Claim Missing Document
Check
Articles

PAKET WISATA EDUKASI SUBAK UPAYA MENJAGA KEBERLANJUTAN POTENSI PERTANIAN DAN PARIWISATA BERBASIS BUDAYA DI BALI Ni Luh Ramaswati Purnawan; I Ketut Sardiana
Jurnal Kawistara Vol 7, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1604.255 KB) | DOI: 10.22146/kawistara.27879

Abstract

Tourism and agriculture are leading sectors of development in Bali Province. Before Bali’s economy relies heavily on tourism sector, agriculture was a major driver of economic growth. However, with so many challenges of land adjustment and use, and the increase tendency of agricultural land conversion into non-agricultural purpose, the growth of the agricultural sector gradually decreased. Declining of agriculture domain might cause a challenge for Bali because agriculture is not just an activity of land cultivation, but it has related more as spirit or the essential substances of Balinese cultural identity. One of the agricultural universal icons is the Subak system, which has named as world cultural heritage by UNESCO in 2012. Thus, to ensure the sustainability of the agricultural and tourism in Bali, the effort to combine both fields through development of Subak educational tourism becomes relevant. This idea is based on the perspectives that agricultural and tourism areas are interrelated systems. Tourism in Bali is counting on how Bali can preserve its natural and cultural attractions, this include the agrarian culture and lifestyle. The emergence of knowledge-based society, that encourage travellers to be actively involved and participate to fulfill their desire of learning and understanding others culture, has greatly contributed to development of this special interest tourism. Study indicated that Subak educational tourism can be applied toward sustainability as it incorporated the aspect of natural and socio-cultural conservation and could offer economic benefits for the well-being of the local community.
Analysis of Spatial Data Infrastructure (SDI) to Support Tourism Village Promotion in Badung Regency, Bali, Indonesia I Ketut Sardiana; Ni Luh Ramaswati Purnawan; Putu Perdana Kusuma Wiguna; R. Suyarto; Tati Budi Kusmiyarti
Indonesian Journal of Geography Vol 53, No 2 (2021): Indonesian Journal of Geography
Publisher : Faculty of Geography, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/ijg.52556

Abstract

Indonesia’s Tourism Law No. 10 of 2009 states that tourism development needs to integrate diversity, culture and nature uniqueness, and demands. As a popular tourist destination, Badung Regency (Bali, Indonesia) shows similar tourism development across its tourist attractions. Therefore, it is necessary to make a breakthrough in alternatives, including a tourist village. This study aimed to analyze the Spatial Data Infrastructure (SDI), including data, standards, policies, technology, and human resources, to promote tourism villages in the area. The WebGIS-based Tourism Geoportal is a technology built to inform tourists, local communities, tourism associations, and local governments. The results showed that, as yet, the Badung Regency Government was not entirely ready to implement SDI to promote tourism villages. Overall, no standards and policies are governing SDI. In addition, the human resources are limited and not specially trained to organize and operate SDI. The available data are relatively complete but are missing metadata and lacking information on attribute data. Testing of the geoportal as a promotional tool for the tourism villages resulted in an agreement on the benefits of SDI to support the development of tourist villages and the importance of establishing local regulations and standards and improving the quality of human resources. 
PENGEMBANGAN BIBIT BUAH LOKAL UNGGUL DURIAN KUNYIT I I.A.L. Dewi; N.L.M. Pradnyawathi; I.K. Sardiana; N.N. Darniati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.436 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p03

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk pembibitan tanaman buah lokal unggul durian kunyit untuk menunjang agrowisata di Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan. Kegiatan pembibitan dimulai dari survei tanaman induk sebagai sumber entris; dilanjutkan dengan penyiapan sarana dan prasarana pembibitan seperti rumah seedling untuk proses grafting, rumah nursery untuk pemeliharaan bibit; penyiapan batang bawah; penyambungan batang bawah dan pucuk dengan teknik top grafting dan side grafting; pemeliharaan bibit hingga siap ditanam. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa sudah berhasil diproduksi sebanyak 2000 bibit, dan proses produksi akan terus dilanjutkan hingga mencapai 4000 bibit. Bibit tanaman telah ditanam di kebun petani di sekitas areal agrotechnopark di Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Tabanan Kata kunci : pembibitan, buah lokal unggul, durian kunyit, teknik grafting, menunjang, agrowisata
PENGEMBANGAN ARBORETUM TANAMAN TARUPREMANA UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA DI DESA TARO KECAMATAN TEGALLALANG KABUPATEN GIANYAR I.D.P. Singarsa; I.K. Sardiana; W.P. Windia; K.K. Dinata
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.061 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p17

