Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DAN MORAL FILM KOALA KUMAL Sigit Widiyarto; Lidya Natalia Sartono; Mu'thia Mubasyira
PENA KREATIF : JURNAL PENDIDIKAN Vol 9, No 2 (2020): Pena Kreatif : Jurnal Pendidikan
Publisher : FKIP UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jpk.v9i2.2328

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter dan nilai moral apa saja yang terdapat dalam film “Koala Kumal” . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data dengan dokumen. Langkah-langkahnya yaitu dengan menyaksikan film dan mencatat data-data yang berkaitan dengan film tersebut. Sehingga memperoleh deskripsi tentang nilai-nilai pendidikan karakter dan melakukan penarikan kesimpulan dari hasil penelitian pada film Koala Kumal bahwa nilai pendidikan karakter untuk nilai Kreatif sebanyak 5, Rasa ingin tahu 3, Jujur 3, Kerja keras 2, Disiplin 2, dan nilai pendidikan karakter lainnya menyusul pada nilai 1 point. Para pendidik disarankan dapat menggunaka film sebagai media pengajaran, salah satuny film Koala Kumal. Melalui film , anak akan secara tidak sadar mengambil pelajaran nilai moral dan karakter yang ada dalam film Koala.
AJARAN MORAL DAN KARAKTER DALAM BUKU CERITA NUSANTARA SEBAGAI BAHAN AJAR SISWA SD Aster Pujaning Ati; Mu'thia Mubasyira; Loecita Sandiar; Sigit Widiyarto; Subhan Harie
Basastra Vol 10, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v10i1.23383

Abstract

Pada saat siswa membaca sebuah buku cerita, tentunya ada banyak nilai – nilai yang terkandung dalam sebah cerita. Pemahaman siswa dalam membca sangatlah menentukan untuk diambil ajaran dan karakter yang ada dalam buku tersebut. Data penelitian yang diambil adalah buku cerita nusantara sebanyak lima cerita rakyat nusantara. Dalam ajaran moral dan karakter penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendektan menggunakan analisis deskriptif (menceritakan apa yang sudah dibaca). Dengan cara membaca buku-buku nusantara yang sedang diteliti, untuk mendapatkan hasil analisis mengenai cerita tersebut lalu dituangkan dalam bentuk tulisan. Teknik analisis data dengan pemilahan pesan dalam kalimat berdasarkan nilai pendidikan karakter yang ada dalam cerita. Data yang sudah diolah divalidasi  hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita-cerita nusantara merupakan cerita turun menurun yang sudah digunakan oleh para leluhur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat  11 ajaran moral pada teks buku cerita nusantara, diantaranya adalah, mau meminta maaf sebanyak 4, kepasrahan, mau menerima takdir, mau mengkoreksi diri, bersyukur, sayang,  berani, tegar, berprasangka baik dan bertutur kata halus.
THE INFLUENCE OF LINGUISTIC TOWARD ENGLISH ACHIEVEMENT AT SMA TUGU IBU, DEPOK Mu'thia Mubasyira; Noni Marlianingsih; Dewi Mutiara Indah Ayu
Deiksis Vol 7, No 01 (2015): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.373 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v7i01.535

Abstract

The aim of this research is to know the influence of linguistic intelligence towards English achievement at SMA Tugu Ibu in Depok. The data for linguistic intelligence is taken from worksheet though test. Meanwhile the data for English achievement is taken from the score of English in students’ academic record which is familiar called rapor. To analyze the data, the researcher uses SPSS (Statistical Product and Service Solution) version 17. Based on the result of the data analysis, it is known that coefficient correlation (r) = 0,766 and determination coefficient is 58,7%. It means that there are significant and strong influence of linguistic intelligence towards English achievement. It means that there are significant and strong influence of linguistic intelligence towards English achievement. English is influenced by linguistic intelligence for 58,7%. Meanwhile, the rest 41,3% is influenced by other factors. Futhermore, the test of hypotheses through regression analysis make the result for regression equality Y = 55,48 + 1,747 X. the result for regression equality significant test is got the score of Sig = 0,000 and tobserved = 6,307 so Sig score < 0,05 And tobserved > ttable so Ho is rejected and H1 is accepted. It means that regression coefficient is significant. The conclusion is there are strong and significant influence of linguistic intelligence towards English achievement at SMA Tugu Ibu in Depok, West Java.Keywords : Linguistic Intelligence and English Achievement.
ANALISA KESALAHAN PENGGUNAAN SIMPLE PAST TENSE PADA ENGLISH NARRATIVE COMPOSITION SISWA KELAS VIII SMPN 1 BOJONG GEDE BOGOR Mu&#039;thia Mubasyira
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 5, No 2 (2017): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.187 KB) | DOI: 10.24269/dpp.v5i2.463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa jenis-jenis kesalahan dalam penggunaan simple past tense yang dilakukan oleh siswa kelas VIII dalam membuat karangan naratif berbahasa Inggris. Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian kualitatif dengan penekanan pada data hasil survey. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 40 jenis kesalahan yang terdiri dari 32,5% kesalahan penggunaan tobe, 50% penggunaan kata kerja, 7,5% dalam penggunaan modal dan 10% dalam penggunaan kata bantu.
PENERAPAN ENGLISH COMMUNICATION SKILL PADA SISWA SMP Sigit Widiyarto; Mu&#039;thia Mubasyira; Aster Pujaning Ati
Abdimas Siliwangi Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.582 KB) | DOI: 10.22460/as.v1i2p75-80.423

