. Suhadak
Unknown Affiliation

Published : 39 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

PENETAPAN STRUKTUR MODAL YANG OPTIMAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN NILAI PERUSAHAAN Dita Priesti Amaniah; . Suhadak; R. Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.399 KB)

Abstract

The research aim to understand the company’s policy in determining capital structure, understand the optimal capital structure in the effort of improving company’s value, and to understand the effect of optimal capital structure against the company’s value. The result of this study indicates that the capital structure strategy of PT. Indofood Tbk tends to employ larger amounts of equity compared to its debt capital. Optimal capital structure of the three observations occurred in 2011 is when the company’s calculation of a minimum average cost and a maximum value. The highest value of the Company occurred in 2011 was when the company used its own sources of funding and larger equity and when the cost of capital at the company’s calculated average minimum.   Keywords: Optimal Capital Structure, Company Value
PENERAPAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (ABC SYSTEM) DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) (Studi Kasus pada Perusahaan Rokok Djagung Prima Malang 2011) Feni Siti A’isyah; . Suhadak; Devi Farah Azizah
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.375 KB)

Abstract

Activity Based Costing System (ABC System) adalah salah satu metode yang digunakan dalam menghitung biaya berdasarkan aktivitas. Perhitungan yang dihasilkan akan bermanfaat bagi manajemen untuk menelusuri keterangan mengenai aktivitas apa saja yang diperlukan dan yang tidak diperlukan perusahaan dalam proses produksi. Tujuan penelitian ini, yang pertama adalah untuk memberikan masukan kepada  managemen perusahaan mengenai adanya perbedaan perhitungan biaya produk yang dihitung berdasarkan sistem akuntansi biaya tradisional dan dengan Activity Based Costing System (ABC System). Kedua adalah membantu managemen perusahaan dalam menentukan biaya produk secara akurat sehingga perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan biaya dengan sistem akuntansi biaya tradisional menghasilkan jumlah yang berbeda dibanding dengan hasil perhitungan biaya menggunakan Activity Based Costing System (ABC System). Berdasarkan perhitungan Activity Based Costing System (ABC System) kesemua produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Rokok Djagung Prima Malang mengalami overcosting atau pembebanan biaya yang terlalu tinggi. Rokok djagung istimewa mengalami overcosting sebesar Rp 46.863,91, rokok djaging premium mengalami overcosting sebesar Rp 95. 144,96, demikian pula dengan rokok djagung hijau mengalami overcosting sebesar Rp 2.738.516,95. Kata Kunci: Activity Based Costing System, Harga Pokok Produksi.
PENGARUH INFLASI DAN NILAI TUKAR TERHADAP EKSPOR INDONESIA KOMODITI TEKSTIL DAN ELEKTRONIKA KE KOREA SELATAN (Studi Sebelum dan Setelah ASEAN Korea Free Trade Agreement Tahun 2011) RAy Fani Arning Putri; . Suhadak; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 35, No 1 (2016): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.735 KB)

