Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

GAMBARAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PONRE KECAMATAN GANTARANG KABUPATENBULUKUMBA Haerani; Sri Ningsih; Siti Usmia; Isnayanti; Sumarni; Nita Ariani Nur; A. Maya Rupa A; Nurul Hidayah Bohari; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i1.51

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau dikenal sebagai ISPA merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia terutama pada balita.. Salah satu faktor dari insidensi infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita adalah adanya anggota keluarga yang merokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan jumlah sample sebanyak 50responden.Tehnik pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner, dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar 32 balita (64%) anggota keluarga balita penderita ISPA adalah perokok. Anggota keluarga balita penderia ISPA berada dalam kategori perokok sedang sebanyak 24 balita (48%) dan 15 balita (28%). Dari 50 balita yang menderita ISPA memiliki anggota keluarga yang tinggal bersama dengan kebiasaan merokok sebanyak 29 balita (58%) anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok tidak memperhatikan lingkungan sebanyak 21 balita (42%). Hasil ini juga menunjukkan bahwa dari 50 anggota keluarga dengan kebiasaan merokok ringan (1-10 btg/hari) sebanyak 11 balita (22%), 24 balita yang memiliki jumlah anggota keluarga dengan merokok sedang (11-20 btg/hari) sebanyak 24 balita (48%) dan 15 balita (30%) yang memiliki jumlah anggota keluarga dengan kebiasaan merokok berat (20 btg/hari).Simpulan yang dapat ditarik adalah penelitian ini menunjukkan bahwa balita yang menderita ISPA pada umumnya disebabkan karena adanya anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok di rumah dan tanpa memperhatikan lingkungan sekitarnya. Saran diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat dijadikan tambahan referensi yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita.
DESKRIPSI PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DISMENORE DI KELURAHAN BENJALA KECAMATAN BONTOBAHARI KABUPATEN BULUKUMBA Haerani; Ulfa Dillah; Nurul Hidayah Bohari; Nita Ariani Nur; A. Maya Rupa A; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 2 (2020): Agustus
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i2.56

Abstract

Dismenore didefinisikan sebagai nyeri pada saat haid. Istilah dismenore (dysmenorrhea) berasal dari kata dalam bahasa yunani kuno (Greek) kata tersebut berasal dari dys yang berarti sulit, nyeri, abnormal; meno yang berarti bulan; dan rrhea yang berarti aliran atau arus. Secara singkat dismenore dapat di definisikan sebagai aliran menstruasi yang sulit atau menstruasi yang mengalami nyeri. untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang Dismenore di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja tentang dismenore di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja usia 15-19 tahun yang berjuamlah 125 orang yang berdomisili di Kelurahan BenjalaKecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba. Jumlah Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 38 orang. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Dismenore Di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba sebanyak 38 responde terdapat pengetahuan baik sebanyak 0 responden (0%), pengetahuan cukup sebanyak 8 responden (21,1%), dan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 30 responden (78,9%). Gambaran Pengetahuan Remaja Tentang Dismenore Di Kelurahan Benjala Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba sebagian besar memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu sebanyak 30 responden (78,9%). diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan variable penelitian dan sampel penelitian.
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN SINDROM PREMENSTRUASI PADA MAHASISWI DIII KEBIDANAN SEMESTER 2 UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA Nurul Hidayah Bohari; Haerani; Fasilah Basri; Misnawaty; Mudyawati Kamaruddin
Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 3 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Alkhairaat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/ma.v2i3.62

