Syaiful Bahri
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP PGRI Sumenep, Sumenep, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK): Motivasi, Pembelajaran PJOK, Siswa Devi Devi; Syaiful Bahri; Ahmad Shiddiq
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 1 (2021): Januari-Juni 2021
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v5i1.47

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar motivasi siswa kelas V SDN Marengan Laok II Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dengan skala Guttman atau skala dikotomi. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas V SDN Marengan Laok II yang berjumlah 52 siswa. Untuk menganalisis data digunakan statistik deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian motivasi siswa kelas V SDN Marengan Laok II Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan secara keseluruhan diperoleh hasil pada kategori sangat tinggi 8 % (4 siswa), pada kategori tinggi diperoleh hasil 30 % (15 siswa), pada kategori sedang 24 % (12 siswa) pada kategori rendah 30 % (15 siswa) dan pada kategori sangat rendah 8% (4 siswa). Jadi dapat disimpulkan motivasi siswa kelas V SDN Marengan Laok II Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan adalah sedang.
Implementasi Startegi Penanaman Pendidikan Nilai untuk Membentuk Karakter Disiplin Siswa SDN Batu Belah Timur I Kecamatan Dasuk Syaiful Bahri
Jurnal Pendidikan Modern Vol 3 No 3 (2018): Edisi Mei
Publisher : STKIP Modern Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37471/jpm.v3i3.39

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya pelanggaran nilai dikalanganremaja dan anak usia sekolah. Siswa SD dijaman sekarang sudah banyaksekali yang tidak memperdulikan nilai-nilai yang berlaku di lingkungansekolah maupun masyarakat, akibatnya banyak siswa SD yang melanggarperaturan kedisiplinan sekolah. Penelitian ini bertujuan untukmendeskripsikan implementasi dan hasil penerapan strategi penanamanpendidikan nilai untuk meningkatkan karakter disiplin siswa SD NegeriBatu Belah Timur I Kecamatan Dasuk. Hasil penelitian ini menunjukkanada dua strategi pengintegrasian yang dilakukan Negeri Batu BelahTimur I dalam penerapan pendidikan nilai, yaitu strategi pengintegrasiandalam kegiatan sehari-hari (keteladanan, kegiatan spontan, teguran,pengkondisian lingkungan, dan kegiatan rutin) dan strategipengintegrasian dalam kegiatan yang diprogramkan, seperti taat padaajaran agama diintegrasikan pada peringatan hari-hari besar keagamaan.Dengan dua strategi tersebut setidaknya mengurangi jumlah siswa yangmelanggar peraturan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa tingkat keberhasilan pendidikan nilai di SDN BatuBelah Timur I masih 60%, hal ini ditunjukkan dengan masih banyaknyasiswa yang setiap harinya melanggar peraturan kedisiplian sekolah.
Realizing Creative Innovative Education through Increasing Digitalization Skills in Learning with Canva Media in the Era of Smart Society 5.0: Wujudkan Pendidikan Inovatif Kreatif melalui Peningkatan Kemampuan Digitalisasi dalam Pembelajaran dengan Media Canva di Era Smart Society 5.0 S. Sama'; Syaiful Bahri; Muh. Misbahudholam AR.
Mattawang: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.092 KB) | DOI: 10.35877/454RI.mattawang864

