Harry Soekotjo Dachlan
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

OPTIMASI KONDISI JARINGAN LISTRIK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKROHIDRO DI DESA ANDUNGBIRU KECAMATAN TIRIS KABUPATEN PROBOLINGGO Yudistira Adi Nugroho; Teguh Utomo; Harry Soekotjo Dachlan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.089 KB)

Abstract

Penerapan PLTMH di desa-desa padaumumnya belum didukung dengan perencanaan jaringanyang baik. Hal ini mengakibatkan berbagai masalah,diantaranya permasalahan pada jatuh tegangan akibatrugi pada saluran terlalu besar dan bahkan hal tersebutdiperparah dengan pembagian beban yang tidakseimbang. Kasus tersebut terjadi di desa Andungbirukecamatan tiris kabupaten Probolinggo. Tegangan yangmasuk pada rumah pelanggan mengalami penurunannilai tegangan (Voltage drop) akibat rugi yang terjadi disisi saluran. Sebelumnya telah dilakukan PerancanganJaringan Listrik Tegangan Rendah pada lokasi tersebut.Namun hasil dari perencanaan jaringan tersebut masihperlu di rekonfigurasi. Agar di dapat kondisi yangoptimal. Optimasi kondisi jaringan dilakukan dengancara menganalisis jaringan listrik yang lama kemudianmencari titik-titik beban yang mungkin untukdirekonfigurasi. Dari alternatif jaringan yang ada,dilakukan analisis beban kemudian dicari mana alternatifjaringan dengan rugi daya yang paling kecil.Kata Kunci – PLTMH, jaringan listrik, jatuh tegangan,rugi daya, optimasi.
Prakiraan Kebutuhan Energi Listrik Tahun 2012-2022 Pada PT. PLN Area Pelayanan Jaringan Malang Dengan Metode Gabungan Pradana Anoraga Tinto; Unggul Wibawa; Harry Soekotjo Dachlan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.052 KB)

Abstract

Pertumbuhan kebutuhan konsumsi energi listrik tidak sejalan dengan pertumbuhan pusat-pusat pembangkit energi listrik, begitu pula yang terjadi di PT. PLN APJ Malang. Prakiraan kebutuhan energi listrik PT. PLN APJ Malang pada 10 tahun kedepan ini menggunakan metode gabungan yaitu suatu metode  yang disusun dengan menggabungkan beberapa model seperti ekonometri, kecenderungan, dan analitis. Dengan  pendekatan  sektoral  yaitu  suatu  pendekatan dengan mengelompokan pelanggan menjadi 4 sektor (rumah tangga, bisnis, umum, dan  industri). Prakiraan ini didasarkan pada pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan jumlah pelanggan dan pertumbuhan konsumsi energi listrik pelanggan. Data-data yang digunakan adalah pertumbuhan selama lima tahun  sebelumnya. Hasilnya adalah berupa prakiraan pertumbuhan jumlah konsumsi energi listrik dimana sektor bisnis memiliki pertumbuhan konsumsi paling besar yaitu sebesar 8,45% setiap tahunnya pada 10 tahun kedepan, pada pelanggan dengan daya lebih kecil  sama dengan dari 450 VA mengalami penurunan secara kontinyu pada 10 tahun kedepan (kecuali pada sektor industri), dan pertumbuhan konsumsi energi listrik total sebesar 6,84% setiap tahunnya pada 10 tahun kedepan. Kata kunci: prakiraan beban listrik, metode gabungan, APJ.
Perencanaan Sistem Pengetanahan Peralatan untuk Unit Pembangkit Baru di PT. Indonesia Power Grati Ignatius Agung Pratama; Mochammad Dhofir; Harry Soekotjo Dachlan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.678 KB)

