Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Hubungan Pola Komunikasi Seksual dengan Perilaku Seksual Pranikah Remaja Akhir yang Indekos Agitia Kurniati Asrila; Nila Anggreiny; Sartana .
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.251 KB) | DOI: 10.24036/rapun.v6i2.6613

Abstract

Abstract: The relationship between pattern of sexual communication with late adolescent’s pre marriage sexual behavior. There are 100 respondents in this research. Incidental sampling techniques were used to select the sample. Data collection utilized the communication pattern of sexuality scale and the pre marriage sexual behavior scale. Data was analyzed using Spearman Rank correlation. The results of the correlation analysis show that there is a negative significant relationship between sex expressive and pre marriage sexual behavior with a correlation coefficient of -0.195 (p < 0.05) and a positive significant relationship between sex obsessive and pre marriage sexual behavior with a correlation coefficient of 0.314 (p < 0.05). On the other side, this research shows that there is no relationship between sex repressive and sex avoidance with pre marriage sexual behavior.Keywords: Sexual behavior, communication pattern, live in the boarding house, pre marriage, late adolescent.Abstrak: Hubungan antara pola komunikasi seksual dengan perilaku seksual pranikah pada remaja akhir. Ada 100 responden yang terlibat dalam penelitian ini. Pengambilan sampel dilakukan dengan tekhnik incidental sampling. Data dikumpulkan dengan Skala Pola Komunikasi Seksual dan Skala Perilaku Seksual Pranikah. Teknik analisa data yang digunakan adalah analisis korelasi Spearman Rank. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara pola komunikasi sex expressive dengan perilaku seksual pranikah dengan koefisien korelasi sebesar -0,195 (p < 0,005). Sebaliknya, hubungan antara pola komunikasi sex obsessive dengan perilaku seksual pranikah positif dengan koefisien korelasi 0,314 (p < 0,05). Di sisi lain, penelitian ini menunjukkan tidak adanya hubungan antara pola komunikasi sex repressive dan pola komunikasi sex avoidance dengan perilaku seksual pranikah.Kata kunci: Perilaku seksual, pola komunikasi, indekos, pranikah, remaja akhir.
Tipe kepribadian dan intensi berbagi informasi di media sosial Sartana Sartana; Nelia Afriyeni
Jurnal Ecopsy Vol 6, No 1 (2019): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ecopsy.v6i1.6255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara big five personality dengan intensi berbagi informasi di media sosial. Responden penelitian ini adalah 541 mahasiswa (Laki-laki : 190; Perempuan : 351). Data dikumpulkan dengan Skala Intensi Berbagi Informasi di Media Sosial dan Big Five Inventory (BFI). Proses analisis dilakukan dengan analisis korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi positif yang signifikan antara intensi berbagi informasi di media sosial dengan beberapa dimensi big five personality, yaitu dimensi exstraversion (r=.0354; p<0.01), conscientiousness (r=0.289; p<0.01), agreeableness (r=0.413; p<0.01), dan openness (r=0.165; p<0.01). Sedangkan untuk dimensi kepribadian neuroticsm berkorelasi negatif secara signifikan dengan intensi berbagi informasi di media sosial (r=-0.087; p<0.05). Hasil penelitian menegaskan bahwa faktor kepribadian penting untuk dipertimbangkan dalam menjelaskan perilaku berbagi informasi di media sosial.
Gambaran tekanan dan beban yang dialami oleh keluarga sebagai caregiver penderita psikotik di RSJ Prof. H.B. Sa’anin Padang Nelia Afriyeni; Sartana Sartana
Jurnal Ecopsy Vol 3, No 3 (2016): JURNAL ECOPSY
Publisher : Psychology Study Program, Faculty of Medicine, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (792.844 KB) | DOI: 10.20527/ecopsy.v3i3.2671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran tekanan (strain) dan beban (burden) pada caregiver penderita psikotik di RSJ Prof. HB Sa’anin Padang. Subjek penelitian ini berjumlah 150 orang caregiver yang melakukan kontrol rutin untuk keluarganya yang menderita  psikotik. Data diperoleh dengan menggunakan skala The Modiffied Caregiver Strain Index (MCSI) dan Zarit Burden Interview (ZBI) versi bahasa Indonesia dan telah diujicobakan kembali dengan nilai koefisien reliabilitas (α) 0,877 untuk MCSI dan 0,907 untuk ZBI. Data penelitian yang diperoleh kemudian diolah secara deskriptif untuk menggambarkan dan mengkategorisasikan tingkat tekanan (strain) dan beban (burden) yang dirasakan oleh caregiver. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa mayoritas subjek (70%) memiliki skor tekanan caregiver berada pada kategori normal, sedangnya sisanya 30% berada pada kategori tinggi. Sementara untuk skor beban caregiver mayoritas berada pada kategori ringan (43,3%),  selanjutnya  pada  kategori  sedikit  atau tidak ada beban sebanyak 38%, dan 16,7% pada kategori sedang, serta 2% pada kategori berat. Selain itu, dari data demografi subjek terlihat bahwa usia caregiver  terbanyak berada pada usia 39-58  tahun (46%), dan mayoritas caregiver perempuan (66%). Pendidikan subjek paling banyak adalah  SMA (33,3%), dan jenis gangguan psikotik terbanyak yang dialami salah satu anggota keluarganya adalah skizofrenia paranoid (58,7%).
PENGUNGKAPAN DIRI DI DUNIA MAYA DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN Rozi Sastra Purna; Sartana Sartana; Tryanda Millenia; Fauziah Afrilda
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v11i2.461

