. Suhadak
Unknown Affiliation

Published : 39 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

ANALISIS RETURN ON INVESTMENT (ROI) DAN RESIDUAL INCOME (RI) DENGAN PENDEKATAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Anindya Sukmawardhani; . Suhadak; R. Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 2 (2013): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.064 KB)

Abstract

Return On Investment is one of the profitability ratio that measures a company's ability to generate profits with the overall funds available in the company's assets. Residual Income is another alternative that is used to assess the financial performance of the company due to weaknesses in the retun on investment. The use of the two analyzes are expected to complement each other so that the results are better. The results of the analysis that has been done shows that the company's condition fluctuates. Return On Investment that has been analyzed generate a positive value, but with the development of the volatile and are below the cost of capital. These conditions lead to a negative value of Residual Income so that the company could not meet the expected rate of return investors. Companies need to reevaluate their investment policy to produce cost efficient capital so that both positive ROI and RI.   Keywords : Return On Investment (ROI), Residual Income (RI), Financial Performance
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT. INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA TBK SEBELUM DAN SESUDAH AKUISISI PERIODE 2007-2011 Irwan Amdani Setiawan; . suhadak; . zahroh
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (366.587 KB)

Abstract

Perubahan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan sesudah melakukan akuisisi dapat dinilai melalui analisis terhadap laporan keuangan dengan menggunakan rasio keuangan. Analisis rasio keuangan yang digunakan adalah rasio leverage (Debt to Total Equity Ratio, Debt to Total Asset Ratio), rasio likuiditas (Net Working Capital to Total Assets,Current Ratio, Quick Ratio, rasio efisiensi (Asset Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan rasio profitabilitas (Return on Investment/ On Asset, Return on Equity). Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan induk sebelum dan sesudah melakukan akuisisi apabila ditinjau dari rasio leverage, rasio likuiditas, rasio efisiensi, dan rasio profitabilitas. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan ruang lingkup studi kasus. Fokus penelitiannya adalah neraca konsolidasi dan laporan laba-rugi perusahaan periode 2007-2011. Penelitian dilakukan melalui website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) di situs www.idx.co.id dan website resmi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk di situs www.indocement.co.id. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah dokumentasi. Instrumen penelitian yang dipakai adalah pedoman dokumentasi. Analisis Data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Rasio leverage yang tersaji dalam (DAR) dan (DER) menurun sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Rasio efisiensi yang tersaji dalam (ATR1) menurun tipis, sedangkan (ATR2) dan (ITR) meningkat sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Rasio profitabilitas yang tersaji dalam (ROI/ROA) dan (ROE) meningkat sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Beberapa hal tersebut menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk  sesudah perusahaan melakukan akuisisi lebih baik daripada kinerja keuangan perusahaan sebelum melakukan akuisisi. Rasio likuiditas yang tersaji dalam (NWCTA), (CR), (QR) meningkat sesudah perusahaan melakukan akuisisi. (CR) dan (QR) meningkat hingga melebihi batas likuid sehingga tidak efisien. Hal tersebut  menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk tidak lebih baik sesudah perusahaan melakukan akuisisi. Secara keseluruhan analisis rasio keuangan menyimpulkan keputusan perusahaan melakukan akuisisi pada tahun 2009 adalah tepat.   Kata Kunci : Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan, dan Akuisisi  
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BIAYA PRODUKSI SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI BIAYA PRODUKSI DAN KINERJA MANAJER PRODUKSI Alex Sugiharto; . Suhadak; . Dwiatmanto
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.803 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui fungsi suatu laporan pertanggungjawaban biaya produksi dalam penilaian terhadap biaya produksi dan (2) mengetahui fungsi suatu laporan pertanggungjawaban biaya produksi dalam penilaian terhadap kinerja manajer produksi. Hasil analisis menunjukkan bahwa struktur organisasi telah menunjukkan pendelegasian wewenang dan tanggungjawab yang baik. Anggaran biaya disusun dalam dua bagian, yaitu RKAP dan PPAP. Anggaran berfungsi sebagai pengendali biaya. Biaya-biaya belum diklasifikasikan dalam biaya terkendali dan tidak terkendali serta belum ada pengkodean tanggungjawab menurut tingkatan manajemen. Sistem pelaporan tanggungjawab sudah menunjukkan sistem yang baik dengan dibuatnya suatu Laporan Manajemen. Hasil analisis varians selama 3 tahun periode menunjukkan kinerja yang cukup baik dari manajer. Namun terdapat beberapa hasil yang “tidak menguntungkan” dalam beberapa varians, antara lain varians kuantitas bahan baku tahun 2011, varians efesiensi tenaga kerja tahun 2009-2011 dan varians volume biaya overhead tahun 2009-2011. Varians “tidak menguntungkan” kuantitas bahan baku menjadi tanggungjawab Bagian Tanaman. Sedangkan varians efesiensi tenaga kerja dan varians volume menjadi tanggungjawab Bagian Pengolahan.   Kata kunci : laporan pertanggungjawaban, struktur organisasi, anggaran, pengkodean biaya, pelaporan biaya, analisis varians,varians tenaga kerja, varians overhead, biaya produksi, kinerja manajer
ANALISIS ASEAN BANKING INTEGRATION FRAMEWORK (ABIF) UNTUK KINERJA PERBANKAN DI ASEAN (Studi Perbankan pada Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand Tahun 2012 - 2014) Haris Ahmad Hasan; . Suhadak; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 34, No 1 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.478 KB)

