Claim Missing Document
Check
Articles

Rancang Bangun Aplikasi Pembelajaran di STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya Mey Handayani; Bambang Hariadi; Vivine Nurcahyawati
Jurnal Sistem Informasi dan Komputerisasi Akuntansi (JSIKA) Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Sistem Informasi Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

STIKES Yayasan Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya adalah perguruan tinggi swasta bidang kesehatan yang terletak di Jl. Karangmenjangan No. 12 Surabaya. Salah satu permasalahan yang terjadi adalah masalah pembelajaran. Saat ini proses diskusi dalam kelas yang terjadi hanya menghasilkan 20%-25% mahasiswa yang aktif. Dosen dalam menyebarkan bahan ajar masih berjalan secara estafet, sehingga tidak ada dokumentasi. Pengukuran aktifan dosen hanya berdasarkan presensi sehingga hasil penilaian kinerja yang dilakukan tidak sesuai dengan yang diharapkan.Beberapa permasalahan di atas dapat diselesaikan dengan suatu aplikasi pembelajaran berbasis web yang memiliki fungsi (1) forum komunikasi antara mahasiswa dan dosen, (2) hasil evaluasi proses belajar mengajar untuk mengetahui pemahaman mahasiswa, (3) penyimpan materi dari dosen sebagai dokumentasi proses penyebaran bahan ajar, (4) laporan aktifitas dosen, serta (5) laporan nilai mahasiswa.Aplikasi yang dibuat mampu menangani permasalahan yang terjadi sesuai dengan kebutuhan pengguna. Berdasarkan uji coba yang dilakukan aplikasi telah berjalan sesuai dengan tujuan yaitu menyimpan dan mendokumentasikan bahan ajar, menyatukan mahasiswa dan dosen melalui forum diskusi, menilai aktifitas mahasiswa dalam berkomentar di forum dan menjawab pertanyaan evaluasi, menghasilkan rekap laporan aktifitas dosen dalam belajar mengajar, menghasilkan laporan detail nilai forum dan evaluasi mahasiswa per pelajaran.Kata Kunci : Aplikasi, Pembelajaran, Aplikasi Pembelajaran
C-CHIL: A NEW LEARNING MODEL FOR ADVANCED MATHEMATICS COURSE IN THE SOCIETY 5.0 ERA M.J. Dewiyani Sunarto; Bambang Hariadi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.988 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v11i3.5549

Abstract

University graduates in the Society 5.0 era need more skills than ever before; thus, a new learning model is needed. To respond this situation, we created a learning model that equips students to think critically, creatively, and independently through Advanced Mathematics courses using hybrid learning. This study aims to produce a model that can meet the needs of Moodle-based hybrid learning. Through research and development (R&D), we developed a learning model through the “Brillian” application. The Critical Creative Hybrid Independent Learning (C-CHIL) model test was conducted regarding (1) quality which includes the content and constructs of the model, and (2) feasibility. The test results of the C-CHIL model show that (1) Content validity test resulted an average of 3.73 which means the model is very valid. (2) The average feasibility test is 3.63, which means it is also very valid. Thus, it can be concluded that the C-CHIL model meets the valid requirements (content and construct) and is suitable for students based on expert opinion. The results of this study imply that the C-CHIL model can be used to improve critical, creative, and independent thinking skills, especially in Advanced Mathematics courses in Higher Education
Analisis Keputusan Manajemen Bambang Hariadi
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 1 No 1 (1996): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Agama dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jika suatu organisasi dihadapkan pada berbagai masalah, keputusan apa yang harus diambil ? Pendekatan pada perilaku manusia akan mengamati perilaku manusia- manusia yang mery'adi pelaku dalam suatu organisasi sedang pendekotakan matematis akan memperhitungkan risiko dan persaingan, kepastian dan ketidakpastian
Pelatihan Produksi Video Bahan Ajar Dalam Menjawab Tantangan Pembelajaran Di Era Vuca M.J. Dewiyani Sunarto; Bambang Hariadi; Tan Amelia; Tri Sagirani; Julianto Lemantara
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i3.869

