Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENENTUAN FREKUENSI FUNDAMENTAL DAN FORMANT SUARA MANUSIA DEWASA BERDASARKAN PERBEDAAN SUKU DAN GENDER MENGGUNAKAN SOFTWARE PRAAT Endah Mulyani; Erwin '; Salomo '
Komunikasi Fisika Indonesia Vol 12, No 10 (2015)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.685 KB) | DOI: 10.31258/jkfi.12.10.679-685

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisa spektrum suara manusia dewasa dengan umur 30-45 tahun berdasarkan perbedaan suku dan gender. Perekaman suara menggunakan mikrofon yang dihubungkan dengan laptop yang telah dilengkapi dengan software praat. Sampel yang direkam adalah suku Aceh, Batak, Jawa, Melayu, Minang dan Sunda dengan masing-masing suku 8 orang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Setiap pembicara mengucapkan kalimat “Selamat Sore Untukmu Indonesiaku”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap sampel memiliki durasi pengucapan yang berbeda-beda namun memiliki kesamaan dalam pengelompokan kata. Frekuensi dasar perempuan lebih tinggi dari laki-laki. Hasil analisa pengaruh perbedaan suku terhadap nilai frekuensi dasar untuk gender laki-laki nilai tertinggi yaitu 187,4 Hz pada sample suku Batak diikuti sampel suku Minang 166,16 Hz, nilai terendah yaitu 112,43 Hz pada sampel suku Jawa diikuti sampel suku Sunda 118,85 Hz, untuk gender perempuan nilai tertinggi yaitu 283,5 Hz pada sample suku Batak diikuti sampel suku suku Minang yaitu 257,02 Hz, Frekuensi terendah yaitu 207,18 Hz pada sample suku Sunda diikuti sampel suku Aceh 216,98 Hz. Nilai formant rata-rata F1, F2, dan F3 pada setiap suku pada gender laki-laki maupun perempuan nilainya naik dari formant pertama (F1) sampai formant ketiga (F3).
Nutrition Education and Assistance Based on Behavior Change in Adolescent Girls to Improve Nutritional Status and Hemoglobin Levels Amalia Rahma; Sholikhah, Desty Muzarofatus; Nur Cahyadi; Endah Mulyani; Zuhroh, Diah Fauziah; Has, Dwi Faqihatus S.
Media Gizi Indonesia Vol. 18 No. 3 (2023): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v18i3.182-187

Abstract

Inappropriate nutritional behavior is a common cause of nutritional issues among adolescents, often leading to conditions like underweight and anemia. This study aimed to assess the impact of nutrition education and behavioral change-based support on the nutritional status and hemoglobin levels of adolescent girls. The study included 75 adolescent girls aged 16-18 years from Singosari Village, Gresik District, chosen through purposive sampling. Over a 30-day period, intensive nutrition education and assistance were provided, utilizing various methods such as lectures, discussions, role play, and practical exercises. The results revealed significant improvements in various aspects. Participants exhibited increased nutrition knowledge, energy and protein intake, body weight, nutritional status, and hemoglobin levels after the intervention (p < 0.05). The rise in knowledge was linked to higher protein intake (p=0.009), while adequate protein intake was associated with weight gain (p=0.025). Weight gain, in turn, correlated significantly with improved nutritional status based on BMI/U (p = 0.041). Hemoglobin levels also significantly increased, shifting from 11.6 + 0.2 mg/dl (low) to 13.4 + 0.1 mg/dl (normal) after the intervention. This improvement in hemoglobin levels was linked to increased energy intake (p = 0.012) and a change in the practice of consuming iron supplementation, shifting from no usage to weekly consumption. In conclusion, nutrition education and behavioral change-based support can effectively enhance energy, protein, and iron intake, leading to improved nutritional status and hemoglobin levels among adolescent girls.
The Evaluation of The Achievements of Universal Health Coverage Program in Health Facilities in Gresik District Wiwik Widiyawati; Widiharti; Diah Ratnasari; Endah Mulyani; Kholifah, Anik Nur; Indarto, Tomi
Journal of Ners and Midwifery Vol 11 No 1 (2024)
Publisher : STIKes Patria Husada Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26699/jnk.v11i1.ART.p130-138

