Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pelatihan Menulis Cerpen Sebagai Penguatan Program Literasi Pada Siswa Smp Kanzul Mubaarok Kota Bekasi Sara Sahrazad; Maria Cleopatra; Harmi Ibnu Dja’far; Aster Pujaning Ati; Sigit Widiyarto
ABIDUMASY Vol 2 No 2 (2021): Edisi Oktober
Publisher : LPPM UNIVERSITAS HASYIM ASY'ARI TEBUIRENG JOMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/abidumasy.v2i2.1955

Abstract

Writing was an ability that needs to be developed from an early age. The ability to write was still an obstacle for teachers and students. This was due to less than optimal reading interest. This activity took place from June to May 2021 . Activity aimed to produce a collection of short stories from the students of SMP Kanzul Mubarok. Activity was attended by 20 students and 3 teachers of SMP Kanzul Mubaarok Bekasi City. The result of the activity was the publication of short stories with characters made by students. The title of a collection of short stories created by students entitled: Can I stay, rays of guidance from the eastern horizon, from Jogya to Malaysia, and true friendship, Sabrina: a glimpse of a travel story. The final result was not everything, students' ability to write must be continuously honed and trained so that the ability to choose diction, grammar and imagination was strong. It could be concluded that students' writing talents and interests had different levels. In writing, students had different abilities, so that teachers must be able to accommodate these various abilities. Students were more excited when their short stories could be published, and given an ISBN
LITERASI BAHASA DALAM MENINGKATKAN MINAT BACA DAN MENULIS PADA SISWA SMP KOTA BEKASI Aster Pujaning Ati; Sigit Widiyarto
Basastra Vol 9, No 1 (2020): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v9i1.17778

Abstract

Budaya membaca dan menulis dikalangan siswa masih rendah, perlu adanya upaya sungguh – sungguh dari berbagai kalangan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran literasi bahasa dalam meningkatkan minat baca pada siswa SMP Attaqwa Bekasi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Data dianalisis secara interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajiandata, penarikan kesimpulan dan verifikasi.Responden sebanyak 25 siswa SMP kelas VII. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 sampai dengan Februari 2020. Berdasarkan data yang terkumpul, kemudian didiskripsikan dan dianalisis. Penulis dapat menarik kesimpulan bahwa 1) kegiatan literasi di SMP Attaqwa berperan dalam memotivasi siswa untuk menyukai kegiatan membaca dan menulis, 2) hambatan pihak sekolah dalam meningkatkan minat membaca dan menulis siswa kelas atas melalui kegiatan literasi yakni kedisiplinan, pembiasaan siswa, minat, dan metode yang diterapkan guru, dan 3) upaya pihak sekolah untuk meningkatkan minat membaca dan menulis siswa kelas atas melalui kegiatan literasi adalah pihak sekolah selalu memberikan sosialisasi mengenai kegiatan literasi, mengenalkan pentingnya menumbuhkan minat dan mengadakan lomba-lomba sebagai wadah siswa untuk berpartisipasi aktif. Kata Kunci : peran, literasi bahasa, minat baca, menulis 
AJARAN MORAL DAN KARAKTER DALAM BUKU CERITA NUSANTARA SEBAGAI BAHAN AJAR SISWA SD Aster Pujaning Ati; Mu'thia Mubasyira; Loecita Sandiar; Sigit Widiyarto; Subhan Harie
Basastra Vol 10, No 1 (2021): Basastra: Jurnal Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/bss.v10i1.23383

Abstract

Pada saat siswa membaca sebuah buku cerita, tentunya ada banyak nilai – nilai yang terkandung dalam sebah cerita. Pemahaman siswa dalam membca sangatlah menentukan untuk diambil ajaran dan karakter yang ada dalam buku tersebut. Data penelitian yang diambil adalah buku cerita nusantara sebanyak lima cerita rakyat nusantara. Dalam ajaran moral dan karakter penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendektan menggunakan analisis deskriptif (menceritakan apa yang sudah dibaca). Dengan cara membaca buku-buku nusantara yang sedang diteliti, untuk mendapatkan hasil analisis mengenai cerita tersebut lalu dituangkan dalam bentuk tulisan. Teknik analisis data dengan pemilahan pesan dalam kalimat berdasarkan nilai pendidikan karakter yang ada dalam cerita. Data yang sudah diolah divalidasi  hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita-cerita nusantara merupakan cerita turun menurun yang sudah digunakan oleh para leluhur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  terdapat  11 ajaran moral pada teks buku cerita nusantara, diantaranya adalah, mau meminta maaf sebanyak 4, kepasrahan, mau menerima takdir, mau mengkoreksi diri, bersyukur, sayang,  berani, tegar, berprasangka baik dan bertutur kata halus.
KETERAMPILAN BERBICARA DALAM NEGOSIASI Aster Pujaning Ati
JABE (Journal of Applied Business and Economic) Vol 1, No 3 (2015): JABE
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.06 KB) | DOI: 10.30998/jabe.v1i3.1405

