Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KORELASI PAPARAN BENZENE DENGAN GAMBARAN COMPLETE BLOOD COUNT KARYAWAN SPBU X DAN Y Leo Pardon Sipayung; Dwi Suryanto; Eka Roina Megawati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.911 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.924

Abstract

Bensin merupakan salah satu produk migas yang mengandung senyawa benzene (C6H6) yang berfungsi untuk meningkatkan nilai oktan. Paparanbenzene secara kronis menyebabkan penurunan produksi sel-sel darahdi sumsum tulang trans, trans-Muconic Acid (ttMA) merupakan metabolitbenzene yang dapat digunakan sebagai indikator yang lebih sensitif dan spesifik untuk biomonitoring biologi, terutama untuk paparan benzenedengan konsentrasi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi paparan benzene melalui pemeriksaan kadar ttMA dalam urin dengan gambaran Complete Blood Count (CBC) pada karyawan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum X dan Y PT. Pertamina Medan. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Responden penelitian ini adalah karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT. Pertamina Medan (n=43) dengan masa kerja ≥6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 43 responden memiliki kadar ttMA lebih dari 500 μg/g creatinin. Korelasi kadar ttMA dengan CBC tidak signifikan (p>0,05), ttMA berkorelasi negatif dengan semua parameter CBC. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa perbedaan rata-rata kadar ttMA pada masa kerja ≤1 tahun dan masa kerja >1 tahun tidak signifikan (p=0,45), dan perbedaan rata-rata kadar ttMA pada subjek yang merokok dan tidak merokok tidak signifikan (p=0,559).
KORELASI PAPARAN BENZENA MELALUI PENGUKURAN KADAR TRANS-TRANS MUCONIC ACID (ttMA) DENGAN KADAR ENZIM TRANSAMINASE DAN TOTAL PROTEIN PADA PEKERJA SPBU PERTAMINA KOTA MEDAN Musthari Musthari; Eka Roina Megawati; Putri Eyanoer
JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences) Vol 2, No 3 (2016): Jurnal Biosains
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jbio.v2i3.5826

Abstract

Sejak ditemukan bukti gangguan kesehatan akibat paparan benzena, maka benzena merupakan salah satu bahan kimia yang paling berbahaya bagi kesehatan manusia. Perkembangan industri migas di Indonesia tidak lepas keterkaitannya dari penggunaan beraneka ragam bahan kimia. Bensin merupakan salah satu produk migas yang mengandung senyawa benzena (C6H6) yang berfungsi untuk meningkatkan nilai oktan. Dampak paparan benzena secara akut berupa gangguan pada sistem saraf, kurangnya suplai oksigen ke otak, kebingungan, denyut jantung cepat, sakit kepala, tremor, dan pingsan. Paparan benzena secara kronis menyebabkan penurunan produksi sel-sel darah di sumsum tulang. Paparan benzena dapat menyebabkan kerusakan hati karena hati merupakan organ utama untuk biotransformasi berbagai zat kimia yang masuk ke dalam tubuh dan juga merupakan organ utama dalam metabolism toksin dan obat. trans, trans-Muconic Acid (t,t-MA) merupakan metabolit benzena yang dapat digunakan sebagai indikator yang lebih sensitif dan spesifik untuk biomonitoring biologi, terutama untuk paparan benzena dengan konsentrasi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi paparan benzena melalui pengukuran kadar t,t-MA dengan kadar enzim transaminase dan total protein pada pekerja SPBU Pertamina kota Medan. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Subjek penelitian ini adalah karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT. Pertamina Medan (n = 43) dengan masa kerja ≥ 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 43 subjek memiliki kadar t,t-MA lebih dari 500 µg/g creatinin. Korelasi kadar t,t-MA dengan kadar enzim ALT, AST dan Total Protein tidak signifikan (p>0,05), berkorelasi negatif dengan semua parameter yaitu ALT (r = -0,030), AST (r = -0,046), Total Protein  (r = -0,147). Perbedaan rata-rata kadar  t,t-MA pada masa kerja ≤ 1 tahun dan masa kerja > 1 tahun tidak signifikan p = 0,054. Perbedaan rata-rata kadar t,t-MA pada subjek yang merokok dan tidak merokok tidak signifikan p = 0,559.   Kata Kunci : Benzena ,trans,trans-Muconic Acid, (t,t-MA) ALT, AST, Total Protein
Korelasi Paparan Benzene Dengan Gambaran Jenis Hitung Leukosit Pada Karyawan SPBU X Dan Y Leo Pardon Sipayung; Dwi Suryanto; Eka Roina Megawati
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 6, No 2 (2020): OKTOBER 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v6i2.1138

Abstract

AbstrakBenzene (C6H6) merupakan salah satu kandungan produk migas bensin yang berfungsi untuk meningkatkan nilai oktan. Paparan benzene secara kronis dapat menyebabkan penurunan produksi sel-sel darah di sumsum tulang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat korelasi paparan benzene melalui pemeriksaan kadar ttMA (trans, trans-Muconic Acid) dalam urin dengan gambaran  jenis hitung leukosit  pada karyawan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum X dan Y Medan. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional study. Responden penelitian ini adalah karyawan beberapa SPBU di Medan (n=43) dengan masa kerja ≥ 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 43 responden memiliki kadar  ttMA lebih dari 500 µg/g creatinin. Korelasi kadar ttMA dengan jenia hitung leukosit tidak signifikan (p>0,05), ttMA berkorelasi negatif dengan jenis hitung leukosit. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa perbedaan rata-rata kadar  ttMA pada masa kerja ≤ 1 tahun dan masa kerja > 1 tahun tidak signifikan (p=0,45), dan perbedaan rata-rata kadar ttMA pada subjek yang merokok dan tidak merokok tidak signifikan (p=0,559).Kata Kunci: benzene, ttMa, leukosit