Abstract

ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) is a banking integration framework created to support implementation of ASEAN Economic Community (AEC). Indonesian banking readiness will be assessed base on the analysis of indicator and financial ratio. The research objective is to analyze readiness Indonesian banking comparing with Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand to facing ABIF. Type of this research is explanatory research with quantitative approach. The research sampel is use full sample. The sample is three largest banks assets in 2014 from each country. Data analysis technique base on the distribution of data using the Kolmogorov-Smirnov Test. This research use ANOVA test and Kruskal Wallis test. The results show there are significantly different in the CAR, NIM, EEA, LDR, ROA, ROE, and AGR banking in the Philippines, Indonesia, Malaysia, Singapore, and Thailand. The results also show there are no significantly different in the CAR, RORA, NPL, and LOA banking in five countries. Average of financial ratios CCA, RORA, NIM, ROA, and ROE Indonesian banking are better than in the four other countries. CAR, NPL, EEA, LOA, LDR, and AGR Indonesian banks are less well than the other four countries. Keyword : ABIF, ASEAN Banking Financial Performance, ANOVA, Kruskal Wallis ABSTRAK ASEAN Banking Integration Framework (ABIF) merupakan kerangka integrasi perbankan yang diciptakan ASEAN untuk mendukung pelaksanan ASEAN Economic Community (AEC). Kesiapan perbankan Indonesia akan dinilai berdasarkan analisis indikator dan rasio keuangan terpilih. Tujuan penelitian ini untuk melakukan analisis kesiapan perbankan Indonesia dibandingkan dengan negara Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand dalam menghadapi ABIF. Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitan ini menggunakan sampel jenuh. Sampel penelitian adalah tiga bank yang memiliki aset terbesar pada tahun 2014 pada masing – masing negara. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan pada distribusi data yang di uji menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test. Penelitian ini menggunakan uji ANOVA dan uji Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada rasio CCA, NIM, EEA, LDR, ROA, ROE, dan AGR perbankan di negara Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada rasio CAR, RORA, NPL, dan LOA perbankan pada kelima negara. Rata – rata rasio keuangan CCA, RORA, NIM, ROA, dan ROE perbankan Indonesia lebih baik dari pada keempat negara lainnya. Rasio CAR, NPL, EEA, LOA, LDR, dan AGR perbankan Indonesia masih kurang baik dibandingkan keempat negara lainnya. Kata Kunci : ABIF, Kinerja Keuangan Perbankan ASEAN, ANOVA, Kruskal Wallis
PENGARUH PENGUMUMAN STOCK SPLIT TERHADAP LIKUIDITAS SAHAM DAN RETURN SAHAM (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) Shochihatuz Zainia Fauzi; . Suhadak; Raden Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 38, No 2 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (801.884 KB)

