Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : English Language and Literature

DIFFERENCES IN EUPHEMISMS USED BY MALE AND FEMALE IN MINANGKABAUNESE Imron Rosadi, Yuli Tiarina, Rusdi Noor Rosa (p: 121-132)
English Language and Literature Vol 2, No 1 (2013): SERIE : B
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ell.v2i1.2401

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan tipe tipe ungkapan pelembut (eufemisme) dan fungsi fungsi ungkapan pelembut (eufemisme) yang diujarkan oleh laki laki dan perempuan di dalam bahasa Minangkabau. Penelitian  ini termasuk penelitian secara deskriptif yang berpijak pada  fakta dan realita dari ungkapan pelembut (eufemisme) yang diujarkan oleh laki laki dan perempuan di kawasan Minagkabau dalam percakapan sehari hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 221 buah eufemisme yang digunakan oleh laki laki dan perempuan dalam bahasa Minangkabau. Laki laki mengujarkan 143 ungkapan eufemisme dan memiliki 13 tipe ungkapan eufemisme sedangkan perempuan mengujarkan 78 ungkapan euphemism dan memiliki 15 tipe ungkapan eufemisme. Tipe yang paling banyak di temukan dari laki laki dan perempuan adalah external borrowing (kata pinjaman yang diambil dari luar bahasa Minangkabau atau bahasa asing). Sedangkan untuk fungsi eufemisme tersebut ditemukan bahwa laki laki memakai ungkapan eufemisme untuk menjaga perasaan pendengar dari rasa malu dan bersalah sedangkan perempuan adalah untuk menghaluskan dan menjaga rasa kesopanan dengan mengganti kata tersebut seindah mungkin atau fungsi positif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perempuan lebih ekspresif daripada laki laki dalam menggunakan ungkapan pelembut (eufemisme) dan bahasa Minangkabau lebih banyak menggunakan semantic change (perubahan makna asli). Kata Kunci: Sociolinguistics, Euphemism, Minangkabaunese, Male and Female.
THE WORD ORDERS OF SENTENTIAL CONSTRUCTION POSSESSED BY DEAF CHILD AND NORMAL HEARING CHILD Vera I Lingga, Jufrizal, Yuli Tiarina (p:89-99)
English Language and Literature Vol 1, No 3 (2013): SERIE : A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ell.v1i3.1809

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bentuk susunan kata dalam kalimat yang diujarkan oleh anak tunarungu dan anak berpendengaran normal dan kemudian membandingkannya untuk mengetahui sejauh mana susunan kata dalam kalimat mereka berbeda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Data diambil melalui teknik observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari kalimat yang dihasilkan anak tunarungu tersebut terdapat kalimat yang susunan katanya standar dan tidak standar dalam bahasa Indonesia. Kebanyakan dari kalimat yang dihasilkan oleh anak tunarungu mempunyai susunan kata yang tidak standar dalam bahasa Indonesia khususnya dalam kalimat declarative. Berbeda dengan anak tunarungu, bentuk susunan kata dalam kalimat anak berpendengaran normal pada umumnya standar. Hal ini membuktikan bahwa terganggunya pendengaran anak tunarungu berpengaruh kemampuan berbahasa mereka. Kata kunci:   language acquisition, sentence, word order deaf child, normal hearing child.
The Logical Function Analysis on the Thread about Vaccines in Social Media Twitter Nicky Hasrimarta; Yuli Tiarina
English Language and Literature Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ell.v11i2.119250

Abstract

In logical function analysis, the analysis deals with clause complexes form which is the meaning relation of each clause in the clause complex. This thesis is about the logical function analysis used in the thread about vaccines in social media twitter. The objective of this research is to find out the types of logical function analysis in the threads about vaccines which is in clause complexes form. This research is conducted by qualitative descriptive approach which means this research makes the description of the situation. The data of this research is from the thread 1 about vaccine by Prof. Christine Pagel on her twitter account. The thread consists of 10 tweets that are 35 clause complexes. And the other data is from the thread 2 by Nida Qadir, MD on her twitter account. The thread consists of 5 tweets that are 21 clause complexes. The finding of this research is indicated that there are 2 main types of logical function; expansion and projection. In analyzing thread 1, there were 19 elaboration, 3 extension, 12 enhancement, and 1 types of idea. There is no locution type in thread 1. In analyzing the thread 2, there are 9 elaboration, 3 extension, 7, enhancement, 1 locution, and 1 idea.