Abstract

Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang dihadapi peserta didik saat ini perlu dijawab melalui pendidikan yang secara sengaja distruktur untuk mewujudkannya. Salah satunya adalah kemampuan pendidik dalam memproduksi video sebagai bahan ajar yang tertata, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Pelatihan ini berbeda dengan pelatihan tentang tools untuk membuat video pembelajaran yang lebih menekankan pada pengoperasian tools, namun pelatihan ini akan memberikan konsep dasar dalam memproses video pembelajaran. Hal ini penting dilakukan mengingat penguasan tools menjadi tidak berarti jika konsep dasar pemrosesan video tidak dikuasai. Dengan metode ceramah dan diskusi, workshop dan evaluasi terhadap  42 guru yang tergabung dalam MGMP Biologi Jawa Timur secara umum menunjukkan hasil bahwa 1) hasil pelatihan pembuatan video pembelajaran yang dihasilkan oleh peserta, dinilai sangat baik sebesar 29%, dan baik sebanyak 44%. Ini berarti hasil pelatihan sudah dapat dikatakan cukup berhasil. 2) proses pelaksanaan pelatihan dinilai sangat baik dan baik, meskipun ada yang dinilai kurang baik sebesar 5 %.  Teaching Material Video Production Training In Responding To Learning Challenges In The Vuca Era The era of VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) faced by students today needs to be answered through deliberately structured education to make it happen. One of them is the ability of educators to produce videos as ordered teaching materials, taking into account the learning objectives to be achieved. This training is different from training on tools for making learning videos which emphasizes the operation of tools, but this training will provide basic concepts in processing learning videos. It is essential because the mastery of tools becomes meaningless if the basic concepts of video processing are not mastered. With lecture and discussion methods, workshops, and evaluations of 42 teachers who are members of the East Java Biology MGMP, in general, the results show that; 1) the results of the training on making learning videos produced by the participants were rated very good by 29%, and good by 44%. This means that the results of the training can be said to be quite successful. 2) the process of implementing the training is considered very good and good, although some are considered less good by 5%.
Pelatihan Model Pembelajaran Abad 21 dengan Flipped Learning untuk Guru SMA M.J. Dewiyani Sunarto; Bambang Hariadi; Amelia Tan; Julianto Lemantara; Tri Sagirani
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v8i1.1103

Abstract

Perkembangan jaman menuntut dunia pendidikan untuk lebih siap dalam menghadapi pembelajaran abad 21. Keterampilan yang dibutuhkan pada pembelajaran abad 21 diantaranya adalah berpikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif. Tujuan pelatihan ini adalah agar pendidik dapat menyiapkan peserta didiknya untuk mempunyai kemampuan ketrampilan abad 21, melalui model Flipped Learning. Flipped Learning adalah model pembelajaran dimana komponen pendukungnya bersifat dapat melatih peserta didik untuk menguasai keterampilan abad 21. Pelatihan dilakukan secara webinar kepada guru di seluruh Indonesia, sejumlah 110 peserta. Metode yang digunakan adalah ceramah dan diskusi, dengan langkah pemberian pemahaman, gambaran dan praktik baik dari model Flipped Learning Setelah pelatihan, dilaksanakan evaluasi terhadap pelasanaan kegatan dengan menggunakan instrumen angket. Hasil jawaban peserta diolah dengan statistik deskriptif dan diperoleh nilai rata rata 3.67.  Nilai tertinggi pada kualitas nara sumber dalam menyampaikan materi yaitu sebesar 3.8 dan nilai terendah pada efisiensi waktu penyelenggaraan, yaitu sebesar 3.5. Kesimpulan yang didapat adalah pendidik menyadari pentingnya Flipped Learning dan timbul kebutuhan untuk menerapkannya, sehingga rekomendasi yang diajukan adalah adanya pelatihan lanjutan berupa workshop pembuatan bahan ajar.   21st Century Education Model Training with Flipped Learning for High School Teachers The development of the era requires the world of education to be better prepared to face 21st-century Learning. The skills needed in 21st-century Learning include critical thinking, creativity, collaboration and communication. This training aims for educators to prepare their students to have 21st-century skills, namely the Flipped Learning model. Flipped Learning is a learning model where the supporting components can train students to master 21st-century skills. The training was conducted in a webinar with teachers throughout Indonesia, with 110 participants. The method used is lectures and discussions, with steps to provide understanding, descriptions and good practices from the Flipped Learning model. After the training, an evaluation of the implementation of activities is carried out using a questionnaire instrument. The results of the participant's answers were processed with descriptive statistics and obtained an average value of 3.67. The highest score for the quality of the resource person in presenting the material is 3.8, and the lowest score is for efficiency in organizing time, which is 3.5. The conclusion obtained is that educators are aware of the importance of flipped Learning and the need arises to apply it, so the recommendations put forward are further training in the form of workshops on making teaching materials.   
Design and Application Of Materials and Tools Work At PT. Dwi Karya Prasetya Nusantara Rani Mei Clara Larasati; Bambang Hariadi; Sulis Sulistiowati
Jurnal Sistem Informasi dan Komputerisasi Akuntansi (JSIKA) Vol 5, No 11 (2016)
Publisher : Jurnal Sistem Informasi Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

