Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Midwinerslion : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng

HUBUNGAN SENAM ZUMBA DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN PADA IBU BERSALIN KALA 1 FASE AKTIF DI KLINIK BERSALIN TUKAD LUAH DESA TIANYAR KECAMATAN TIANYAR KABUPATEN KARANGASEM. Desak Ketut Sugiartini; Luh Ayu Purnami
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 4 No. 1 (2019): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKES Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.033 KB) | DOI: 10.52073/midwinerslion.v4i1.149

Abstract

Pendahuluan Proses persalinan pada ibu bersalin normal suatu proses yang dapat berlangsung secara alamiah dalam waktu kurang dari 24 jam. Proses persalinan menjadi lebih lancar jika dimasa kehamilannya ibu dianjurkan melakukan senam salah satunya senam zumba yang dapat membantu ibu dalam proses persalinannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Senam Zumba dengan Kemajuan Persalinan Pada ibu bersalin Kala 1 Fase Aktif di Klinik Bersalin Tukad Luah Desa Tianyar Kecamatan Tianyar Kabupaten Karangasem tahun 2018. Metode penelitian dalam peneitian ini adalah penelitian kuantitatif studi analitik dengan metode pendekatan retrospektif. Sampel penelitian sebanyak 32 orang. Tehnik Sampling yang digunakan adalah teknik sampel Nonprobability Sampling yaitu purposive sampling Hasil Hasil penelitian dapat terlihat 32 responden dapat terlihat bahwa sebagian besar umur Ibu adalah usia dengan kriteria 20 – 35 tahun, yaitu 23 ibu (71,9%), sebagian besar pendidikan ibu SMA, yaitu sebanyak 10 ibu (31,2%), bahwa sebagian besar pekerjaan ibu dengan kriteria Ibu Rumah Tangga (IRT), yaitu sebanyak 12 responden (37,5%), dan paritas ibu sebagian besar 2 kali melahirkan sebanyak 12 ibu (37,5%). Ibu hamil yang melakukan kunjungan ke Klinik Tukad Luah dapat terlihat bahwa sebagian besar teratur melakukan senam zumba, yaitu sebanyak 15 responden (46,9 %), dapat terlihat bahwa sebagian ibu mengalami kemajuan persalinan normal yaitu sebanyak 19 responden (59,4%). Berdasarkan hasil uji chi-square yang didapatkan bahwa ρ=0,012 yang berarti 0,012 < α 0,05 artinya H0 ditolak, Ha diterima. Kesimpulan ada Hubungan Senam Zumba dengan Kemajuan Persalinan Pada ibu bersalin Kala 1 Fase Aktif di Klinik Bersalin Tukad Luah Desa Tianyar Kecamatan Tianyar Kabupaten Karangasem tahun 2018. Selain itu dijelaskan dalam dalam uji statistik yang digunakan bahwa 50,0% senam Zumba mempengaruhi kemajuan persalinan ibu.
PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG DETEKSI DINI KEGAWATDARURATAN MATERNAL TERHADAP MOTIVASI IBU HAMIL DALAM MELAKUKAN ANTENATAL CARE (ANC)DI PUSKESMAS KUBUTAMBAHAN 1 Desak Ketut Sugiartini
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 3 No. 1 (2018): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.661 KB)

Abstract

Pendahuluan: Tingginya kematian ibu masih disebabkan yaitu perdarahan, eklamsi dan infeksi serta. Kurangnya informasi dan deteksi dini mengenai kegawatdarurat maternal sebagai pemicu timbulnya kegawatdaruratan, perlu diadakannya penyuluhan mengenai deteksi dini dalam menghadapi kegawatdaruratan maternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kegawatdaruratan maternal terhadap motivasi ibu hamil dalam melakukan antenatal care. Metode: Desain penelitian atau rancang bangun usulan penelitian ini adalah pra experimen dengan one group pre test post test design, dengan uji paired T test, sebanyak 20 orang ibu hamil. Hasil: Sebelum diberikan penyuluhan hamil memiliki motivasi cukup 7 orang (35%) dan dengan kategori kurang sebanyak 5 orang (25%), dan kategori sangat kurang 3 orang (15%) dan setelah diberikan penyuluhan mengalami peningkatan menjadi sangat kuat sebanyak 3 orang (15%) kuat 15 orang (75%), cukup 2 orang (10%). Kesimpulan: Dari hasil analisa data di dapatkan nilai p value 0,000 (p < 0,05) artinya ada pengaruh penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kegawatdaruratan maternal terhadap motivasi ibu hamil dalam melakukan Antenatal Care.
ANALISIS FAKTOR RESIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK DI POSYANDU BANJAR PASEK DESA KUBUTAMBAHAN TAHUN 2018 Desak Ketut Sugiartini; Luh Ayu Purnami
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 3 No. 2 (2018): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKES Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.357 KB)

Abstract

Latar Belakang: Sekitar 40% anak balita di dunia masih mengalami pertumbuhan yang terhambat. Tingginya angka kejadian stunting disebabkan oleh banyak faktor yang masih perlu diketahui analisis faktor resiko penyebab stunting pada anak. Tujuan: Menganalisis Faktor Resiko Kejadian Stunting Pada Anak Di Posyandu banjar pasek desa kubutambahan Tahun 2018. Metodologi: Penelitian observasi analitik, dengan desain case control. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 anak usia 1-5 tahun yang terdiri dari 45 anak dengan stunting dan 45 tidak mengalami stunting sebagai kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling technique. Instrumen penelitian terdiri dari kuesioner tentang gizi anak. Kuesioner ini telah diuji validitas dan reliabilitas dengan nilai koefisien cronbach’s alpha 0,727. Data dianalisis menggunakan descriptive statistics dan chi square untuk mengetahui hubungan antara variabel. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 15 anak (33,3%) mengalami stunting Terdapat hubungan yang signifikan antara berat badan lahir (BBL) dan lama pemberian ASI terhadap kejadian stunting dan tidak tidak terdapat hubungan yang signifikan antara LILA ibu, pengetahuan dan pendidikan terhadap kejadian stunting. Kesimpulan dan Saran:. Faktor resiko yang dominan mempengaruhi kejadian stunting adalah lama pemberian ASI terdapat nilai OR (Odds Ratio) tertinggi pada lama pemberian ASI dengan kejadian stunting yaitu sebesar 8,2 yang artinya lama pemberian ASI memberikan pengaruh 8,2 kali terhadap kejadian stunting. Dengan diketahui faktor resiko dominan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya.