Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Strategi Penghidupan Rumahtangga Peternak Sapi Perah di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Pra dan Pasca Erupsi Merapi 2010 Eva Alviawati
Majalah Geografi Indonesia Vol 27, No 2 (2013): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.365 KB) | DOI: 10.22146/mgi.15919

Abstract

Analisis Pengelolaan Lingkungan dan Kondisi Masyarakat Hilir Sungai Barito Banjarmasin Kalimantan Selatan Parida Angriani; Eva Alviawati; Sheilla Farazela
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 5, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v5i2.4056

Abstract

Sungai Barito merupakan sungai besar yang membentang dari Kalimantan Tengah hingga bermuara di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Dalam pengelolaannya memerlukan sinergitas dari semua pihak dan berkelanjutan mulai dari hulu sampai hilir sungainya. Sungai ini juga memiliki keterkaitan dengan kondisi masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Selama ini dalam pegelolaan lingkungan sungai, masyarakat hanya dianggap sebagai objek, padahal masyarakat tersebut adalah orang yang bersentuhan langsung dengan kondisi sebenarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kondisi eksisting masyarakat hilir Sungai Barito dan hubungannya dengan lingkungan sungai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan survey. Data dalam penelitian ini mengacu pada hasil survei lapangan dalam bentuk observasi, kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pembobotan kemudian menyusun tingkatan pada tiap variabel kondisi masyarakat dan selanjutnya dianalisis secara deskriptif empirik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi eksisting masayakat hilir Sungai Barito dilihat dari kondisi fisik dan lingkungan pemukiman serta kondisi sosial ekonomi masyarakat termasuk dalam kondisi yang rentan. Kondisi ini terjadi karena sebagian besar rumah yang dibangun warga berbatasan langsung dengan sungai (di atas sungai) dan saling berdempetan/berlapis satu sama lainnya sehingga terkesan kumuh/padat.
TINGKAT KEMISKINAN PENDUDUK DI KECAMATAN CEMPAKA KOTA BANJARBARU Ahmad Noor Suprayogie; Sidharta Adyatma; Eva Alviawati
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 2, No 4 (2015)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (491.535 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v2i4.1429

Abstract

ABSTRACKThe research entitle ''Rate Poverty of Population at Cempaka in Banjarbaru City South Kalimantan''. Reasearch to find out rate poverty of population at Cempaka in Banjarbaru city.            Population samplein this research were all poor population in Cempaka with total sample 297 householder.This primary was obtained from questionnaires, while secondary data obtained from Badan Pusat Statistik (BPS) Banjarbaru City, sub-district office Cempaka, Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan KB (BPMPKB) Banjarbaru City, books andjournals related to the research. The analysis used in the reseaech is technique of percentage.            The results of this in Sub Palam number of respondents as many as 39 householder, while the level of poverty in Palam Village at most entry Prosperous II as many as 27 householder or (69%). The number of respondents in the Sub Bangkal as many as 69 householder, while the poverty rate in Sub Bangkal most widely entered Prosperous II as many as 51 householder or (74%). The number of respondents in sub Sungai Tiung many as 78 householder, while the poverty rate in Sub Sungai Tiung at most entry Prosperous II as many as 59 householder or (76%).The number of respondents in the subCempaka as many as 111 householder, while the poverty rate in Sub Cempaka at most entry Prosperous II as many as 91 householder or (82%) and poverty in Cempaka largely fit into Prosperous II were distributed into four villages namely Palam Village, Village Bangkal, and Tiung Sungai Cempaka village. The total number of respondents who studied were 297 householder of which 67 householder or (22%) entered Sejahtera I, 228 householder or (77%) entered the Prosperous II and two souls or (1%) entered a prosperous III.  Keywords : Level, poverty, Population
KEBISINGAN LALU LINTAS KENDARAAN BERMOTOR PADA RUAS JALAN DI KECAMATAN BANJARMASIN SELATAN Rafika Fitrianingsih; Sidharta Adyatma; Eva Alviawati
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.1 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v1i2.1407

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kebisingan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor pada Ruas Jalan di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kendaraan bermotor, skala intensitas tingkat kebisingan, dan hubungan antara jumlah kendaraan bermotor dengan tingkat kebisingan pada jam sibuk pagi (07.00-08.30), siang (12.30-14.00) dan sore 16.30-18.00).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam  penelitian ini adalah kendaraan bermotor yang melintas pada jalan arteri primer dan sekunder di kecamatan Banjarmasin Selatan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh kendaraan bernotor yang melintas pada tiap ruas jalan arteri primer dan sekunder di Banjarmasin Selatan. Tehnik pengumpulan data berdasarkan data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui observasi, dan data sekunder didapat dari studi dokumen. Pengolahan data dengan cara editing dan tabulasi. Analisis data menggunakan rumus korelasi, banyak kelas, kelas interval dan rumus persentase.Hasil dari penelitian adalah jumlah kendaraan yang melintas pada jam 07.00-08.30 adalah sangat banyak 83-86, pada jam 12.30-14.00 adalah sangat banayak 82-85, pada jam 16.30-18.00 adalah sangat banyak 79-81. Skala intensitas tingkat kebisingan pada jam 07.00-08.30 adalah kuat (60-70) dan sangat hiruk (80-90), jam 12.30-14.00 adalah kuat (60-70)  dan sangat hiruk (80-90) dan pada jam 16.30-18.30 adalah kuat (60-70)  dan sangat hiruk (80-90). Hubungan jumlah kendaraan dengan skala intensitas tingkat kebisingan pada jam 07.00-08.30 adalah sangat tinggi (0,865 > 0,708 > 0,576), pada jam 12.30-14.00 hubunganya sangat tinggi (0,949 > 0,708 > 0,576) dan pada jam 16.30-18.00 hubunganya sangat tinggi (0,998 > 0,708 > 0,576). Kata Kunci : Kebisingan, Lalu Lintas, Kendaraan Bermotor.
Peran Pemerintah Kota Banjarmasin dalam Pengelolaan Lingkungan Hilir Sungai Barito – Kalimantan Selatan Eva Alviawati; Parida Angriani
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v9i1.12687