Abstract

Abstract: The Internet has not become yet a secure world for women. Many women become targets of violence in cyberspace. The willingness of women to respond, introduce, and open up themselves to strangers on the internet causes this violence. The purpose of this research is to explore the process of self-disclosure of adolescent girls in cyberspace. Including the factors that influence, both supporting and obstacle. This research presents an in-depth review of the process of self-disclosure of women when they interact in cyberspace based on a literature review and theoretical analysis. The results of this research indicate that violence against women is transformed in a new form. One of the reasons for this phenomenon of violence is the victim's lack of carefulness when interacting in cyberspace. They are easy to open up and trust the people they know in cyberspace.
POTRET PEREMPUAN DI DUNIA MAYA Sartana Sartana
Kafa`ah: Journal of Gender Studies Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/jk.v4i2.101

Abstract

The number of internet users fewer females than males, internet brings many benefits for women. Internet helps reconstruct people's views about gender. High encourage women to have equal footing with men; facilitate women to engage in activities in the context of the public sphere, has space for mengaktualisaikan themselves, as well as an opportunity  to  live  more  independently.  On  the  other  hand,  the Internet also raises new problems for women. Internet often becomes a medium for the occurrence of crime and violence against women. Such forms of violence in the form of a message containing the anger and hatred, harassment, threats, fraud, use of false identities, or stalking. From the description, it is necessary encouragement and support for women in order to use the Internet in a healthy and productive. In addition, women also need to be protected from various threats while interacting in the virtual world.  Keywords: cyberspace, gender, womanCopyright © 2014 by Kafa`ah All right reservedDOI : 10.15548/jk.v4i2.101
PERUNDUNGAN MAYA (CYBER BULLYING) PADA REMAJA AWAL Sartana Sartana; Nelia Afriyeni
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Departemen Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v1i1.8442