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam menjalani kehidupannya, bahkan seorang bayi pun sudah dapat melakukan komunikasi, seperti ketika ia menangis itu bisa jadi menandakan bahwa ia sedang lapar atau tidak nyaman. Siswa masih merasa kurang percaya diri dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hal tersebut disebabkan karena,penguasaan kosa kata ,tata bahasa dan pengucapan yang masih rendah. Latihan yang berkelanjutan sangat diperlukan dalam peningkatan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Adapun tujuan yang akan dicapai dalam program pengabdian  masyarakat adalah: (1) meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, (2) membantu program sekolah dalam menyiapkan generasi yang handal dalam menghadai globalisasi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah, tatap muka,penyuluhan dan pendampingan .serta evaluasi secara berkala. Hasil dicapai dalam program ini ,pada kemampuan kelancaran berbicara, pemilihan kosa kata dan kepercayaan diri siswa meningkat rata rata sebesar 3.3.               Kata Kunci :Kemahiran, Komunikasi bahasa Inggris, siswa SMP Abstrak Communication is one of the basic needs of human beings in living their lives, even a baby was able to communicate, as when he cried it could be a sign that he was hungry or uncomfortable. Students still feel less confident in communicating in English. This is because, the mastery of vocabulary, grammar and pronunciation are still low. Ongoing training is essential in improving communication skills in English. The goals that will be achieved in community service programs are: (1) improving the ability to communicate in English, (2) assisting school programs in preparing a reliable generation in the face of globalization. Methods used in the implementation of community service is, face to face, counseling and assistance, as well as regular evaluation. The results achieved in this program, on the ability to smooth talk, the vocabulary selection and confidence of students increased an average of 3,3 increasedKey Word : Skill, English Communication, Junior high school student 
Penyuluhan Kebersihan dan Pemanfaatan Sampah Anorganik Pada SMA Alikhlas Kota Bekasi Jawa Barat Aster Pujaning Ati; Mu&#039;thia Mubasyira; Hugo Aries Suprapto; Nur Rizkiyah; Sigit Widiyarto; Ary Fiyanto; Indra Setiawan Purba
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8122924

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan penyuluhan agar siswa SMA dapat mengatasi sampah organik yang ada di lingkungan sekolah. Selain itu siswa juga diajarkan untuk memanfaatkan sampah anorganik menjadi barang yang bermanfaat. Isu tentang sampah, menjadi alasan mengapa topik sampah anorganik di lingkungan sekolah. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode penyuluhan, pendampingan dan evaluasi kegiatan. Adapun yang ikut dalam program ini sebenayak 50 siswa SMA Alikhlas kota Bekasi. Hasil kegiatan siswa mampu mengolah sampah menjadi barang yang dapat diguakan di sekolah. Siswa mendapat nilai yang cukup baik dalam memahami materi. Kegiatan ini sebaiknya dapat menjadi kegiatan rutin, agar hasil yang diperoleh maksimal. Kegiatan dapat dilakukan per semester agar siswa ikut berpartisipasi untuk menjaga kebersihan serta memanfaatkan sampah anorganik.
Penyuluhan Kebersihan dan Pemanfaatan Sampah Anorganik Pada SMA Alikhlas Kota Bekasi Jawa Barat Aster Pujaning Ati; Mu&#039;thia Mubasyira; Hugo Aries Suprapto; Nur Rizkiyah; Sigit Widiyarto; Ary Fiyanto; Indra Setiawan Purba
Nanggroe: Jurnal Pengabdian Cendikia Vol 2, No 4 (2023): July
Publisher : Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.8122924

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk memberikan penyuluhan agar siswa SMA dapat mengatasi sampah organik yang ada di lingkungan sekolah. Selain itu siswa juga diajarkan untuk memanfaatkan sampah anorganik menjadi barang yang bermanfaat. Isu tentang sampah, menjadi alasan mengapa topik sampah anorganik di lingkungan sekolah. Metode kegiatan yang digunakan adalah metode penyuluhan, pendampingan dan evaluasi kegiatan. Adapun yang ikut dalam program ini sebenayak 50 siswa SMA Alikhlas kota Bekasi. Hasil kegiatan siswa mampu mengolah sampah menjadi barang yang dapat diguakan di sekolah. Siswa mendapat nilai yang cukup baik dalam memahami materi. Kegiatan ini sebaiknya dapat menjadi kegiatan rutin, agar hasil yang diperoleh maksimal. Kegiatan dapat dilakukan per semester agar siswa ikut berpartisipasi untuk menjaga kebersihan serta memanfaatkan sampah anorganik.