Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi

IMPLEMENTASI METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS (AHP) UNTUK PENENTUAN PENERIMA BANTUAN KUBE DI DINAS SOSIAL LOMBOK TENGAH Muh Nawawi; Mohammad Taufan Asri Zaen; Muhammad Fauzi Zulkarnaen
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 1 (2018): MISI Januari 2019
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v2i1.62

Abstract

Pelaksanaan program pemberian bantuan kelompok usaha bersama (KUBE) di Dinas sosial masih belum tepat sasaran kaerna masih ada kelompok yang tidak sesuai dengan aturan menerima bantuan. Kelompok yang memiliki kriteria yang sesuai tidak menerima bantuan.hal ini disebabkan oleh faktor tidak adanya petugas dari dinas yang turun langsung ketempat calon penerima bantuan. Untuk itu di perlukan suatu sistem penunjang keputusan di kantor Dinas Sosial Lombok Tengah yang dapat membantu penentuan penerimaan bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). digunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk penentuan penerimaan bantuan kelompok usaha bersama (KUBE) di Dinas Sosial, yang menghasilkan suatu alternatif pengambilan keputusan dalam menentukan penerima kelompok usaha bersama (KUBE) yang efektif yang dapat menyaring masyarakat yang harus tidak mendapatkan bantuan kelompok usaha bersama (KUBE) yang dinilai dari setiap aturan atau kriteria yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Analytic Hierarchy Process (AHP) digunkan karena dapat menyelesaikan masalah dengan berbagai kriteria yang kompleks menjadi suatu yang hirarki. Masalah yang kompleks dapat di artikan bahwa kriteria dari suatu masalah yang begitu banyak. Struktur masalah yang belum jelas, ketidak pastian pendapat dari pengambil keputusan, pengambil keputusan lebih dari satu orang, serta ketidak akuratan data yang tersedia, sehingga pengambil keputusan (pegawai) bisa di bantu dan mempercepat dalam pengambilan keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN KERAJINAN TANGAN LAMPU HIAS PADA PURNAMA SHOP BERBASIS WEB Surminah Surminah; Muhammad Fauzi Zulkarnaen; Ichwan Purwata
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 1 (2018): MISI Januari 2019
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v2i1.63

Abstract

Perancangan sistem informasi untuk media penjualan barang pada purnama shop saat ini masih dilakukan secara manual. Dalam mendapatkan informasi masih dilakukan secara manual. Dalam mendapatkan informasi masih dilakukan dengan cara menelpon, sms, BBM, Whatsapp sehingga terjadi kekeliruan dalam pelayanan pelanggan. Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah metode SDLC (System Development Life Cycle) metode ini mencakup tahapan yaitu analisis system, spesifikasi kebutuhan sistem, perancangan sistem, pengembanagan sistem, pengujian sistem, implementasi dan pemeliharaan sistem, di sistem informasi penjualan ini yang menghubungkan antara komputer dan pelanggan melalui internet. Hasil dari tugas akhir ini adalah suatu sistem informasi untuk media penjualan barang dengan menggunakan media komputer yang akan mempermudah mencatat data transaksi sehingga menjadi media promosi yang efektif bagiperkembangan usaha. Data yang disajikan dalam system informasi ini berupa pemesanan barang secara online, tetapi informasi selanjutnya menggunakan sms dimana penjual menginformasikan biaya ongkos kirim barang dan barang sudah terkirim
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KELURAHAN REMBIGE BERBASIS WEB MUHAMMAD FAUZI ZULKARNAEN; Lulu Luciana Putri; Hasyim Asyari
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 1 (2018): MISI Januari 2019
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v2i1.82

Abstract

Kemajuan teknologi yang sangat pesat mendorong setiap instansi untuk tetap mengikuti perkembangan teknologi dan terus meningkatkan kemampuan dalam mengelola data – data daninformasi yang dimiliki agar lebih akurat dan efisien. Pengolahan data penduduk merupakan tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota, dimana pelaksanaannya di awali dari kelurahan selaku ujung tombak pendaftaran penduduk. Dalam pelayanan tersebut perlu dilakukan dengan cepat dan tepat untuk mendapatkan suatu informasi. Kantor Lurah Rembige masih menggunakan sistem manual dalam administrasi kependudukan untuk itu penulis merancang sebuah sistem informasi administrasi kependudukan berbasis web. Dalam pembuatan Sistem informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Web ini penulis menggunakan metode perancangan SDLC (Software Development Life Cycle) serta menggunakan MySQL untuk database. Adapun dalam sistem informasi ini nantinya akan terdapat menu informasi administrasi kependudukan,dan profile kelurahan. Hasil dari Tugas akhir ini adalah berupa sistem informasi administrasi kependudukan berbasis web .
APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI LAYANAN PEMESANAN AMBULANS STUDI KASUS PUSKESMAS AIK DAREK Nasrullah Nasrullah; Muhammad Fauzi Zulkarnaen; Maemun Saleh
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 2 No. 2 (2019): MISI Juni 2019
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v2i2.103

