Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP PERCEPATAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS DIPMB HUSNIYATI PALEMBANG Rinda Lamdayani; Marchatus Soleha; Siska Siska
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.101 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v11i2.155

Abstract

Masa nifas merupakan masa setelah plasenta lahir dan berakhir 6 minggu setelah melahirkan. Proses penurunan tinggi fundus uteri ini dimulai sejak plasenta lahir, apabila proses ini gagal maka disebut sub inovolusio, sehingga akan akan memicu terjadi perdarahan. Upaya nonfarmakologis untuk meningkatkan kontraksi uterus pada ibu post partum adalah dengan mengkonsumsi buah nanas karena kandungan bromelinnya. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui pengaruh pemberian jus nanas (Ananas Comosus) terhadap percepatan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu nifas di PMB Husniyati Palemang. Desain penelitian yang di gunakan desain penelitian quasi experimental dengan rancangan yang digunakan adalah nonequivalent control grop design. Pada penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan intervensi berupa pemberian jus nanas selama 7 hari yang dicatat pada lembar observas dan kelompok kontrol diberikan pendidikan kesehatan kebutuhan nutrisi ibu post partum. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata penurunan TFU kelompok perlakuan pada kondisi awal 12 cm kemudian mengalami penurunab 3,8 cm pada hari ketujuh. Rata–rata penurunan kelompok kontrol pada kondisi awal mencapai 12,5 cm kemudian mengalami penurunan 7,4 cm pada hari ketujuh. Grafik menunjukan adanya efek dari perlakuan yaitu pemberian jus nanas terhadap penurunan tinggi fundus uteri.
Pengaruh Paritas Di Keluarga Terhadap Status Gizi Anak Balita : Literature Review Marchatus Soleha; Vika Tri Zelharsandy
Lentera Perawat Vol. 4 No. 1 (2023): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v4i1.210

Abstract

Masalah kurang gizi dan stunting merupakan dua masalah yang saling berhubungan. Stunting pada anak merupakan dampak dari defisiensi nutrien selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Indonesia saat ini merupakan negara dengan beban stunting pada anak tertinggi ke-2 di kawasan Asia Tenggara. Data RISKESDAS menunjukkan bahwa prevalensi balita stunting pada tahun 2018 mencapai 30,8%. Itu artinya, satu dari tiga balita mengalami perawakan pendek akibat malnutrisi kronis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paritas di keluarga terhadap status gizi anak balita. Dengan menggunakan metode studi literatur maka dilakukan analisis terhadap hasil penelusuran jurnal (e-journal) dan artikel dengan tinjauan teori yang ada (e-book) jurnal yang telah di review yaitu sebanyak 10 jurnal 9 dari Nasional 1 dari Internasional. Literature review menunjukan terdapat persamaan hasil dari 10 jurnal yang ditelaah, bahwa paritas memberikan pengaruh terhadap status gizi balita. Dimana jumlah anggota keluarga >2 kemungkinan memiliki balita dengan status gizi kurang dikarenakan jumlah anak dapat mempengaruhi alokasi pendapatan keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarganya. Mengendalikan jumlah anak dalam keluarga penting dilakukan dalam rangka pembatasan jumlah anak salah satunya dengan menggunakan alat kontrasepsi, sehingga dapat mengurangi balita dengan status gizi kurang.
The EFFECT OF GIVING FE TABLETS ON THE INCIDENCE OF ANEMIA IN POSTPARTUM MOTHERS AT PMB RUSMINA BANYUASIN Vika Tri Zelharsandy; Marchatus Soleha
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.857 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v12i1.159

Abstract

Anemia adalah masalah yang sering dialami oleh ibu nifas. Pada masa nifas, terjadi kehilangan darah yang menyebabkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh menurun, sehingga menyebabkan sel-sel tubuh tidak cukup mendapatkan pasokan oksigen. Hal tersebut meyebabkan penurunan kualitas hidup, penurunan kemampuan kognitif, ketidakstabilan emosi, serta depresi pada ibu nifas Di PMB Rusmina Banyuasin Tahun 2022 didapatkan ibu hamil dengan kadar HB 8,2 gr% sebanyak 50 orang. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemberian tablet FE pada ibu nifas. Desain penelitian menggunakan matching pretest-post test control group design. Penelitian ini menggunakan data kohort dari ibu hamil di PMB Rusmina yang melahirkan pada bulan Desember 2022. Sampelnya ibu nifas pada bulan Desember – Januari 2023 yang datang di PMB Rusmina. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pada responden perlakuan mempunyai usia reproduksi 30 (83,3%), sebagian berpendidikan (SD dan SMP) 28 (77.8%) dan berpenghasilan sesuai UMK 22 (61.1%) sedangkan pada responden control untuk usia reproduksi25 (69%), berpendidikan (SD dan SMP) 31 (86%) dan berpenghasilan sesuai UMK 15 (41.7%).Pada analisis bivariate dengan uji kolmogorov-smirnov didapatkan p> 0.00 pada perlakuan dan kontrol. Disimpulkan bahwa diberikan dan tidak diberikan tablet FE pada ibu nifas didapatkan hasil sama berpengaruh dalam peningkatan kadar HB.Disarankansetiap ibu nifas meminum tablet FE supaya tidak terjadi anemia dan memberikan ASI pada bayinya dengan maksimal.
HUBUNGAN MINAT DAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER II DI AKBID PRIMA HUSADA BOGOR TAHUN 2016 Rani Purwani; Marchatus Soleha; Wika Sepiwiryanti
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.189 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v12i1.160