Abstract

Dalam dunia bisnis, istilah negosiasi bukanlah hal yang baru. Negosiasi digunakan untuk menjembatani dua kepentingan yang berbeda, misalnya antara penjual dan pembeli atau antara produsen dan konsumen. Oleh karena itu, agar terjadi suatu kesepakatan diantara kedua belah pihak, diperlukan negosiasi. Dalam kehidupan sehari-hari mungkin anda sering mendengar kata negosiasi atau bernegosiasi.  Negosiasi merupakan suatu proses keterampilan berbicara antara dua pihak, yang masing-masing mempunyai tujuan dan sudut  pandang mereka sendiri, yang berusaha mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak mengenai masalah yang sama. Untuk mencapai deal, ada dua hal pokok yang perrlu diketahui, yaitu bahasa tubuh dan bahasa lisan  salah satu bahasa lisan adalah Keterampilan  berbicara. Keterampilan  berbicara sangatlah penting dalam dunia bisnis, berpolitik dan bernegara.Sementara itu, orang yang sering melakukan negosiasi disebut sebagai seorang negosiator. Tujuan ini menjelaskan mengenai  mengetahui konsep  keterampilan berbicara dalam negosiasi, mengetahui ketentuan umum yang melandasi kegiatan keterampilan berbicara dalam negosiasi, dan untuk mengetahui keterkaitan keterampilan berbicara dalam negosiasi.  Makalah ini dibuat dengan metode pengumpulan jurnal deskriptif, kualitatif, dan literature.
PENYULUHAN DAN PEMBELAJARAN KARAKTER MELALUI PELAKSANAAN IDUL ADHA PADA SISWA SMA Syamsul Hadi; Fitriyah Puspita; Aster Pujaning Ati; Sigit Widiyarto
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v4i2.1833

Abstract

Pembelajaraan karakter sangat diperlukan , agar siswa dapat dibekali lebih dini tentang tantangan zaman yang cepat berubah. Perubahan tersebut dapat diimbangi, dengan pendidikan karakter yang mumpuni , sehingga para siswa mempunyai jiwa dan hati yang teduh, saling tepo seliro, saling menghormati dan kasih sayang pada sesamanya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada bulan Juli dan Agustus 2019. Metode yang digunakan adalah ceramah dan pelaksanaan kegiatan secara langsung serta evaluasi kegiatan. Hasil kegiatan pembelajaran akhlakul karimah melalui kegiatan Idul Adha, terlihat siswa lebih toleran dan menghormati sesama siswa serta dapat menghormat kepada para guru dan orang tua dirumah. Selain itu mereka lebih memahami secara teori dan praktek nilai- nilai pengorbanan pada perayaan Idul Adha. 
PENGGUNAAN METODE NON DIRECTIVE DENGAN MENGGUNAKAN PETA UNTUK MENINGKATKAN KEGIATAN DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA SMP Arief Nugroho Wibowo; Agus Supandi; Aster Pujaning Ati; Dwi Narsih; Sigit Widiyarto
Journal on Teacher Education Vol. 2 No. 1 (2020): Journal On Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.195 KB) | DOI: 10.31004/jote.v2i1.927

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Aktivitas belajar siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Cilengsi Bogor dalam penerapan Metode Non Directive dengan menggunakan media peta. (2) hasil belajar siswa kelas VII-1 IPS dalam penerapan Metode Non Directive dengan menggunakan media peta. Subjek dalam penelitan ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 1 Cilengsi Bogor yang berjumlah 38 orang. teknik pengumpulan data dengan menggunakan komunikasi langsung dan tidak langsung. alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar obdervasi dan tes. tes yang digunakan sesuai dengan tujuan kurikulum yang dicapai dan diambil dari buku pelajaran IPS kelas VII-1 SMP Negeri 1 Cilengsi Bogor. untuk mengumpulkan data penelitian menggunakan LKS dan pos tes. penelitian ini dilakukan dengan dengan 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. setiap siklus mempunyai tahapan- tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan belajar siswa dengan ketuntasan siswa mencapai 35,18% kemudian meningkat pada siklus II menjadi 46,22%. dari hasil penelitian dapat dilihat juga peningkatan kemampuan belajar siswa dengan LKS pada siklus II menjadi 94,44%. dari analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran Non Directive dapat meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar siswa pada siswa SMP Negeri 1 Cilengsi Bogor Tahun Ajaran 2010/2011. Kata Kunci: Hasil Belajar, Non Directive, Peta
Peran Literasi Digital Dalam Mencegah Hoax Pada Siswa SMA Aster Pujaning Ati
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 5 No 3 (2019): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.758 KB) | DOI: 10.5281/jiwp.v5i3.112

