Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Strategi Pengembangan Desa Wisata Baros Kabupaten Bandung Nenden Yayu Destiana; Elly Malihah; Rini Andari
Syntax Idea Vol 4 No 2 (2022): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v4i2.1764

Abstract

Desa wisata saat ini menjadi salah satu alternatif tujuan wisatawan karena beragam tradisi dan kebudayaan tiap desa memiliki daya tarik dan kekhasan tersendiri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui strategi pengembangan Desa Wisata Baros yang terletak di Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung. Desa wisata baros memiliki daya tarik wisata seperti daya tarik alam, budaya dan juga adat istiadatnya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Sumber data melalui studi pustaka, wawancara dan penelitian lapangan. Pada tahapan merumuskan strategi pengembangan desa wisata peneliti menggunakan teknik analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukan bahwa desa wisata baros memiliki potensi yang dapat dikembangkan diantaranya pengembangan kelembagaan desa wisata, pengembangan objek dan daya tarik wisata dan pengembangan sarana prasarana wisata. Strategi desa wisata baros berbasis pada kearifan lokal, alam dan budaya.
ANALISIS IMPLEMENTASI ECOLOGICAL GREEN MARKETING DI WORK COFFEE INDONESIA Meylinda Rossiana Shalsabilla; Syah Alam; Yokkeu Hanna Candella; Rini Andari
Jurnal Industri Parawisata Vol 5, No 2 (2023): JANUARY
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v5i2.1427

Abstract

Marketing tidak hanya diperlakukan sebagai penjahat utama karena peran nya dalam merangsang permintaan dan konsumsi yang tidak berkelanjutan, tetapi juga sebagai penyelamat lingkungan yang potensial melalui penerapan mekanisme pasar yang mengatasi masalah lingkungan yang dikenal sebagai “Green Marketing”. Work Coffee Indonesia adalah sebuah Coffee shop yang sudah terkenal di Kota Bandung dan merupakan salah satu pelopor Coffee shop yang melaksanakan Green Marketing. Untuk itu peneliti ingin mengetahui lebih lanjut mengenai bagaimana implementasi green marketing yang dilaksanakan pada Work Coffee Indonesia di Kota Bandung. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan wawancara kepada pengelola dari Work Coffee Indonesia. Hingga akhirnya didapati bahwa Work Coffee Indonesia menerapkan konsep green marketing sejak pertama kali berdiri. Dengan slogan “Less Waste, More Coffee” serta ”Zero Plastic” yang diimplementasikan dengan mengganti semua alat makan dan minum yang terbuat dari plastik sekali pakai, menajdi bahan yang bisa digunakan kembali. Selain itu, mereka juga mengolah sampah organik menjadi pupuk. Hal ini membuktikan bahwa mereka serius terhadap penerapan green marketing dan tentunya peduli terhadap lingkungan.
Pengaruh Elemen Ekowisata Sebagai Upaya Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Terhadap Motivasi Berkunjung Di Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Lavenia; Ayu Febriana Fatika Sari; Dini Tri Agustin; Rini Andari; Aan Khosihan
EDUTOURISM Journal Of Tourism Research Vol. 5 No. 02 (2023): HOSPITALITY AND TOURISM
Publisher : Samarinda State Polytechnic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53050/ejtr.v5i02.712

