Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MEDIA CYNEMA THERAPHY UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY SISWA Iga Vinaya Aginza; Maghfirotul Lathifah
Jurnal Bimbingan dan Konseling Borneo Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbkb.v3i1.2000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media cynema theraphy dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan self efficacy pada siswa. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian ini menggunakan rancangan penelitian One Group Pre-Test Post-Test Design. Penelitian ini terdiri dari variabel terikat yaitu self efficacy dan variabel bebas yaitu adalah layanan bimbingan kelompok dengan menggunakan media cynema theraphy. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA dan SMK di RT 3 dan 4 di Desa Kepuh Kiriman, dari populasi itu diambil sampel penelitian 5 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat peningkatan rata-rata skor self efficacy siswa di Desa Kepuh Kiriman dari nilai rata-rata pre-test 36,2 dalam kategori rendah dan skor rata-rata setelah siswa diberikan treatment, rata-rata hasil post-test 66 dalam kategori tinggi. Sehingga, membuktikan bahwa adanya pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan media cynema theraphy dalam bimbingan kelompok untuk meningkatkan self efficacy siswa.Kata Kunci: Cynema Therapy, Bimbingan Kelompok, Self Efficacy
PENGARUH TEKNIK INFORMASI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERENCANAAN KARIER SISWA KELAS IX MTS HASANUDDIN SIDOARJO Maghfirotul Lathifah; Nita Nurqoidah
HELPER Vol 35 No 2 (2018)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/helper.vol35.no2.a2259

Abstract

Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui signifikansi pengaruh Teknik Informasi dalam Bimbingan Kelompok Terhadap Perencanaan Karier Siswa Kelas IX MTs Hasanuddin Sidoarjo. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan menggunakan one group pre-test post-test design. Sampel yang digunakandalampenelitian ini adalah 6 siswa dari kelas IX yang memiliki perencanaan karier rendah. Hasil perhitungan pre-test dan post-test menunjukkan adanya peningkatan perencanaan karier siswa dilihat dari hasil pre-test 48.66dan hasil post-test meningkat sebesar 56.50Dari hasil uji Wilcoxon dengan Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0.046, maka Ha diterima.Dengan demikian, maka dapatdisimpulkan bahwa adanyapengaruh yang signifikan teknik informasi dalam bimbingan kelompok terhadap perencanaan karier siswa kelas IX MTs Hasanuddin Sidoarjo terhadap perencanaan karier siswa setelah diberikan teknik informasi dalam bimbingan kelompok.
Studi Komparasi Kesulitan Belajar Mahasiswa Selama Pandemi di Universitas X Vega Famiartha Miarsyah Ali; Maghfirotul Lathifah; Sutijono Sutijono
JKI (Jurnal Konseling Indonesia) Vol. 7 No. 1 (2021): Jurnal Konseling Indonesia
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jki.v7i1.6635

Abstract

Learning difficulties are a condition that causes obstacles in the student learning process. This study aims to describe Learning difficulties associated with online learning during a pandemic. This research is a descriptive study with a quantitative approach. The subjects involved in this study were 28 guidance and counseling students and 28 mathematics education students from x university, who was determined through a purposive sampling technique. The instrument used in this study was the Questionnaire on learning difficulties of guidance and counseling students and mathematics education students which will then be compared. Thedata analysis used was descriptive quantitative. The results showed that 28 guidance and counseling students there are 4 students experiencing a high level of learning difficulty, then 22 students experiencing a moderate level of learning difficulty, 2 students experiencing a low level of learning difficulty, this is influenced by several factors, namely: 1) Physical factors; 2) Psychological factors. While the results of the questionnaire analysis 28 mathematics education students have several levels of learning difficulties, namely 5 students have high learning difficulties, 22 students have moderate learning difficulties, 2 students have low learning difficulties, this is influenced by several factors, namely: 1) Psychological factors; 2) Cognitive factors. Based on the results of data collection through the questionnaire that has been analyzed above, the researcher also conducted offline interviews on guidance and counseling students with mathematics education students at X University. The category of high-level learning difficulties of guidance and counseling students amounted to 4 students and mathematics education students amounted to 5 students, so from the study program the researchers took 5% for interviews.
PERAN GURU BK DALAM IMPLEMENTASI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR MASA PANDEMI SMP NEGERI 2 GRESIK Maharani Purwitasari; Maghfirotul Lathifah; Sutijono Sutijono
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.44 KB) | DOI: 10.31602/jmbkan.v8i2.6476

