Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PEMODELAN SISTEM RESAPAN AIR HUJAN DAN LIMBAH AIR WUDHU DI AREA MASJID Radius Pranoto; Andrijanto; Debby Rahmawati
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 1 (2019)
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

As already known, one alternative to solve run-off problem is by recharging the water into soil by mean of adiffusion system. This way can be expected to be able to conserve ground water. This research was aimed to model a diffusion system conserving rainfall runoff and ablution waste from the mosque of Al-Wasi'i of Lampung University. This research was conducted from July to September 2011. Experiment data used in the modeling consisted of a week daily ablution waste discharged from the mosque, percolation rate, surface evaporation. The ablution waste data was collected both on and off semesters. Percolation rates of three location sites aroung the mosque were measured by using double ring infiltrometer. Surface evaporations were measured by contructing a 30x30x45 cm glass container simulating a runoff collector. The actual evaporation was then used to calibrate the constant (K) by comparing with the Penmann reference evapotranspiration (ETo). The contant was then validated by another group of actual evaporation data. In addition to the experimental data, a 10 year daily climotological data was also used and collected from the nearest weather station. The model consisted of input conponents: praying ablution wsate, runoff from the mosque’s roof, direct rainfall, and output components: overflow, evaporation, and percolation. The model simulated daily up and down water surface of the diffusion system. The result showed that there were three different percolation rates from three diferent locations, but the stable rate of 1666.12 mm/day was more likely representative and used in this model. Based on the simulation, diffusion system of 3 m depth and 8 m2 area could conserve the water by 70%.
EVALUASI KINERJA SISTEM DRAINASE CROSSING Jl. RAYA CIBADAK Sara Khaerina, Shova; Pranoto, Radius; Jatmika, Bambang
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 1 No 2 (2020): Vol 1 No 2
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Membahas mengenai banjir di dunia ini memang seperti tidak ada habisnya. Di Indonesia pun banjir sangat populer, khususnya ketika musim penghujan. Peristiwa ini setiap tahun terjadi dan terus berulang. Adanya banjir tersebut karena adanya peningkatan volume air yang mengalir di atas permukaan tanah. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengevaluasi kinerja saluran drainase yang telah ada (eksisting) dalam menampung debit air ketika intensitas hujan tinggi.Data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan bulanan 10 tahun terkhir yakni, dari stasiun Cisekarwangi, stasiun Sinagar dan stasiun Cicatih.Analisis distribusi frekuensi dilakukan dengan menggunakan distribusi Normal, Log Normal, Log Pearson III dan distribusi Gumbel. Setelah itu keempat distribusi ini di uji dengan uji Chi-Kuadrat dengan tarif pengujian 0,05 dan menghasilkan distribusi Log Pearson III yang memenuhi syarat, dengan nilai curah hujan sebesar 103,60 mm. Dengan menggunakan rumus Van Breen nilai intensitas curah hujan untuk periode ulang 5 tahun didapatkan sebesar 23,31 mm/jam.Dari penelitian ini didapatkan hasil debit banjir rencana (Qr) sebesar 0,0619 m3/detik sedangkan debit saluran sebesar 0,004875m3/det, artinya Qr>Qs jadi saluran eksisting tidak mampu menampung debit limpasan sehingga perlu mendimensi ulang
PENGARUH SUBSTITUSI PARSIAL BAHAN ALAMI LATEKS TERHADAP KINERJA CAMPURAN BETON ASPAL PADA LAPISAN AUS (HOTMIX AC-WC) (15-20) Hamdi Muchtar; Radius Pranoto; Puryanto Puryanto; M. Wisnu Wibisono; Winda Febri Utami; Candra Agusti Putri
PILAR Vol. 16 No. 1 (2021): Pilar: Maret 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKBeton aspal (asphalt concrete) merupakan salah satu jenis dari lapis perkerasan konstruksi perkerasan lentur (flexible pavement). Campuran beton aspal tersebut terdiri atas agregat kasar, agregar halus, filler dan menggunakan aspal sebagai bahan pegikat. Ketersediaan aspal, yang pada umumnya berasal dari proses destilasi minyak bumi semakin lama semakin menipis jumlahnya, seiring dengan semakin sedikitnya ketersediaan minyak mentah (crude oil) yang terkandung didalam perut bumi. Permasalahan di atas akhirnya membuka pikiran banyak pihak untuk mengembangkan aspal modifikasi (polymer modified asphalt), yaitu dengan cara menambah dengan bahan aditive atau mensubstitusi sebagian dari jumlah aspal dengan bahan polymer dengan tujuan untuk menghemat penggunaan aspal tanpa mengurangi kualitas namun justru diharapkan dapat meningkatkan kinerjanya. Salah satu bahan yang dapat digunakan adalah elastomer alami, yaitu karet alam dalam bentuk lateks atau getah karet. Penggunaan substitusi lateks terhadap beton aspal diharapkan dapat menghasilkan suatu alternatif baru dalam meningkatkan kinerja perkerasan jalan dan dapat menjadi solusi bagi struktur perkerasan jalan dalam menerima beban berat dari kendaraan, tahan terhadap perubahan kondisi alam, sehingga diharapkan konstruksi jalan bisa bertahan lama. Dari variasi pesentase ditunjukkan pada campuran dengan kadar aspal 6% dan lateks 4% yang memiliki stabilitas 1237,60 Kg, VIM 15,90%, Flow 4,26 mm, MQ 321,54Kg/mm dan layak untuk digunakan sebagai bahan subtitusi beton aspal pada lapisan wearing course.Kata Kunci: Substitusi, Aspal, Lateks, Marshall, Beton Aspal.
Analysis of Recharge Potention in Upper Cisadane Watershed Radius Pranoto; Satyanto Krido Saptomo; Roh Santoso Budi Waspodo
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 1 No. 2: Agustus 2016
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (952.177 KB) | DOI: 10.29244/jsil.1.2.69-82

Abstract

ABSTRACT                Human disturbance such as land use changes, urbanization, and deforestation degrade Upper Cisadane Watershed. It also causes degradation of recharge area, decrease infiltration and increase runoff. The aims of this research were to (1) identify the criticality of recharge area; and (2) analyze the potential of water recharge in Upper Cisadane Watershed. The criticality of recharge area had been identified  refers to regulation of the Minister of Forestry, Republic of Indonesia Number: P.32/MENHUT-II/2009 by scoring and overlaying of slope, soil type, rainfall, and land use map. The amount of water recharge potential was predicted by the equation issued by IWACO and WASECO (1990).             The result showed that distribution of criticality of recharge area in Upper Cisadane Watershed in 2006, 2009, and 2013 were: (1) good: 24.7%, 24.7%, 23.6%; normal: 6.9%, 6.2%, 3.7%; (3) ranging critical: 17.9%, 17.8%, 19.4%, (4) rather critical: 25.0%, 24.9%, 30.7%; (5) critical: 23.9%, 24.5%, 22.0%; and (6) very critical:  1.9%, 2.0%, 0.7% respectively. The magnitude of the potential of water recharge on average in the recharge area was in good condition; 154.5 x 106 m3, normal; 33.9 x 106 m3, ranging critical; 94.6 x 106 m3, rather critical; 130.9 x 106 m3, critical; 98.2 x 106 m3, very critical; 6.2 x 106 m3. Upper Cisadane Watershed has a potential of annual water recharge was 511.7 x 106  to 569.2 x 106 m3/year or around 14% - 15.6%   of total rainfall, with an average change in the potential of water recharge from the simulation based on the condition of recharge area in 2006-2009 decreased -0.04%, in 2009-2013 decreased -3.2% and in 2006-2013 decreased -3.3%.Keywords: recharge area, infiltration, runoff, criticality.
Pengembangan Prasarana Masjid Untuk Taman Pendidikan Al-Qur’an (Tpa) Di Masjid Jamiatul Ihsan Sukabangun Hendi Warlika Sedo Putra; Radius Pranoto; Anggi Nidya Sari; Viktor Suryan; Herlinawati Herlinawati
Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan Vol. 1 No. 2 (2021): Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1835.22 KB) | DOI: 10.52989/darmabakti.v1i2.26

Abstract

This activity background to support the officer of Ihsan Sukajaya mosque, Sukarame, city of Palembang in design the infrastructure development. Hence, It considers better learning facilities. The steps are site visit, pra-design processes, detail engineering design, and budget planning. Field surveys are used to collecting data in a particular foundation area and analyze the existing condition. This result is a basic planning process to design the detailed drawing and cost estimate. The result of community service is a detailed drawing of mosque infrastructure development such as the main building of Taman Pendidikan Al-Quran, library, and office. This includes the budget planning
Perhitungan Hidrograf Banjir dengan Metode Hidrograf Satuan Sintesis SCS (Soil Conservation Service) di Kota Palembang Anggi Nidya Sari Sari; Radius Pranoto; Viktor Suryan
Journal of Airport Engineering Technology (JAET) Vol. 1 No. 1 (2020): Journal of Airport Engineering Technology (JAET)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1011.98 KB) | DOI: 10.52989/jaet.v1i1.1

Abstract

Peningkatan jumlah lahan kritis di Indonesia saat ini makin meningkat, tak terkecuali pada daerah Kota Palembang. Peningkatan lahan kritis mengakibatkan berkurangnya volume limpasan air. Perubahan penggunaan lahan di Daerah Aliran Sungai adalah salah satu penyebab meningkatnya lahan kritis. Hal inilah yang memicu timbulnya berbagai permasalahan seperti banjir dan kekeringan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui besaran debit dengan menggunakan metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) SCS. Perhitungan dengan metode HSS SCS ini diharapkan nantinya dapat memberikan informasi mengenai jumlah debit tertinggi sehingga dapat dicari solusi tepat untuk mengurangi permasalah banjir di Kota Palembang. Hasil penelitian menujukkan bahwa Palembang memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Curah hujan yang tinggi ini harus diantisipasi dengan sarana dan prasarana yang baik agar Kota Palembang terhindar dari banjir. Pembangunan system drainase, perawatan system drainase yang telah ada, dan jumlah sumur resapan harus lebih dimaksimalkan. Kenyataan menunjukkan bahwa saat ini fungsi drainase di Kota Palembang sangat tidak optimal, banyak drainase yang tidak berfungsi dengan baik, banyak yang tertimbun, bahkan banyak daerah yang tidak memiliki system drainase sama sekali.
Evaluasi Dimensi Saluran Untuk Efisiensi Jaringan Terhadap Kebutuhan Air D.I.Karajinan-Kabupaten Sukabumi Nurdin; Utamy Sukmayu Saputri; Radius Pranotoc; Shcherbak Petr Nikolaevich
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 4 No 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v4i1.111

Abstract

Daerah Irigasi (D.I) Karajinan terletak di Desa Girijaya Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi mempunyai luas areal 251 ha, tetapi saluran primernya tidak mampu mengalirkan debit ke petak-petak sawah yang ada diujung saluran meskipun debit yang dialirkan dari pintu pengambilan sudah sesuai dengan perhitungan rencana kebutuhan air untuk areal 251 ha petak sawah dengan debit yang dialirkan sebesar 0,436 m3/detik. Hal ini disebabkan oleh kurang idealnya dimensi saluran yang ada. Oleh karena itu, bagaimana cara mengatasi agar debit yang dialirkan bisa menjangkau areal layanan di ujung saluran, apakah bisa dengan merubah dimensi saluran. Untuk menghasilkan saluran yang baik yang bisa membawa debit agar dapat mengairi areal layanan sampai ujung saluran, penulis akan melakukan penelitian untuk merubah dimensi saluran yang ada dengan dimensi saluran yang baru disepanjang saluran primer. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini agar mendapatkan dimensi saluran baru sehingga areal layanan di hilir saluran bisa terairi dengan optimal. Dimensi saluran yang direncanakan dengan menggunakan perhitungan yang tepat menghasilkan Q 0,436 m³/dt, V (kecepatan air) 0,522 m/detik, b (lebar dasar saluran) 1,50 m, h (Tinggi air) 0,48 m, m (kemiringan talud, horizontal/vertikal) 0,5 m, dan i (kemiringan dasar saluran) 0,0010
PENDAMPINGAN MASYARAKAT KOMPLEK GRIYA DUTA MAS DALAM PERENCANAA PENGEMBANGAN PRASARANA PENUNJANG MASJID AL-IKHLAS SUKARAMI, PALEMBANG Hendi Warlika Sedo Putra; Ricky Ravsyan Alhafez; Radius Pranoto; Anggi Nidya Sari; M. Ade Surya Pratama; Viktor Suryan
Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan Vol. 3 No. 1 (2022): Darmabakti: Jurnal Inovasi Pengabdian dalam Penerbangan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52989/darmabakti.v3i1.63

Abstract

Latar belakang pelaksanaan kegiatan ini yaitu untuk membantu pengurus Masjid Al-Ikhlas Kompleks Griya Duta Mas Kelurahan Sukarami, Kota Palembang dalam perencanaan dan pengembangan bangunan masjid, sehingga diharapkan masjid dapat menampung jamaah lebih banyak serta dapat menjadi wadah dalam kegiatan keagamaan yang representative. Dengan desain perencanaan dan perancangan yang baik secara struktural dan arsitektural, diharapkan masjid ini memiliki sarana yang aman dan nyaman untuk ibadah maupun kegiatan keagamaan lainnya. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap yaitu koordinasi awal, survey lapangan, proses perancangan, paparan dan konsultasi desain kepada pihak pengurus masjid dan yang terakhir output berupa gambar pra desain. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah desain site plan, denah lantai 1, denah lantai 2, gambar tampak (utara, selatan, timur dan barat), gambar perspektif (3D). Sarana dan prasaran masjid yang ditambah dan dikembangkan diantaranya; lantai 2 yang akan diprioritaskan untuk tempat ibadah jamaah wanita, menara masjid, WC dan tempat wudhu yang didesain terpisah (di sisi kanan untuk jamaah wanita dan sisi kiri untuk jamaah pria). Lebih dari itu, area luar masjid juga ditata dan dikembangkan dengan membuat desain taman dan ruang terbuka hijau.
Analisa Kesesuaian Lubang Resapan Biopori Sebagai Pengendali Aliran Permukaan Dari Lahan Non Gedung Kiki Rizky Amalia; Radius Pranoto; Arfan Hasan; Ananda Ayu Putri
Jurnal Talenta Sipil Vol 6, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v6i2.330