Abstract

The purpose of this study to determine the incidence and impact of cyberbullying in early adolescence. The participants were 157 male and 196 female that range 12-15 year. The results of this study indicated that 78 percent of participants saw cyberbullying, 21 percent of them were cyberbullyer, and 49 percent of them were the victim. Cyberbullying was done through written, sound, or image. The mostly media they used were Facebook, SMS, and Instagram. The kind of cyberbullying experienced by victims were mockery, slander, threats, and make them as a talking object. The puspose of cyber-bullyers were as a joking, revenge, and because they can hide their identity anonymous. Cyber-Bullying make the victims felt angry, embarrassed, unable to concentration to learn, and fear. The cyberbullying victims confessed that they felt more serious psychological impact than traditional bullying.AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui kejadian dan dampak perundungan maya pada remaja awal. Partisipan penelitian adalah 157 remaja laki-laki dan 196 remaja perempuan, dengan rentang usia 12-15 tahun. Hasil deskriptif penelitian ini menunjukkan bahwa 78% responden pernah melihat perundungan maya, 21% responden pernah menjadi pelaku, dan 49 % responden pernah menjadi korban. Perundungan banyak dilakukan melalui media tulisan, suara, atau gambar. Adapun media online yang paling banyak digunakan adalah Facebook, SMS, dan Instagram. Bentuk perundungan maya yang dialami korban adalah ejekan, fitnah, ancaman, dan menjadi objek gosip. Pelaku melakaukan perundungan bertujuan untuk bercanda, balas dendam, dan karena dapat menyembunyikan identitas. Perundungan maya menyebabkan korban merasa marah, malu, tidak bisa konsentrasi belajar, dan takut. Korban perundungan maya mengaku bahwa dampak mental yang dialami lebih serius dibanding dengan perundungan di dunia nyata.
Psikologi Kebangsaan di Indonesia : Sebuah Kajian Literatur Komprehensif dan Agenda Penelitian Sartana Sartana; Avin Fadilla Helmi; Edilburga Wulan Saptandari
Buletin Psikologi Vol 31, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Psychology Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/buletinpsikologi.75178

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah memberikan gambaran tentang perkembangan riset dan publikasi mengenai psikologi kebangsaan di Indonesia. Materi penelitian diambil dari berbagai publikasi ilmiah yang membahas topik tersebut. Hasil kajian menunjukkan bahwa publikasi tentang psikologi kebangsaan mulai muncul pada awal 1990-an, meningkat pada awal milenium kedua, dan berkembang pesat selama satu dekade terakhir. Beberapa topik yang dominan diteliti meliputi nasionalisme, identitas nasional, multikulturalisme, ke-Pancasila-an, dan pengembangan alat ukur psikologis. Beberapa peneliti secara konsisten meneliti topik spesifik tentang psikologi kebangsaan, tetapi sejauh ini, belum banyak peneliti bekerja sama dengan peneliti dari bidang ilmu lain. Untuk mengembangkan penelitian ini, diperlukan upaya untuk memperluas jangkauan topik yang diteliti dan menggunakan metode penelitian yang lebih inovatif. Selain itu, penting untuk melakukan penelitian lintas disiplin keilmuan.
Research And Community Service Information System At LPPM Universitas MBP Medan With Unified Modeling Language (UML) Fauzi Haris Sibolon; Sartana, Sartana; Pasaribu, Maranata; Bangkit Iyoel Siregar
Jurnal Info Sains : Informatika dan Sains Vol. 14 No. 03 (2024): Informatika dan Sains , Edition July - September 2024
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Mandiri Bina Prestasis (UMBP) which was established in 2022 as a merger of two institutions, namely AMIK MBP with the Vocational Education program D-III Informatics Engineering and D-III Informatics Management and STIKOM with the S1 Informatics Engineering and S1 Information Systems Study Programs and the addition of 3 new study programs, namely S1 Software Engineering, S1 Accounting and S1 Entrepreneurship. Along with that, UMBP was born and developed with a commitment that was stated in the Vision of Becoming a Superior and Independent University in the field of Information Technology and Business with an Entrepreneurial Spirit at the National level in 2036 "by developing various superior programs in the fields of research, innovation, and community service, as well as the Regulation of the Minister of Research, Technology, and Higher Education (Permenristekdikti) number 44 of 2015 concerning National Standards for Higher Education, so every university must make adjustments towards meeting the standards of education, research and community service. UMBP has one institution that is tasked with research and development called the Institute for Research and Community Service (LPPM). This institution is a forum for academics to carry out research and community service. The establishment of LPPM is UMBP's strategy in an effort to realize the improvement of quality and development of technology, social and business in higher education and its implementation in the community.
Sistem Pemesanan Makanan Dan Minuman Pada Hybrid Coffe Berbasis Web Mobile Holenza, Dina; Haris, Ferdiyani; Sartana, Sartana
Jurnal Sistem Informasi, Manajemen dan Teknologi Informasi Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : STMIK Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33020/jsimtek.v1i1.369

