Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Recurrence-Free Survival Stage IB1-IIA2 Intermediate Risk Group (Based on Kartu Delgado) Cervical Carcinoma after Radical Surgery and Adjuvant Radiotherapy: Kesintasan Bebas Kekambuhan Kelompok Risiko Menengah Berdasarkan Kartu Delgado pada Kanker Serviks Stadium IB1-IIA2 Pascaoperasi Radikal dan Radioterapi Ajuvan Andi Friadi; Sigit Purbadi; Budiningsih Siregar; Bambang Sutrisna
Indonesian Journal of Obstetrics and Gynecology Volume. 2, No. 3, July 2014
Publisher : Indonesian Socety of Obstetrics and Gynecology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.542 KB) | DOI: 10.32771/inajog.v2i3.397

Abstract

Objective: To evaluate the benefits of adjuvant radiotherapy (ART) based on Kartu Delgado (simple form of Gynecologic Oncology Group (GOG) scoring system) aimed at women with early stage cervical cancer after radical surgery. Method: Fifty patients were enrolled for this study. Twenty one patients from 2011-2012 were given ART following surgery based on their Kartu Delgado score from as follows: score <120 were designated for observation; score >120 were given ART. Their score and recurrence were compared with 29 patients who were treated in 2009-2010 (based on single prognostic factor). Result: We observed eighteen recurrences for the duration this study. Thirteen patients from the period of 2009-2010 and five patients from the period of 2011-2012. Most recurrences occurred in patients from 2009-2010 with score > 120 but were not designated ART. Two-years recurrence-free survival (RFS) for subjects with score <120 who were designated observation was 76.23% while for score >120 with ART was 64.29%. Conclusion: Adjuvant radiotherapy given based on Kartu Delgado reduced the number of recurrences in women with stage IB-IIA cervical cancer after treated by surgery. Keywords: cervical carcinoma, intermediate risk, prognostic factor, radical hysterectomy
PENGARUH PAPARAN ASAP ROKOK TERHADAP KADAR ZINK DAN KORTISOL PADA TIKUS PUTIH HAMIL (RATTUS NORVEGICUS) Rika Armalini; Andi Friadi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.582

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen dengan desain penelitian post test only control group design Penelitian dilakukan di lab farmasi unand, pada bulan Juni sampai dengan agustus 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling (acak sederhana), Jumlah sampel sebanyak 28 ekor dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok 1 sebagai kontrol penelitian, kelompok 2 diberikan perlakuan 1 batang rokok, kelompok 3 diberikan perlakuan 2 batang rokok dan kelompok 4 diberikan perlakuan 3 batang rokok. Pemeriksaan kadar zink dan kadar kortisol dilakukan di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas Padang dengan metode ELISA. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara paparan rokok dengan kadar zink (p= 0.32) maka, (p > 0,05). Dan tidak terdapat perbedaan paparan asap rokok dengan rerata kadar kortisol (p = 0,146) maka, ( p > 0,05). Kata Kunci: asap rokok, zink, kortisol
HUBUNGAN KADAR KORTISOL DAN PROSTAGLANDIN MATERNAL DENGAN PERSALINAN PRETERM DAN ATERM Fanny Jesica; Andi Friadi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i1.540

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan di RSUD dr. Rasidin Padang, RSUD. Prof. Dr. MA Hanafiah SM Batusangkar, RSUP. M. Djamil, dan BPS. Nurhaida, Amd.Keb pada bulan September 2017 sampai Januari 2018. Jumlah sampel sebanyak 50 responden yang dipilih secara consecutive sampling yang dibagi menjadi 2 kelompok. Pemeriksaan kadar kortisol dan prostaglandin dilakukan di Laboratorium Biomedik Universitas Andalas Padang dengan metode ELISA. Terdapat hubungan bermakna antara kadar kortisol dengan persalinan preterm dan aterm (p= 0,02; p < 0,05). Terdapat hubungan kadar prostaglandin dengan persalinan preterm dan aterm (p = 0,023; p < 0,05). Terdapat hubungan kadar kortisol dengan prostaglandin pada aterm (p = 0,0001; p < 0,05). Tidak terdapat hubungan kortisol dan prostaglandin pada preterm (p = 0,52; p > 0,05). Kata Kunci: Kortisol, Prostaglandin, Persalinan Preterm
Hubungan asupan vitamin D dengan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III etnis minangkabau Athica Oviana; Andi Friadi; Cimi Ilmiawati
Majalah Kedokteran Andalas Vol 42, No 3S (2019): Published in November 2019
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.148 KB) | DOI: 10.25077/mka.v42.i3S.p11-18.2019