Abstract

This study aims the influence of stock split announcement on stock liquidity and stock return for determining the differences on Trading Volume Activity and abnormal return before and after the announcement of stock split. The stock liquidity in this study can be known through the Trading Volume Activity, whereas the stock return can be known trough the abnormal return. A type of research used in this study is a quantitative approach by using event study. The criteria for sampling used is purposive sampling, in accordance with prefetermined criteria that there are 32 companies sample. The result showed that there is a market reaction around the announcement of a stock split. However, there is no significant differences Trading Volume Activity and abnormal return before and after the announcement of a stock split. With regard to the research result, there is a positive reaction around the stock split announcement. The result research showed that investors are less interested in the shares offered, that Trading Volume Activity does not increase, then there is no an increase in liquidity. Furthermore, investors cannot enjoy the abnormal return over the longer term. Keywords: Stock Split, Trading Volume Activity, Abnormal Return, Corporate Action ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengumuman stock split serta untuk mengetahui perbedaan likuiditas saham dan return saham sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Likuiditas saham pada penelitian ini dapat diketahui melalui Trading Volume Activity, sedangkan return saham dapat diketahui melalui abnormal return. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan penelitian peristiwa (event study). Kriteria pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan terdapat 32 perusahaan sampel penelitian. Hasil analisis menunjukkan terdapat pengaruh pengumuman stock split. Akan tetapi tidak terdapat perbedaan signifikan Trading Volume Activity dan abnormal return sebelum dan sesudah pengumuman stock split. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat reaksi positif di sekitar pengumuman stock split. Hasil penelitian menunjukkan investor kurang berminat terhadap saham yang ditawarkan sehingga trading volume activity tidak meningkat maka tidak terdapat peningkatan likuiditas. Selain itu, investor tidak dapat menikmati abnormal return dalam jangka lama. Kata Kunci: Stock Split, Trading Volume Activity, Abnormal Return, Corporate Action
PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN DAN EFEKNYA TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Badan Usaha Milik Negara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) Fery Ferial; . Suhadak; Siti Ragil Handayani
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 33, No 1 (2016): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.622 KB)

Abstract

Good Corporate Governance is necessary existence in all sorts of the companies. Implementation of Good Corporate Governance will improve financial performance. The high financial performance giving effect on the firm value. The purpose of this study was to determine and explain the effect of good corporate governance on financial performance and its effect on firm value. Research conducted at the State-Owned Enterprises listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) in the period 2012-2014. This research is a explanatory research with quantitative approach. Sampling technique used is purposive sampling. The method used in analyzing the data by using the Partial Least Square (PLS). Based on the analysis result that Good Corporate Governance has an significant negative effect on financial performance, Good Corporate Governance has an significant positive effect on firm value, financial performance has an significant negative effect on firm value. Keyword : Good Corporate Governance, Financial Performance, Firm  Value ABSTRAK Good Corporate Governance sangat dibutuhkan eksistensinya diberbagai perusahaan. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik akan meningkatkan kinerja keuangan. Tingginya kinerja keuangan memberikan efek kepada nilai perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja keuangan dan efeknya terhadap nilai perusahaan. Penelitian dilakukan pada Badan Usaha Milik Negara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik sampel adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan Partial Least Square (PLS). Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil bahwa Good Corporate Governance berpengaruh negatif signifikan terhadap kinerja keuangan, Good Corporate Governance berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, kinerja keuangan berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan. Kata Kunci : Good Corporate Governance, Kinerja Keuangan, Nilai Perusahaan
PENGGUNAAN CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) UNTUK PENGELOMPOKAN DAN PENILAIAN EFISIENSI SAHAM (Studi pada Saham-Saham Perusahaan Sektor Pertambangan (Mining) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2009-2013) . Ratnaningtyas; . Suhadak; . Topowijono
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 38, No 1 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (666.42 KB)

Abstract

This study aims to classify and rate the stock an efficient based on the method of Capital Asset Pricing Model (CAPM), which is a model of balance that connects the systematic risk with the expected return. The object of this study is the mining sector (mining) 2009-2013. Shares of mining sector have been selected as the sector has a character that are sensitive to the global economy and also some stock into shares driving the stock price index. This type of research is descriptive research with quantitative approach. Samples taken from this study as many as 16 shares of mining sector by using purposive sampling technique sampling. Based on the results of the study concluded that there are eight stocks are rated as stocks efficiently and 8 shares rated stocks inefficient. Stocks are assessed as efficient stock is stock DKFT, PSAB, PTRO, ADRO, KKGI, ITMG, BYAN, and ELSA. Position 8 shares the views of the Security Market Line (SML) is located above the SML or can be regarded as undervalued shares and such shares are owned by investors feasible. Keyword: Investment, CAPM, Efficient Stocks, Mining ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan dan menilai saham yang efisien berdasarkan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM), yaitu model keseimbangan yang menghubungkan risiko sistematis dengan tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return). Objek penelitian ini adalah saham sektor pertambangan (mining) periode 2009-2013. Saham sektor mining dipilih karena sektor tersebut memiliki karakter yang sensitive terhadap perekonomian global dan juga beberapa saham menjadi saham penggerak indeks harga saham. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang diambil dari penelitian ini sebanyak 16 saham sektor mining dengan menggunakan teknik pengambilan sampel sampling purposive. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 8 saham yang dinilai sebagai saham efisien dan 8 saham yang dinilai saham tidak efisien. Saham yang dinilai sebagai saham efisien tersebut adalah saham DKFT, PSAB, PTRO, ADRO, KKGI, ITMG, BYAN, dan ELSA. Posisi 8 saham tersebut dilihat dari Security Market Line (SML) terletak di atas garis SML atau dapat dikatakan sebagai saham undervalued dan saham tersebut layak dimiliki oleh investor. Kata kunci: Investasi, CAPM, Saham Efisien, Pertambangan
PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Harga Saham IDX30 di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2012-2015) Sugeng Abidin; . Suhadak; Raden Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 37, No 1 (2016): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.496 KB)

