Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA DARI BAHAN BEKAS UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MTS NURUL ULUM MALANG Hartatiek Hartatiek; Yudyanto Yudyanto; Winarto Winarto; Edi Supriana; Ahmad Taufiq; Markus Diantoro
Jurnal KARINOV Vol 1, No 2 (2018): Mei
Publisher : Institute for Research and Community Service (LP2M), Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1366.395 KB) | DOI: 10.17977/um045v1i2p%p

Abstract

Rendahnya motivasi dan hasil belajar siswa pada bidang studi IPA  disebabkan banyak faktor salah satunya adalah proses pembelajaran yang dijalani kurang bervariasi.  Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPA  yang menyangkut proses dan produk perlu dikembangkan sarana belajar yang memadai yakni media IPA. Media IPA dapat dibuat dengan memanfaatkan bahan bekas pakai yang banyak di lingkungan sekitar sehingga dapat mengurangi limbah/sampah seperti botol plastik, kardus, kertas dan yang lain yang masih bisa dimanfaatkan. Metode yang digunakan untuk mencapai target dan luaran adalah pendidikan dan pelatihan (workshop) melalui proses pembimbingan dan pendampingan yang dilaksanakan dalam 5 tahap kegiatan. Tahap 1: pemberian materi perancangan media pembelajaran IPA. Tahap  2:  pelatihan  membuat media pembelajaran IPA. Tahap 3: mereview media pembelajaran yang telah dibuat peserta dan peyempurnaan. Tahap 4: melakukan ujicoba produk media untuk mengetahui kemudahan media itu digunakan dan melakukan penyempurnaan. Tahap 5: mengimplementasikan produk media pembelajaran IPA di kelas pembelajaran. Sedangkan pengembangan media dilakukan melalui metode penelitian dan pengembangan. Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah guru IPA Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kota Malang mampu mengembangkan media pembelajaran IPA dari bahan bekas dengan kualifikasi sangat baik. Media pembelajaran yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran karena dapat memotivasi belajar siswa dan meningkatkan hasil belajar dengan nilai rerata 91,3 dalam kualifikasi sangat baik.Kata Kunci: media pembelajaran IPA, bahan bekas, motivasi, hasil belajar
Pengembangan Asesmen Kinerja Melaksanakan Praktikum Elektromagnetik di Jurusan Fisika FMIPA UM Yudyanto Yudyanto
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains No 1 (2009): Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains Tahun XIV
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpms.v14i1.176

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan asesmen kinerja untuk mengukur kinerja melaksanakan praktikum elektromagnetik di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Pada penelitian ini dikembangkan asesmen kinerja yang diharapkan dapat membantu pembimbing matakuliah praktikum elektromagnetik dalam meningkatkan kualitas penilaian pelaksanaan  praktikum. Pengembangan asesmen dilakukan dengan rancangan penelitian dan pengembangan (Research and Development, R D) yang terdiri empat tahap yakni: penyusunan draf awal, judgment, uji coba awal dan uji coba akhir (validasi produk). Penelitian dilaksanakan di Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Malang. Hasil  penelitian menunjukkan bahwa asesmen yang dikembangkan telah memenuhi validitas isi dan reliabilitas. Validitas isi dilakukan oleh pakar, dan reliabilitas ditunjukkan oleh adanya kesesuaian skor dari tiga penilai.Kata kunci: asesmen kinerja, praktikum elektromagnetik
Pengaruh Nanosilika terhadap Kekerasan dan Porositas Nanokomposit HA-SiO2 Berbasis Batuan Onyx Bojonegoro Yudyanto Yudyanto; Yeyen Dwi Sugara; Hartatiek Hartatiek
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 1, No 1 (2016): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (810.319 KB)

