Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Onthel Sebagai Ide Penciptaan Dalam Karya Seni Grafis Dewi Ildami Hasibuan; Irwan Irwan
SENIMAN: Jurnal Publikasi Desain Komunikasi Visual Vol. 1 No. 1 (2023): Mei :  Jurnal Publikasi Desain Komunikasi Visual
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/seniman-widyakarya.v1i1.1029

Abstract

The purpose of the Final Project is to visualize the classic onthel bicycle in the development of the times as an idea for the creation of graphic works in serigraphy technique with a combination method, colet method, afdruk method and cut pattern method. The method of creation carried out in the final work has stages from the beginning of the process to the end, namely the preparation, elaboration, synthesis, concept realization, and completion or finishing stages in the work. In the process of making the final work measuring 69 cm x 49cm using serigraphy on canvas, there are 10 pieces with titles namely: Renewal, Communication, Trend, Sad, Driver, Influence, Obstacle, Identity, Message, and Consistent.
HABLUMMINANNAS DALAM KARYA SENI LUKIS KALIGRAFI Akmal Muharto; Irwan Irwan
Serupa The Journal of Art Education Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v12i3.121904

Abstract

Tujuan pembuatan karya akhir ini  yaitu untuk menyelesaikan pendidikan Strata 1 (S1) dan untuk menciptakan lukisan kaligrafi yang berkaitan dengan hablumminannas, sebagai perwujudan ayat dan hadits yang menjadi bentuk visual berupa lukisan kaligrafi Arab, dengan memvisualkan ayat al-Qur’an dan hadits Nabi SAW kedalam bentuk lukisan kaligrafi, dan menerapkan teknik melukis serta  mempertajam imajinasi. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan karya akhir ini yaitu tahap persiapan, tahab elaborasi, tahap sintesis, tahap realisasi konsep dan tahap penyelesaian. Dalam pencapaian bentuk melalui kombinasi garis, bidang, ruang, warna, bentuk, dan keseimbangan sehingga menghasilkan sepuluh (10) karya lukis yang menarik. Dalam karya lukis yang penulis ciptakan, terdapat 10 karya dengan judul: Manusia yang Bermanfaat, WAW, Janji Allah, Sebaik-baiknya Manusia, Nikmat yang Banyak, Fastabiqul Khairat, Kasih Sayang, Berbuat Baik, Tolong Menolong, Untuk Diri.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP PERAN ADVOKASI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI PADANG Desi Wulandari; Junaidi Indrawadi; Suryanef Suryanef; Irwan Irwan
Jurnal Ideologi dan Konstitusi PKP UNP Vol 1 No 2 (2021): Jikons
Publisher : Pusat Kajian Pancasila Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini ingin mengungkapkan persepsi mahasiswa terhadap peran advokasi BEM KM UNP Periode 2019-2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif didukung dengan pendekatan kualitatif untuk mengungkapkan argumentasi responden terhadap peran advokasi BEM KM UNP Periode 2019-2020. Teknik pengumpulan data adalah penyebaran angket yang memuat pernyataan tertutup dan terbuka melalui google form. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif UNP Tahun Ajaran 2021 jenjang pendidikan D3, D4 dan S1. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling. Jumlah sampel dihitung dengan menggunakan rumus slovin sehingga memperoleh jumlah sampel sebanyak 397 responden. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa terhadap peran advokasi BEM KM UNP Periode 2019-2020 berada pada kategori kurang baik. Responden mengatakan bahwa masalah yang diaudiensikan hanya berfokus pada masalah UKT, cukup mampu mempengaruhi kebijakan kampus mengenai UKT, namun kurang maksimal dalam mengadakan pertemuan rutin untuk mengkaji berbagai permasalahan yang terjadi di kalangan mahasiswa.
Bentuk Kepala Kerbau Sebagai Ide Dalam Penciptaan Kriya Seni Ukir Kayu Afli Afli; Irwan Irwan
Jurnal Ilmiah Dan Karya Mahasiswa Vol. 1 No. 6 (2023): DESEMBER : JURNAL ILMIAH DAN KARYA MAHASISWA
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/jikma.v1i6.1128

Abstract

The creation of this final work aims to realize a rich inspired by the shape of the buffalo head which is made as a decorative lamp, and to make a work that characterizes minangkabau that can represent the work is a typical minangkabau work and in addition with minangkabau ornamentation that adds to the aesthetic value of the work. The method applied in the creation of this final work is to use the art consortium method through five stages of work, namely (1). preparation, (2). elaboration, (3). synthesis, (4). concept realization, (5). completion. The results of the discussion are related to the beauty value of the buffalo head shape, as a symbol of the Minangkabau people. The work that the author makes is an ornamental lamp by taking the shape of a pattern from a buffalo head, and giving additional ornaments to add to the aesthetic value of the work. So that seven works are realized which are titled: " (1). Buffalo Head Table Decoration, (2).Buffalo Head Lapiah Duo Motif, (3).Pointed Buffalo Head, (4).Buffalo head and gonjoang, (5).Buffalo Head Nail Carving, (6).Three Buffalo Heads in a Row, (7).Two Buffalo Heads.
LIMPAPEH RUMAH NAN GADANG IN FILTER PRINT TECHNIQUE GRAPHIC ARTS Mella Widia Astuti; Irwan Irwan
Serupa The Journal of Art Education Vol 12, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v12i4.123058

