Moch. Dhofir
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 46 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal EECCIS

Desain dan Pembuatan Resistor Shunt Ohmik Rendah dan Aplikasinya Sebagai Elemen Pengukuran Arus Tinggi Impulse, 8/20????s Jacob Jonas Rikumahu; Didik Rahadi Santoso; Rini Nur Hasanah; Moch. Dhofir
Jurnal EECCIS Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.259 KB)

Abstract

Dalam penelitian ini dikaji perancangan dan pembuatan resistor shunt ohmik rendah tipe koaksial sangkar bajing. Penelitian dititikberatkan pada pemilihan material dan pembuatannya dengan tujuan mengurangi efek kapasitansi dan induktansi dari resistor shunt pada frekuensi arus tinggi impulse 8/20 s. Hasil pengujian atas respon frekuensi menunjukkan bahwa pada frekuensi rendah tegangan jepit resistor shunt adalah rendah, dan tegangan ini akan menjadi relatif stabil pada frekuensi tinggi (sekitar 8 MHz). Sementara itu, hasil uji respon transien dari resistor shunt menunjukkan kesesuaian antara hasil pengukuran dengan teori dan perhitungan. Pada uji dengan generator impulse arus tinggi didapatkan hasil karakteristik arus impulse yang cukup baik. Kurva arus 8/20????s dapat diukur dengan baik pada nilai 8,25/20,06????s, dan puncak arus terukur sekitar 2,57kA, yang berdasarkan perhitungan nilainya adalah 3,08kA.Kata Kunci— Desain, Pengukuran, Arus Tinggi Impulse
Pengaruh Sudut Keruncingan Dan Diameter Finial Franklin Terhadap Distribusi Medan Listrik dan Tingkat Tegangan Tembus Harry Soekotjo Dachlan; Moch. Dhofir; Vico Fernanda
Jurnal EECCIS Vol 2, No 1 (2008)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.267 KB)

Abstract

Penangkap petir merupakan bagian utama dari sistem penangkal petir eksternal. Finial atau penangkap petir berupa konduktor batang tegak merupakan finial yang memiliki konstruksi berupa sisi ujung finialnya secara umum berbentuk metal yang runcing sebagai pengumpul muatan listrik statis. Parameter utama yang menentukan baik buruknya kinerja finial Franklin tersebut dilihat dari level tegangan tembus (setelah korona) yang terjadi. Level tegangan tembus dipengaruhi oleh distribusi medan listrik, sedangkan distribusi medan listrik sendiri dipengaruhi oleh bentuk geometris elektroda. Pada finial Franklin, faktor keruncingan sangat menentukan distribusi medan listrik yang terjadi. Faktor keruncingan yang dimaksud adalah sudut keruncingan dan diameter finial. Pada penelitian penelitian ini dilakukan pengujian finial Franklin dengan variasi sudut keruncingan untuk setiap diameter finial Franklin terhadap tegangan korona dan tembus. Pengujian tegangan korona dan tembus tersebut menggunakan tegangan tinggi searah polaritas negatif dengan mengatur jarak sela elektroda. Selanjutnya dilakukan penggambaran distribusi medan listrik dan perhitungan efisiensi medan listrik setiap objek uji secara eksperimen menggunakan metode kertas konduktif dengan sumber DC tegangan tendah.Kata Kunci: finial Franklin, sudut keruncingan dan diameter finial, tegangan korona, tegangan tembus, distribusi medan listrik.
Pengaruh Penyisipan Induktor dan Kapasitor pada Sambungan Saluran Udara dan Kabel Distribusi 20 kV terhadap Perambatan Gelombang Tegangan Surja Moch. Dhofir
Jurnal EECCIS Vol 3, No 1 (2009)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.616 KB)

Abstract

Dalam tulisan ini dipaparkan pengaruh sisipan L seri atau C paralel diantara dua saluran berbeda terhadap prilaku perambatan gelombang surja dari berbagai bentuk gelombang datang. Bentuk gelombang datang yang diujikan adalah bentuk langkah ideal, langkah tidak ideal, eksponensial, eksponensial ganda dan sinusoida. Saluran pertama berupa kabel dengan impedansi surja 50 dan saluran kedua adalah saluran udara dengan impedansi surja 500 . Arah rambat gelombang datang dapat dipilih bebas, tetapi dalam tulisan ini arahnya ditentukan dari kabel menuju saluran udara atau dari saluran dengan impedansi surja rendah menuju saluran impedansi surja tinggi. Untuk penyelesaian gelombang terusan dan gelombang pantul, dilakukan penyelesaian terhadap model sisipan L seri atau C paralel yang biasanya melibatkan penyelesaian persamaan deferensial atau integral. Dari analisis didapat hasil bahwa sisipan L seri atau C paralel secara signifikan mempengaruhi pelandaian muka gelombang terusan dan tingkat pelandaian ini semakin besar ketika nilai L dan C semakin besar. Respon pelandaian gelombang terusan oleh L seri atau C paralel semakin besar (pelandaian semakin cepat) apabila muka gelombang datang semakin curam seperi yang dimiliki gelombang langkah ideal dan eksponensial. Sisipan L seri dan C paralel juga memberikan pengaruh pada amplitudo gelombang terusan..Untuk gelombang datang sinusoida, pelandaian muka gelombang dan peredaman amplidtudo dipengaruhi oleh nilai L atau C dan frekuensi gelombang datang. Semakin besar nilai frekuensi dan nilai komponen yang disisipkan, maka tingkat peredaman dan pelandaian gelombang terusan juga semakin besar.Kata kunci : Sisipan,induktor, kapasitor, kabel, saluran udara, perambatan, gelombang surja