Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERSEPSI MASYARAKAT TERKAIT POTENSI PENERAPAN PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Muhaimin, Muhammad; Adyatma, Sidharta; Angriani, Parida; Setiawan, Faisal Arif
Jurnal Spasial Vol 7, No 3 (2020)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/js.v7i3.4362

Abstract

The Covid-19 virus appeared at the end of 2019 which was first discovered in Wuhan, China. This virus is widespread in 2020 throughout the world, including Indonesia. South Kalimantan Province cannot be separated from the spread of this virus due to high population mobility, so PSBB is needed with the aim of inhibiting the spread of the virus. Analysis of the potential for implementing PSBB in South Kalimantan Province is needed to determine the level of success that has been implemented. The research objective was to analyze public perceptions regarding the implementation of PSBB in South Kalimantan Province. The research method used quantitative descriptive which was carried out through the online questionnaire Survey123, conducted on July 21, 2020 to August 10, 2020. Based on the research results, the majority of the people of South Kalimantan Province agreed with the existence of the PSBB, but the level of community compliance with government recommendations was still low. The solutions that can be provided include forming an epidemiological team, testing or evaluating the implementation of the PSBB on social and economic aspects, and the need for socialization to the public regarding the importance of government recommendations regarding policies to stop the spread of Covid-19.
Proyeksi Jumlah Kebutuhan Sekolah di Kecamatan Banjarbaru Selatan Tahun 2030, 2040, dan 2050 Nadia Nabilla Ardhani; Sidharta Adyatma; Muhammad Muhaimin
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 7, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v7i2.10211

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis proyeksi penduduk dan jumlah kebutuhan sekolah di Kecamatan Banjarbaru Selatan pada tahun 2030, 2040, dan 2050. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penggunaan teknik perhitungan dalam penelitian ini adalah tekni proyeksi geometrik karena sesuai dengan kondisi wilayah. Adapun tahapan yang dilakukan dalam penelitian, yaitu mengumpulkan data sekunder yang berasal dari Kantor Kecamatan Banjarbaru Selatan, kemudian dilakukan perhitungan proyeksi jumlah penduduk. Hasil yang didapatkan pada tahun 2030 jumlah penduduk diperkirakan sebesar 45.644 jiwa, tahun 2040 diperkirakan berjumlah 47.445 jiwa, sedangkan tahun 2050 diperkirakan sebesar 49.488 jiwa. Tahapan selanjutnya adalah menghitung proyeksi jumlah sekolah yang datanya berasal dari jumlah proyeksi penduduk yang didapatkan. Jumlah proyeksi sekolah tahun 2030 pada tingkatan TK yaitu sebesar 38 sekolah, tingkatan SD sebesar 27 sekolah, tingkatan SMP sebesar 9 sekolah, dan tingkatan SMA sebesar 9 sekolah. Proyeksi jumlah sekolah tahun 2040 pada tingkatan TK sebesar 40 sekolah, tingkatan SD sebesar 28 sekolah, tingkatan SMP sebesar 9 sekolah dan tingkatan SMA sebesar 9 sekolah.Proyeksi jumlah sekolah tahun 2050 pada tingkatan TK sebesar 43 sekolah, tingkatan SD sebesar 31 sekolah, tingkatan SMP sebesar 10 sekolah dan tingkatan SMA sebesar 10 sekolah.
Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Potensi Lokal untuk Meningkatkan Ketangguhan Masyarakat di Daerah Rawan Banjir Karunia Puji Hastuti; eva alviawati; faisal arif setiawan; akhmad munaya rahman; muhammad muhaimin
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 1, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (938.32 KB) | DOI: 10.20527/ilung.v1i3.4116