Abstract

Sindrom premenstruasi menjadi masalah pada wanita dan gejala atau keluhan yang sering muncul adalah gejala fisik dan gejala emosional. Dampak dari sindrom premenstruasiadalah gangguan aktifitas harian, seperti penurunan produktifitas kerja, sekolah, dan hubungan interpersonal penderita. Disamping itu sindrom premenstruasi yang berat juga dapat berhubungan dengan kasus bunuh diri yang tinggi, tingkat kecelakaan, dan masalah kejiwaan akut atau faktor stress. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan sindrom premenstruasi pada mahasiswi DIII kebidanan semester 2 Universitas „Aisyiyah Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswi DIII kebidanan semester 2 Universitas „Aisyiyah Yogyakarta tahun 2017 dengan metode pengambilan sampel menggunakan Proportioned Random Sampling didapatkan sebanyak 103 responden, alat ukur dengan kuesioner dan uji statistik Kendall tau dengan taraf signifikansi 0.05 atau 5%.Hasil analisis diperoleh nilai p sebesar 0,002 berarti (p < 0,05) maka terdapat hubungan antara tingkat stres dengan sindrom premenstruasi pada mahasiswi D3 kebidanan semester 2 Universitas „Aisyiyah Yogyakarta. Kesimpulan yang dapat diangkat adalah terdapat hubungan antara tingkat stres dengan sindrom premenstruasi pada mahasiswi DIII kebidanan semester 2 Universitas „Aisyiyah Yogyakarta (p = 0,002 ; p < 0,005 ; r = 0,298).Mahasiswi disarankan agar dapat mengendalikan stres yang berlebih serta melakukan aktifitas positif yang dapat mengurangi stres.
PENTINGNYA GIZI PADA IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID 19 Nurul Hidayah Bohari; Haerani Rani Gaffar
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.603 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5105

Abstract

Abstrak: Masa pandemi COVID-19 merupakan kejadian wabah virus terbesar yang terjadi di dunia. Dampak klinis dari COVID-19 menyerang keluarga, komunitas, bahkan negara termiskin akan terkena dampak paling parah. Jika digabungkan, dampak-dampak ini kemungkinan besar akan memiliki konsekuensi besar pada gizi ibu hamil dalam jangka pendek, menengah dimana wanita yang paling rentan terkena dampak kekurangan gizi pada ibu hamil. Tujuannya untuk memberi edukasi pada ibu hamil bahwa pentingnya gizi pada ibu hamil selama pandemi COVID 19. Adapun metode yang digunakan yaitu dengan cara penyuluhan. Mitra kerjasama yaitu dengan Puskesmas Caile Kabupaten Bulukumba. Kegiatan evaluasi yang dilakukan adalah sebagai berikut: (1) Evaluasi formatif yang mencakup evaluasi awal (pre-test) dan evaluasi akhir (post-test). Para ibu hamil sangat antusias selama kegiatan berlangsung, banyaknya yang ingin bertanya setelah pemaparan materi diberikan. Sebaliknya, pemateri memberikan umpan balik kepada peserta untuk melihat sejauh mana pemahaman ibu hamil terkait materi yang telah diberikan. Dari 20 peserta untuk soal pretest adapun hasil yang didapatkan yaitu 65% dari total keseluruhan jawaban yang benar dijawab oleh peserta. Sedangkan untuk posttest didapatkan hasil 94%. Dilihat dari peningkatan hasil posttest dapat dilihat bahwa ibu mendapatkan beberapa ilmu terkait gizi ibu hamil selama di masa pandemi covid 19, karena adanya peningkatan dari 65% menjadi 94%. Abstract:  The COVID-19 pandemic is the largest viral outbreak in the world. The clinical impact of COVID-19 on families, communities, and even the poorest countries will be most severely affected. Combined, these impacts are likely to have major consequences on the nutrition of pregnant women in the short, medium term where women are most vulnerable to malnutrition in pregnant women. The goal is to educate pregnant women that the importance of nutrition in pregnant women during the COVID 19 pandemic. The method used is by means of counseling. Cooperation partners are with the Puskesmas Caile Bulukumba Regency. Evaluation activities conducted are as follows: (1) Formative evaluation which includes pre-test and post-test. Pregnant women are very enthusiastic during the activity, many want to ask questions after the exposure of material is given. Instead, the presenter provided feedback to participants to see the extent of the pregnant woman's understanding of the material that had been given. Of the 20 participants for the pretest question, the results were 65% of the total answer answered by the participants. As for posttest obtained results 94%. Judging from the increase in posttest results can be seen that mothers get some knowledge related to nutrition of pregnant women during the covid 19 pandemic, due to an increase from 65% to 94%.
Modifikasi Terapi Akupresur dalam Menurunkan Skor Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) pada Ibu Post Partum Blues: Modification of Acupressur Therapy to Reduce the Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) on Mom Post Partum Blues Haerani; Nurul Hidayah Bohari
Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI) Vol. 5 No. 1: JANUARY 2022 - Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.525 KB) | DOI: 10.56338/mppki.v5i1.1950