Abstract

Dalam memenuhi pertumbuha kebutuhandaya listrik di Indonesia, PT. Indonesia Power Gratiselaku anak Perusahaan Listrik Negara (PLN)menambah 1 unit Pembangkit baru sebesar 350 MVA.Penambahan unit Pembangkit baru tersebut harusdilengkapi dengan sistem pengetanahan peralatan yangbaik. Arus gangguan ke tanah terbesar setelah adanyapenambahan unit Pembangkit baru dan arus inidigunakan sebagai dasar perencanaan sistempengetanahan peralatan yaitu sebesar 8458,425 ampere.Evaluasi sistem pengetanahan peralatan yang sudahterpasang dengan menggunakan arus gangguan terbesartersebut, menghasilkan tegangan sentuh dan teganganlangkah masih dibawah tegangan sentuh dan teganganlangkah yang diijinkan. Desain sistem pengetanahanperalatan untuk unit Pembangkit baru hanyamenggunakan konduktor grid dengan kedalamanpenanaman konduktor pengetanahan sedalam 1 meterdari permukaan tanah. Panjang konduktorpengetanahan total untuk desain sistem pengetanahanperalatan untuk unit Pembangkit baru diperoleh sebesar1051,2 meter. Ketebalan batu koral yang sesuai sebesar0,08 meter. Nilai tegangan sentuh setelah adanyapenambahan sistem pengetanahan peralatan untuk unitPembangkit baru turun dari 187,8 volt menjadi 173,6volt dan nilai tegangan langkah turun dari 27,2 voltmenjadi 25,4 volt. Sedangkan untuk nilai tahanan pengetanahannyaturun dari 0,182  menjadi 0,168 .Kata Kunci—Unit Pembangkit baru, arus gangguan ketanah, tegangan sentuh, tegangan langkah, tahananpengetanahan
Analisis Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik Penyulang Jember Kota dan Kalisat di PT. PLN APJ Jember M. Yudistya Perdana; Teguh Utomo; Harry Soekotjo Dachlan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.078 KB)

Abstract

PT. PLN Jember mempunyai 3 gardu induk (GI), yaitu GI Jember, Tanggul dan Lumajang. Penyulang Jember Kota dan Kalisat disuplai tenaga dari satu gardu induk (GI) yaitu GI Jember. Penyulang Jember Kota mempunyai jumlah pelanggan sebanyak 19710 pelanggan. Penyulang ini mempunyai dua jenis kabel, yaitu kabel bawah tanah dan kabel saluran udara dengan panjang kabel bawah tanah 0.15 kms kabel saluran udara 172 kms. Penyulang Kalisat mempunyai jumlah pelanggan sebanyak 37119 pelanggan. Penyulang ini mempunya dua jenis kabel, yaitu kabel bawah tanah dan kabel saluran udara dengan panjang kabel bawah tanah adalah adalah 0.9 kms dan kabel saluran udara adalah 137,5 km. Kerapnya PMT trip di Penyulang Jember Kota dan Penyulang Kalisat menyebabkan Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik yang rendah, sehingga citra PLN menjadi tidak baik dihadapan pelanggannya. Sejalan dengan itu perlu dikembangkan suatu cara penilaian terhadap keandalan penyulang yang berkaitan erat dengan tingkat mutu pelayanan PLN. Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik antara  lain disebabkan oleh banyaknya gangguan, lamanya pemadaman yang diakibatkan oleh trip-nya penyulang, kondisi jaringan penyulang, dan juga jenis penghantar yang digunakan. Pada penyulang Jember Kota dan Kalisat, seringkali terjadi pemadaman yang mengakibatkna keandalan system menjadi rendah. Untuk mengukur ineks keandalan tersebut biasanya digunakan indicator SAIDI (Sistem Average Interuption Duration Index) yaitu rata-rata durasi pemadaman sistem dan indicator SAIFI (Sistem Average Interuption Frequency Index) yaitu rata-rata frekwensi padamnya system. Penyulang Jember Kota mempunyai nilai realisasi SAIDI per tahunsebesar 3,987 jam/tahun, dan SAIFI per tahun sebesar 8,343 pemadaman/tahun, dalam arti bahwa SAIDI-SAIFI di penyulang Jember Kota relatif sedikit dari nilai realisasi yang ditargetkan. Hal ini menunjukkan bahwa penyulang Jember Kota mempunyai tingkat keandalan yang tinggi. Penyulang Kalisat mempunyai nilai realisasi SAIDI per tahun sebesar 8,345 jam/tahun, dan SAIFI per tahun sebesar 7,085 pemadaman/tahun, dalam arti bahwa SAIDI-SAIFI di penyulang Kalisat relatif sedikit dari nilai realisasi yang ditargetkan. Hal ini menunjukkan bahwa penyulang Kalisat mempunyai tingkat keandalan yang tinggi Kata kunci : keandalan laju kegagalan, laju perbaikan, nilai SAIDI-SAIFI.
ANALISIS RESIKO BAHAYA BUSUR LISTRIK PADA SISTEM INSTALASI TEGANGAN RENDAH DI PT. KEBON AGUNG KOTA MALANG Atika Rahma Hadiana; Mochammad Dhofir; Harry Soekotjo Dachlan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.261 KB)