Abstract

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda adalah suatu taman untuk melestarikan flora dan fauna. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda merupakan salah satu kawasan konservasi. Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda dapat dimanfaatkan sebagai tempat untuk melakukan penelitian maupun pengembangan, sarana pendidikan, ilmu pengetahuan, pariwisata alam dan rekreasi, dan sebagai pelestarian budaya. Ekowisata memiliki berbagai elemen penting menurut Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, yaitu : 1) Pengalaman dan pendidikan yang diberikan kepada wisatawan untuk meningkatkan apresiasi dan pemahaman kepada destinasi yang dikunjungi; 2) Dampak negatif atas kerusakan karakteristik lingkungan dan kebudayaan menjadi lebih kecil; 3) Melibatkan masyarakat dalam manajemen dan pelaksanaannya 4) Memberikan keuntungan ekonomi, terutama bagi komunitas lokal sehingga kegiatan pariwisata alam harus menghasilkan keuntungan 5) Dapat tetap hidup dan berkelanjutan. Ekowisata memainkan peran penting dalam mendorong perjalanan wisata menjadi pengalaman yang menarik dan bermanfaat. Dalam hal ini, ekowisata dapat mempengaruhi keputusan wisatawan dan tingkat kepuasan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana pengaruh Elemen Ekowisata sebagai upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan terhadap Motivasi Berkunjung yang dilakukan pada Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Deskriptif pada pendekatan Kuantitatif. Populasi yang digunakan merupakan wisatawan yang pernah mengunjungi Taman Hutan Raya Ir. H Djuanda dengan jumlah 98 responden. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh elemen ekowisata berpengaruh signifikan terhadap motivasi berkunjung.
OPTIMIZATION OF TOURIST ATTRACTION DEVELOPMENT (CASE STUDY: TUAN KENTANG TOURIST VILLAGE PALEMBANG) Kaiman; Elly Malihah; Rini Andari
Journal Hotspot Vol. 3 No. 1 (2025): March
Publisher : Politeknik Pariwisata Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rural tourism is a tourism activity where the tourist experience is related to various nature-based activities, agriculture, and lifestyle in the countryside. South Sumatra itself has at least 123 tourist villages spread across several districts and cities. There are many potential tourist villages in the city of Palembang, one of which is the tuan kentang village. Tuan kentang village is located on Jl. Aiptu a wahab kec. Seberang Ulu I kota Palembang.Tuan kentang is known as the "village of fabrics" because there are more than a hundred traditional fabric craftsmen living in this area. The focus of this research is to find out how to optimize the development of tourist attractions in the tuan kentang villages. The methodology used in this study is a qualitative method with a case study approach. Tuan kentang tourism village has considerable potential to become a tourist destination that has attraction and uniqueness. Of the many potentials in this village area, it is hoped that the government and the community can work together in improving and developing this area. The role of the community is needed to develop the potential in this village, especially in anticipating the existing obstacles, including the active role of the community in helping to promote this village and fostering a sense of ownership and awareness of this tourist village. Then it is hoped that the local government of Palembang city can support everything in an effort to optimize the development of tourist attractions in this Tuan kentang tourist village.
The Role of Pedagogy and Learning Environment in Shaping Students’ Interest in Tourism Education Andreas Suwandi; Rini Andari; Nadhia Maesari; Ariel Putri Utami
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.8565

Abstract

The background of this research is based on the learning attitude and conditions of the students in the Dasar-Dasar Keahlian class. The attitude is reflected in the lack of enthusiasm during the lesson, which is indicated by distracted student performances as they engage more with their smartphones, are in a sleepy state, communicate with each other, excuse themselves to the bathroom, and other reasons. These conditions show the low learning interest amongst the students, which motivates me to conduct a research regarding the factors that affect their learning interest. The main objective of this research is to identify the causal factors of students’ interest in learning. Acknowledging the factors can result in an effective learning environment that corresponds with the students’ interest, therefore the number of negligent students could be diminished. The method used in this research is a qualitative approach with descriptive research methods which are conducted via observation in class during learning activities, interviews, questionnaires, and documentations. This research involved 33 students from the class of X PH 1 in SMK Bina Warga Bandung, as well as the vice principal, the chief of Hotel Accomodation Program, and the teacher of Hotel Productivity. The result of this research shows that there are internal and external factors that affect the students’ learning interest during the class period of Dasar-Dasar Keahlian. The internal factors include students’ level of intelligence factor, talent factor, and passion factor, while the external ones are school factor, familial factor, and students’ socio-environmental factor.
POTENSI KAWASAN SEKANAK PALEMBANG SEBAGAI WISATA URBAN HERITAGE M. Daffa Atallarick; Rini Andari; A.H. Galih Kusumah
Media Bina Ilmiah Vol. 20 No. 1: Agustus 2025
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi wisata urban heritage di Kawasan Sekanak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan kuesioner kepada wisatawan dan masyarakat lokal. Analisis potensi wisata menggunakan 3A, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kawasan Sekanak memiliki banyak bangunan tua yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata urban-heritage. Namun, kondisi bangunan yang sudah tua dan rapuh, perlu adanya sinergi dalam pelestarian kawasan Sekanak antara pemerintah dan masyarakat. Selain itu, keberadaan bantaran Sungai Sekanak juga menambah daya tarik kawasan sekanak, khususnya sebagai wisata sungai di perkotaan.
Pengalaman Gastronomi dalam Praktik Sosial Masyarakat Adat: Studi Kasus di Kampung Adat Cireundeu Kota Cimahi Muhamad Akbar Gumilang; Muhammad Raihan Thariq Hidayat; Savina Azzahra; Ngadiah Safira; Elly Malihah; Rini Andari
Altasia Jurnal Pariwisata Indonesia Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal ALTASIA (Agustus)
Publisher : Program Studi Pariwisata - Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/altasia.v7i2.10604