Abstract

Postpartum Blues merupakan kejadian yang terjadi di minggu pertama setelah bersalin. Postpartum blues itu bersifat sementara tetapi ketika tidak dapat tertangani dengan benar maka akan berlanjut menjadi depresi postpartum atau gangguan kecemasan. Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) adalah salah satu metode untuk mengetahui apakah seorang wanita mengalami postpartum blues atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modifikasi terapi akupresur dalam menurunkan skor Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) pada ibu Postpartum blues. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan one group pre-posttest design, di Puskesmas Lembanna dan Puskesmas Caile Kabupaten Bulukumba dengan jumlah sampel 30 orang dilakukan pada bulan April-Agustus 2021. Pengisian kuesioner EPDS dilakukan sebelum dilakukan terapi akupresur pada tiap responden yang sesuai dengan kriteria inklusi. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada setiap kunjungan mengalami penurunan rerata skor EPDS dengan skor EPDS yang tertinggi yakni pada hari pertama dengan rerata skor 12,33 dengan nilai p value = 0,00<0,05. Terapi akupresur yang dilakukan pada ibu dengan postpartum blues terjadi penurunan yang signifikan di setiap harinya, dengan nilai p value didapatkan yaitu 0,00<0,05.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SCREENING CARSINOMA SERVIKS DENGAN METODE IVA DI PUSKESMAS CAILE Haerani Haerani; Nurul Hidayah Bohari; Kurniati Akhfar
Journals of Ners Community Vol 13 No 5 (2022): Jurnal of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i5.1930

Abstract

Skrining kanker leher rahim merupakan salah satu cara pemeriksaan sel yang dilakukan untuk identifikasi adanya sel-sel ganas pada serviks pada tahap dini, dengan cara mengambil sel-sel serviks melalui kapas lidi untuk kemudian dilakukan pemeriksaan secara cermat di bawah mikroskop untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi pada sel. Perubahan sel serviks yang terdeteksi secara dini ini, memungkinkan dilakukannya tindakan pengobatan sebelum sel-sel tersebut berkembang menjadi sel kanker atau sel-sel ganas. Metode penelitian adalah penelitian Kuantitatif dengan Pendekatan Cross Sectional Study. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling, dengan kriteria sebagai inklusi dan eksklusi. Sampel terdiri dari 118 kelompok kasus dan 118 kelompok Kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status Perkawinan memiliki hubungan dengan Screening Carsinoma Serviks Dengan Metode IVA di Puskesmas caile 2020 dengan p_value sebesar 0.00 lebih kecil dari 0.05, berarti terdapat hubungan. Pengetahuan memiliki hubungan dengan Screening Carsinoma Serviks Dengan Metode IVA di Puskesmas caile Tahun 2020 dengan p_value sebesar 0.00 lebih kecil dari 0.05, berarti terdapat hubungan. Motivasi memiliki hubungan dengan Screening Carsinoma Serviks Dengan Metode IVA di Puskesmas Caille Tahun 2020 dengan p_value sebesar 0.00 lebih kecil dari 0.05, berarti terdapat hubungan. Kepada pihak Puskesmas caile Lebih memperhatikan WUS yang telah menikah lebih dari satu kali karena mereka masuk dalam kelompok beresiko.Kepada pihak Puskesmas caile Lebih memperhatikan WUS yang tingkat pengetahuannya masih rendah agar partisipasi screening meningkat dengan cara melakukan promosi keshatan tentang Kanker serviks Secara berkala dan kepada pihak Puskesmas caile Lebih memperhatikan WUS yang motivasinya kurang baik dengan cara meningkatkan pengetahuan WUS agar motivasinya lebih baik.
Factors Related To Screening Of Cervic Carcinoma With Method IVA At Borongrappoa Health Center Bulukumba Regency Haerani; Nurul Hidayah Bohari; Kurniati Akhfar; Husnul Khatimah
Comprehensive Health Care Vol 6 No 3 (2022): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jch.v6i3.885

