Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Journal of Infrastructure and Civil Engineering

Respon Spectrum pada Bangunan Gedung terhadap Kelas Situs Tanah Hamidi, Ahmad; Yasri, Desi; Irsyel, Arda Rahmadhayani
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i3.50

Abstract

Metode respon spektral merupakan suatu metode analisis struktur dimana komponen rangka struktur dan elemen pondasi perlu dirancang sedemikian rupa sehingga kekuatan desainnya ? dari pengaruh beban yang dihitung dari berbagai kemungkinan kombinasi. Metode respon spektral memiliki beban saismik yang dapat dilihat pada Web RSA– Puskim Pu untuk menghasilkan kurva hubungan periode struktur dan nilai percepatan bangunan. Gambar struktur proyek Kantor Balai Pemasyarakatan Dumai yang termasuk gempa kategori II digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan bangunan dengan meninjau perpindahan lantai (displacement), story drift dan gaya geser dasar (base shear). Prosedur dan analisis struktur yang direncanakan menggunakan metode elemen hingga (finite element method). Analisis ini menujukkan bahwa Struktur atas, gaya geser dasar akibat gempa arah x berkisar antara 3.900–7.300 dan arah y berkisar antara 13.200–24.900, simpangan antar tingkat (story drift) maksimum tanah keras 28,125 mm, tanah sedang 50 mm, dan tanah lunak 56,25 mm. Tanah keras merupakan tanah yang menghasilkan nilai yang paling optimal dari jenis tanah lainnya. Hasil analisis ini membantu memastikan bahwa bangunan memiliki kinerja yang aman dan andal saat terjadi gempa atau beban dinamis lainnya.
Pengujian Pengaruh Penggunaan Abu Tandan Kosong (Tankos) Sawit Terhadap Hasil Uji Tekan Bata Ringan Delta, Evan; Hamidi, Ahmad; Yasri, Desi
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v4i2.55

Abstract

Pesatnya pembangunan bangunan gedung saat ini membuat kebutuhan dinding pengisi menjadi meningkat juga, material dinding pengisi juga cukup bervariasi beredar di pasaran seperti batu bata merah, batako dan bata ringan. Seiring dengan kebutuhan struktur bangunan yang efisien penggunaan bata ringan menjadi pilihan yang lebih baik karena memiliki bobot yang leratif lebih ringan jika dibandingkan dengan jenis dinding pengisi lainnya. Penggunaan material sisa diharapkan mampu digunakan untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan (go green) sehingga material sisa tersebut lebih bernilai ekonomis. Salah satu material sisa yang bisa digunakan adalah abu tandan kosong (tankos) dari kelapa sawit. Beberapa penelitian menyebutkan penggunaan material sisa dari hasil prosen pemanasan dari limbah kelapa sawit terbukti bernilai ekonmis dan mempu memberikan pengingkatan mutu pada material bangunan seperti penggunaan abu tankos pada bata ringan. Abu tankos yang digunakan yang tertahan saringan 200 dan dilakukan pengeringan untuk mengurangi kadar minyak yang terkandung di dalamnya. Penelitian dilakukan dengan menambahkan abu tankos ke dalam adukan bata ringan dengan variasi 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75% dan 1% dari berat semen. Berdasarkan pengujian terjadi peningkatan secara linear dari hasil kuat tekan dengan nilai berturut-turut pada umur 28 hari 1,27 Mpa, 1,38 Mpa, 1,40 Mpa, 1,41 Mpa dan 1,61 Mpa.
Tinjauan Pengaruh Terhadap Kuat Tekan dan Berat Bata Ringan Dengan Menggunakan Katalis Hamidi, Ahmad; Haniza, Sjelly
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i2.41