Abstract

Ambulans adalah sebuah unit transportasi yang disediakan oleh pihak Pusat Kesehatan Masyarakat ( PUSKESMAS ). Salah satunya adalah PUSKESMAS Aik Darek yang menyediakan layanan ambulans yang diguakan untuk membatu masyarakat dalam memberikan pertolongan pertama dan perawatan intensif saat pasien berada dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan. Dalam pemesanan ambulans oleh masyarakat, pihak PUSKESMAS sering kali mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi masyarakat yang memesan ambulans. Untuk mengatasi permasalahan yang sedang terjadi pada PUSKESMAS Aik Darek, proses analisa sistem menggunakan metode SWOTStrength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opprtunity (peluang), Threats (ancaman).Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan metode pengembangan tradisional yaitu SDLC (System Development Life Cycle). Dalam pengembangan aplikasi memanfaatkan teknologi yang disediakan oleh Google yaitu Google Maps Api,Database meggunakan Firebase, dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi menggunakan Android Studio. Hasil dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi berbasis android yang akan membantu masyarakat dalam mesanan ambulans. Masyarakat nantinya akan memesan ambulans dengan mengirim data kejadian berupa gambar kejadian, keterangan, dan titik lokasi kejadian, sehingga pihak PSKESMAS nantinya bisa mengetahui rute lokasi masyarakat yang memesan ambulans. Masyarakat nantinya juga bisa memantau lokasi terkini dari pihak PUSKESMAS.
EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA DAN IDENTIFIKASI DIMENSI PRIORITAS PADA APLIKASI HR SIDAWAI DENGAN KERANGKA EUCS Kiki Haerani; Muhamad Rodi; Muhammad Fauzi Zulkarnaen; Mardi
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 8 No. 1 (2025): MISI Januari 2025
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v8i1.1429

Abstract

Aplikasi SIDAWAI bertujuan untuk meningkatkan manajemen sumber daya manusia melalui solusi digital. Penelitian ini mengevaluasi kepuasan pengguna menggunakan kerangka End-User Computing Satisfaction (EUCS), dengan fokus pada lima dimensi: konten, format, keakuratan, kemudahan penggunaan, dan ketepatan waktu. Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan, dengan data dikumpulkan melalui survei dari 30 pengguna aktif. Analisis data melibatkan perhitungan skor rata-rata untuk setiap dimensi, yang dilengkapi dengan kategorisasi berdasarkan tingkat kepuasan. Hasil menunjukkan bahwa pengguna sangat puas pada dimensi kemudahan penggunaan (4,30), ketepatan waktu (4,27), dan keakuratan konten (4,20). Namun, dimensi format memperoleh skor terendah (3,50), yang mengindikasikan masalah signifikan pada desain visual dan kejelasan antarmuka. Temuan ini menekankan perlunya perancangan ulang antarmuka dan optimalisasi konten untuk lebih selaras dengan ekspektasi pengguna. Selain itu, peningkatan infrastruktur sistem dapat mengatasi masalah responsivitas selama penggunaan puncak.
ADOPSI TRANSAKSI DIGITAL UMKM NTB: ANALISIS MEDIASI BUDAYA DAN KEPERCAYAAN Mardi; Khairul Imtihan; Muhammad Fauzi Zulkarnaen
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 8 No. 2 (2025): MISI Juni 2025
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v8i2.1680

Abstract

Penelitian ini menganalisis adopsi platform transaksi digital pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan fokus pada peran mediasi budaya Sasak dan kepercayaan digital. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan analisis PLS-SEM terhadap 90 UMKM, hasil penelitian mengungkap temuan penting yaitu: Pertama, budaya sosial berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan adat Sasak dan adopsi transaksi digital, menunjukkan bahwa nilai-nilai tradisional dapat berperan sebagai pendorong modernisasi ketika diintegrasikan secara tepat. Kedua, faktor teknologi terbukti berpengaruh terhadap kepercayaan digital tetapi tidak berdampak langsung pada adopsi, menegaskan pentingnya membangun kepercayaan sebelum implementasi teknologi. Ketiga, skala usaha meningkatkan kepercayaan digital namun tidak secara langsung memengaruhi adopsi, mengindikasikan bahwa UMKM besar memiliki kapasitas lebih baik dalam beradaptasi dengan teknologi. Temuan utama adalah pengaruh positif kuat kepatuhan adat terhadap adopsi teknologi, bertolak belakang dengan studi sebelumnya di Uganda tetapi sejalan dengan konteks lokal NTB dimana tokoh adat berperan sebagai agen perubahan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis melalui pengembangan model adopsi teknologi yang sensitif budaya, serta implikasi praktis bagi penyusunan kebijakan digitalisasi UMKM di daerah tradisional. Rekomendasi utama mencakup pendekatan berbasis budaya melalui pelibatan tokoh adat, penyederhanaan antarmuka teknologi, dan penguatan infrastruktur pendukung untuk meningkatkan efektivitas program digitalisasi di NTB.