During this time in doing receipt of customer orders, PT Dwi Prasetya Nusantara Works still experienced constraints because there is no regulatory process in the reduction of the amount of the stock tools of work and material. Method of SDLC (System Development Life Cycle) is required to create an application setting materials and tools work-based websites that can help sales manager to perform acceptance customer orders accurately and quickly. Applications can provide information about the materials and work tools data, and can deliver results in the form of the report results.By using this application, the sales manager can accelerate the process of service especially in performing the acceptance of customer orders. 
Exploring Online Evaluation Development : A Bibliometric Approach M.J. Dewiyani Sunarto; Bambang Hariadi; Edo Yonatan Koentjoro; Pradita Maulidya Effendi; Julianto Lemantara; Erwin Soetomo
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i3.8775

Abstract

This study aims to explore the growth of online evaluation to give a comprehensive overview and identify research in the trending field and recommendations for further research that can be developed. This study used a bibliometric approach with descriptive methods from documents in the last ten years of the Scopus database. Quantitative and qualitative analyses were performed using data collected from numerous scientific reference sources to determine development trends, the most popular subjects, and the contributions of eminent scholars. The analysis’s findings indicated that student evaluations of courses and teachers were the most commonly discussed subjects. However, in subsequent years, interest had changed to e-learning, higher education, assessment, and evaluation. Recent scientific articles further emphasized the significant impact Covid-19 had had on altering the evaluation process, placing particular attention on online learning. With the advancement of research on artificial intelligence in education, this study also outlined prospects and challenges in online evaluation research. We found thirteen publications covering Chat GPT for educational purposes by obtaining data from articles published in the most recent year in the Scopus database. This study offered a comprehensive view of the evolution of online evaluation through a bibliometric method, covered pertinent topics, and provided a basis for academics to carry out the most recent research in this area.
Meningkatkan Kesiapan Calon Mahasiswa Sukses di Perguruan Tinggi: Pengenalan Tes Skolastik melalui Pendekatan LMS M.J. Dewiyani Sunarto; Bambang Hariadi; Erwin Soetomo; Vivine Nurcahyawati
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Vol.4 No.1, October 2023
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v4i1.402

