Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study

Komunikasi Pembangunan Berbasis Kearifan Lokal dalam Penanggulangan Stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara Hasan Sazali; Mailin Mailin; Nirwanti Harahap
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol 8, No 1 (2022): JURNAL SIMBOLIKA APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbolika.v8i1.5640

Abstract

Penelitian ini membahas tentang konsep, program visi dan misi (semuanya masuk ke dalam prinsip komunikasi inter-aktif puskesmas Kabupaten Batubara dan puskesmas Kecamatan Tanjung Tiram) dalam melakukan komunikasi persuasif dan komunikasi preventif, serta mengulas program atau strategi khusus yang dilakukan oleh puskesmas di bawah dinas kesehatan Kabupaten Batubara dalam upaya menanggulangi stunting anak di Pesisir Kabupaten Batubara khususnya di 10 kelurahan/desa Kecamatan Tanjung Tiram melalui penguatan komunikasi berbasis kearifan lokal terutama di objek penelitian yakni di Kecamatan Tanjung tiram. Analisis data yang digunakan peneliti disini adalah non-statistik dengan menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Konsep dan Program yang dikembangkan dalam pelaksanaan penguatan komunikasi pembangunan berbasis kearifan lokal dalam penanggulangan stunting oleh dinas kesehatan di Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batubara. Konsepnya ada dua yakni konsep penguatan komunikasi pembangunan berbasis edukasi, dan komunikasi pembangunan berbasis komunitas, sementara itu berkenaan dengan program yang dikembangkan dalam pelaksanaan penguatan komunikasi pembangunan berbasis kearifan lokal terdapat lima, yakni; berbasikan pada budaya bidang mediator, bidang penyuluhan, bimbingan dan konseling, bidang kesehatan gizi, bidang pemberdayaan perempuan, dan bidang pembinaan.
Tradisi Manjapuik Marapulai Suku Minangkabau di Kota Medan (Kajian dalam Perspektif Komunikasi Islam) Kartini; Mailin; Ahmad Thamrin Sikumbang
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol. 8 No. 1 (2022): JURNAL SIMBOLIKA APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbolika.v8i1.5154

Abstract

Tradisi Manjapuik Marapulai tidak terlepas dari peristiwa komunikasi dimana proses komunikasi yang terjadi dilakukan oleh juru bicara dari masing-masing perwakilan baik dari keluarga anak daro atau mempelai wanita maupun marapulai atau pihak lelaki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tradisi Manjapuik Marapulai pada etnik Minangkabau di Kota Medan dan menurut kajian perspektif komunikasi Islam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah para ketua adat Surau Tujuh Koto, IKBS Sumatera Utara, Minang Sati, Persatuan Keluarga Ulakan Tapakis Kataping Sumatera Utara (PKUTK), Ikatan Keluarga Tanjung dan Sikumbang. Hasil penelitian ini adalah pertama, persiapan Manjapuik Marapulai dengan tokoh adat ninik mamak di kediaman wanita dengan mempersiapkan dan menyajikan makanan tradisional, minuman, pakaian, emas dan uang sebagai nilai kasih sayang. Kedua, proses Manjapuik Marapulai di kediaman calon pengantin pria melalui proses penyambutan dengan membuka kata dari pihak anak daro dengan pihak marapulai. Prinsip komunikasi Islam sudah sesuai dengan konsep Qaulan Karima, Sadida, Ma’rufa, Sadida, Layina dan Baligho serta penerapan nilai komunikasi Islam dalam Manjapuik Marapulai pada etnik Minangkabau di Kota Medan yaitu bentuk komunikasi secara estetika dan budaya serta, partisipan yaitu untuk menguatkan makna rasa persaudaraan yang tinggi sesuai dengan prinsip Islam yaitu saling tolong menolong.
Fear of Missing Out dan Kasus Seks Bebas Pada Remaja di Wilayah Hukum Polres Batubara Sri Muchlis; Mailin; Azhar; Teuku Faisal; Ahmad Fauzi Batubara
JURNAL SIMBOLIKA Research and Learning in Communication Study Vol. 8 No. 2 (2022): JURNAL SIMBOLIKA Oktober
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbolika.v8i2.6311

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak Fear of Missing Out (FoMo) terhadap perilaku seks bebas pada remaja di wilayah hukum Polres Batubara. FoMo adalah ketakutan dari seseorang untuk ketinggalan informasi apapun di media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan wawancara, serta kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penggunaan media sosial secara berlebihan akan menciptakan FoMo. Dampak FoMo bukan hanya diartikan sebagai menatap layar ponsel dalam waktu yang lama. Lebih dari itu, FoMo atau kecanduan dalam bermedia sosial membuat kita lupa akan batasan-batasan yang harus dijaga, sehingga terpengaruh hal negatif. Salah satunya menjadi pemicu perilaku seks bebas pada remaja. Menurut data Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Batubara, Pada tahun 2019 silam, terjadi 93 kasus, di tahun 2020 terjadi 126 kasus, dan sejak awal Januari hingga Juni 2021 telah  terjadi  62 kasus. Penyebab seluruh kasus yang mereka tangani tidak lain adalah FoMo