Abstract

Penggunaan bata ringan sebagai salah satu material bangunan saat ini menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan bangunan yang lebih ringan dan dengan waktu pengerjaan yang lebih cepat. Bata ringan tersusun dari material pasir, semen, air dan foam dengan dimensi bervariasi di pasaran. Setidaknya ada dua dimensi penggunaan bata ringan di pasaran yaitu dengan ukuran penampang 20 cm x 60 cm x 10 cm dan 20 cm x 60 cm x 7,5 cm, dengan perbedaan ukuran penampang tersebut memberikan harga yang juga berbeda pada setiap bata ringan. Dengan menggunakan bahan tambah seperti katalis diharapkan mampu memberikan pengaruh terhadap berat maupun kuat tekan dari bata ringan. Salah sati bahan tambah yang digunkan adalah katalis. Katalis yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 jenis yaitu katalis putih yang berasal dari Pangandaran dan katalis hitam dari Surabaya. Penggunaan variasi katalis putih umur 7 hari dan 28 hari yang efektif yaitu pada variasi 2% dengan kuat tekan 1,18 MPa dan 1,64 MPa sedangkan katalis hitam umur 7 dan 28 hari adalah pada variasi 1% dengan kuat tekan 1,03 MPa dan 1,45 MPa.
Respon Spectrum pada Bangunan Gedung terhadap Kelas Situs Tanah Hamidi, Ahmad; Yasri, Desi; Irsyel, Arda Rahmadhayani
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v3i3.50

Abstract

Metode respon spektral merupakan suatu metode analisis struktur dimana komponen rangka struktur dan elemen pondasi perlu dirancang sedemikian rupa sehingga kekuatan desainnya ? dari pengaruh beban yang dihitung dari berbagai kemungkinan kombinasi. Metode respon spektral memiliki beban saismik yang dapat dilihat pada Web RSA– Puskim Pu untuk menghasilkan kurva hubungan periode struktur dan nilai percepatan bangunan. Gambar struktur proyek Kantor Balai Pemasyarakatan Dumai yang termasuk gempa kategori II digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan bangunan dengan meninjau perpindahan lantai (displacement), story drift dan gaya geser dasar (base shear). Prosedur dan analisis struktur yang direncanakan menggunakan metode elemen hingga (finite element method). Analisis ini menujukkan bahwa Struktur atas, gaya geser dasar akibat gempa arah x berkisar antara 3.900–7.300 dan arah y berkisar antara 13.200–24.900, simpangan antar tingkat (story drift) maksimum tanah keras 28,125 mm, tanah sedang 50 mm, dan tanah lunak 56,25 mm. Tanah keras merupakan tanah yang menghasilkan nilai yang paling optimal dari jenis tanah lainnya. Hasil analisis ini membantu memastikan bahwa bangunan memiliki kinerja yang aman dan andal saat terjadi gempa atau beban dinamis lainnya.
Pengujian Pengaruh Penggunaan Abu Tandan Kosong (Tankos) Sawit Terhadap Hasil Uji Tekan Bata Ringan Delta, Evan; Hamidi, Ahmad; Yasri, Desi
Journal of Infrastructure and Civil Engineering Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35583/jice.v4i2.55

Abstract

Pesatnya pembangunan bangunan gedung saat ini membuat kebutuhan dinding pengisi menjadi meningkat juga, material dinding pengisi juga cukup bervariasi beredar di pasaran seperti batu bata merah, batako dan bata ringan. Seiring dengan kebutuhan struktur bangunan yang efisien penggunaan bata ringan menjadi pilihan yang lebih baik karena memiliki bobot yang leratif lebih ringan jika dibandingkan dengan jenis dinding pengisi lainnya. Penggunaan material sisa diharapkan mampu digunakan untuk menciptakan bangunan yang ramah lingkungan (go green) sehingga material sisa tersebut lebih bernilai ekonomis. Salah satu material sisa yang bisa digunakan adalah abu tandan kosong (tankos) dari kelapa sawit. Beberapa penelitian menyebutkan penggunaan material sisa dari hasil prosen pemanasan dari limbah kelapa sawit terbukti bernilai ekonmis dan mempu memberikan pengingkatan mutu pada material bangunan seperti penggunaan abu tankos pada bata ringan. Abu tankos yang digunakan yang tertahan saringan 200 dan dilakukan pengeringan untuk mengurangi kadar minyak yang terkandung di dalamnya. Penelitian dilakukan dengan menambahkan abu tankos ke dalam adukan bata ringan dengan variasi 0%, 0.25%, 0.5%, 0.75% dan 1% dari berat semen. Berdasarkan pengujian terjadi peningkatan secara linear dari hasil kuat tekan dengan nilai berturut-turut pada umur 28 hari 1,27 Mpa, 1,38 Mpa, 1,40 Mpa, 1,41 Mpa dan 1,61 Mpa.