Abstract

Cervical cancer screening is one way of examining cells for the identification of malignant cells in the cervix at an early stage, by taking cervical cells through a cotton swab and then examining them carefully under a microscope to see the changes that occur. occurs in cells. The research method is quantitative research with a cross sectional study approach. The sampling technique used was purposive sampling. The sample consisted of 118 case groups and 118 control groups. The results showed that marital status had a relationship with Cervical Carcinoma Screening with the IVA Method at the Borongrappoa Health Center, Bulukumba Regency in 2018 with a p_value of 0.00 less than 0.05, meaning there was a relationship. Knowledge has a relationship with Cervical Carcinoma Screening With the IVA Method at the Borongrappoa Health Center, Bulukumba Regency in 2018 with a p_value of 0.00 less than 0.05, meaning there is a relationship. Motivation has a relationship with Cervical Carcinoma Screening With the IVA Method at the Borongrappoa Health Center, Bulukumba Regency in 2018 with a p_value of 0.00 less than 0.05, meaning there is a relationship. To the Borongrappoa Health Center, they pay more attention to WUS who have been married more than once because they are included in the risk group. WUS whose level of knowledge is still low so that screening participation increases by means of health promotion about cervical cancer.
HUBUNGAN RIWAYAT STATUS GIZI IBU HAMIL DENGAN GIZI BALITA DI PUSKESMAS TINO KECAMATAN TAROWANG KABUPATEN JENEPONTO Nurul Hidayah Bohari Bohari
JMNS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi May 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan gizi ibu dan janin untuk pertumbuhan dan perkembangan pada masa kehamilan harus memenuhi kebutuhan gizi karena gizi janin bergantung pada gizi ibu. Wanita hamil yang bermasalah dengan status gizi menimbulkan beberapa komplikasi seperti bayi dengan berat badan rendah (BBR), kematian bayi baru lahir, keguguran maupun kematian bayi dalam kandungan. Gizi kurang atau gizi buruk pada balita dapat berakibat terganggunya pertumbuhan jasmani dan kecerdasan mereka. Masalah gizi di Indonesia yang terbanyak meliputi gizi kurang atau mencakup susunan hidangan yang tidak seimbang maupun konsumsi keseluruhan yang tidak mencukupi kebutuhan badan. Padahal, gizi selama kehamilan menjadi salah satu faktor penting untuk kualitas fisik dan kecerdasan anak di masa depan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara riwayat status gizi ibu selama kehamilan dengan gizi balita di Puskesmas Tino Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain Cross Sectional. Instrumen penelitian adalah observasi, wawancara dan kuesioner. Berdasarkan analisis univariat diperoleh riwayat status gizi ibu hamil yang normal adalah 64,1% dan yang kurang normal adalah 35,9%. Sedangkan riwayat status gizi BALITA normal adalah 59% dan yang kurang normal adalah 41%. Dari analisis bivariat diperoleh uji chi-Square dengan p value sebesar 0.003 (0.003 < 0.05). Hal ini berarti, terdapat hubungan yang nyata antara riwayat status gizi ibu hamil terhadap pertumbuhan gizi BALITA. Terdapat hubungan antara riwayat status gizi ibu selama kehamilan dengan pertumbuhan gizi balita di Puskesmas Tino Kecamatan Taroang Kabupaten Jeneponto.
Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Massage Effleurage Dalam Menurunkan Nyeri Persalinan Normal Di Puskesmas Lembanna Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba nurul hidayah bohari; Haerani Haerani; Ernawati Ernawati; andi resma aulia
JMNS Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi May 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v4i1.84

