ABSTRAK Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu bagian dari kesehatan tubuh yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Masalah yang muncul pada kebiasaan buruk menggosok gigi pada anak usia sekolah dapat disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan perhatian dari orang tuanya. Perhatian disini dapat menjadi motivasi yang dapat mendorong anak untuk berbuat. Motivasi yang baik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri. Terdapat masalah gigi dan mulut yang dialami selama masa pandemi COVID-19 yaitu tenggorokan kering, bau mulut dan gusi berdarah saat menggosok gigi ketika menggunakan benang gigi, kemudian nyeri pada gusi atau mulut, dan adanya lubang pada gigi yang baru terbentuk. Adapun cara khusus perilaku menggosok gigi selama pandemi covid-19 seperti menggosok gigi 2 kali sehari,pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur, penggunaan obat kumur antiseptik sesuai anjuran, membersihkan sisa makanan dengan dental floss, dan menggunakan sikat gigi khusus yaitu sikat gigi interdental Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan motivasi dan perilaku terhadap frekuensi menggosok gigi siswa SD Negeri 2 Petasia Kabupaten Morowali Utara Provinsi Sulawesi Tengah selama pandemi COVID-19. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Jenis pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 51 anak. Analisis data menggunakan chi-square. Berdasarkan hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi terhadap frekuensi menggosok gigi siswa selama pandemi COVID-19 (p=0,706).Sedangkan hasil uji statistik antara perilaku terhadap frekuensi menggosok gigi siswa selama pandemi COVID-19 menunjukkan hubungan yang signifikan (p=0.046). Kata kunci: Motivasi, Perilaku, Menggosok Gigi ABSTRACT Dental and oral health is one part of body health that cannot be separated from one another. Problems that arise in the bad habit of brushing their teeth in school-age children can be caused by a lack of knowledge and attention from their parents. Attention here can be a motivation that can encourage children to do. Good motivation is motivation that comes from within the individual itself. There were teeth and mouth problems that were experienced during the COVID-19 pandemic, namely dry throat, bad breath and bleeding gums when brushing teeth when using dental floss, then pain in the gums or mouth, and holes in newly formed teeth. There are specific ways to brush your teeth during the Covid-19 pandemic, such as brushing your teeth 2 times a day, in the morning after breakfast and at night before going to bed, using an antiseptic mouthwash as recommended, cleaning leftovers with dental floss, and using a special toothbrush, namely an interdental toothbrush. This study was to determine the relationship between motivation and behavior on the frequency of brushing the teeth of students at SD Negeri 2 Petasia, North Morowali Regency, Central Sulawesi Province during the COVID-19 pandemic. The research design used in this study was analytic observational with a cross sectional approach. The type of sampling used in this study was purposive sampling with a sample of 51 children. Data were analyzed using chi-square. Based on the results of the statistical test, it can be concluded that there is no significant relationship between motivation and the frequency of brushing students' teeth during the COVID-19 pandemic (p=0.706). Meanwhile, the results of the statistical test between behavior and the frequency of brushing students' teeth during the COVID-19 pandemic show a significant relationship (p=0.046). Keywords : Motivation, behavior, tooth brushing