Abstract

Changing times are very fast, it can change all sides of human life. Complete and complicated information is very swift, difficult for the students to stop. Very much information is increasingly difficult to distinguish, which is true and mere figment. Today's students are digital millennials who have boundaries to sort out which information is correct. The still low level of information literacy among students impacts the plagiarism of copyrighted works. Therefore, teachers as educators and school stakeholders as educational staff must have information literacy skills that can be used for students in information literacy skills in the digital age. The purpose of this study, to see the extent of the role of digital literacy in preventing false news (hoax). The data was taken from a questionnaire given to 40 high school students. Congratulations on this research, it appears that students still lack understanding of digital literacy. To ward off lies, students will continue to understand, access all information, must be selective and wise. Digital literacy is activated from the family, and supervision of parents and teachers.
Problematika Pelaksanaan Pendidikan Kewirausahaan Pada SMK Attaqwa Kabupaten Bekasi Widya Nuriyanti; Aster Pujaning Ati
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 6 No 4 (2020): JURNAL ILMIAH WAHANA PENDIDIKAN
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (187.236 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4298474

Abstract

The purpose of this study is to describe the problems of implementing entrepreneurship education at SMK Attaqwa Bekasi Regency and describe what efforts are being made to overcome the problems faced. The type of research used is qualitative research, researchers collect data and conduct observations, interviews and documentation. The collected data were analyzed using descriptive analysis. The results showed that the interest in learning entrepreneurship was lacking. Meanwhile, the efforts that have been made by schools and teachers include the addition of facilities and infrastructure, the use of various learning media, additional business capital, and additional training. This has been shared with the Pihka foundation and the principal, and at the same time the researchers provide suggestions for what they can take.
Peran Literasi Digital Dalam Pembelajaran Daring Selama Pandemi Covid-19 Sunarmintyastuti Sunarmintyastuti; Hanggono Arie Prabowo; Loecita Sandiar; Aster Pujaning Ati; Subhan Harie; Lidya Natalia Sartono; Sigit Widiyarto
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 6 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.775 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6420786

Abstract

Digital literacy was not just the ability to operate well, and only know the hardware and software, but more than that. Ability to control emotions, cognitive and social abilities. Online learning required digital literacy. So that students were able to learn well. The purpose of this study was to determine the role of digital literacy in online learning during the covid-19 pandemic. In addition to knowing the online learning process during the covid-19 pandemic, and to found out the obstacles during online learning at home. The research method used was a qualitative method. Data were taken by means of interviews and documentation. Respondents were 2 high school students and 3 junior high school students in Bogor Regency. The result of this study was that the lack of digital literacy in students could result in less than optimal online learning. The role of digital literacy in online learning is very dominant. One of the keys to successful online learning was digital literacy. Barriers that arose in online learning, were more dominant to external factors. Home learning required parental supervision to help with home learning
PENERAPAN ENGLISH COMMUNICATION SKILL PADA SISWA SMP Sigit Widiyarto; Mu'thia Mubasyira; Aster Pujaning Ati
Abdimas Siliwangi Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.582 KB) | DOI: 10.22460/as.v1i2p75-80.423

Abstract

Komunikasi merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam menjalani kehidupannya, bahkan seorang bayi pun sudah dapat melakukan komunikasi, seperti ketika ia menangis itu bisa jadi menandakan bahwa ia sedang lapar atau tidak nyaman. Siswa masih merasa kurang percaya diri dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hal tersebut disebabkan karena,penguasaan kosa kata ,tata bahasa dan pengucapan yang masih rendah. Latihan yang berkelanjutan sangat diperlukan dalam peningkatan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Adapun tujuan yang akan dicapai dalam program pengabdian  masyarakat adalah: (1) meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris, (2) membantu program sekolah dalam menyiapkan generasi yang handal dalam menghadai globalisasi. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah, tatap muka,penyuluhan dan pendampingan .serta evaluasi secara berkala. Hasil dicapai dalam program ini ,pada kemampuan kelancaran berbicara, pemilihan kosa kata dan kepercayaan diri siswa meningkat rata rata sebesar 3.3.               Kata Kunci :Kemahiran, Komunikasi bahasa Inggris, siswa SMP Abstrak Communication is one of the basic needs of human beings in living their lives, even a baby was able to communicate, as when he cried it could be a sign that he was hungry or uncomfortable. Students still feel less confident in communicating in English. This is because, the mastery of vocabulary, grammar and pronunciation are still low. Ongoing training is essential in improving communication skills in English. The goals that will be achieved in community service programs are: (1) improving the ability to communicate in English, (2) assisting school programs in preparing a reliable generation in the face of globalization. Methods used in the implementation of community service is, face to face, counseling and assistance, as well as regular evaluation. The results achieved in this program, on the ability to smooth talk, the vocabulary selection and confidence of students increased an average of 3,3 increasedKey Word : Skill, English Communication, Junior high school student