Abstract

Persalinan normal terjadi pada kehamilan cukup bulan dan berjalan secara spontan disaat permulaan dengan janin menunjukan kepala sebagai ujung depan (Vertex Presentation), proses tersebut berakhir dalam waktu 18 jam tanpa komplikasi apapun. Massage effleurage adalah pijat lambat dari perut atau bagian tubuh lain selama kontraksi. Tujuan untukmengetahui bagaimana gambaran pengetahuan ibu tentang massage effleurage dalam menurunkan nyeri persalinan di puskesmas lembanna kecamatan kajang kabupaten bulukumba. metode penelitian kuantitatif dan desain penelitian deskriptif.. Pendekatan yang digunakan adalah crosssectional . sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin di Puskesmas Lembanna. Hasil dari penelitian ini adalah pengetahuan pada ibu bersalin yang paling banyak pada kategori baik sebanyak 27 reponden (90%), kategori cukup sebanyak 3 responden (3%), dan kategorikurang sebanyak 0 responden (0%).Kesimpulan dari hasil penelitian Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Massage Effleurage Dalam Menurunkan Nyeri Persalinan Di Puskesmas Lembanna Kecamatan Kajang Kabupaten Bulukumba adalah yang paling tertinggi kategori terbaik.
DESKRIPSI PELAKSANAAN BIDAN TERHADAP INISIASI MENYUSU DINI DI PUSKESMAS BISSAPPU KABUPATEN BANTAENG Nurul Hidayah Bohari; Haerani; Anita sari; Indarwita
JMNS Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi May 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Inisiasi menyusu dini merupakan kemanpuan bayimulai menyusu sendiri segera setelah bayi lahir.Pada prinsipnya IMD merupakan kontak langsung antara kulit ibudan bayi,Bayi segera ditenkurapkan di dadaatau perut ibu setelah seluruh badan bayi dikeringkan,kecuali telapak tangannya.Keduatelapak tangan bayi dibiarkan terkena cairan ketuban karena bau yang dikeluarkan yangakan menuntun bayi menemukan putting susu (siswossuharjo dan chakrawati 2010:11)Tujuan : Untuk mendeskripsikan Untuk mendeskripsikan penatalaksanaan bidan terhadap inisiasi menyusui dini di puskesmas bissappu kecamatan bantaeng tahun 2017.Metode :Penelitian deskriptif (Hidayat A 2011).Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah15 orang.Tehnik sampling menggunakan tehnik total sampling yaitu dijadikan sampel.Hasil : Berdasarkan hasil pra survey yang dilakukan di puskesmas Bissappu kecamatan bissappu kabupaten bantaeng,dari 15 responden didapatkan 10 responden yyang melakukan IMD(66,6%),dan terdapat5 petugas kesehatan yang tidak melakukan IMD (33,3%),Di puuskesmas bissappu kecamatan bissappu kabupaten bantaeng tahun 2017.Kesimpulan : Dari hasil penelitian dan pembahasan.Maka dapat diambil kesimpulan bahwapelaksanaan IMD di puskesas bissappu kabupaten bantaeng dari 15bidan hanya 10 orang yang melakukan IMD karena dia selalu melakukan pelatihan.Dan terdapat 5 petugaskesehatan yang tidak melakukan IMD (33’3%),karena faktor ibu,faktor bayi dan faktor keadaan patologis padapayudara,Bidan jarang mengikuti pelatihan.