Articles
Pengaruh Umur Terhadap Keaktifan Lansia Pada Posyandu Lansia
Sitaresmi, Sandra Dewi;
Safriana, Rizka Esty
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 2 No. 1 (2022): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijmt.v2i1.4828
ABSTRACT Elderly is a condition characterized by a person's failure to maintain a balance against physiological stress conditions. Often the elderly and those around them cannot accept the changes and setbacks that occur so that it will cause problems for the elderly such as neglect. The purpose of this study was to determine the effect of age on the activity of the elderly at Integrated Healthcare Centerfor the elderly in Waung Village, Boyolangu District, Tulungagung Regency. This study uses an analytic study, the type of observational research with a case control design. The sample of this study was the elderly of Waung village, Boyolangu district, Tulungagung district in 2022 as many as 23 people. The research sample was taken using a non-probability sampling technique with total sampling type. The data obtained were then analyzed using the chi square test and the results obtained that the value of p = 0.078 means that it is not significant because it is more than 0.05. The conclusion of the research shows that there is no influence of the age of the elderly on the activity of participating in the Integrated Healthcare Center for the elderly in Waung Village.
Gambaran Kesehatan Reproduksi Remaja Putri Di Gresik
Safriana, Rizka Esty
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 2 No. 1 (2022): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijmt.v2i1.4854
Menarche atau menstruasi yang pertama terjadi pada remaja normalnya pada usia 10-14 tahun. Remaja seringkali mengalami masalah atau gangguan menstruasi diawal terjadinya menarche. Masalah yang seringkali terjadi yaitu ketidakteraturan siklus menstruasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola siklus menstruasi pada remaja. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 37 siswa perempuan yang bersekolah di SMA Darul Islam dan SMA NU 1 Gresik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebesar 35,1% remaja perempuan mengalami menstruasi tidak teratur. Sebanyak 18,9% remaja beresiko mengalami kekurangan energy kronik dan 8,1% beresiko anemia.
Status Gizi Siswa Kelas XI Di Sma Darul Islam Gresik
Mulyani, Endah;
Safriana, Rizka Esty
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 2 No. 1 (2022): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijmt.v2i1.4872
Remaja adalah masa peralihan dari masa anak – anak menuju ke masa dewasa, pada masa ini banyak perubahan yang terjadi baik secara fisik dan psikologis yang dapat menyebabkan adanya masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang terjadi pada masa remaja akan menghambat pertumbuhan dan perkembangannya. Masalah yang mengancam remaja antara lain adalah masalah terkait perubahan fisik, kecukupan gizi, perkembangan psikososial, emosi dan kecerdasan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat status gizi remaja dengan melihat indeks masa tubuh dan khusus pada remaja putri melihat kadar HB dan ukuran lingkar lengan Penelitian ini menggunakkan jenis penelitian deskriptif, sampel penelitian ini adalah 30 remaja yang duduk di kelas XI SMA Darul Islam. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah siswa berjenis kelamin laki – laki yaitu 53,3% (16 anak) dan sebagian besar indeks masa tubuhnya masuk dalam katagori normal yaitu 60% (18 anak). Pada remaja putri tidak ada yang beresiko anemia namun terdapat 21,4% (3 orang) siswi yang beresiko mengalami kekurangan energy kronik. Memantau kesehatan remaja adalah hal yang penting karena adanya masalah pada masa ini akan menyebabkan permasalahan pada masa selanjutnya terutama yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi.
Literatur Review: Efektivitas Jahe Dan Kunyit Untuk Menurunkan Dismenore Pada Remaja
Safriana, Rizka Esty;
Mulyani, Endah
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 2 No. 2 (2023): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijmt.v2i2.5609
Teenagers have more activities, start from school until extracurricular activities. Often pain during menstruation or dysmenorrhea interferes with their activities. Primary dysmenorrhea often occurs in young women, but this can be avoided by several methods, both pharmalogival and non-farmacological. One way to reduce dysmenorrhea is by consuming herbal drinks such as ginger and turmeric. The purpose of this study was to determine the effectiveness of consuming ginger and turmeric to reduce primary dysmenorrhea in young women. This research method is a literature review using an electronic database, namely Google Scholar, Dimensions, and ScienDirect. sSearch using three keywords “dysmenorrhea’, “ginger” and “turmeric”. The result found six articles for review. Four of them stated that ginger was more effective than turmeric in reducing primary dymenorrhea.