Abstract

The purpose of this study is to examine the effect of bid volume, past stock price and trading volume partially and simultaneously to the stock price by using multiple linear regression analysis. Selection of the samples in this study using purposive sampling method, generating 17 companies as sample. Results from this study indicate that; 1) Volume bid partially does not effect on stock prices; 2) Past  stock price partially is positively significant effect on stock prices; 3) Trading volume partially is negatively effect on stock prices; 4) Volume bid, past stock price and trading volume simultaneously significant effect on stock prices. According from determinant test show variability of dependent variable stock price can be explain from independent variable from regression model about 85%, the percentage out from value is 15% that can be affect dependent variable. The results of this study can be used as one card at a practical investment analysis in doing stock trading for investors and traders. Keywords: Technical Analysis, Bid Volume, Past Stock Price, Trading Volume, Stock Price. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh volume bid, harga saham masa lalu, dan volume perdagangan secara parsial dan simultan terhadap harga saham dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, menghasilkan 17 perusahaan sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Volume bid secara parsial tidak berpengaruh terhadap harga saham; 2) Harga saham masa lalu secara persial berpengaruh signifikat positif terhadap harga saham; 3) Volume perdagangan secara parsial berpengaruh negatif terhadap harga saham; 4) Volume bid, harga saham masa lalu, dan volume perdagangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil uji koefisien determinan  menunjukan variabilitas variabel dependen harga saham dapat dijelaskan oleh variabel independen pada model persamaan regresi sebesar 85%, persentase diluar dari nilai  sebesar 15%  merupakan faktor diluar model yang dapat memengaruhi variabel dependen. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu perangkat analisis investasi praktis dalam melakukan perdagangan saham bagi para investor maupun trader. Kata Kunci  : Analisis Teknikal, Volume Bid, Harga Saham Masa Lalu, Volume Perdagangan, Harga Saham.
ANALISIS DAMPAK AKUISISI TERHADAP RETURN SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN (Studi pada Multinational Company yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2010-2012) . Liliana; . Suhadak; Raden Rustam Hidayat
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 38, No 1 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.275 KB)

Abstract

Business combination is one of the ways used by the company in order to be more developed. Forms of business combination  that often do is acquisition. The impact of acquisition will be based on the amount of stock returns and trading volume received by the acquirer. The purpose of this research is to analyze the impact of the acquisition by multinational company in Indonesia which is listed on Indonesia Stock Exchange. This type of research is hypothesis testing using non-parametric test with quantitative approach secondary data. Sample selection is done by purposive sampling method. Samples are five multinational companies in Indonesia and listed on Indonesia Stock Exchange period 2010-2012. Data analysis technique used is based on the distribution data using the Kolmogorov-Smirnov Test. This research use Wilcoxon-Signed Ranks Test. The final results showed that there is no significant differences of stock returns and trading volume of the acquirers,both before and after the acquisition. Keyword : Acquisition, Stock Return, Trading Volume, Multinational Company, BEI, Indonesia ABSTRAK Penggabungan usaha (business combination) merupakan salah satu cara yang digunakan perusahaan agar lebih berkembang. Bentuk penggabungan usaha yang kerap dilakukan adalah akuisisi. Dampak yang ditimbulkan dari tindakan akuisisi akan dilihat berdasarkan jumlah return saham dan volume perdagangan yang akan diterima perusahaan pengakuisisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis dampak dari akuisisi terhadap  multinational company di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian uji hipotesis menggunakan metode non-parametric test dengan pendekatan kuantitatif data sekunder. Sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian adalah lima multinational company yang berada di Indonesia dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2012. Teknik analisis data yang digunakan berdasarkan distribusi data penelitian yang di uji adalah Kolmogorov-Smirnov Test. Penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon- Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan pada return saham dan volume perdagangan kelima perusahaan pengakuisisi, baik sebelum dan sesudah dilakukan akuisisi. Kata Kunci : Akuisisi, Return Saham, Volume Perdagangan, Multinational Company, BEI, Indonesia