Abstract

Abstract Disasters are one of the factors that cause disruption in the economy. In addition to the government, the role of the community is very important in economic recovery after a disaster occurs. The purpose of this community service is to provide training and assistance to communities affected by the flood disaster by utilizing local potential in the form of haruan fish and macaque plants. This activity was carried out in Terantang Village, Mandastana District, Barito Kuala Regency, which was attended by 41 PKK members. The results of the mentoring and training show that there is enthusiasm from the community in processing Haruan fish into crackers and the processing of macaque plants into chips. Local potential has a good value of 65%, 61% of benefits are very good, the type of processing has a good value of 44%, and the economic value shows a good value of 40%. Through the utilization and empowerment of the local potential-based economy, it is hoped that it can encourage community resilience and independence, especially in disaster-prone areas.Keywords: disaster, empowerment, economy, local potential AbstrakBencana menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya gangguan dalam perekonomian. Selain pemerintah, peran masyarakat sangat penting dalam pemulihan ekonomi pasca terjadi bencana. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini memiliki tujuan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir dengan memanfaatkan potensi lokal berupa ikan haruan dan tanaman kelakai.  Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Terantang Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala yang diikuti oleh ibu-ibu anggota PKK sebanyak 41 orang. Hasil pendampingan dan pelatihan menunjukkan adanya antusiasme masyarakat dalam mengolah ikan haruan menjadi kerupuk dan olahan tanaman kelakai menjadi keripik. Potensi lokal memiliki nilai 65% baik, manfaat sebanyak 61% sangat baik, jenis pengolahan memiliki nilai baik 44%, dan nilai ekonomis menunjukkan nilai baik 40%. Melalui pemanfaatan dan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal diharapkan dapat mendorong ketangguhan dan kemandirian masyarakat terutama di daerah rawan bencana.Kata kunci: bencana, ekonomi, pemberdayaan, potensi lokal
Analisis Spasial Lanskap untuk Keberlangsungan Habitat Bekantan (Nasalis larvatus) di Lahan Basah Muhammad Muhaimin; Jumriani Jumriani; Deasy Arisanty; Karunia Puji Hastuti; Parida Angriani
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 12 No 2 (2022): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.12.2.301-316

Abstract

Spatial studies of the proboscis monkey (Nasalis larvatus) habitat landscape are still limited in information to estimate the sustainability of their habitat in wetlands. Spatial analysis of the proboscis monkey habitat landscape is needed as important information for the preservation of the proboscis monkey habitat which is experiencing degradation due to land conversion. This study aims to analyze the spatial characteristics of the proboscis monkey habitat in the wetlands. Analyzing the characteristics of the proboscis monkey habitat, Worldview-3 data is needed to obtain information on land use and land cover by means of a GEOBIA-based classification, then analyzed using Fragstat 4.2 to obtain Class Area (CA), Number of Patch (NP), Edge Density (ED) values, Landscape Shape Index (LSI), Mean Patch Size (MPS), and Mean Shape Index (MSI) as the implementation of Proboscis monkey habitat characteristics. The results showed that the landscape of the Kuala Lupak Wildlife Reserve has an area of 4,952.10 hectares consisting of 3936 patches with an average area of 67,945 hectares/patch and a standard deviation of 409,2696. The total edge has an area of 1191712,536 meters and a density of 240,648 hectares. The Mean Shape Index has a value of 10.6713. The characteristics of the proboscis monkey habitat in the Kuala Lupak Wildlife Sanctuary illustrates the occurrence of fragmentation of the proboscis monkey's habitat and is not ideal for the protection of proboscis monkeys, because it can lead to isolated pockets of habitat. The results of this study are used as basic information for proboscis monkey habitat actions in the Kuala Lupak Wildlife Sanctuary.
KEBERHASILAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP): ANTARA NILAI KETERAMPILAN MAHASISWA MENYUSUN RPP DAN NILAI PLP GURU PAMONG Faisal Arif Setiawan; Aswin Nur Saputra; Muhammad Muhaimin
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 10, No 2 (2022): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v10i2.9598

