Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PELATIHAN EKO ENZIM DI JEMAAT KAISAREA BTN KOLHUA, KOTA KUPANG Johanna Suek; Roni Sipayung; Made Tusan S
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.20997

Abstract

Pelatihan pembuatan Eko-enzim dilatarbelakangi berlimpahnya sampah organik dapur yang dapat didaur ulang menghasilkan Eko-enzim. Eko-enzim merupakan salah satu produk dimana formulasi pembuatan adalah sampah organik dicampur dengan molase dan air. Rasio antar bahan yang dibutuhkan adalah tiga bagian bahan organik, satu bagian molase dan 10 bagian air bersih. Kemudian, bahan tersebut diletakan dalam wadah tertutup dan difermentasi selama 3 bulan untuk memperoleh larutan eko-enzim. Larutan eko-enzim yang telah matang dicampur dengan air dapat bermanfaat untuk membilas perabotan rumahtangga, dapat digunakan sebagai shampo, dijadikan sebagai sabun mandi, dan juga bermanfaat sebagai penyubur tanaman. Multi manfaat eko-enzim dan berlimpahnya sampah yang ada di kota Kupang, yang mana sebagian besar, 70%-80% adalah sampai organik, mendorong kami dari multidisiplin Fakultas Pertanian  melakukan pelatihan pembuatan eko-enzim di Jemaat Kaisarea. Hasil kegiatan memperlihatkan peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan ini, dan lebih dari 70% peserta yang meminta bahan untuk lasngsung dipratikan, dan dibawa pulang untuk dirawat/dijaga hingga proses pemanenan. Antusiasme peserta sangat tinggi mengingat sampah organik dapur dihasilkan setiap hari. Melalui pelatihan pembuatan eko-enzim dan mendorong masyarakat secara kontinu dapat memanfaatkan limbah dapur untuk menghasilkan eko-enzim.
MULTIFUNGSI PEKARANGAN SEBAGAI SISTEM PERTANIAN BERKELANJUTAN UNTUK MENDUKUNG KETERSEDIAAN PANGAN PEDESAAN DI KABUPATEN KUPANG Made Tusan Surayasa; Johanna Suek; Roni Haposan Sipayung; Charles Kapioru
Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi Vol 25, No 1 (2024): Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi
Publisher : Agribusiness Department, Faculty of Agriculture, UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jdse.v25i1.12228

Abstract

Penelitian Multifungsi pekarangan bertujuan untuk mendeskripsikan multifungsi pekarangan dari aspek ekologi, sosial dan ekonomi serta mengestimasi kontribusi pekarangan terhadap ketersediaan pangan keluarga. Penelitian berlangsung dari bulan Maret sampai Agustus, 2023. Pemilihan lokasi secara sengaja sebanyak tiga desa/kelurahan, dimana setiap desa mewakili satu kecamatan. Penentuan jumlah sampel secara quota yakni 40 rumahtangga yang dipilih secara acak dari populasi, sehingga terdapat 120 rumahtangga yang terlibat dalam penelitian. Data primer dikumpulkan dan terkumpul dianalisis secara deskriptif dan kuantitatif. Analisis multifingsi pekarangan dari aspek ekologis dengan mengindentitikasi dan menginventarisasi jumlah jenis tanaman dan ternak. Aspek sosial analisis dari jumlah curahan kerja rumahtangga pada pekarangan. Aspek ekonomi dianalisis dengan menghitung nilai produksi dari berbagai jenis tanaman dan ternak. Peran pekarangan dalam penyediaan pangan dihitung nilai setara beras yang diperoleh dari penerimaan pekarangan, Hasil studi ditemukan bahwa dari aspek ekologi terdapat keanekaragaman hayati dari 15 jenis tanaman pangan, sekitar 25 – 30 jenis tanaman hias, 20 jenis sayuran, 10 jenis tanaman biofarmaka, 25 jenis tanaman tahunan serta 10 jenis tanaman perkebunan dan 6 jenis ternak peliharaan. Aspek sosial menginformasikan rata-rata curahan tenaga kerja anggota keluarga sebesar 5,12 HKO minggu-1 . Nilai ekonomi diperoleh rata-rata penerimaan sebesar Rp. 25.220.319,60 rumahtangga-1 tahun-1 . Peran pekarangan dalam menyediakan pangan setara dengan nilai tukar beras sebesar 360,29 kg kapita -1 tahun-1 , besaran ini masuk kategori cukup bagi ketersediaan pangan rumahtangga pedesaan Kabupaten Kupang.