Abstract

This research aims to determine the effects of inflation and exchange rate simultaneously and partially on the Indonesia export textile and electronics commodities to South Korea before and after ASEAN Korea Free Trade Agreement (AKFTA) 2011. This type of research is explanatory research with quantitative approach. The population in this study is all the time series data of the inflation, exchange rates, and Indonesia export textile and electronics commodities to South Korea. Time series data as much as 36 periods January 2009-December 2011 and January 2012-December 2014 as the research sample. The data analysis used in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that the inflation and exchange rates simultaneously and partially have a significant effect on the Indonesia export electronics commodity to South Korea before AKFTA 2011 but the rest have no significant effect. Keywords : Inflation, Exchange Rate, Export, Textile, Electronics, AKFTA ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi dan nilai tukar secara simultan dan parsial terhadap ekspor Indonesia komoditi tekstil dan elektronika ke Korea Selatan sebelum dan setelah pemberlakuan ASEAN Korea Free Trade Agreement (AKFTA) tahun 2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan data time series dari inflasi, nilai tukar, dan ekspor Indonesia komoditi tekstil dan elektronika ke Korea Selatan. Sebanyak 36 data periode Januari 2009-Desember 2011 dan Januari 2012-Desember 2014 dijadikan sampel penelitian. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa inflasi dan nilai tukar berpengaruh signifikan secara parsial dan simultan terhadap ekspor Indonesia komoditi elektronika ke Korea Selatan sebelum AKFTA tahun 2011 namun sisanya tidak berpengaruh secara signifikan. Kata Kunci : Inflasi, Nilai Tukar, Ekspor, Tekstil, Elektronika, AKFTA
PENGARUH RASIO PROFITABILITAS SEBELUM INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) 2010 TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DAN KECENDERUNGAN PROFITABILITAS DI TAHUN 2011 BAGUS ARDI BUDIANTO; . SUHADAK; M. DZULKIROM AR. DZULKIROM AR.
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (549.169 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh rasioprofitabilitas yang terdiri dari beberaparasio yaitu retrun on assset (ROA), retrun on equity (ROE), net profit margin (NPM)sebelum initial public offering (IPO) terhadap harga saham saat initial public offering dan mengetahui kecenderungan rasio profitabilitas di tahun 2011 pada perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO) di bursa efek indonesia periode tahun 2010.Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yang kemudian dari kriteria yang ditetapkan terpilih 19 perusahaan sebagai sampel, dengan 4 kategori yaitu:Perusahaan yang melakukan IPO di BEI selama tahun 2010, Perusahaan yang melakukan IPO di BEI tahun 2010 yang menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen 2 tahun periode sebelum dan 2 tahun periode sedudah melakukan IPO yang terdapat di ICMD dan company report, Dalam laporan keuangan mencantumkan nilai-nilai yang menjadi dasar perhitungan rasio keuangan yang akan di teliti, meliputi ROA, ROE, NPM, Perusahaan yang melakukan IPO di BEI tahun 2010 tidak mempunyai nilai ROA, ROE, NPM negatif lebih dari satu periode antara tahun 2008-2011.Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis inferiensial dengan Regresi Linear Berganda.Hasilpenelitian dengan menggunakan regresi linear berganda menunjukkan bahwa rasiorasio profitabilitasyang mempunyai pengaruh terhadapnilai perusahaan yang diukur dari harga saham saat IPO adalah ROA, NPM berpengaruh secara negatif terhadap harga saham saat IPOdengan nilai beta  -0,007694 dan -0,011108. ROE berpengaruh secara positif terhadap harga saham saat IPOdengan nilai beta 0,038797. Hasil dari analisis kecenderungan rasio profitablitas dari tahun 2008-2011 menunjukan kecenderungan yang fluktuatif untuk ROAdan ROEsedangkan NPMmenunjukan kecenderungan yang meningkat. Ketiga rasio profitabilitas tersebut mengalami peningkatan setelah perusahaan melakukan IPO. Kata kunci : Return on Asset, Return on Equity, Net Proft Margin, Initial Public Offering.
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA REKSADANA SYARIAH DAN REKSADANA KONVENSIONAL (Studi pada Reksadana yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan Periode 2012-2016) Elliv Hidayatul Lailiyah; . Suhadak; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 35, No 2 (2016): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.188 KB)