Abstract

PT. KEBON AGUNG adalah pabrik gulayang menggunakan sistem kelistrikan di dalamnyadengan resiko berbahaya jika terdapat gangguanhubung singkat yang tidak dapat segera dipadamkansehingga timbul busur listrik dengan temperaturmencapai 19.000°C atau empat kali temperaturpermukaan matahari. Resiko bahaya busur listrikdianalisis menggunakan studi hubung singkat tiga fasadan koordinasi peralatan pengaman arus lebih untukmenentukan bolted fault current dan waktu pemutusangangguan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwaperalatan yang memiliki resiko bahaya paling tinggiadalah GRUP 6 dan MCC 8 yaitu kategori 3 yangdisebabkan oleh waktu pemutusan gangguan yangcukup lama yaitu 0,4 detik.Kata Kunci – Busur listrik, arc fault current,instantaneous trip, short time delay trip.
RANCANG BANGUN PERALATAN PROTEKSI LAMPU PENERANGAN JALAN UMUM SATU FASA TERHADAP BAHAYA SURJA PETIR MENGGUNAKAN PCB (PRINTED CIRCUIT BOARD) Ayu Puspitasari; Mochammad Dhofir; Harry Soekotjo Dachlan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.991 KB)

Abstract

Penelitian ini menguraikan tentang rancang bangun peralatan proteksi lampu penerangan jalan umum satu fasa terhadap bahaya surja petir menggunakan PCB (Printed Circuit Board). Arester ini dapat digunakan pada kategori I yang memiliki ketahanan terhadap tegangan impuls sebesar 1,5 kV. Pada peralatan listrik tegangan rendah dapat diamankan dengan menggunakan arester berupa susunan elektroda sela udara yang terbuat dari PCB karena mudah dalam rekayasa dan murah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah perencanaan arester yang meliputi bentuk geometri elektroda, perubahan jarak sela dan perbesaran dimensi elektroda (panjang sela). Selanjutnya pengujian ketahanan arester terhadap tegangan AC dan analisis v-t Curve serta analisis probabilitas tembus arester hasil perancangan. Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa perbesaran jarak sela dan panjang sela dapat memotong tegangan impuls sebesar 1,5 kV sesaat sebelum puncak impuls dengan jarak sela 0,3 mm dan panjang sela 20 mm. Semakin tinggi tegangan impuls yang terpotong, maka akan semakin cepat pula waktu potongnya dan didapatkan kepastian tembus lebih dari 95% yaitu sebesar 1,5 kV.Kata Kunci- Tegangan impuls, arester sela udara, Probabilitas tembus, v-t Curve.
Studi Pemanfaatan Arang Tempurung Kelapa Untuk Perbaikan Resistansi Pembumian Jenis Elektroda Batang Lucky Dedy Purwantoro; n/a Soemarwanto; Harry Soekotjo Dachlan
Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : Jurnal Mahasiswa TEUB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.211 KB)

Abstract

Gangguan yang disebabkan karena adanya arus lebih pada sistem distribusi dapat menyebabkan penurunan tegangan yang cukup besar, penurunan stabilitas sistem, membahayakan jiwa orang serta dapat merusak peralatan elektronik. Salah satu cara untuk menghindari hal tersebut adalah perlu dipasang sistem pembumian yang baik. Sistem pembumian yang baik yakni semakin kecil nilai resistansi pembumian maka kemampuan mengalirkan arus ke tanah semakin besar sehingga arus gangguan tidak mengalir dan merusak peralatan. Dalam study kasus ini dilakukan treatment terhadap tanah dengan pemberian arang tempurung kelapa untuk memperkecil nilai resistansi pembumiannya. Arang tempurung kelapa memiliki nilai resistivitas yang lebih rendah dari tanah serta memiliki struktur pori yang lebih besar sehingga dapat menyerap air lebih banyak dan memiliki sifat konduktif. Dalam penelitian ini juga dikaji mengenai faktor yang mempengaruhi sistem pembumian dengan memanfaatkan arang tempurung kelapa, diantaranya adalah pengaruh penambahan diameter arang tempurung kelapa yang ditanam konsentris elektroda batang dan pengaruh konsentrasi air dalam arang tempurung kelapa yang kemudian hasil kajian penelitian ini bisa dijadikan acuan pada perancangan sistem pembumian elektroda jenis batang untuk mendapatkan nilai resistansi pembumian terkecil. Kata Kunci – arang tempurung kelapa, elektroda batang, resistansi pembumian
Pengembangan Sistem Penelusuran Katalog Perpustakaan Dengan Metode Rocchio Relevance Feedback Pausta Yugianus; Harry Soekotjo Dachlan; Rini Nur Hasanah
Jurnal EECCIS Vol 7, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.093 KB)