Abstract

Penelitian dilakukan berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Akbid Prima Husada Bogor tahun 2017 didapatkan banyak prestasi belajar mahasiswa DIII kebidanan semester II yang rendah (IP < 2,75).Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya hubungan minat dan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa DIII kebidanan semester II di Akbid Prima Husada Bogor tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester II Akbid Prima Husada Bogor yaitu sebanyak 158 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 63 mahasiswa. Metode pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dan menggunakan rumus lemeshow. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara minat dengan prestasi belajar dengan nilai P Value= 0,002 (P<0,05) dan ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar dengan nilai P Value = 0,002 (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang signifikan antara minat dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar. Diharapkan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan desain penelitian yang berbeda agar mendapatkan temuan penelitian yang berbeda.
Analisis Pengaruh Waktu Pengeluaran Kolostrum Terhadap Kejadian Ikterus Fisiologis Pada Bayi Baru Lahir Marchatus Soleha; Vivi Dwi Putri; Vika Tri Zelharsandy
Lentera Perawat Vol. 4 No. 2 (2023): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v4i2.225

Abstract

Dari masalah yang sering timbul pada bayi baru lahir adalah ikterus fisiologis bayi yang tidak menyusu atau tidak diberi ASI akan mengalami dehidrasi. Kolostrum merupakan cairan susu yang pertama kali berwarna keemasan, kental dan lengket yang disekresi oleh kelenjar payudara dari hari pertama, hari ketiga atau hari keempat dan dihasilkan dalam 24-36 jam pertama setelah melahirkan oleh karena itu kolostrum sendiri mengandung protein yang tinggi, mineral, garam, vitamin A, nitrogen, sel darah putih dan antibodi yang tinggi daripada ASI matur. Banyak sekali ibu-ibu yang tidak memberikan kolostrum kepada bayinya karena faktor kurangnya petugas kesehatan didaerah-daerah terpencil, perubahan sosial-budaya, pengetahuan ibu yang kurang tentang pemberian kolostrum, faktor ASI yang belum keluar dan payudara ibu yang kecil sehingga tidak menghasilkan kolostrum yang cukup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu pengeluaran kolostrum terhadap kejadian ikterus fisiologis pada bayi baru lahir. Dengan menggunakan metode studi literatur maka dilakukan analisis terhadap hasil penelusuran 12 jurnal dan artikel dengan tinjauan teori (e-book). Penelitian ini mengungkapkan bahwa waktu pemberian kolostrum yang paling efektif yaitu 1-24 jam pertama, kejadian ikterus fisiologis yang sering timbul pada 2-3 hari kelahiran, dan waktu pemberian kolostrum yang tepat sangat berpengaruh terhadap bayi baru lahir
Penyuluhan Pemberian Manfaat Minyak Jahe Merah dalam Mengurangi Intensitas Nyeri Sendi pada Lansia Popy Apriyanti; Marchatus Soleha
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lansia merupakan kelompok yang memiliki risiko terjadi masalah kesehatan. Hal ini terkait dengan terjadinya proses menua. Proses menua merupakan proses alamiah terjadi kemunduran dan hilangnya secara perlahan kemampuan jaringan tubuh untuk memperbaiki diri dan mempertahankan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap infeksi dan memperbaiki kerusakan yang diderita. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan kesehatan kepada lansia tentang pemberian manfaat minyak jahe merah dalam mengurangi intensitas nyeri sendi. Metode yang digunakan adalah ceramah dan Tanya jawab dengan penyuluhan melalui media yang akan memudahkan untuk memperoleh informasi. Pengabdian dilaksanakan pada Kelurahan Sialang di Wilayah Kerja Puskesmas Multiwahana. Pada tanggal 4 Maret 2021. Jumlah peserta kegiatan 20 lansia, sesuai kriteria inklusi. Hasil dari pengabdian ini menunjukkan lansia memeliki pengetahuan tentang pemberian manfaat minyak jahe merah dalam mengurangi intensitas nyeri sendi.
Pelayanan KB Gratis di PMB Lismarini Palembang Ade Marlisa Rahmadayanti; Marchatus Soleha
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: April
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga berencana merupakan program skala nasional yang dikelola oleh Badan Keluarga Berencana Nasional. Ada banyak manfaat program keluarga berencana yang ditawarkan oleh negara. Salah satunya adalah menghasilkan keluarga yang berkualitas. Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mendapatkan objektif tertentu menghindari kelahiran yang tidak di nginkan mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu dan kelahiran dalam hubungan suami istri dan menetukan jumlah anak dalam keluarga. Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi Tujuan Kegiatan ini untuk memberikan pelayanan KB secara gratis bagi masyarakat. Sebelum pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat, penulis melakukan Studi pendahuluan dilaksanakan 1 bulan sebelum kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan. kontrak waktu pelaksanaan pengabdian masyarakat. Membuat beberapa perencanaan, diantaranya menentukan metode penyuluhan, dengan metode ceramah, diskusi, Tanyajawab dan praktik/ pemasangan KB. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di PMB Lismarini Palembang. Dengan jumlah peserta 34 orang, didampingi 3 bidan. Kegitan pengabdian masyarakat ini dilakukan untuk memberikan pelayanan KB secara gratis bagi masyarakat, untuk memberikan pengetahuan tentang pentingnya KB bagi masyarakat. Untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat untuk menjarangkan kehamilannya dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Kepok Terhadap Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui Vika Tri Zelharsandy; Marchatus Soleha
Lentera Perawat Vol. 5 No. 1 (2024): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i1.305

