingkungan masyarakat sebagai partisipan yang aktif terlibat dalam kegiatan pengabdian. PAR memiliki  tiga komponen,  yang terdiri dari:  metodologi  riset,  aksi,  dan  partisipasi, yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu: pemetaan dan identifikasi masalah, focus group discussion, persiapan, sosialisasi, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi. Program kegiatan melalui Taman Baca Lamtui ini memberikan kebermanfaatan yang sangat positif bagi masyarakat Gampong Lamtui pada umumnya dan anak-anak Gampong Lamtui pada khususnya. Beberapa kegiatan dalam pengembangan literasi yang telah dilakukan dalam program pengabdian masyarakat melalui KKN Gampong Lamtui di Taman Baca Lamtui yaitu: 1) Pendirian dan peresmian Taman Baca Lamtui, 2) Happy reading, 3) Perpustakaan keliling, 4) Bebas buta huruf, 5) Celengan mimpi, dan 6) Festival literasi. Pelaksanaan program unggulan KKN di Gampong Lamtui yaitu pengembangan literasi telah dilakukan dengan baik.
Kesantunan Imperatif Teks Khotbah Jumat Ustaz Abu Ishaq Abdullah Nahar dalam Majalah Asy Syariah Edisi 107 : Kajian Pragmatik Harista, Eva
Tawshiyah: Jurnal Sosial Keagaman dan Pendidikan Islam Vol. 11 No. 2 (2016): Tawshiyah Vol. 11, No. 2 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/taw.v11i2.556

Abstract

In particular, this study discusses the form of language politeness in the field of imperative pragmatics. As for the form of imperative politeness that is studied, which includes imperative or nonstructural forms of pragmatics. This research is a type of qualitative descriptive research. The data collection techniques in this study use library techniques, see techniques, and note. The results of the study found that there were some imperative politeness, namely in the form of imperative pragmatics found in the text of Friday sermon Ustaz Abu Ishaq Abdullah Nahar in Asy Syariah Magazine Edition 107, namely, 1) speech that contains the pragmatic imperative of command, 2) speech that implies imperative pragmatic meaning application, 3) speech which contains imperative appeal pragmatic meanings, the three utterances use particle politeness markers "Yes," 4) Speeches that contain the imperative pragmatic meaning of hope, with the "hopefully," politeness markers. with a mark of politeness "should, as appropriate."
Implementasi Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Di SD Negeri 2 Fajar Indah Kabupaten Bangka Selatan Mandasari, Jayanti; Waluyo, Muhammad Edy; Harista, Eva
LENTERNAL: Learning and Teaching Journal Vol. 1 No. 1 (2020): LENTERNAL: Learning and Teaching Journal
Publisher : Fakultas Tarbiyah, IAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.934 KB) | DOI: 10.32923/lenternal.v1i1.1275

Abstract

Diambilnya permasalahan ini berdasarkan pertimbangan bahwa saat ini sangat dibutuhkan seorang guru yang memiliki kompetensi pedagogik yang baik sehingga dapat mengimplementasikan kompetensi yang dimiliki di sekolah dengan baik. Dari apa yang dilakukan guru-guru di SD Negeri 2 Fajar Indah menggambarkan bahwa implementasi dari kompetensi pedagogik guru berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yang dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kompetensi pedagogik guru dalam mengelola pembelajaran di SD Negeri 2 Fajar Indah Kabupaten Bangka Selatan telah terlaksana dengan cukup baik. Hal ini berdasarkan adanya indikator kompetensi pedagogik guru yang belum dilaksanakan dengan baik oleh beberapa guru di kelas: pertama kurangnya pemahaman guru dalam pengaturan kelas berdasarkan karakteristik peserta didik, kedua kurangnya pemahaman guru pada indikator pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi, ketiga guru menyusun silabus sesuai dengan tujuan kurikulum, keempat guru belum melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dan kurang memanfaatkan alat bantu mengajar, kelima guru menanggapi setiap pertanyaan dari peserta didik dengan tepat dan efektif. Keenam, penilaian yang sudah disusun serta dilaksanakan oleh setiap guru. Ketujuh, terbatasnya jenis ekstrakurikuler di sekolah. Faktor pendukung implementasi kompetensi pedagogik diantaranya pengalaman guru, disiplin, pengembangan kompetensi guru
An Exploration of Uncertainty and Waiting in the Short Story “Rencana Satu Kereta Bersama W Mabelle”: A Formalism and Psychological Analysis Purnomo, Fazrul Sandi; Harista, Eva; Rahmaniyar, Atik
Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Vol. 4 No. 4 (2025): Juli 2025
Publisher : Raja Zulkarnain Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55909/jpbs.v4i4.821

Abstract

This study aims to analyze the themes of waiting and uncertainty in the short story “Rencana Satu Kereta Bersama W Mabelle” by Aravayana, using a formalist and Freudian psychological approach. The formalist approach identifies intrinsic elements such as structure, plot, symbolism, and style, while the Freudian psychological approach explores the personality aspects of the main character through the concepts of the Id, Ego, and Super-ego. This research is conducted qualitatively by analyzing the text of the short story as the primary object. The results reveal that the themes of waiting and uncertainty are represented through symbols such as the "train" and "unread chat," symbolizing restrained communication and missed opportunities. The non-linear plot and poetic language strengthen the melancholic atmosphere of the story, depicting the main character's feelings trapped in uncertainty. From the perspective of Freudian psychology, the main character experiences a conflict between the Id, which seeks attention from W Mabelle, the Ego, which balances hope and reality, and the Super-ego, which considers the morality of the relationship. This study contributes to understanding contemporary Indonesian literature through an integrative analysis of formalism and psychology, providing a deeper interpretation of the emotional dynamics in literary works. However, this study is limited to intrinsic analysis and the internal conflicts of the main character, suggesting the need for further studies involving socio-cultural context to enrich the understanding of the themes explored.