Abstract

Quality and affordable health services are a government obligation that must be provided to every citizen. Universal Health Coverage (UHC) refers to a health care system that provides quality health care coverage and financial protection to all citizens. In implementing UHC there are various challenges that can hinder the achievement of UHC, especially in Gresik Regency. This research aimed to provide results on the achievement value of the UHC program in Gresik Regency. The type of the research was a mix method, namely a mixture of qualitative and quantitative types of research. The research was carried out at first-level government facilities, namely 32 Community Health Centers in Gresik Regency. The assessment of UHC data in this research was based on several indicators, namely membership, basic service coverage and UHC utilization. The research results showed (1) Total JKN membership meets the Great category (2) JKN membership was based on the membership segment of the majority of APBN Contribution Assistance Recipients (3) UHC basic service coverage was based on (a) Maternal & Child Health Dimensions, the majority was in the good category (b) The majority of Infectious Diseases Dimensions good category (c) The majority of Non-Communicable Diseases dimensions were in the poor category (d) The majority of the dimensions of Capacity & Access to Health Services were in the good category
Evaluation of Local Supplemental Food Program for Undernourished Toddlers Ramadhania , Salsabila; Endah Mulyani; Eka Srirahayu Ariestiningsih
JURNAL KESMAS DAN GIZI (JKG) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Kesmas dan Gizi (JKG)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkg.v7i2.2701

Abstract

Undernutrition among toddlers is a major public health issue in Indonesia, as it directly affects children's physical growth, cognitive development, and quality of life in the future. This study aims to evaluate the effectiveness of a Supplementary Feeding Program (PMT) using locally sourced food ingredients as a form of nutritional intervention for undernourished toddlers in the working area of Puskesmas Nelayan, Gresik Regency. A quantitative research design with an analytic experimental approach was applied. The study involved 56 toddlers aged 15–56 months who were identified as undernourished based on the weight-for-age (W/A) indicator. The intervention lasted for 56 days and included a five-day cycle menu composed of staple foods and snacks made from local ingredients rich in carbohydrates, animal and plant-based proteins, vitamins, and minerals. The intervention was closely monitored by nutritionists, midwives, and community health volunteers. Statistical analysis using a paired sample t-test showed a significant change in Z-scores before and after the intervention (p = 0.000), indicating that the locally based PMT was effective in improving the nutritional status of the toddlers. In addition to weight gain, the program also enhanced parental knowledge about balanced nutrition and the use of local food ingredients in daily menu planning. Thus, the PMT program not only had a physical impact on toddlers but also served as an educational tool that empowered families to adopt healthy eating habits sustainably at home.
Pemeriksaan Kesehatan Dan Edukasi Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Rizka Esty Safriana; Endah Mulyani
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v1i2.201

Abstract

Menarche atau menstruasi yang pertama terjadi pada remaja normalnya pada usia 10-14 tahun. Diawal-awal remaja seringkali mengalami masalah atau gangguan menstruasi. Masalah yang banyak terjadi terkait menstruasi pada remaja adalah ketidakteraturan siklus menstruasi. Masalah-masalah kesehatan reproduksi pada remaja dipengaruhi oleh faktor kesehatan remaja itu sendiri. Selain itu, kesehatan reproduksi saat remaja akan sangat mempengaruhi kesehatan reproduksi pada fase dewasa muda. oleh karena itu maka pemeriksaan kesehatan dan edukasi untuk remaja sangat penting untuk diberikan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk melakukan pemeriksaan kesehatan pada remaja dan memberikan informasi serta pengetahuan kepada remaja putri di SMA Darul Islam Gresik. Jumlah peserta yang hadir dalam kegiatan edukasi ini sejumlah 29 siswa dan siswi kelas XI. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu para peserta antusias terhadap materi yang diberikan dan peserta kegiatan menjadi lebih paham mengenai bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi sejak masa remaja. Hasil yang lain dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu diketahuinya kondisi kesehatan remaja meliputi status gizi remaja yang diukur melalui pemeriksaan antropometri dan pemeriksaan kadar Hb.
Edukasi Gizi Seimbang Pada Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Darul Islam Gresik Endah Mulyani; Rizka Esty Safriana
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 1 No. 2 (2023): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v1i2.219