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara nilai keterampilan mahasiswa pendidikan geografi menyusun rpp dan nilai PLP guru pamong. Populasi sekaligus sampel adalah mahasiswa pendidikan geografi peserta PLP tahun 2021 berjumlah 64 orang. Penilaian keterampilan menyusun rpp berdasarkan buku panduan plp fkip ulm dan nilai plp guru pamong di peroleh dari masing-masing guru pamong mahasiswa di sekolah. Analisis data menggunakan korelasi pearson dengan prayarat data terdistribusi normal. Hasil analisis menunjukkan hubungan antara nilai keterampilan menyusun rpp dengan nilai plp adalah 0,532 yang berarti hubungan korelasi sedang. Nilai p-value sebesar 0,00 (<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif sedang antara nilai keterampilan menyusun rpp dengan nilai plp yang diperoleh mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki keterampilan menyusun rpp baik maka nilai plpnya juga akan baik.  Abstract:  This study aims to determine the relationship between the scores of geography education students' skills in preparing lesson plans (RPP) and the scores of tutor teachers. The population as well as the sample are geography education students participating in the 2021 PLP, totalling 64 people. The assessment of skills in preparing lesson plans was based on the PLP FKIP ULM guidebook and the PLP grades were obtained from each student tutor teacher at the school. Data analysis used Pearson correlation with normal distribution data. The results of the analysis show that the relationship between the value of the skill in compiling the lesson plan and the value of the PLP score is 0.532, which means that the correlation is moderate. The p-value is 0.00 (<0.05), and it can be concluded that there is a moderate positive relationship between the value of the compiling skills and the PLP value obtained by the students. Students who have good preparation lesson skills will also have good PLP scores.
Integration of Community Activities in The Public Space as a Learning Resource on Social Studies Jumriani Jumriani; Muhammad Muhaimin; Ersis Warmansyah Abbas; Muhammad Rezky Noor Handy; Mutiani Mutiani
Social Studies Conference Proceedings 2022: The 1st International Conference of Social Studies (ICSS)
Publisher : Social Studies Education Department, Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.389 KB) | DOI: 10.20527/sscp.vi.536

Abstract

Integration of community activities as a source of social studies learning is essential. This is so that learning is not only focused on planting concepts. However, this integration is expected to produce learning outcomes in the form of understanding concepts and their relation to the context of everyday life. Community activities can be found in a public space. One of them is a public space in Banjarbaru City, which is known as the Taman Pintar. Therefore, this study aims to identify public spaces in the Taman Pintar as a source of social studies learning. A qualitative approach is used in this study to explain a phenomenon as profoundly as possible by collecting data. The research instrument is the researcher himself—data collection techniques in observation, interviews, and documentation. Data analysis begins with data collection, reduction, presentation, and conclusion drawing. The data validity test used is source triangulation, technique triangulation, and time triangulation. Finally, extended observations were made to complete the incomplete data. Research results in three parts of the people's activity social activities in Taman Pintar: social, economic, and government. Therefore, social studies teachers are expected to prepare contextual learning processes or include social studies learning with learning resources in the form of community social activities in the Taman Pintar area as social studies learning resources.
Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kelapa Sawit Di Kecamatan Padang Batung Kabupaten Hulu Sungai Selatan Muhammad Ariq Rifki; Deasy Arisanty; Muhammad Muhaimin; Karunia Puji Hastuti; Aswin Nur Saputra; Akhmad Munaya Rahman
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v10i1.15067

Abstract

Kecamatan Padang Batung merupakan kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan kawasan Pengembangan Agropolitan dengan Komoditi unggulan Kelapa Sawit yang mengalami penurunan produksi. Penurunan Produksi kelapa sawit terus terjadi setiap tahunnya. Tujuan dari Penelitian ini adalah menganalisis tingkat kesesuaian lahan menganalisis faktor-faktor yang mendorong dan membatasi kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit di Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Penelitian ini dilakukan pada 16 satuan lahan  di Kecamatan Padang batung dengan 23 sampel. Hasil penelitian menyatakan kesesuaian lahan aktual di Kecamatan Padang Batung terdiri dari 3 Kelas yaitu Cukup Sesuai (S2) Sesuai Marginal (S3) dan Kelas Tidak Sesuai Pada Saat Ini (N1) dengan faktor penghambat media perakaran (r), ketersediaan air (w), tingkat bahaya erosi (e), hara tersedia (n), bahaya banjir (b), dan retensi hara (f). Hasil kesesuaian potensial terdapat 2 kelas kesesuaian lahan potensial untuk tanaman kelapa sawit  di kecamatan padang batung yaitu cukup sesuai (S2)  dan Sesuai Marginal (S3) dengan faktor penghambat media perakaran (r), tingkat bahaya erosi (e), hara tersedia (n), dan resistensi hara (f). Kelas kesesuaian lahan potensial dicapai apabila dilakukan usaha-usaha perbaikan pada lahan.
Urgensi Kenyamanan Termal dalam Perspektif Pembelajaran Muhammad Muhaimin; Jumriani Jumriani; Eva Alviawati; Parida Angriani
Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/geodika.v7i1.6451

