Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

DISTRIBUSI LEMAK ABDOMINAL ITIK BALI JANTAN YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG DAUN PEPAYA Atmaja IG.P.W; Siti NW; Ariana IN.T
Jurnal Peternakan Tropika Vol 2 No 3 (2014)
Publisher : Animal Science Study Program, Faculty of Animal Husbandry, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.09 KB)

Abstract

Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daun pepaya dalam ransum komersial terhadap distribusi lemak abdominal itik bali jantanyang telah dilakukan di Kediri Tabanan, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan yaitu Ransum komersial 100% sebagai kontrol (A), ransum komersial 98% + 2% tepung daun pepaya (B), ransum komersial 96% + 4% tepung daun papaya (C), ransum komersial 94% + 6% tepung daun papaya (D). Peubah yang di amati adalah lemak bantalan, lemak mesenterium, lemak empedal, dan lemak abdomen. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian tepung daun papaya dalam ransum itik bali jantan dari 2 - 6%  nyata (P<0,05) dapat menurukan distribusi lemak bantalan dan lemak abdomen. Pemberian tepung daun papaya 2- 6% tidak  nyata (P>0,05) menurunkan distribusi lemak mesenterium dan empedal.
Pelatihan Penelitian Tindakan Kelas dan Penulisan Artikel Ilmiah bagi Guru SD dan SMP Pagiling, Sadrack Luden; Tembang, Yonarlianto; Rahayu, Dewi Puji; Riyana, Minuk; Sardiana, I Ketut; Purnawan, Ni Luh Ramaswati; Siti, Ni Wayan
International Journal of Community Service Learning Vol. 7 No. 2 (2023): May 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijcsl.v7i2.55607

Abstract

Pengetahuan dan keterampilan guru-guru SD dan SMP yang masih minim dalam melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dan mempublikasikan artikel ilmiah menyebabkan kesulitan untuk mengurus kenaikan pangkat. Oleh karena itu,  pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pelatihan PTK dan penulisan artikel ilmiah bagi guru-guru SD dan SMP. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu metode pelatihan, diskusi, dan demonstrasi. Pelatihan ini melibatkan 13 guru-guru SD dan SMP yang berada di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Tim pelaksana pengabdian ini melakukan evaluasi untuk mengetahui pemahaman guru dengan cara menyebar angket melalui googleform untuk mengetahui pemahaman guru terkait PTK serta teknik penulisan artikel ilmiah yang baik. Hasil pelatihan mendemonstrasikan bahwa 13 guru memiliki pemahaman yang baik terkait dengan pengetahuan PTK dan penulisan artikel melalui pelatihan dan pendampingan dengan skor penilaian di tingkat persetujuan antara 6 dan 7. Selanjutnya, 10 guru berhasil menulis artikel hasil PTK yang selanjutnya didampingi untuk melakukan submit artikel di jurnal nasional. Pelatihan ini disimpulkan berhasil karena mampu memberikan pengetahuan yang berharga bagi guru-guru SD dan SMP dalam melaksanakan PTK dan menulis artikel ilmiah.
Penggantian Sebagian Ransum Komersial dengan Polar dan Aditif Duck mix terhadap Komposisi Fisik Karkas Itik Ni Wayan Siti; I.G.L.O. Cakra; K. A. Wiyana; A.T. Umiarti
Jurnal Agripet Vol 9, No 2 (2009): Volume 9, No. 2, Oktober 2009
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v9i2.626

Abstract

The substitution a part of commercial feed with pollard and duck mix additive on duck carcass physic compositionABSTRACT. The aim of this experiment was to study pollard optimum levels with additive complex mineral vitamin on the carcass physic composition Balinese male duck age 10 weeks, was carried out at Jl. Binginambe, Kediri village, Tabanan Regency. The design which used in this experiment a completely randomized design Those four treatments were ration contain 100% commercial feed (A); ration with 85% commercial feed + 15% pollard + 0,3% duck mix (B); ration with 70% commercial feed + 30% pollard + 0,3% duck mix (C); ration with 55% commercial feed + 45% pollard + 0,3% duck mix (D), respectively. The variables which measured were carcass weight, carcass percent, and carcass physic composition. The result of this experiment showed that the substitution commercial feed with pollard from 15-45% and duck mix were not significant (P 0.05) decrease carcass percent, carcass bone percent than treatment A. Meat percent on treatment B 1.81% non significant (P0.05) increase than treatment A, but C and D treatments 2.63% and 4.87% significantly increase than treatment A. Subcutan fat on C and D treatments 6.72% and 6.67% significant lower (P 0.05) than treatment A, and D treatment 4.91% significant lower than treatment B. From the result of this experiment can be concluded that substitution pollard from 15%-45% with additive 0.3% duck mix were decrease carcass percent and bone carcass percent, but substitution pollard 30% and 45% can increase meat carcass percent and decrease fat Balinese male duck age 10 weeks.
Suplementasi Urea Molasis Blok untuk Meningkatkan Penampilan Kambing Peranakan Etawah yang Diberi Pakan Hijauan Gamal Ni Wayan Siti; I. G. M. A. Sucipta; I. M. Mudita; I. B. G. Partama; I.G.L.O. Cakra
Jurnal Agripet Vol 12, No 2 (2012): Volume 12, No. 2, Oktober 2012
Publisher : Agricultural Faculty

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/agripet.v12i2.203

Abstract

The supplementation of urea molasses block for increasing performance of ettawah crossbred goats fed diet containing gliricidia spium green forage ABSTRACT. The aimed of this experiment to study the supplementation of urea molasses block for performance increased of ettawah crossbred goats fed diet containing Gliricidia spium green forage has been conducted at Tabanan regency and Animal Nutrition Laboratory. The Latin Square Design which four treatments and four replicates was used in this experiment. The four treatments were the levels of urea molasses block : 0, 50, 100 and 150g respectively. The animal access to ad libitum Gliricidia spium green forage and drink water. The animal fed twice a day urea molasses block at the morning and at the afternoon. The variables which were observed including feed consumption, nutrient digestibility, body weight gain and feed conversion ratio. The result of this experiment showed dry matter feed consumption, drink water, nutrient digestibility of the four treatments is not significantly different (P 0.05). The body weight gain at treatment C was significantly higher (P 0.05), but feed conversion ratio (FCR) was significantly lower (P 0.05) than treatments A, B and D. From the results in this experiment it can be concluded that the used of urea molasses block 100g on the effect to increased the performance of ettawah crossbred goats with basal diet Gliricidia spium green forage.