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena yang terjadi yaitu pandemi yang mengharuskan pembelajaran disekolah dilakukan secara daring yang memberikan dampak bagi siswa dalam belajarnya. Bimbingan Belajar adalah aktivitas manusia secara sadar untuk mendapatkan  perubahan tingkah laku, kemampuan, keterampilan maupun sikap dalam dirinya ke arah yang lebih baik sebagai hasil dari pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui peran guru dan cara guru BK mengimplementasikan layanan bimbingan belajar dalam mengajar  sebagai upaya meningkatkan belajar siswa pada saat mengikuti pembelajaran secara daring. Metode penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan angket dan pedoman wawancara. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu peran guru bimbingan dan konseling sangatlah penting dalam implementasi layanan bimbingan belajar di SMP N 2 Gresik selama masa pandemi, hal tersebut dapat dilihat dari kolaborasi antara guru BK dengan guru mapel di sekolah.
Pentingnya Self-Regulated Learning pada Mahasiswa Cindy Asli Pravesti; Elia Firda Mufidah; Dimas Ardika Miftah Farid; Maghfirotul Lathifah
SNHRP Vol. 4 (2022): Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian (SNHRP) Ke 4 Tahun 2022
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaturan belajar mahasiswa (self-regulated learning) merupakan komponen dalam pemaknaan proses belajar. Sehingga, terkait hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat self-regulated learning pada mahasiwa. Adapun rancangan penelitian yang digunakan ialah kuantitatif dengan metode deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian sebanyak 300 partisipan, dengan laki-laki berjumlah 75 partisipan dan perempuan 225 partisipan. Alat ukur yang digunakan ialah skala self-regulated learning. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan independent sample t-test serta dilakukan uji asumsi terlebih dahulu. Adapun hasil analisis penelitian dinyatakan H0 diterima yang berarti bahwa tidak ada perbedaan signifikan rata-rata self-regulated learning antara mahasiswa laki-laki dan mahasiswa perempuan dengan nilai t Hitung < t Tabel (a = 0,05) yakni 0,547 < 1,649 dengan nilai sig. 0,585 > 0,05. Sehingga, self-regulated learning mahasiswa dapat memperluas peningkatan pengaturan proses belajar mahasiswa serta memberikan tanggung jawab. Kontribusi adanya self-regulated learning mahasiswa ini merupakan wujud kelancaran dalam proses pendidikan dalam situasi apapun.
TINGKAT EFIKASI DIRI MAHASISWA PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING Cindy Pravesti; Elia Firda Mufidah; Maghfirotul Lathifah
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v9i1.9961

Abstract

This study aims to describe the level of academic self-efficacy of students of the Guidance and Counseling Study Program at PGRI Adi Buana University, Surabaya. The research samples were taken randomly in the 2020, 2021 and 2019 batches. This study used a descriptive quantitative approach using a self-efficacy scale. Data analysis used descriptive analysis with the help of SPSS. The results of the analysis show that the self-efficacy level of students in class 2019 is 93.37, class 2020 is 93.81 and class 2021 is 94.19. Individuals who have high self-efficacy are expected to perform better than individuals who are low, but in some conditions high self-efficacy can reduce effort on a task due to overconfidence, and thus lead to lower performance.
Konseling kelompok strategi self management efektif mengembangkan pengelolaan diri dalam belajar siswa Bima Putra Pratama; Kusbandiami Kusbandiami; Maghfirotul Lathifah
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.42444