Literatur Review: Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Dengan Kejadian Anemia Defisiensi Besi Pada Remaja Putri
Sari, Novita;
Safriana, Rizka Esty
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 2 No. 2 (2023): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijmt.v2i2.5729
Anemia merupakan masalah gizi global di seluruh dunia yang dialami oleh hampir seluruh kelompok usia dalam siklus kehidupan, mulai dari usia anak-anak, remaja, wanita usia subur (WUS) hingga ibu hamil. Faktor penyebab terjadinya anemia pada remaja putri adalah kurangnya pengetahuan pada remaja putri dan tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Tujuan dalam penulisan ini adalah untuk menganalisis adakah hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri. Dalam penulisan artikel ini menggunakan metode literature review dengan bersumber dari artikel yang diterbitkan dalam kurun waktu 5 tahun yaitu mulai dari tahun 2019-2023 dan berhubungan dengan topik yang akan dibahas. Pencarian artikel melalui database internet yaitu Dimensions. Terdapat 20 artikel yang diperoleh, tetapi hanya 5 artikel yang dipilih untuk di review karena sesuai dengan topik yang akan dibahas. Dari hasil beberapa artikel yang di review menunjukan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dan kepatuhan tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri. Dengan adanya pengetahuan yang baik pada remaja putri akan berfikir dan berusaha untuk menghindari anemia. Selain itu, patuh mengkonsumsi tablet tambah darah juga akan mempengaruhi kadar hemoglobin pada remaja Kesimpulannya adalah terdapat hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada remaja putri.
Menikah Muda Pada Penduduk Di Kecamatan Sangkapura Kabupaten Gresik
Mulyani, Endah;
Safriana, Rizka Esty
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 2 No. 2 (2023): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijmt.v2i2.6175
Merriage is an inner and outer bond between a man and a woman as husband and wife who re together with the aim of forming a happy family. Marriage at a young will increase various health and social problems. Sangkapura sub-district is the sub-district with the highest number of marriageables ages < 19 years in Gresik district. This study aims to look at the description of the age of marriage in the population of childearing age ini Sangkapura District. This study used a descriptive research type, the population in this study were all residents of childbearing age in Sangkapura District. The results showed that the village with the largest female population married at the age of < 19 was in the village of Kebun Teluk Dalam, which was 40,8% (206 people). The early afe of marriage causes problems in the future especially those related of reproductive health. Further research is deemed necessary to analyze the factors that influence early marriage among residents in the Sangkapura sub-district.
Efektivitas Jahe Dan Daun Mint Untuk Mengatasi Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I
Hariyani, Ervin;
Safriana, Rizka Esty
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 3 No. 2 (2024): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijmt.v3i2.6234
Mual dan muntah atau emesis gravidarum adalah keluhan umum yang dialami ibu hamil pada trimester I, dengan gejala mual disertai muntah yang berlebihan dan biasanya terjadi pada pagi hari atau sering juga disebut morning sickness. Ibu hamil juga mengalami perubahan fisiologis yang disebabkan peningkatan hormon progesterone dan estrogen. Akibatnya ibu hamil pada trimester I sering mengalami mual bahkan muntah. Dalam menangani emesis gravidarum pada ibu hamil trimestr I dapat diobati dengan cara farmakologi dan non farmakoligi. Salah satu cara untuk menangani emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I dengan mengkonsumsi minuman herbal seperti jahe dan daun mint. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui efektivitas dari konsumsi minuman jahe dan daun mint untuk mengurangi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I. Metode penelitian ialah literature review dengan menggunakan database elektronik, yaitu google scholar dengan menggunakan tiga kata kunci yaitu ” emesis gravidarum”, ”jahe”, dan ”daun mint’ . Hasil ditemukan enam jurnal untuk direview. Enam jurnal menyatakan bahwa jahe lebih efektif dari pada daun mint untuk menurunkan emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.
Pemberian Edukasi Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Wanita Usia Subur
Rohmah, Fatkhur;
Safriana, Rizka Esty
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 3 No. 2 (2024): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijmt.v3i2.7940
ABSTRACT Breast cancer is the growth of breast cells uncontrolled due to abnormal changes. In East Java breast cancer ranked first in female killers, this is due to a lack of public knowledge about BSE as an early prevention effort. Objective. The purpose of this research is to provide education regarding examinations own breasts (BSE) on early breast cancer detection behavior in Women of Childbearing Age (WUS) in Sukomulyo Gresik Village. The type of research is quantitative, the design used is quasi experiment with a one group pre and post test design. Technique The collection used total sampling with a sample size of 48 respondents. This research uses instruments in the form of questionnaires and checklist sheets. The analysis used is the paired simple t test. From the results of research using the paired simple t test with a p value of 0.000<0.05, where this shows that H1 is accepted and H0 is rejected. The conclusion is that there are differences in knowledge, attitudes and behavior among WUS after being given education about BSE with a p value of 0.000. ABSTRAK Kanker payudara merupakan pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol karena perubahan abnormal. Di Jawa Timur kanker payudara menduduki peringkat pertama pembunuh wanita, hal ini akibat kurangnya pengetahuan masyarakat tentang SADARI sebagai upaya pencegahan dini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) terhadap perilaku deteksi dini kanker payudara pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa Sukomulyo Gresik. Jenis penelitian adalah kuantitatif, desain yang digunakan quasi eksperiment dengan rancangan one group pre and post test design. Teknik pengambilan menggunakan total sampling dengan jumlah sampel 48 responden. Penelitian ini menggunakan instrument berupa kuesioner dan lembar checklist. Analisis yang digunakan yaitu uji paired simple t test. Dari hasil penelitian menggunakan uji paired simple t test dengan didapatkan nilai p value 0.000<0.05, dimana hal tersebut menunjukkan bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Kesimpulannya adalah terdapat perbedaan pengetahuan,sikap, dan perilaku pada WUS setelah diberikan edukasi mengenai SADARI dengan nilai p value 0,000.