Abstract

The Community service activities aimed is to develop arboretum of taru Premana plant to increase theattractiveness of tourist village of Taro, District Tegallalang, Gianyar. The method applied in this communityempowerment, among others: (1) Coordination and participatory communication with village leaders andvillagers taro to formulate a program from the planning, operational and evaluation; (2) Counseling on theimportance of the development of the arboretum taru premana and travel awareness groups to manage thetourism potential of the village; (3) planting taru premana accordance trihita karana philosophy; (4)Assistance is meeting regularly and sustainably among companion with target communities. The resultsshowed that the arboretum “taru premana” plant development activities have been going well. The numberof plants taru Premana that can be planted as many as 1,000 trees, consists of nine types, ie 400 trees ofcoconut daksina and 600 trees of the wood are sandalwood, nagasari, nutmeg, cempaka, mundeh, kwanitan,Rijasa, and majegau. People respond positively to community service activities are carried out as inaccordance with the potential and needs of the community.
USAHA PUPUK ORGANOPLUS PADA PROGRAM KEGIATAN IPTEKS BAGI KREATIVITAS KAMPUS N.M. Witariadi; I.K. Sardiana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.252 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p22

Abstract

Program kegiatan Ipteks bagi kreativitas kampus bertujuan untuk memacu jiwa kewirausahaan dikalangan insan kampus dan menyediakan pupuk organoplus bagi petani. Pupuk organoplus merupakan pupuk organik yang diperkaya mineral Mg (Magnesium) yang berfungsi untuk memperbaiki kualitas buah-buahan. Target kegiatan ini yaitu tersedianya sarana dan fasilitas produksi dengan kapasitas 50 ton. Metode pelaksanaan meliputi : bahan baku, proses produksi, manajemen, pemasaran, dan sumberdaya manusia. Kegiatan proses produksi diawali dari mensuplai bahan baku, produksi, packaging dan selanjutnya pemasaran pupuk. Pupuk organoplus memiliki keunggulan karena komposisi dan konsentrasi haranya jauh berbeda, dimana kandungan Mg dan kalium yang tinggi dapat memacu kandungan gula yang lebih tinggi pada buah-buahan. Pangsa pasar pupuk organoplus memiliki pangsa pasar yang spesifik (khusus), yaitu pelaku pertanian organik untuk tujuan agrowisata atau konsumsi wisatawan. Pemasaran dilakukan secara langsung, kemitraan dengan Pemda dan konsiniasi dengan kios pertanian. Dapat disimpulkan bahwa usaha kegiatan pupuk organoplus ini dapat membantu masyarakat memperoleh pupuk organoplus untuk memperbaiki kualitas buah dengan harga lebih murah.
PENGEMBANGAN JAGUNG TAHAN KERING UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA SUBAK DI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN I.G.P. Ratna Adi; I.K. Sardiana; N.W. Siti; I.N. Ardika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.409 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p04

Abstract

Pendapatan petani lahan sawah di Subak Aseman Desa tangguntiti masih rendah karena kesulitan air irigasi dan harga panen padi yang relatif masih rendah dan fluktuatif. Pengembanan usaha tani baru yang lebih menguntungkan perlu dirintis untuk meningkatkan pendapatan petani tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani lahan sawah melalui agribisnis benih jagung tahan kering. Metode yang diterapkan adalah bimbingan teknis dan pendampingan tenik penangkaran benih jagung, teknik pengemasan dan pemasaran. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa usaha produsen benih jagung cocok diterapkan sebagai usaha tani di subak aseman dalam mengantisipasi kekurangan air irigasi. Hasil analisis usaha tani menunjukkan bahwa usaha produsen benih jagung mampu memberikan keuntungan 47%. Kata kunci : subak, usaha tani, produsen benih jagung, peningkatan, pendapatan.
PENGEMBANGAN UNIT USAHA IbKIK-INFORMASI GEOSPASIAL MELALUI JASA PELATIHAN DAN PEKERJAAN INFORMASI GEOSPASIAL T.B. Kusmiyarti; R. Suyarto; I K. Sardiana; P. P. K. Wiguna
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.27 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p27

Abstract

Peningkatan kebutuhan informasi geospasial dan SDM yang memiliki kompetensi di bidang informasi geospasial merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan. Bermitra dengan PPIDS Universitas Udayana, unit usaha IbKIK_Informasi Geospasial mulai dirintis pembentukannya. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji proses dan hasil kegiatan usaha yang telah dilakukan oleh unit IbKIK-Informasi Geospasial. Hasil kajian menunjukkan unit usaha telah berjalan dengan baik. Selama kurun waktu 2017-2018 telah menjual produk yang berupa jasa pelatihan informasi geospasial sebanyak 9 kegiatan dan jasa pekerjaan informasi geospasial sebanyak 7 kegiatan. Produk lain yang telah dirintis adalah menjalin kerjasama dengan LSP-Geospasial untuk melakukan Uji Kompetensi. Unit Usaha ini juga merupakan pusat bagi pengembangan kompetensi mahasiswa dan alumni dalam bidang informasi geospasial. Kata kunci : informasi geospasial, unit usaha, jasa, kompetensi
PELAYANAN KONSULTASI ADAT/BUDAYA BALI “BALI SHANTI” UNIVERSITAS UDAYANA Astariyani Astariyani; N. L. G., I K. Sardiana; W. P. Windia
Buletin Udayana Mengabdi Vol 9 No 1 (2010): Volume 9 No.1 – April 2010
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (27.391 KB)

Abstract

ABSTRACT The present community service aimed to give consultation in order to solve of many problems related to Balinese customs and culture. The activity of community service was conducted on Bali Shanti office, located at Graduate school of Udayana University building, Denpasar. It can be concluded that the responses of Bali’s society were positive to the service. The consultation activity were attended by 102 participants during 2009. The origin of the participants were from Bali 80 percent, other places in Indonesia 15 percent, and expatriat 5 percent. The problem discussed in the consultation activity were among others family problem 60 percent, village customs legal drafting (awig-awig desa adat) 25 percent, culture 10 percent, and 5 percent others.
PEMBIBITAN DURIAN KUNYIT SEBAGAI USAHA PRODUKINTELEKTUAL KAMPUS I.A.L. Dewi; N.M. Pradnyawathi; I.K. Sardiana; N.N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.271 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p09

Abstract

Program pengembangan usaha produk intelektual kampus bertujuan untuk: (1) komersialisasi Ipteks kreativitas kampus sebagai sumber pembiayaan untuk pengebangan institusi; (2) memacu jiwa kewirausahaan dikalangan insan kampus, dan (3) membantu masyarakat mendapatkan bibit varietas Durian Kunyit. Metode pelaksanaan meliputi aspek bisnis perusahaan yang terdiri dari: penyediaan bahan baku, produksi, proses produksi, manajemen, pemasaran, sumberdaya manusia, fasilitas, dan financial. Bahan baku terdiri sumber batang bawah dari durian lokal, dan entris dari pucuk tanaman durian kunyit Produk yang dihasilkan berupa bibit Durian kunyit unggul dengan produktivitas di atas 60-70 biji /pohon, kapasitas produksi tahun 2018 yaitu sebanyak 2000 pohon. Proses produksi dimulai dari penyemaian batang bawah, penyambungan (grafting) batang bawah dengan batang atas, dan pemeliharaan. Manajemen usaha terdiri dari unit produksi dan pengembangan Ipteks, administrasi serta pemasaran. Pemasaran dilakukan secara langsung, kemitraan dengan Pemda dan konsiniasi dengan kios/toko pertanian. Sumberdaya manusia yang terlibat terdiri dari : 1 orang ketua, tiga kepala bidang, satu tenaga administrasi, dan 2 orang tenaga kerja operasional. Fasilitas yang tersedia berupa lahan kebun bibit seluas 1000 m2, ruang kantor dan nursery 100 m2. Kata kunci : pembibitan , usaha, produk, intelektual kampus, durian kunyit.
PENGEMBANGAN EKOWISATA AIR TERJUN SINGSING SADE, DI DESA BELIMBING, KECAMATAN PUPUAN, KABUPATEN TABANAN N.L.R. Purnawan; I D.P. Singarsa; I K. Sardiana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.753 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p11

Abstract

Tujuan KKN PPM di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan Kabupaten Tabanan adalah untuk pemberdayaan kelompok sadar wisata (POKDARWIS) dalam mengembangkan potensi ekowisata dengan Air Terjun Singsing Sade sebagai point of interest utama. Metode yang ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui pendidikan, pelatihan, simulasi Ipteks, dan pendampingan. Pendekatan yang digunakan meliputi: transfer tenologi tepat guna kepada masyarakat, pengembangan wawasan kewirausahaan, dan pemanfaatan IT (e-commerce untuk menjalin kemitraan pemasaran). Kegiatan yang telah dilaksanakan diantaranya: pengembangan Singsing Sade sebagai paket ekowisata, perbaikan kelembagaan dan SDM POKDARWIS, penyediaan sarana penunjang paket ekowisata, pengembangan kemitraan pemasaran dan promosi paket ekowisata.