Abstract

Remaja merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rawan gizi hal ini karena kondisi gizi saat remaja akan memberikan dampak terhadap kesehatan khususnya kesehatan reproduksi pada masa datang. Berdasarkan data riset kesehatan dasar kementerian kesehatan republik Indonesia tahun 2019 remaja berusia antara 16-18 tahun mengalami obesitas sebanyak 13,5% dan mengalami kurus sebesar 8,1%. Berdasarkan uraian masalah tersebut maka pengabdi tertarik untuk melaksankan pengabdian masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai gizi seimbang pada remaja khususnya pada siswa SMA. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai gizi seimbang. Berdasarkan hasil pengabdian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian edukasi mengalami kenaikan. Kegiatan edukasi dirasa penting dalam mencegah terjadi masalah gizi dan komplikasinya pada kelompok remaja yang akan menjadi generasi penerus bangsa.
Penguatan Pemahaman Unit Dagang Azza Jaya dalam Penerapan Metode Gravimetri untuk Pengolahan Limbah Duri Ikan Bandeng Finariqqotul Aisyiyah; Endah Mulyani; Dwi Linda Sari; Novita Sari
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2024): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v2i1.514

Abstract

Pengurangan limbah makanan dapat dilakukan dengan memanfaatkan atau mengolah limbah makanan tersebut menjadi suatu jenis makanan lain yang dapat dinikmati salah satunya menggunakan metode gravimetri dimana metode tersebut merupakan metode temperatur tinggi pada suhu 130-133˚C dan waktu yang digunakan relatif lebih cepat. Melihat permasalahan mitra dan potensi limbah duri ikan bandeng maka tim menyusun langkah dalam menyelesaikan masalah mitra dengan melakukan penerapan IPTEK dengan metode panas untuk merubah duri ikan bandeng menjadi kaldu bubuk alami yang dapat digunakan dalam pembuatan makanan pendamping ASI untuk balita. Program pengabdian ini dibagi menjadi empat tahap yakni tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Hasil yang dicapai dari adanya program penerapan iptek metode gravimetri untuk pembuatan kaldu bubuk organik dari limbah duri bandeng mengacu pada pelaksanaan kegiatan oleh mitra yang mana hasilnya dapat diperoleh melalui luaran yang akan dihasilkan dan presentase hasil terhadap keseluruhan target kegiatan. Dalam hal ini akan menimbulkan perubahan maupun penambahan kegiatan, namun hal tersebut dapat diatasi dengan koordinasi serta konsultasi dengan pihak terkait. Luaran tersebut berupa buku pedoman mitra produk iptek, buku resep, dan kaldu bubuk. Semua rancangan kegiatan berjalan dengan lancar dan mitra beserta pegawainya memahami dengan baik solusi penerapan iptek yang diberikan oleh tim.
Demo Masak Kaldu Bubuk Berbahan Dasar Duri Ikan Bandeng Dwi Linda Sari; Endah Mulyani; Finariqqotul Aisyiyah
ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa Vol. 2 No. 1 (2024): ADM : Jurnal Abdi Dosen dan Mahasiswa
Publisher : Penerbit dan Percetakan CV.Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jurnaladm.v2i1.515

Abstract

Sektor perikanan merupakan bagian dari sumber daya alam yang bisa diperbarui, contohnya adalah Desa Mengare yang ada di Gresik. Desa ini memiliki potensi pengembangan perikanan yang cukup besar. Jumlah produksi perikanan tambak yang terbanyak, seperti ikan bandeng. Ikan bandeng ini bisa disajikan dalam berbagai bentuk pengolahan salah satunya adalah bandeng tanpa duri. Sedangkan limbah dari tulang ikan bandeng ini belum dimanfaatkan secara maksimal. Duri ikan ini bisa diolah menjadi kaldu bubuk atau bahan penyedap masakan. Kegiatan ini tim melakukannya bersama pegawai dari Mitra Unit Dagang Azza Jaya yang bergerak di bidang perikanan dengan tujuan untuk memanfaatkan limbah duri ikan bandeng menjadi kaldu bubuk. Hal pertama yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu menyiapkan tempat, alat dan bahan, rempah-rempah, buku resep yang telah dibuat, dan lain sebagainya. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan proses pembuatan kaldu bubuk bersama dengan para pegawai mitra. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat dilihat dari perubahan pengetahuan yang dinilai menggunakan hasil tanya jawab