Abstract

Pelatihan pengenalan tes skolastik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada calon mahasiswa mengenai tes skolastik, yang mulai diterapkan sebagai tes Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) di tahun 2023. Pada pelatihan ini, dengan metode ceramah dan latihan soal serta evaluasi, peserta didik mulai mengenal tes skolastik, dan mengetahui teknik pengerjaannya, sehingga diharapkan dapat memperbanyak latihan di rumah dengan modal pemahaman pada saat pelatihan. Pelatihan dilaksanakan secara daring dan luring. Terdapat 2 kelompok sasaran, dengan waktu pelaksanaan tatap muka 4 jam, dan diikuti dengan pertemuan asynchronous. Digunakannya Learning Management System (LMS) berbasis Moodle membuat pelatihan lebih disukai peserta, sehingga rata-rata angket terhadap 7 pertanyaan memberikan nilai di atas 4.5 untuk skala 1-5. Kesimpulan yang didapat dengan menggunakan tes skolastik berbasis LMS, peserta lebih mengetahui kemampuan diri yang ditunjukkan dengan hasil dari assignment dari LMS dan jurusan di perguruan tinggi yang lebih sesuai. LMS memberikan kemudahan belajar bagi peserta didik dari generasi teknologi.
Developing A Differentiated Learning Model Based on Artificial Intelligence : Implementation in The Mathematics Classroom M. J. Dewiyani Sunarto; Bambang Hariadi; Julianto Lemantara
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 10, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v10i2.11135

Abstract

This study aims to produce a model that can meet the needs of Differentiated Learning based on AI. This method used research and development (R&D) with the Generic Desain Research Model (GDRM). The subject of this study was mathematics education experts and mathematics learning model experts. Instruments used in this study include quality validity assessment and feasibility assessment analysis. The data analysis techniques used were quantitative methods with learning model validity assessment criteria that use A Linkert Scale of 1-4. The test results of the AI-based Mathematics learning model show that (1) the Content Validity test resulted in an average of 3.47 which means the model is very valid, and (2) The average feasibility test is 3.43, which means it is also very valid. The results showed that the AI-based Mathematics learning model can be implemented in differentiated mathematics classes and train students to learn independently, think critically, provide solutions to problems, and have the courage to convey solutions.
Pengembangan Model Blended Web Mobile Learning dengan Aplikasi MoLearn untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMA Hariadi, Bambang; Sunarto, M. J. Dewiyani; Sagirani, Tri; Amelia, Tan; Lemantara, Julianto; Prahani, Binar Kurnia; Jatmiko, Budi
Empiricism Journal Vol. 2 No. 2: December 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/ej.v2i2.560