Hubungan Status Gizi dan Konsumsi Tablet Fe Terhadap Dismenore Primer
Aisyiyah, Finariqqotul;
Rizal, Muhammad Saiful;
Safriana, Rizka Esty
IJMT : Indonesian Journal of Midwifery Today Vol. 4 No. 2 (2025): IJMT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30587/ijmt.v4i2.9835
Latar Belakang: Dysmenorrhea atau nyeri haid merupakan kram rahim yang terjadi ketika seorang wanita mengalami menstruasi. Jenis dysmenorrhea ada dua yaitu dysmenorrhea primer dan dysmenorrhea sekunder. Dysmenorrhea primer disebabkan oleh banyak faktor, di antaranya yaitu asupan zat gizi, status gizi, lama menstruasi, siklus menstruasi, dan riwayat keluarga. Tujuan: Mengetahui hubungan konsumsi tablet Fe dan status gizi terhadap kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan rancangan cross-sectional yang dilakukan di salah satu sekolah di kecamatan Gresik dengan jumlah sampel 63 orang. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Data Konsumsi tablet Fe diperoleh dengan menggunakan Semi-Quantitative Food Frequency Quesionaire. Data status gizi diperoleh dari pengukuran dengan microtoise dan timbangan berat badan. Kejadian dysmenorrhea primer didapatkan melalui form Numeric Rating Scale (NRS). Analisis data menggunakan program Statistic Package for the Social Science (SPSS) for windows. Hasil: Sebesar 79% subjek mengalami kejadian dysmenorrhea primer. Prevalensi kejadian dysmenorrhea primer lebih banyak terjadi pada kategori nyeri ringan (54%). Mayoritas subjek (63%) memiliki asupan zat besi (Fe) kurang dibawah kebutuhan zat besi sehari yaitu 8 mg/hr untuk subjek usia 10-12 tahun dan 15 mg/hr pada subjek usia 13-15 tahun. Sebanyak 62% subjek dengan asupan zat besi kurang mengalami dysmenorrhea primer. Terdapat lebih banyak subjek dengan status gizi kurang (54%) yang menderita dysmenorrhea primer dibandingkan subjek dengan status gizi baik atau lebih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asupan zat besi (Fe) berhubungan dengan kejadian dysmenorrhea primer dengan nilai p sebesar 0,042 (p < 0,05). Status gizi juga berhubungan dengan kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri dengan nilai p 0,003<0,05. Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna antara asupan zat besi (Fe) dan status gizi terhadap kejadian dysmenorrhea primer pada remaja putri.
PENGARUH YOGA PADA IBU HAMIL DENGAN KECEMASAN AKIBAT FLUKTUASI HORMON
Hadisyaputri, Amelia Oktaviani;
Safriana, Rizka Esty
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jkt.v6i3.48085
Ibu yang sedang hamil sering kali mengalami banyak perubahan secara psikologis dan fisik. Kondisi ini akan selalu menimbulkan rasa tidak nyaman secara fisik pada ibu hamil, karena ada bayangan tentang proses persalinan, bagaimana keadaan bayi dan kondisi bayi setelah lahir. Bayangan seperti itu umum terjadi pada ibu hamil yang akan menjalani persalinan. Perasaan cemas pada ibu hamil, terutama pada wanita yang hamil pertama kali (primigravida). Yoga prenatal bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik, mental dan spiritual untuk menghadapi persalinan. Melalui persiapan yang memadai, ibu merasa lebih percaya diri, yakin dapat menjalani persalinan dengan lancar. Salah satu cara mengatasi kecemasan pada ibu hamil primigravida adalah dengan memberikan terapi yaitu yoga. Yoga prenatal harus dilakukan dengan latihan yang rutin dan stabil untuk mendapatkan hasil yang efektif sehingga tubuh akan terbiasa melakukan aktivitas ini dan diharapkan bagi ibu hamil primigravida, tingkat kecemasannya akan menurun dan psikologi ibu primigravida akan menjadi lebih stabil. menunjukkan bahwa kecemasan yang dialami ibu hamil disebabkan oleh hormon progesteron yang meningkat. Selain membuat ibu hamil merasa cemas, peningkatan hormon juga menyebabkan gangguan emosi dan membuat ibu hamil cepat lelah, dengan melakukan yoga dapat merangsang hormon oksitosin dan relaksin.