Abstract

The purpose of this research are to know, describe and analyze the performance of comparison between Sharia and Conventional Mutual Funds based on Sharpe, Treynor, Jensen and growth of AUM (Asset Under Management) methods. The type of this research is descriptive research with the quantitative approach. This study uses NAV (Net Asset Value) data from November 2012 to January 2016 with 20 samples of Sharia and Conventional Mutual Funds.The result of data analysis show that Conventional Mutual Funds has better performance than Sharia Mutual Funds by using Sharpe, Treynor and growth of AUM methods. Meanwhile, by using Jensen method, Sharia Mutual Funds has better performance than Conventional Mutual Funds. Keywords : performance, Sharia Mutual Funds, Conventional Mutual Funds, comparison ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis perbandingan kinerja Reksadana Syariah dan Konvensional berdasarkan metode Sharpe ,Treynor, Jensen, dan pertumbuhan AUM (Asset Under Management). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data NAB (Nilai Aktiva Bersih) dari bulan November 2012 hingga Januari 2016 dengan jumlah sampel sebanyak 20 reksadana yang terdiri dari Reksadana Syariah dan Konvensional. Hasil analisis data menunjukkan bahwa Reksadana Konvensional memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Reksadana Syariah jika menggunakan perhitungan dengan metode Sharpe, Treynor dan pertumbuhan AUM. Sedangkan jika menggunakan metode Jensen, Reksadana Syariah memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Reksadana Konvensional. Kata kunci : kinerja, Reksadana Syariah, Reksadana Konvensional, perbandingan
ANALISIS X-SCORE (MODEL ZMIJEWSKI) UNTUK MEMPREDIKSI GEJALA KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN (Pada Industri Otomotif dan Komponennya yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2011) Dafi Qisthi; . Suhadak; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.199 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar fenomena yang terjadi di Indonesia dimana masih tergantungnya Indonesia khususnya sektor industri otomotif dan komponennya yang masih secara besar-besaran melakukan impor sebesar 80%. Terjadinya gangguan ekonomi global dan bencana alam di negara pemasok seperti bencana gempa bumi dan tsunami di Jepang dan banjir besar di Thailand pada tahun 2011, berakibat jatuhnya harga saham serta melemahnya kurs rupiah yang akan berdampak buruk bagi perusahaan otomotif dalam negeri. Kondisi tersebut memungkinkan perusahaan mengalami kondisi rawan kebangkrutan. Model analisis kebangkrutan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Zmijewski (X-Score) dengan menggunakan alat uji statistik untuk menentukan titik pisah (cut-off). Penelitian dilakukan pada industri otomotif dan komponennya yang terdaftar di BEI periode 2009-2011. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Peneliti membatasi penelitian ke dalam tiga objek yang merupakan fokus penelitian, yaitu ROI (Return on Invesment), debt ratio, dan current ratio yang merupakan variabel dari formula X-Score. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari 8 perusahaan otomotif dan komponennya yang dijadikan sampel, 25% dinyatakan terdapat indikasi-indikasi kebangkrutan baik dalam kondisi buruk maupun rawan, 75% merupakan perusahaan yang kondisinya berubah-ubah selama tiga tahun, dan tidak ditemukan perusahaan dengan kondisi sehat selama periode 3 tahun berturut-turut.   Kata Kunci: Zmijewski, x-score, kebangkrutan
PENGARUH VISIBILITAS OBLIGASI, PERBEDAAN OPINI, DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP LIKUIDITAS OBLIGASI DI PT BURSA EFEK INDONESIA (Studi Pada Sektor Perbankan Yang Menerbitkan Obligasi Di PT BEI Periode 2013-2015) Ni Putu Erlin Arista Dewi; . Suhadak; Raden Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 33, No 1 (2016): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.757 KB)

Abstract

This research aimed at observing which factors that influence the bond liquidity of company. In the research the dependent variable was  observed based on bond liquidity, which estimated will be influenced by bond  visibility which is proxied by bond age, bond size, while the opinion diffrences which is proxied by bond rating. Beside that there is also information asymmetry which is proxied by bid ask. The samples of the research were banking sectors  which issued bond in 2013-2015 period. The research type was explanatory research with qualitative approach. The data colection technique was secondary data taken from Indonesia Bond Market Directory (IBMD). There are two data types in the research descriptive statistic and inferential statistic. The results showed that the bond age and bond size did not influence significantly to the bond liquidity. While the bond rating and bid-ask spread influenced significantly to the bond liquidity. Keywords : Bonds, liquidity, bond age,  size of bond, bond rating, bid-ask price. ABSTRAK Penelitianxinixbertujuanxuntuk melihat faktor yang bisahmempengaruhi Likuiditas Obligasi suatu perusahaan. Penelitian ini variabel dependenvdilihat berdasarkan Likuiditas Obligasi, yang diperkirakan akan dipengaruhi oleh faktorxvisibilitas obligasi yang diproksi dengan Umur Obligasi, Ukuran Obligasi, sedangkan faktor perbedaan opini diproksi dengan Rating Obligasi. Selain itu ada juga faktor asimetri informasi yang diproksi dengan Bid-Ask. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang menerbitkan obligasi periode 2013-2015.   Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanasi (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunkana adalah data sekunder yang diambil dari Indonesia Bond Market Directory (IBMD). Ada dua jenis analisis data dalam penelitian ini, yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor Umur Obligasi dan Ukuran Obligasi tidak berpengaruh signifikan terhadap likuiditas obligasi. Sedangkan faktor Rating Obligasi dan Bid-Ask Spread berpengaruh signifikan terhadap likuiditas obligasi. Kata Kunci: Obligasi, likuiditas, umur obligasi, ukuran obligasi, rating obligasi, bid-ask price.
PENGARUH JUMLAH NILAI EKSPOR, IMPOR DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP NILAI TUKAR DAN DAYA BELI MASYARAKAT DI INDONESIA Studi Pada Bank Indonesia Periode Tahun 2006:IV-2015:III Miranti Sedyaningrum; . Suhadak; Nila Firdausi Nuzula
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 34, No 1 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.467 KB)