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) melalui pembudayaan belajar dengan pendekatan blended learning dengan menerapkan model Blended Web Mobile Learning (BWML) dan aplikasi MoLearn. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada Generic Design Research Model (GDRM) dari Plomp dan Nieveen. Untuk pengembangan aplikasi MoLearn metode System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini meibatkan 205 siswa sebagai subjek penelitiaan. Data penelitian dikumpulkan menggunakan instrument lembar validasi model, angket resposn siswa, dan tes HOTs siswa. Penelitian dianalisis secara deskriptif menggunakan persamaan reliabilitas dan n-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model BWML dengan aplikasi MoLearn dinyatakan valid dan reliable berdasarkan tinjauan content dan isi, selain itu, berdasarkan hasil respon 205 siswa terhadap pembelajaran model BWML dengan aplikasi MoLearn, 83% siswa dinyatakan antusias mengikuti pembelajaran; dan (2) peningkatan HOTs siswa dinyatakan meningkat (rerata n-gain= 0,46) dengan kategori sedang. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa model Blended Web Mobile Learning (BWML) dengan aplikasi MoLearn valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa SMA. The Development of the Blended Web Mobile Learning Model with the MoLearn Application to Improve High School Students’ Higher Order Thinking Skills Abstract This study aims to improve the learning outcomes of high school students based on Higher Order Thinking Skills (HOTS) through the culture of learning with a blended learning approach by applying the Blended Web Mobile Learning (BWML) model and the MoLearn application. This research is a development research that refers to the Generic Design Research Model (GDRM) from Plomp and Nieveen. For the development of the MoLearn application, the Waterfall Model System Development Life Cycle (SDLC) method was used in this study. This study involved 205 students as research subjects. The research data were collected using a model validation sheet instrument, student response questionnaires, and student HOTs tests. The research was analyzed descriptively using the reliability equation and n-gain. The results showed that (1) the BWML model with the MoLearn application was declared valid and reliable based on the content and content review, in addition, based on the results of the responses of 205 students to the BWML model learning with the MoLearn application, 83% of the students were stated to be enthusiastic about participating in the learning; and (2) the increase in students' HOTs was stated to be increasing (mean n-gain = 0.46) in the medium category. The results of this study conclude that the Blended Web Mobile Learning (BWML) model with the MoLearn application is valid, practical, and effective for improving high school students’ higher order thinking skills.
Co-Authors Achmad Andi Setyawan Agus Dwi Churniawan Agus Dwi Churniawan, Agus Dwi Akbar, Jamrodzi Firdhani Akbar, Jamrodzi Firdhani Ali Djamhuri Amelia Tan Angga Hanggar Satyawan Ashari, Pangestika Ayu Ashari, Pangestika Ayu Bani, Amira Yusyah Binar Kurnia Prahani Binti, Binti Shofiatul Jannah Brian Nusual Karyana Murti Budi Jatmiko Budi Jatmiko Budiharjo, Yusuf Budiharjo, Yusuf Darusman, Andi Darusman, Andi Dita Astrina Maysaroh Edo Yonatan Koentjoro Effendi, Pradita Maulidya Elfasa, Zayed Elfasa, Zayed Erwin Soetomo Erwin Sutomo Fadila, Rullyana Nur Fitrayana, Mochamad Winnedi Fitrayana, Mochamad Winnedi Fitri Andriani, Fitri Gigih Haris Pradana Gusti Adistriani Hakim, Mesra Berlyn Hamidah, Jauharoh Hasna Handayani, Mey Handayani, Mey Hangga Yuda Rozaqi Herfiyanto, Prasetyo Herfiyanto, Prasetyo Hergantoro, Firman Anom Hevea Bori Perdana Imam Subekti Insan, R. Iqbal Amirul Irfandi Agung Perdana Iwan Triyuwono Jamali, Nashir Jamhari Jamhari Jamrodzi Firdhani Akbar Julianto Lemantara Kusuma, Nurul Izzah Alifah Kusuma, Rizky Wijaya Kusuma, Rizky Wijaya Larasati, Rani Mei Clara M. J. Dewiyani Sunarto Maulana, Nanda Rizka Maysaroh, Dita Astrina Mayska Widya Santoso Mey Handayani Miftah, Muhammad Hoiril Miftah, Muhammad Hoiril Muhammad Hoiril Miftah Muhammad Ivan Setiawan Muhammad Sarwani Muhammad, Irfan Zuhdi Mukti, Drajad Dwihadijaya Murti, Brian Nusual Karyana Nofita, Azizah Dwinda Nugrahini, Erdini Nurdiwiyandra, Sidiq Arbingta Pantjawati Sudarmaningtyas Parastowo, Irvan Alfaridzi Dwi Perdana, Amryzal Perdana, Amryzal Pradana, Gigih Haris Pradhana, Ilham Gilang Pradita Maulidya Effendi Prasetyo Herfiyanto Pratama, Ardo Yoga Putra Aditya, Wigananda Firdaus putra, Wedyatama rachma putra, Wedyatama rachma Putri Estiarto , Lintang Putri, Febrina Thogamas R. Iqbal Amirul Insan Rahayu Arya Shintawati Rahmawati, Endra Rangsang Purnama Rani Mei Clara Larasati Rizky Wijaya Kusuma Rohmatulloh, Muhammad Wildan Sari, Lilik Indah Permata Setiawan, Muhammad Ivan Setya Ardani, Devi Setyawan, Achmad Andi Shintawati, Rahayu Arya Shintawati, Rahayu Arya Sulis Sulistiowati Syaiful Iqbal syaputra, samuel Tan Amelia Togatorop, Ester Debora Tri Sagirani Tutut Wurijanto Vivine Nurcahyawati Wahyuningtyas, Nunuk Wedyatama rachma putra Wulandari, Sri Hariani Eko Yoppy Mirza Maulana Yusuf Budiharjo Zaki Baridwan Zayed Elfasa