Abstract

Tanpa adanya sistem penelusuran katalog yang terkomputerisasi maka pengunjung perpustakaan mengalami kesulitan untuk mengetahui ketersediaan bahan pustaka dan pustakawan mengalami kesulitan dalam mengelola bahan pustaka. Tujuan penelitian ini yaitu mengimplementasikan metode Rocchio relevance feedback ke dalam sistem penelusuran katalog perpustakaan berbasis web dan menentukan proses penelusuran katalog perpustakaan berdasarkan input term dari user. Penelitian ini bermanfaat bagi pustakawan karena mempermudah pengelolaan data katalog dan bagi pengunjung karena mempermudah penelusuran katalog. Metode rocchio relevance feedback adalah metode modifikasi query yang memaksimalkan selisih antara rataan dokumen yang relevan dengan yang tak relevan. Metode rocchio relevance feedback terdiri dari empat tahap yaitu tokenizing, filtering, stemming, dan term weighting. Pada tahap tokenizing, term yang dimasukkan user dipisahkan menjadi kata tunggal. Pada tahap filtering, term penting akan diambil dan term yang tidak deskriptif akan dibuang. Pada tahap stemming, kata diubah menjadi akar kata dengan menghilangkan imbuhannya. Pada tahap term weighting, term akan dihitung bobotnya untuk mengetahui ketersediaan term tersebut. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa sistem penelusuran katalog perpustakaan dengan mengimplementasikan metode rocchio relevance feedback dapat mempermudah pencarian pustaka dan menampilkan hasil yang memiliki nilai kemiripan tertinggi diantara dokumen yang ada sesuai dengan input term dari user.Kata Kunci : penelusuran katalog perpustakaan, rocchio relevance feedback.
SPK Pemilihan Calon Pendonor Darah Potensial dengan Algoritma C4.5 dan Fuzzy Tahani Mahmud Yunus; Harry Soekotjo Dachlan; Purnomo Budi Santoso
Jurnal EECCIS Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.125 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah aplikasi Sistem Penunjang Keputusan (SPK) yang dapat menghasilkan daftar calon pendonor darah potensial berdasarkan hasil penambangan data pada database transaksi pelayanan donor darah dengan menggunakan algoritma data mining C4.5 dan database Fuzzy Tahani. Algoritma data mining C4.5 digunakan untuk melakukan explorasi data guna menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah variabel input dengan variabel target dalam bentuk pohon keputusan (decision tree). Variabel input meliputi atribut (1) golongan darah; (2) jenis kelamin; (3) usia; (4) berat badan; (5) tekanan darah; (6) kadar hemoglobin (HB); dan (7) kadar hematocrit (HCT), sedangkan variabel output/targetnya adalah atribut Donor Lagi yang berisikan nilai ‘Ya’ atau ‘Tidak’. Metode database fuzzy model Tahani digunakan untuk melakukan perangkingan data hasil penambangan dengan melakukan query fuzzy yang melibatkan variabel fuzzy (1) usia; (2) tekanan darah; (3) berat badan dan (4) kedekatan tempat tinggal.Data pembelajaran untuk membentuk aturan pohon keputusan adalah data transaksi donor darah yang terjadi pada tahun 2010 hingga 2011. Pengukuran keakuratan prediksi terhadap data calon pendonor darah potensial yang dihasilkan, dilakukan dengan membandingkannya dengan data transaksi donor darah yang terjadi pada periode tahun 2012. Akurasi hasil prediksinya adalah (1) 90,56% untuk semua golongan darah; (2) 88,64% untuk golongan darah A; (3) 93,33% untuk golongan darah B; (4) 84,62% untuk golongan darah AB dan (5) akurasi prediksi sebesar 91,03% untuk golongan darah O. Ratarata tingkat akurasi prediksi pemilihan calon pendonor darah potensial dengan algoritma data mining C4.5 adalah sebesar 89,64%.Kata kunci: pohon keputusan, data mining, algoritma C4.5, dan database fuzzy Tahani.
Optimasi Injeksi Photovoltaic Distributed Generations (PVDG) Menggunakan Metode Algoritma Genetika Muammar Zainuddin; Hadi Suyono; Harry Soekotjo Dachlan
Jurnal EECCIS Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.344 KB)

Abstract

The best solution of the problem of electrical energy crisis in Indonesia, with the utilization of renewable energy sources that are environmentally friendly, economical, sustainable, and technically easily to implemented. The model system proposed in this paper is the Photovoltaic Distributed Generation (PVDG). This paper discuss modeling PVDG by searching injection placement and size us Genetic Algorithm. Optimization is done with the concept of the four scenarios increase the value of the injection. The scenario used was an increase in injection rate + 10%, + 20% + 30% and + 40% from the initial source of generation. The obtained results show the system ideal conditions is contained in the scenario-4. The results found that 8 locations with a variety of sizing power. PVDG scenario-4 modeling results show the ability of the system to minimize power loss from 13,15% to 1,30% and the highest voltage drop -25% to -8,5% of nominal voltage.Index Terms—Photovoltaic, Distributed Generations, PVDG, Genetic Algorithm.