Abstract

Pengelolaan sungai memelukan sinergitas dari berbagai pihak. Pengelolaan sungai juga harus berkelanjutan dan dilakukan mulai dari hulu sampai ke hilir. Pemerintah dan masyarakat perlu saling bahu membahu dalam upaya pengelolaan sungai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah dalam pengelolaan lingkungan dan kondisi masyarakat hilir Sungai Barito. Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berdasarkan hasil observasi lapangan dan pemanfataan data sekunder. Analisis data dilakukan secara deskriptif empirik. Hasil penelitian menunjukkan kegiatan pengelolaan sungai yang dilakukan oleh pemerintah antara lain melalui program perbaikan sungai seperti inventarisasi ulang dan labelisasi sungai, normalisasi sungai besar dan kecil, pembangunan dan pemeliharaan saluran drainase, revitalisasi dan penataan bantaran sungai, serta membangun fasilitas pendukung sungai lainnya. Selain pengelolaan secara fisik, program perbaikan sungai juga dilakukan pada aspek sosial ekonomi dan budaya masyarakat sekitar sungai, seperti melalui program PLPBK dan KOTAKU Kata Kunci: pengelolaan sungai, peran pemerintah, Sungai Barito
PENGARUH PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XII IPS SMA NEGERI 9 BANJARMASIN Khairani Khairani; Parida Angriani; Eva Alviawati
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.384 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v1i1.1397

Abstract

Penelitian ini berjudul “ Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 9 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemanfaatan Internet Sebagai Sumber Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 9 Banjarmasin.            Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII IPS SMA Negeri 9 Banjarmasin. Sampel yang dijadikan responden adalah Sampel penuh yaitu seluruh siswa kelas XII IPS SMA Negeri 9 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan metode angket (kuesioner), sedangkan pengumpulan data sekunder menggunakan metode studi dokumen dan studi pustaka. Analisis data penelitian ini adalah analisis data dengan menggunakan teknik persentase dan teknik korelasi Product Moment.            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, ada hubungan yang signifikan antara  pemanfaatan Internet sebagai sumber belajar terhadap hasil belajar Geografi siswa Kelas XII IPS SMA Negeri 9 Banjarmasin,  karena  nilai rxy  bernilai 0,556 lebih besar r Tabel dari 1%, tabel nilai r menghasilkan angka 0,351 dan 5% Tabel nilai r menghasilkan angka 0,271  atau  nilai rxy  0,556 lebih besar dari r tabel 5% dan 1 % yaitu 0,271 < 0,556 > 0,351 dan bahwa pengaruh pemanfaatan Internet sebagai sumber belajar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar Geografi siswa kelas XII IPS SMA Negeri 9 Banjarmasin semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi  memperoleh harga ,91. Harga lebih besar daripada harga Ftabelbaik pada taraf signifikan 5% maupun 1%, yaitu 4,028<63,91>7,16. Artinya ada pengaruh yang positif dan hubungan yang agak rendah antarapemanfaatan Internet sebagai sumber dengan hasil belajar siswa KelasKata Kunci : Pemanfaatan internet, Sumber Belajar, Hasil Belajar, Siswa
FAKTOR PENYEBAB TRANSMIGRAN BERTAHAN DI DESA ALUR KECAMATAN JORONG KABUPATEN TANAH LAUT Reni Purwasih; Eva Alviawati; Ellyn Normelani
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.402 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v3i1.1090