Abstract

Praktik makan masyarakat adat bukan sekadar aktivitas konsumsi, tetapi bagian dari sistem nilai, identitas, dan spiritualitas kolektif. Di Kampung Adat Cireundeu, makanan pokok seperti rasi (olahan singkong) merepresentasikan warisan budaya dan bentuk resistensi terhadap modernisasi. Namun, kajian mengenai pengalaman gastronomi masih banyak berfokus pada konteks pariwisata komersial, sementara pengalaman makan masyarakat adat jarang dikaji secara mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana masyarakat adat Cireundeu memaknai praktik makan sebagai bagian dari pengalaman gastronomi yang terstruktur secara sosial. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Pemilihan pendekatan ini didasarkan pada kebutuhan untuk menggali praktik budaya secara kontekstual dan mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, dengan analisis yang mengacu pada teori praktik sosial. Hasil penelitian menunjukkan tiga temuan utama: (1) makanan lokal dipahami sebagai simbol kehormatan leluhur dan identitas budaya; (2) praktik makan kolektif menjadi ruang pewarisan nilai dan solidaritas sosial; dan (3) terdapat dimensi spiritual dan ekologis dalam struktur praktik makan masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengalaman gastronomi masyarakat Cireundeu merupakan praktik sosial yang kompleks dan bermakna. Rekomendasi ditujukan untuk penelitian selanjutnya agar melakukan studi komparatif di komunitas adat lain guna memperluas pemahaman dan kontribusi teori dalam konteks lokal yang beragam. Keterbatasan penelitian ini adalah ruang lingkup lokasi tunggal.
Analisis Potensi Pengembangan Wisata Berkelanjutan: Studi Pada Hutan Kota Babakan Siliwangi Angelia Dewi; Elvana Amelia; Levina Ardelia; Shelsa Cahya Mawarni; Rini Andari; Rijal Khaerani
Journal of Tourism Planning and Economic Development Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Tourism Planning and Economic Development (JOTPED)
Publisher : Universitas Persatuan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65483/jotped.v2i2.91

Abstract

Pariwisata berkelanjutan adalah strategi penting dalam menghadapi isu perubahan iklim dan penurunan kualitas lingkungan, terutama di kawasan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wisata berkelanjutan di Hutan Kota Babakan Siliwangi dan merumuskan strategi pengembangannya. Metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif diterapkan melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil menunjukkan Babakan Siliwangi memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berkelanjutan berkat keanekaragaman hayati dan fasilitas ramah lingkungan, namun tantangan berupa urbanisasi dan kesadaran konservasi masih harus diatasi. Strategi pengembangan mencakup peningkatan fasilitas, edukasi lingkungan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menjaga keberlanjutan ekologis, sosial, dan ekonomi.