Abstract

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan asupan vitamin D dengan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III etnis Minangkabau. Metode: Penelitian dengan desain cross-sectional di wilayah kerja Puskesmas Andalas Padang terhadap 88 orang subjek ibu hamil trimester III etnis Minangkabau. Penelitian dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur menggunakan kuesioner dan food recall 24 jam selama dua hari dan pemeriksaan kadar 25(OH)D serum dengan metode ELISA. Hasil: Hampir separuh subjek penelitian (n=40; 45,5%) termasuk dalam kategori defisiensi vitamin D (<20 ng/mL). Rerata kadar 25(OH)D serum 23,0±21,0 ng/mL (mean±SD), asupan vitamin D 5,6±4,6 µg/1000 kkal/hari. Uji korelasi Pearson menunjukkan tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin D dengan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III (r=0,161; p=0,134). Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan vitamin D dengan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III etnis Minangkabau.
FAKTOR RESIKO TERJADINYA LESI PRAKANKER SERVIKS MELALUI DETEKSI DINI DENGAN METODE IVA (INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT) Tia Reza; Andi Friadi
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 5, No 2 (2022): November 2022
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v5i2.1566

Abstract

Kanker leher rahim merupakan masalah kesehatan yang penting bagi wanita. Angka kejadian kanker cerviks terus terjadi peningkatan dari waktu ke waktu. Kanker ini dialami oleh lebih dari 1,4 juta wanita di seluruh dunia. Setiap tahun, lebih dari 460.000 kasus terjadi dan sekitar 231.000 orang meninggal karena penyakit ini. Di Indonesia, berdasarkan data riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun 2013, prevalensi tumor/kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk. Kanker tertinggi di Indonesia adalah kanker payudara dan kanker leher rahim. Kanker payudara dan kanker leher rahim merupakan jenis kanker tertinggi pada pasien rawat inap maupun rawat jalan di seluruh RS di Indonesia, dengan jumlah pasien sebanyak 12.014 orang (28,7%) untuk kanker payudara, dan kanker leher rahim 5.349 orang (12,8%). Sehingga diperlukan pemeriksaan kanker leher rahim dengan metode IVA yang digunakan untuk mendeteksi kanker secara dini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hasil skrining IVA pada perempuan khususnya wanita usia subur yang sudah menikah di Sumatera Barat khususnya di Bukittinggi, Agam, Payakumbuh, dan Pariaman. Desain penelitian ini adalah crosssectional deskriptif analitik. Variabel penelitian ini adalah skrining metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) pada wanita yang telah menikah dan umur di atas 25 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita usia subur yang melakukan pemeriksaan IVA di 4 wilayah tadi. Sampel yang diambil untuk 4 daerah tadi dengan cara total sampling sebanyak 414 responden. Data yang dikumpulkan menggunakan lembar observasi data sekunder dan disajikan dalam tabel distribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar kategori IVA (+) sebanyak 48 orang dan IVA (-) sebanyak 366 orang.  Skrining menunjukkan sebagian responden dengan kategori IVA (+) dipengaruhi oleh berbagai faktor resiko dari usia, menarch < 12 tahun, usia pertama berhubungan seksual < 17 tahun, sering keputihan, merokok, terpapar asap rokok> 1 jam sehari, sering konsumsi buah dan sayur, makanan berlemak dan berpengawet, kurang aktifitas fisisk, pernah papsmear, sering berganti pasangan, riwayat keluarga kanker, kehamilan pertama > 35 tahun, pernah menyusui, menikah > 1 kali, pemakian KB, paritas, menopause, dan obesitas. Kata Kunci: Deteksi Dini; Faktor Resiko; Inspeksi Visual Asam Astetat (IVA); Skrining
Gambaran Hasil HPV Test dengan PAP Test pada Pasien dengan Lesi Prakanker Serviks di RSUP Dr M Djamil Padang Prima, Angga Trifianda; Friadi, Andi
Andalas Obstetrics And Gynecology Journal Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aoj.2.2.83-86.2018

Abstract

Objective: To determine the description of the HPV Test results with the PAP Test in patients with cervical precancerous lesions at Dr. M. Djamil Padang.Methods: This study used a descriptive method with a sample of all patients with cervical precancerous lesions who had the HPV test and PAP test results in Dr. M. Djamil Padang from January 1, 2015 - December 31, 2017. Data were taken from the patient's medical records, including diagnosis, PAP test results using the Hybrid Capture (HC) method, and HPV test. Results: During the study period, 80 patients had PAP test results leading to precancerous lesions and cervical cancer. Of the 80 patients, only 4 cases with positive HPV test results. Conclusion: In this study, there were many cervical precancerous lesions with negative HPV test results.Keywords: Cervical precancerous lesions, PAP test, the HPV test