Abstract

The creation of this final work aims to visualize the philosophy of rumah nan gadang as a depiction of the daily life of Minangkabau women in ancient times into a work of filter-printed (serigraphy) graphic art. The work displays the characteristics of the daily life of women in Minangkabau who are used as the main characters as role models in a community. The author succeeded in realizing this idea into 10 works with the titles: "Manampih Bareh", "Manumbuk Padi di Lumbung", "Mauleh Banang", "Manyuci in Luak", "Mangasuah", "Mambatiak", "Manganyam Katupek", "Manjadi Tuntunan”, “Manenun”, “Kendali Dapua”
Lasuang Sebagai Ide Penciptaan Karya Seni Ukir Kayu M iqbal falah; irwan irwan
Serupa The Journal of Art Education Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v13i1.125783

Abstract

Penciptaan karya akhir ini bertujuan untuk mengenalkan kembali bentuk lasuang sebagai alat panen tradisional pada masa lalu dengan fungsi yang berbeda dengan penerapan motif ukir Minangkabau dalam penciptaan karya seni ukir meja kayu. Metode yang diterapkan dalam pembuuatan karya akhir ini melalui beberapa tahapan yaitu: (1). Tahap Persiapan, (2). Tahap Elaborasi, (3). Tahap Sintesis, (4). Tahap Realisasi Konsep, dan (5). Tahap penyelesaian. Hasil dari pembahasan merupakan hasil dari pengamatan dan pengalaman penulis terutama dalam perkembangan lasuang di Sumatera Barat dan bidang seni ukir kayu dengan menerapkan motif ukiran Minangkabau seperti Saik Ajik Babungo, Kaluak Paku, Ula Gerang 1, Babungo Taratai Dalam Aia, Siriah Naiak 1, Siriah Naiak 2, dan Bungo Anau. Yang kemudian penulis visualisasikan ke dalam sebuah karya meja ukir kayu. Dalam perwujudan karya disini penulis mengambil bentuk lasuang sebagai penumbuk biji-bijian menjadi meja ukir kayu yang lebih berguna pada masa kini dan mengenalkan kembali bentuk lasuang dengan fungsi yang berbeda. Dengan melalui proses yang panjang dalam pencarian ide, pengalaman, pemikiran, sampai dengan pengamatan terwujudlah tujuh karya yang berjudul: (1) Meja Tamu Lasuang Saik Ajik Babungo; (2) Meja Tamu Lasuang Kaluak Paku;(3) Meja Tamu Lasuang Ula Gerang 1; (4) Meja Tamu Lasuang Babungo Taratai Dalam Aia; (5) Meja Sudut Lasuang Siriah Naiak 1; (6) Meja Sudut Lasuang Siriah Naiak 2; dan (7) Meja Sudut Lasuang Bungo AnauKata Kunci: Lasuang, Ukir Kayu, Motif Minangkabau
Aktifitas Petani Pinang Dalam Karya Seni Grafis Ilham Dimas Hendriyansyah; Irwan Irwan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.14885

Abstract

Karya akhir ini bertujuan untuk memvisualisasikan aktivitas petani Pinang dalam karya seni grafis dengan teknik stencil print yaitu cocol. Metode yang digunakan adalah pertama, tahapan persiapan yaitu melakukan pengamatan, pengumpulan informasi dan memuat objek acuan karya seni grafis. Kedua, tahapan elaborasi yaitu tahap pendalaman dengan menguraikan dan meringkas semua data yang ada. Ketiga, tahapan sintesis yaitu mencocokkan tema dan judul dengan subjek karya. Keempat, tahapan realisasi adalah membuat sketsa, menyalin sketsa kepermukaan klise, memulai alat dan bahan, proses berkarya dan penyelesaian akhir. Kelima, tahapan penyelesaian yaitu perbaikan setiap bagian karya. Hasil karya berjudul: Pembibitan, Menanam Bibit, Pemeliharaan, Memetik Buah, Membelah, Menjemur, Mencukil Pinang, Mengeringkan, Mengumpulkan, dan Menjual.
OVERTHINKING DALAM KARYA SENI GRAFIS Misza Oktafiani; Irwan Irwan
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.43196

Abstract

Tujuan penciptaan karya akhir ini adalah untuk memvisualisasikan dampak overthinking pada remaja melalui simbol-simbol yang mengarah pada overthinking ke dalam sebuah karya seni grafis dengan teknik linoleum cut. Metode dan proses kerja yang digunakan untuk membuat karya seni grafis ini terdiri dari beberapa tahapan yang ditawarkan oleh Konsorsium Seni: 1) Persiapan, 2) Elaborasi, 3) Sintesis, 5) Penyelesaian, menjadi bentuk karya yang sudah dibingkai dan siap untuk diadakan sebuah pameran karya. Hasil dari visualisasi overthinking dalam karya seni grafis berupa penggambaran bagaimana dampak dari overthinking melalui simbol-simbol diwujudkan dalam sepuluh karya yang berjudul : (1) Kepungan Otak, (2) Cermin Kegelisahan, (3) Rantai Digital, (4) Terjebak Dalam Standar Umum, (5) Pemikiran Kritis, (6) Rantai Pemikiran, (7) Terperangkap, (8) Tertahan, (9) Pertarungan Batin, dan (10) Berisik Dalam Kesepian.