Abstract

This research entitled “Factors Affecting Transmigrants Stay in Desa Alur Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut. The obejctive of this research is to know factors causing the transmigrants stayed in Desa Alur Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut.The population of this research is all householders who stayed in location of transmigration Desa Alur Kecamatan Jorong with the total number 383 householders. Technique of sampling of this research used proportional sampling with reference to the table Isacc and Michael. To determine the respondents used random sampling technique by means of a lottery. The method of this research is descriptive quantitative method. Technique of collecting data consists of primary and secondary techniques of collecting data. Primay data is gotten from observation and questionnaire. Secondary data is encountered from related departments such as Dinas Statistik, Dinas Tenaga Kerja and Transmigrasi, Kantor Camat Jorong and Kantor Kepala Desa Alur Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut. Data processing technique of this research used editing, scoring and tabulation techniques. Technique of Data Analysis used percentage technique.The result of the research shows that the factors affecting the transmigrants stayed in Desa Alur Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut is the experience in land cultivation an having fund, the complete facilities and infrastructured received in the location, the high work ethic, the raised of new innovation and technique, and the balance income owned by society.Keywords : Affecting Factors, Transmigrants Stayed
PENGARUH PEMANFAATAN DANA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 17 BANJARMASIN Rahmiyati Rahmiyati; Eva Alviawati; Karunia Puji Hastuti
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 2, No 6 (2015)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v2i6.1438

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Pengaruh Pemanfaatan  Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) Terhadap Motivasi Siswa Belajar Siswa Di SMP Negeri 17 Banjarmasin“. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pemanfaatan Dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) Terhadap Motivasi Siswa Belajar Siswa Di SMP Negeri 17 Banjarmasin.Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dlam penelitian ini adalah seluruh siswa penerima BSM kelas VII,VIII dan IX di SMP Negeri 17 Banjarmasin yaitu 131 siswa, karena  teknik pengambilan sampel  menggunakan sampel penuh maka sampel yang diambil seluruh populasi. Teknik penggumpulan data menggunakan kuesioner dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis persentase dan korelasi product moment.Hasil penelitian yang telah dilakukan di SMP Negeri 17 Banjarmasin menunjukkan bahwa nilai rxy hasil perhitungan adalah -0,028 diketahui bahwa nilai rxy tidak termasuk dalam rentang nilai yang disediakan pada tabel interpretasi nilai r karena hasilnya negatif. Hasil rxy dibandingkan dengan harga r tabel 5% dan r tabel 1% adalah 0,1776> -0,028< 0,2348 membuktikan tidak ada pengaruh pemanfaatan dana BSM terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 17 Banjarmasin.Kata kunci: Pengaruh, Pemanfaatan Dana BSM, Motivasi Belajar.
PERSEPSI PELAJAR SMA NEGERI 1 BANJARMASIN DAN SMA NEGERI 2 BANJARMASIN TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI Desyi Tri Oktiviani; Eva Alviawati; Karunia Puji Hastuti
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v3i1.1318

Abstract

Penelitian ini berjudul “Persepsi Pelajar SMA Negeri 1 Banjarmasin dan SMA Negeri 2 Banjarmasin Terhadap Pernikahan Usia Dini”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pelajar SMA Negeri 1 Banjarmasin dan pelajar SMA Negeri 2 Banjarmasin terhadap pernikahan usia dini.Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pelajar SMA Negeri 1 Banjarmasin dan SMA Negeri 2 Banjarmasin, yang berjumlah 1714 pelajar. Sampel yang dijadikan responden adalah sebanyak 313 reponden, yang terdiri dari 143 responden dari SMA Negeri 1 Banjarmasin dan 170 responden dari SMA Negeri 2 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data primer dalam penelitian ini menggunakan teknik kuesioner, sedangkan data sekunder menggunakan teknik studi dokumen dan studi kepustakaan. Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik persentase untuk mengetahui besarnya persentase dari tiap-tiap pertanyaan yang diajukan dalam kuisioner.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelajar SMA Negeri 1 Banjarmasin dan pelajar SMA Negeri 2 Banjarmasin mempunyai persepsi yang negatif (tidak setuju) terhadap pernikahan usia dini. Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini dinyatakan diterima. Kata Kunci: Persepsi, Pelajar, Pernikahan Usia Dini.
PENGETAHUAN GURU SMA DI KECAMATAN BANJARMASIN BARAT TERHADAP KURIKULUM 2013 Wina Indriani; Eva Alviawati; Sidharta Adyatma
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.13 KB) | DOI: 10.20527/jpg.v2i1.1467

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengetahuan Guru SMA/MA di Kecamatan Banjarmasin Barat Terhadap kurikulm 2013. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengetahuan guru SMA/MA di Kecamatan Banjarmasin Barat terhadap kurikulum 2013.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Polulasi dalam penelitian ini adalah semuan guru SMA/MA di Kecamatan Banjarmasin Barat yang belum menerapkan kurikulum 2013 dengan jumlah populasi  87 guru. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 87 guru sehingga menggunakan sampel penuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, angket, studi dokumen dan studi pustaka. Data yang diperoleh diolah secara kuanlitatif dengan menggunakan rumus banyak kelas, kemudian dihitung menggunakan rumus interval skor dan selanjutnya menggunakan teknik analisis persentase.Hasil dari penelitian tentang Pengetahuan Guru SMA/MA di Kecamatan Banjarmasin Barat terhadap kurikulum 2013 memiliki pengetahuan agak rendah sampai sangat rendah sebanyak 77 guru dengan persentase 88,51% dikategorikan masih rendah.hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi dan pelatihan dari Dinas Pendidikan maupun tenaga ahli tentang kurikulum 2013.Kata kunci: Pengetahuan, Guru, Kurikulum 2013