Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan di SDN Palongan, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur pada tanggal 3-4 September 2022 yang diikuti oleh 23 peserta. Tujuan kegiatan PkM ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam memahami Projek Profil Pelajar Pancasila melalui pendekatan Project Based Learning (PjBL) sehingga guru mampu mendeskripsikan perencanaan kegiatan projek sebagai panduan bagi pendidik dalam melaksanakan pembelajaran sesuai di tingkat Sekolah Dasar (SD) pada Kurikulum Merdeka. Kegiatan workshop dan pelatihan ini dibagi dalam 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pasca-pelaksanaan. Kegiatan ini membantu guru di tingkat SD, khususnya guru di SDN Palongan untuk memahami Profil Pelajar Pancasila dan PjBL dalam implementasinya dengan baik. Berdasarkan hasil kegiatan diperoperoleh hasil sebesar 83% peserta mengatakan dapat memahami materi dengan baik dan 91% peserta/guru menjawab kegiatan PkM sangat membantu dalam mengimplementasikan pembelajaran di sekolah. Dapat disimpulkan kegiatan pengabdian ini terlaksana dengan baik sesuai dengan harapan tim pengabdi dan para peserta, dimana guru sudah memahami tentang bagaimana mengimplimentasikan Penguatan Profil Pelajar Pancasila melalui Pendekatan PjBL di SDN Palongan.This community service activity was held at SDN Palongan, Bluto District, Sumenep Regency, East Java Province, on September 3-4, 2022, and 23 participants attended. This service activity aims to improve the ability to understand the Pancasila Student Profile Project through a Project Based Learning (PBL) approach so that teachers can describe project activity planning as a guide for educators in carrying out learning according to the Elementary School level in the Merdeka Curriculum. The workshop and training activities are divided into three stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the post-implementation stage. The workshop and training activities are divided into 3 stages, namely the preparation stage, the implementation stage, and the post-implementation stage. This activity helps teachers at the elementary school level, especially at SDN Palongan, understand the Pancasila Student Profile and PBL in its implementation properly. Based on the activity results, 83% of participants said they could understand the material well and 91% of participants/teachers answered that PkM activities were very helpful in implementing learning at school. It can be concluded that this service activity was carried out well in accordance with the expectations of the service team and the participants, where the teacher already understood how to implement the Strengthening of the Pancasila Student Profile through the PBL Approach at SDN Palongan.