Abstract

The purpose of community service activities is based on various findings about problems owned by partners, namely SDN Kepanjin Kec. Sumenep City, Sumenep Regency. The forms of the problem are: a). Because some teachers have not utilized technology in the learning process and b). the learning process is still carried out conventionally. So that the proposing team offers solutions to provide understanding and increase the knowledge of partner teachers about the use of technology through Canva media. This community service activity at SDN Kepanjin was held in March 2022. The activities carried out included workshops for teachers of SDN Kepanjin. The steps of this service activity include; preparation of activities, implementation of activities, and post-activities. The conclusions of the results of community service are; a). Community service activities about realizing creative innovative education through increasing digitalization capabilities in learning with canva media in the era of smart society 5.0 have been carried out well. b). Community service activities at SDN Kepanjin received an enthusiastic response from the teachers. and c) Workshop participants understand well how to use canva media in the learning process. Abstrak Tujuan dari dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan dari berbagai temuan tentang permasalahan yang dimiliki oleh mitra yaitu SDN Kepanjin Kec. Kota Sumenep Kab.sumenep. Adapun bentuk masalah yaitu: a). Karena beberapa guru belum memanfaatkan tekhnologi dalam proses pembelajaran dan b). proses pembelajaran masih dilakukan secara konvensional. Sehingga tim pengusul menawarkan solusi untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan pengetahuan guru mitra tentang penggunaan teknologi melalui media Canva. Kegiatan pengabdian masyarakat di SDN Kepanjin ini dilaksanakan pada bulan Maret 2022. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi workshop untuk guru-guru SDN Kepanjin. Adapun langkah-langkah kegiatan pengabdian ini meliputi; persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan pasca kegiatan. Kesimpulan dari hasil kegatan pengabdian kepada masyarakat yaitu; a). kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang mewujudkan pendidikan inovatif kreatif melalui peningkatan kemampuan digitalisasi dalam pembelajaran dengan media canva di era smart society 5.0 telah terlaksana dengan baik. b). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat di SDN Kepanjin mendapatkan respon yang antusias dari para guru. dan c) Peserta workshop memahami dengan baik tentang cara penggunaan media canva dalam proses pembelajaran.
Analysis of Moral Crisis in Elementary School in the Millennial Era Fajar Budiyono; Syaiful Bahri; Sama' Sama'
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 6 No 2 (2022): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.096 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v6i2.5216

Abstract

The moral crisis is the fading of attitudes, character and behavior that are sustainable with the goodness of each individual. The moral crisis that occurred among elementary school students, for example, was the loss of the culture of saying the words "sorry, please, excuse me and thank you". This is a basic thing in ethics, and now this basic thing in ethics has faded and is almost never heard of again. This happens because elementary school students do not do enough literacy and filter foreign cultures that enter Indonesia. This paper applies a qualitative descriptive method with a type of research in the form of library research, namely collecting information or scientific papers that have a relationship with literary literature reviews. The main purpose of this research is for the reader to understand what happened regarding the moral crisis in the millennial era at the elementary school level in comprehensive scientific research. By conducting character education for elementary school students and helping them to improve their morals, the moral crisis that is currently being faced can be corrected little by little and the positive impact will greatly affect the future of young people.
Pelatihan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SDN Palongan Kurratul Aini; Yetti Hidayatillah; Muhammad Misbahudholam AR; Sama' Sama'; Syaiful Bahri; Yeni Puji Astuti
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.6851

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di SDN Palongan, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 3-4 September 2022 yang diikuti oleh 23 peserta. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami Projek Profil Pelajar Pancasila melalui pendekatan Project Based Learning (PjBL) sehingga guru mampu mendeskripsikan perencanaan kegiatan projek sebagai panduan bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran sesuai di tingkat Sekolah Dasar (SD) pada Kurikulum Merdeka. Kegiatan workshop dan pelatihan ini dibagi dalam 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pasca-pelaksanaan. Kegiatan ini membantu guru di tingkat SD, khususnya guru di SDN Palongan untuk memahami Profil Pelajar Pancasila dan PjBL dalam implementasinya dengan baik. Berdasarkan hasil kegiatan diperoperoleh hasil sebesar 83% peserta mengatakan dapat memahami materi dengan baik dan 91% peserta/guru menjawab kegiatan PkM sangat membantu dalam mengimplementasikan pembelajaran di sekolah. Dapat disimpulkan kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan tim pengabdi dan para peserta, dimana guru sudah memahami tentang bagaimana mengimplimentasikan Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Pendekatan PjBL di SDN Palongan.This community service activity was held at SDN Palongan, Bluto District, Sumenep Regency, East Java Province, on September 3-4, 2022, and 23 participants attended. This service activity aims to improve the ability to understand the Pancasila Student Profile Project through a Project Based Learning (PBL) approach so that teachers can describe project activity planning as a guide for educators in carrying out learning according to the Elementary School level in the Merdeka Curriculum. The workshop and training activities are divided into three stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the post-implementation stage. The workshop and training activities are divided into 3 stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the post-implementation stage. This activity helps teachers at the elementary school level, especially at SDN Palongan, understand the Pancasila Student Profile and PBL in its implementation properly. Based on the activity results, 83% of participants said they could understand the material well and 91% of participants/teachers answered that PkM activities were very helpful in implementing learning at school. It can be concluded that this service activity was carried out well in accordance with the expectations of the service team and the participants, where the teacher already understood how to implement the Strengthening of the Pancasila Student Profile through the PBL Approach at SDN Palongan.