Abstract

Hydroxyapatite (HA) is one of bioceramics which used in many biomedic applications. However, HA has poor mechanical properties. HA has be composited with material which has a good mechanical properties, such as nanosilica. In this study, synthesis HA was prepared by co-precipitation method. Base material to synthesis HA is onyx rock from Bojonegoro which contain 94.33 % Ca. While phosphate obtainable from Ammonium Dihydrogen Phosphate. The vickers hardness result using micro hardness vikers show that adding nanosilica is influence the mechanical properties of HA. The value of vikers hardness at adding nanosilica 10, 20, 30% respectively are 38.2; 42.3; 43.1 HVN while the porosity are 44.4; 40.7; 39.3 %. DOI: https://dx.doi.org/10.17977/um024v1i12016p013
Study of Surface Morphology and Porosity of Composite Scaffold Nanofiber PVA/CS/HA with Electrospinning Method Hartatiek Hartatiek; Nasikhudin Nasikhudin; Abdul Aziz Dwi Putra; Yudyanto Yudyanto
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 6, No 1 (2021): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to compose nanofibers as a scaffold material in bone tissue engineering in terms of surface morphological properties and porosity. HA nanorod was prepared by the precipitation-ultrasonication method, while the PVA/CS/HA nanofiber composites were made by the electrospinning method using a static collector. HA was characterized by using XRD and SEM-EDX, while the PVA/CS/HA nanofiber composites used FTIR and SEM. The results show that HA nanorod has a crystalline size of 10.86 nm, crystallinity level of 52.38 per cent, and Ca/P ratio of 1.70. From the SEM image shows HA nanorod width of 11.6 nm and 97.53 nm in length and some of it still in the form of HA nanoparticles. The diameter and porosity of PVA/CS/HA nanofiber with addition of 0, 10, 20 per cent HA were 275, 212, 265 nm and 72.94, 69.49, 70.81 per cent, respectively.DOI: 10.17977/um024v6i12021p026
Oxygen Gas Vacuum Plasma Treatment on PVA/Chitosan/HAp Scaffold Nanofiber Hartatiek Hartatiek; Nada Shofura Faradyana; Maulia Ingganis Wuriantika; Yudyanto Yudyanto; Muhammad Nurhuda; Masruroh Masruroh; Dionysius Joseph Djoko Herry Santjojo; Norhayati Ahmad
JPSE (Journal of Physical Science and Engineering) Vol 7, No 2 (2022): JPSE (Journal of Physical Science and Engineering)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scaffold in the form of nanofibers in bone tissue engineering applications continues to be developed. In this study, nanofibers are composed of PVA/CS/HAp with characteristics that can support medical applications such as bone tissue engineering. Vacuum plasma treatment was carried out to modify the nanofiber surface. The results of the morphological analysis showed that the vacuum plasma treatment of oxygen gas caused the surface of the PVA/CS/HAp nanofibers to become rougher with a change in diameter. Before the oxygen gas vacuum plasma treatment, the diameter of the nanofiber had a range of 83–365 nm. After the oxygen gas vacuum plasma treatment, the diameter had a size range of 105–293 nm. Furthermore, the vacuum plasma treatment carried out showed increased hydrophilic properties. The average contact angle values before and after oxygen gas vacuum plasma treatment were (39.0 ± 0.0005)° and (10.3 ± 0.0005)°, respectively.DOI: 10.17977/um024v7i22022p108
Pemberdayaan Guru IPA MTS Dalam Penggunaan Laboratorium Virtual di Masa Pandemi Covid-19 Hartatiek Hartatiek; Siska Amalia; Yudyanto Yudyanto; Bakhrul Rizky Kurniawan; Ahmad Taufiq
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Perguruan Tinggi Mengabdi: Berkarya dan Berinovasi Untuk Membangun Masyarakat Semakin Tangguh di Mas
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPA (sains) yang berlangsung saat ini masih di dominasi dengan proses pembelajaran yang cenderung hanya menyampaikan konsep atau produk sains, belum mengarah pada proses dan sikap ilmiah. Keadaan ini disebabkan belum adanya sarana dan prasarana laboratorium yang memadai sehingga proses sains belum dapat dilatihkan secara optimal kepada siswa. Laboratorium virtual sangat diperlukan untuk mengatasi peralatan laboratorium yang sangat terbatas dan untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi covid-19 seperti saat ini. Kegiatan ini bertujuan membantu guru IPA Madrasah Tsanawiyah dalam menggunakan laboratorium virtual untuk mendukung proses pembelajaran. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah pembimbingan dan pendampingan yang dilaksanakan dalam 2 tahap kegiatan. Tahap 1 praktikum virtual Hukum Ohm dan tahap 2 praktikum virtual rangkaian listrik seri-paralael. Hasil angket menunjukkan secara keseluruhan guru IPA Madrasah Tsanawiyah kota Malang sedikit (10%) yang mengalami kesulitan dalam membuka akses praktikum virtual. Untuk praktikum Hukum Ohm hasil tes dijawab dengan benar oleh 79% responden sedangkan untuk praktikum rangkaian listrik seri-paralel dijawab dengan benar oleh 73% responden dari kriteria keberhasilan 75%. Oleh karena itu masih diperlukan kegiatan pengabdian ini secara berkelanjutan untuk mendapatkan hasil yang optimal.Kata kunci: guru IPA MTs, laboratorium virtual, pandemi covid 19
PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI ALAT PERAGA INOVASI BERBASIS RISET BAGI GURU IPA MTS KOTA MALANG Hartatiek, Hartatiek; Wuriantika, Maulia Ingganis; Yudyanto, Yudyanto; Supriana, Edi; Taufiq, Ahmad
Jurnal Graha Pengabdian Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um078v5i12023p%p

Abstract

Minimnya penggunaan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA disebabkan oleh jumlah alat peraga di sekolah yang terbatas. Penggunaan alat peraga inovasi dapat mengatasi masalah ini. Pelatihan mengenai pengembangan alat peraga sangat dibutuhkan bagi guru pengampu mata pelajaran IPA. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu guru IPA berinovasi menggunakan alat peraga sederhana. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan ini adalah pembimbingan, pembuatan alat, uji coba alat, dan implementasi secara langsung dalam kelas. Hasil angket menunjukkan kesuluruhan peserta memberikan predikat sangat baik yang menunjukkan bahwa alat peraga yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan siswa dan layak digunakan. Nilai rata-rata yang didapatkan dari hasil angket yaitu 84.3, 95.1, dan 89,4 masing-masing untuk alat peraga Hukum Ohm, Resonansi, dan Hukum Hooke. Respon yang diberikan siswa pada implementasi alat peraga inovasi ini menunjukkan bahwa alat peraga inovasi ini layak digunakan dalam pembelajaran IPA.