Abstract

Ketidaknyamanan di ruangan kelas dapat mengakibatkan penurunan produktivitas kegiatan belajar. Kenyamanan ruangan kelas dapat berpengaruh terhadap konsentrasi dan produktivitas siswa serta guru. Pembelajaran yang kurang memberdayakan lingkungan fisik, baik di kelas dan di lingkungan luar kelas dapat berdampak pada kualitas hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu, kondisi termal yang tidak nyaman dapat menyebabkan kelelahan dan hambatan dalam berpikir. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek kenyamanan termal dalam pembelajaran di sekolah. Penelitian dilakukan menggunakan metode studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenyamanan termal merupakan satu aspek penting untuk diperhatikan pada pembelajaran. Sebagaimana sarana pendidikan merupakan penunjang bagi berlangsungnya proses belajar mengajar. Terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan untuk menentukan kualitas kenyamanan termal suatu ruang kelas. Pertama, kenyamanan termal aspek fisik merupakan perpaduan dari suhu, kelembaban udara, kecepatan aliran udara, suhu radiasi dengan panas yang dihasilkan oleh metabolisme tubuh. Kedua, kenyamanan termal aspek fisiologis tergantung pada temperatur badan manusia ke temperatur kulit serta tingkat berkeringat badan. Ketiga, Kenyamanan termal aspek psikologis merupakan kondisi pikiran yang mengekspresikan tingkat kepuasan seseorang terhadap lingkungan termalnya. Beberapa aspek dalam kenyaman termal tersebut merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh sebuah lembaga pendidikan karena mempengaruhi kelangsungan proses belajar mengajar di sekolah.
Sign System sebagai Media Komunikasi Visual Pengrajin Sasirangan di Kampung Sasirangan Kertak Hanyar Eva Alviawati; Muhammad Muhaimin; Parida Angriani; Ethgar Setiawan
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 2 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i2.12547

Abstract

Sentra UMKM kerajinan sasirangan di Kabupaten Banjar satu di antaranya terletak di Kampung Sasirangan Kecamatan Kertak Hanyar. Permasalahan yang perlu diselesaikan adalah belum tersedianya sign system di lokasi UMKM. Tujuan dirancangnya sign system yaitu memberikan informasi visual kepada pengunjung tentang lokasi-lokasi pengrajin dan penjualan kain sasirangan di Kecamatan Kertak Hanyar. Metode kegiatan pengabdian dilakukan melalui 3 tahap, yaitu pra kegiatan dengan melakukan observasi kepada para pengusaha UMKM dan koordinasi kepada pejabat pemerintahan setempat, tahap pelaksanaan kegiatan meliputi pemasangan sign system di lokasi yang telah ditentukan oleh tim pengabdian bersama kelompok paguyuban pengrajin kain sasirangan dan perwakilan aparat lingkungan setempat, dan pasca kegiatan meliputi evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah dipasangnya sign system di tempat pengusaha UMKM kain sasirangan. Para pengusaha UMKM merasa sangat terbantu dengan adanya sign system, karena selain berfungsi sebagai penunjuk arah, sign system juga berfungsi sebagai identitas visual usaha mereka. Diharapkan dengan adanya sign system tempat usaha mereka semakin dikenal oleh masyarakat.
Persepsi Siswa SMP Negeri 35 Banjarmasin Terhadap Pernikahan Usia Dini Permatasari, Rahmah; Puji Hastuti, Karunia; Muhaimin, Muhammad; Adyatma, Sidharta; Alviawati, Eva
geoedusains: Jurnal Pendidikan Geografi Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/geoedusains.v5i1.3280

Abstract

Early marriage in adolescents can have an impact on adolescent health, both physically and psychologically. The causes of early marriage are influenced by various factors, namely factors that arise within themselves and also from outside themselves. This research is entitled "Perceptions of Students of SMP Negeri 35 Banjarmasin Towards Early Marriage". This study aims to determine students' perceptions of early marriage. The population of this study were all ninth-grade students of SMP Negeri 35 Banjarmasin, totaling 118 students. The sample used as respondents is the entire population of 118. This research uses a quantitative descriptive method. Primary data collection techniques in this study used questionnaire techniques, while secondary data used document study techniques and literature studies. Data analysis in this study uses percentage techniques to determine the percentage of each question asked in the questionnaire. The results of this study indicate that the perceptions of students of SMP Negeri 35 Banjarmasin do not agree with early marriage.