Abstract

This study was conducted to determine the effect of several independent variables such as exports, imports and economic growth on the dependent variable, namely the exchange rate and the purchasing power. This study is explanatory research with quantitative approach. The data used in this research is quarterly time series data during of 2006-2015 obtained from the official website of Bank Indonesia and the Central Bureau of Statistics. The sampling method is the saturated sample of 36 samples. Analysis of the data in this study using multiple linear regression analysis using SPSS. Simultaneous test results show that exports, imports, and economic growth has a significant influence on exchange rates and purchasing power. Partial test results indicate that the export variables have an significant influence on the exchange rate, while exports and imports variable had a significant influence on the purchasing power. Keyword: export, import, economic growth, exchange rate, purchasing power ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel independen seperti ekspor, impor dan pertumbuhan ekonomi terhadap variabel dependen yaitu nilai tukar dan daya beli masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series dalam kuartal periode tahun 2006-2015 yang didapat dari website resmi Bank Indonesia dan Badan Pusat Statistik. Metode pengambilan sampel adalah sampel jenuh sebanyak 36 sampel. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa ekspor, impor, dan pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai tukar dan daya beli. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa variabel ekspor memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai tukar, sedangkan variabel ekspor dan impor juga memiliki pengaruh signifikan terhadap daya beli. Kata Kunci: ekspor, impor, pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, daya beli
ANALISIS PENGARUH TIMBAL BALIK EKSPOR IMPOR MINYAK DAN GAS TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA (Studi pada Bank Indonesia Periode 2006-2014) Bayu Tri Atmaja; . Suhadak; R. Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 31, No 1 (2016): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.134 KB)

Abstract

This study aims to analyze the reciprocal influence of oil and gas exports imports to the Indonesian economic growth. Quantitative approach was used to this explanatory research. This study used Generalized Structured Component Analysis as data analysis techniques with six indicators, there are oil export, oil import, gas export, gas import, gross domestic product and income per capita. Each indicator consist of 36 quarterly samples obtained from Indonesia’s balance of payment reports published by Bank Indonesia in 2006-2014. The results showed that the imports of oil and gas have significant influence on economic growth, economic growth also has significant influence both on exports and imports of oil and gas. However, there was negative significant influence on exports oil and gas toward economic growth, indicates declining in export volumes. Keywords: export oil and gas, import oil and gas, gross domestic bruto, economic growth. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh timbal balik ekspor impor minyak dan gas terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam jenis penelitian ekplanatori ini. Penelitian menggunakan Generalized Structured Component Analysis sebagai teknik analisis data dengan enam indikator, yaitu ekspor minyak, impor minyak, ekspor gas, impor gas, produk domestik bruto, dan pendapatan perkapita. Tiap indikator terdiri atas 36 sampel triwulanan yang diperoleh dari laporan neraca perdagangan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia tahun 2006-2014. Hasil menunjukkan bahwa impor minyak dan gas berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan ekonomi juga berpengaruh signifikan terhadap kedua variabel ekspor dan impor migas. Namun, ditemukan pengaruh signifikan negatif pada ekspor minyak dan gas terhadap pertumbuhan ekonomi, mengindikasikan adanya penurunan pada volume ekspor. Kata Kunci: ekspor migas, impor migas, produk domestik bruto, pertumbuhan ekonomi.
PENGARUH DEBT RATIO (DR), PRICE TO EARNING RATIO (PER), EARNING PER SHARE (EPS), DAN SIZE TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada Perusahaan Industri yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia) Tamara Oca Viandita; . Suhadak; Achmad Husaini
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.051 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan terhadap 38 perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan secara simultan dan parsial dari masing-masing rasio keuangan yang diteliti (DR, PER, EPS, Size) terhadap harga saham di BEI. Rasio keuangan merupakan salah satu informasi yang berharga bagi investor untuk melakukan analisis saham dan untuk memprediksi kekuatan keuangan perusahaan di masa yang akan datang. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa secara simultan rasio keuangan Debt Ratio (DR), Price to Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), dan Size mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.  Sedangkan pada analisis parsial memperlihatkan bahwa earning per share (EPS) memiliki pengaruh dominan terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia.   Kata kunci : Debt Ratio, Price to Earning Ratio, Earning Per Share, Size, Harga Saham