Abstract

Pemberian ASI (Air Susu Ibu) memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Namun, tidak sedikit ibu menyusui yang mengalami kendala dalam produksi ASI yang cukup. Salah satu bahan alami yang mungkin memiliki potensi untuk meningkatkan produksi ASI adalah jantung pisang kepok. Penelitian ini bertujuan diketahuinya Pengaruh Konsumsi Jantung Pisang Kepok Terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Menyusui. Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen dengan desain  penelitian control group design yang dilakukan pada dua kelompok yaitu kelompok konsumsi jantung pisang dan kelompok tidak konsumsi jantung pisang. Uji statistik menggunakan uji t dengan tingkat kemaknaan (α=0.05). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata produksi ASI setelah pemberian jantung pisang pada ibu menyusui adalah 6,87 dan rata-rata produksi ASI yang tidak diberi jantung pisang pada ibu menyusui adalah 3,73, hasil uji statistik ada pengaruh  konsumsi jantung pisang kepok terhadap peningkatan  produksi ASI pada ibu menyusui (p value = 0,001). Simpulan penelitian ini ada pengaruh  konsumsi jantung pisang kepok terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di RB Asri Palembang. Disarankan untuk meningkatkan upaya peningkatan cakupan ASI eksklusif dan dapat memberikan penyuluhan mengenai manfaat konsumsi jantung pisang untuk peningkatan produksi ASI.
Effectiveness of Katuk Leaf (Sauropus Androgynus) Consumption on the Smoothness of Milk Production in Primpara Breastfeeding Mothers Marchatus Soleha; Vika Tri Zelharsandy; Wika Sepiwiryanti; Indah Lestari
Lentera Perawat Vol. 5 No. 2 (2024): Lentera Perawat
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52235/lp.v5i2.337

Abstract

The attention of mothers and health workers must be pain to breasfeeding process is carried coret correctly. Breastfeeding promotes a bond of love and affection between mother and newborn. Breast milk production can be increased by eating katuk leaves as they contain alkaloids and stereols that can increase the flow of breast milk. Katuk leaves also contain vitamins A, B1, C, tannins, alkaloid saponins. The aim of this study was to find out the effectiveness of eating katuk leaves in smoothing milk production in first-time lactating mothers. This type of research was quantitative and quasi-experimental designs using  Posttest With Control Group. The population of this study consisted of all primiparous nursing mothers of PMB Yosephine in Palembang, up to 30 people. The samples of the study were 15 respondents ate katuk leaves and 15 respondents did not eat katuk leaves. The analysis used was the paired sample t-test. The results of the study of the milk production of mothers who did not use katuk leaves were that 14 respondents had less milk production  (93.3%) and those who used katuk leaves had a lot of milk production (100%). the  paired sample t-test results showed  p = 0.000 where Ha was accepted, which means that katuk leaves are effective for consistent milk production in 2023 PMB yosephine Palembang City lactating mothers for the first time.