Abstract

Indonesia has the potential for high rainfall with an average of 2000-3000 mm/year. However, the potential for rain often causes many problems, such as; runoff, inundation, erosion and flooding. Biopore infiltration holes are one of the rainwater conservation technologies that have been widely applied to reduce surface runoff and increase groundwater reserves. This study aims to analyze the suitability of biopore infiltration holes in controlling runoff from open land (non-building) in the State Polytechnic of Sriwijaya, Soil seepage ability was measured using a double ring infiltrometer and obtained a value of 0.869 m/day. Model of the biopore infiltration hole used is cylindrical, 10 cm in diameter and 0.5 - 1 m deep. Simulations were carried out per area using daily rainfall data for 12 years (2007-2018). The simulation results show that the biopore infiltration hole has a water absorption capacity of 0.00298 m3/day. The ratio of the average requirement for biopore holes for open land (non-building) is 1 biopore hole per 1 m2 land area.
Model Rancangan Zero Runoff Sistem (ZROS) Integrasi Bangunan Penampung Hujan dan Sumur Resapan Radius Pranoto; Ricky Ravsyan A; Anggi Nidya S; Djaka Suhirkam
Rona Teknik Pertanian Vol 15, No 1 (2022): Volume No. 15, No. 1, April 2022
Publisher : Department of Agricultural Engineering, Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/rtp.v15i1.23395

Abstract

Abstrak. Sebagian besar wilayah Indonesia memiliki potensi curah hujan yang tinggi rata-rata berkisar 2000 - 4000 mm/tahun.  Curah hujan merupakan salah satu sumber air bersih yang ekonomis dan bisa dimanfaatkan secara langsung. Namun sebaliknya, hujan juga akan merugikan dan menimbulkan masalah, seperti; genangan, banjir, longsor, erosi, sarang penyakit jika tidak dikelola dan dikendalikan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model zero runoff sistem (ZROS) integrasi antara sarana detensi hujan dan sumur resapan air hujan (SRAH) untuk mengendalikan limpasan hujan dari atap gedung di lingkungan Kampus Politeknik Negeri Sriwijaya. Dari pengujian dperoleh nilai permeabilitas tanah  sebesar 1,874 cm/jam atau sekitar 0,45 m/hari. Simulasi dilakukan menggunakan data hujan harian tahun 2007-2018 pada beberapa dimensi model ZROS integrasi bak penampung (kapasitas 4,5 m – 12 m3) dan SRAH (kedalaman 2 m dan diameter 0,57 m – 0,7 m). Diketahui model ZROS integrasi bak penampung (kapasitas 4,5 m3) dan sumur resapan air hujan (kedalaman 2 m dan diameter 1,4 m) mampu mereduksi debit limpasan hingga 100 % (zero runoff) dari bidang tadah hujan per 100 m2. Rancangan model ZROS integrasi terdiri dari bak penampung segiempat terbuat dari beton atau pasangan batu bata dan sumur resapan air hujan berbentuk silinder dengan dasar dan dinding porous (dinding terbuat pasangan batu bata atau tanah kosong).Desain Model of Zero Runoff System (ZROS) Rainwater Storage Building and Well Recharge IntegratedAbstract. Most of the region of Indonesia has the potential for high rainfall with an average of 2000 - 4000 mm/year. Rainwater is one source of clean water that’s economical cost and could be used directly. On the other hand, the rain will be detrimental and cause many problems, such as; puddles, floods, landslides, erosion, and nests of disease if not managed and controlled properly. The purpose of this study was to design a zero runoff system (ZROS) model integration between rain detention facilities and rainwater infiltration wells to control rain runoff from the roof of the building on the Sriwijaya State Polytechnic Campus. From the test, the soil permeability value is 1,874 cm/hour or about 0,45 m/day. The simulation was carried out using daily rainfall data for 2007-2018 on several dimensions of the ZROS model integration of the reservoir (capacity 4,5 – 12 m3) and infiltration wells (depth 2 m and diameter 0,57 m– 0,7 m). The results show that the ZROS model of the integration of the reservoir (capacity 4,5 m3) and rainwater infiltration wells (depth 2 m and diameter 1,4 m) were able to reduce runoff up to 100% (zero runoff) from rainfed area per 100 m2. The design of the integrated ZROS model consists of a rectangular reservoir made of concrete or masonry and a cylindrical infiltration well with a porous base and walls (walls made of masonry or vacant soil).