Abstract

Hybrid Coffe merupakan salah satu dari café yang sudah dikenal khususnya di Kota Palagkaraya. Hybrid Coffe menjual berbagai macam makanan dan minuman, baik lokal maupun internasional. Biasanya untuk menikmati hidangan para pelanggan harus datang langsung ke tempat tersebut. Sesampainya mereka ke tempat tersebut, terkadang para pelanggan dalam menunggu pesanan membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga pelayanan yang diberikan oleh pihak Hybrid Coffe kurang memuaskan.Kebutuhan sistem ini ditandai dengan penggunaan komputer dalam perkembangan teknologi informasi. Sistem penjualan merupakan sistem inti yang berpengaruh besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan karena penjualan merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan untuk dapat memperoleh keuntungan. Dengan tersedianya jaringan komputer maka suatu perusahaan tidak perlu lagi untuk tetap mempertahankan proses kerja administrasi secara manual melainkan sudah harus berproses secara terkomputerisasi. Karena dengan adanya sistem komputerisasi maka kebutuhan pekerjaan akan semakin mudah untuk dilakukan. Metode-metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi metode pengumpulan data (observasi, kepustakaan, dokumentasi dan survei) metode pengembangan perangkat lunak menggunakan Extreme Programing dan metode pengujian perangkat lunak menggunakan Black Box Testing. Hasil penelitian ini adalah sebuah Sistem Pemesanan Makanan dan Minuman Pada Hybrid Coffe Berbasis Web Mobile yang dapat menampilkan Penjualan Makanan dan Minuman berdasarkan tempat dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Berdasarkan responden yang berhasil mendapat nilai rata-rata 81,71 % yang berarti sangat baik.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Menggunakan QR Code Studi Kasus: STMIK Palangkaraya Januartika, Chindy; Rosmiati, Rosmiati; Sartana, Sartana
Jurnal Sistem Informasi, Manajemen dan Teknologi Informasi Vol. 1 No. 1 (2023): Januari
Publisher : STMIK Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33020/jsimtek.v1i1.385

Abstract

Teknologi informasi di dunia saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan ini menghasilkan sistem informasi dan komunikasi yang melahirkan inovasi baru, salah satunya absensi online menggunakan QR Code. Oleh sebab itu permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah bagaimana menganalisis dan merancang “Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Menggunakan QR Code Pada STMIK Palangkaraya”. Dalam penelitian ini digunakan beberapa metode untuk analisis dan perancangan sistem. Untuk analisis menggunakan metode PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service) yang bertujuan sebagai pengoreksi dan perbaikan pada sistem lama ke sistem baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuisioner. Perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language), serta untuk merancang sistem menggunakan Balsamiq Mockups 3 dan InVision Studio. Hasil penelitian ini berupa rancangan sistem informasi absensi berbasis web menggunakan QR Code pada STMIK Palangkaraya, dan telah dilakukan pengujian untuk verifikasi rancangannya dengan menyebarkan kuisioner ke dosen dan staff yang ada di STMIK Palangkaraya. Skala perhitungan menggunakan skala likert, dan mendapatkan persentase 82,2% atau 452 total nilai akhir dari 11 pernyataan yang diajukan dan diisi oleh responden. Sehingga dari total nilai tersebut dapat diverifikasi bahwa perancangan sistem absensi ini telah memenuhi kriteria dan keperluan dari pengguna.