Abstract

Tujuan dalam penelitian yang telah dilakukan ini yaitu untuk menguji keefektifan penggunaan layanan konseling kelompok dengan strategi self-management dalam permasalahan pengeloaan diri dalam belajar siwa kelas XII IPA di MA Raden PakuWringinanom. Penelitian ini menggunakan data kuantitaif dengan metode penelitian one group pre-test post-test design, diberikan kepada 5 orang siswa kelas XII IPA dengan skor Pengelolaan Diri dalam Belajar rendah. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket Pengelolaan Diri Dalam Belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis non parametric dengan menggunakan Uji Wilcoxon dengan taraf signifikan 0,5. Oleh sebab itu Asymp.Sig= 0,5 >= 0,041 yang berarti ada pengaruh signifikan dalam penggunaan strategi self management  dalam konseling kelompok terhadap pengelolaan diri dalam belajar, sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan penggunaan strategi self management dalam konseling kelompok terhadap pengelolaan diri dalam belajar di MA Raden Paku Wringinanom.
Konseling kelompok restructuring cognitive efektif untuk mereduksi kecemasan sosial siswa kelas X SMA Arfian Fatchul Hardiyanto; Maghfirotul Lathifah
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 2 (2020): Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.42436

Abstract

Kecemasan sosial kerap kali menyerang siswa remaja yang baru saja memasuki kehidupan pendidikan baru di kelas pertama mereka. Namun kecemasan ini akan berkurang apabila individu tersebut mampu beradaptasi. Kegagalan dalam beradaptasi harus direduksi guna mengembalikan kepercayaan diri siswa agar mereka mampu mencapai prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan menguji teknik restructuring cognitive guna mereduksi kecemasan sosial siswa. Penelitian ini menggunakan pra-eksperimen dengan menggunakan One Group Pre-Test Post-Test Design dengan populasi 34 siswa X IPA 3 SMA Sejahterah Surabaya. Dari populasi 34 siswa telah didapat sampel menjadi 5 orang menggunakan instrument yang sudah divalidasi sebelumnya. Berdasarkan hasil uji hipotesis terdapat pengaruh yang signifikan antara teknik restructuring cognitive dalam konseling kelompok terhadap penurunan kecemasan sosial siswa yang bernilai 0,043 dimana 0,043 ≤ 0,05 (taraf signifikan), maka kesimpulan yang didapat teknik restructuring cognitive dalam konseling kelompok efektif dalam mereduksi kecemasan sosial siswa kelas X IPA 3 SMA Sejahtera Surabaya.
Implementasi Teknik Cognitive Restructuring Untuk Meningkatkan Aktualisasi Diri Konselor Dimas Ardika Miftah Farid; Muwakhidah; Maghfirotul Lathifah; Moesarofah; Mada Aprieal Papin
Kanigara Vol 2 No 1 (2022): Kanigara
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/kanigara.v2i1.4946

Abstract

Tujuan dari pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk memberikan pendalaman terkait implementasi teknik cognitive restructuring dalam menunjang aktualisasi diri konselor. Metode kegiatan yang digunakan dalam webinar ini adalah dengan langkah-langkah, pertama langkah awal (observasi), tahap perencanaan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi berkelanjutan program. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini diikuti oleh 158 peserta. Berdasarkan hasil survei manfaat teknik Cognitive Restructuring, maka di dapat rata-rata kemanfaatan teknik cognitive resctructuring adalah sebesar 66.96%. hal itu mengindikasikan bahwa pelatihan teknik cognitive restructuring membantu konselor untuk meningkatkan aktualisasi diri.
EFEKTIVITAS PROGRAM BIMBINGAN BERBASIS EKSPRESIF ART THERAPY DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI ANAK USIA DINI Aniek Wirastania; Maghfirotul Lathifah; Dimas Ardika Miftah Farid; Titin Indah Pratiwi; Ayong Lianawati
Jurnal Mahasiswa BK An-Nur : Berbeda, Bermakna, Mulia Vol 11, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmbkan.v10i4.14782

Abstract

Communication is an effort to provide influence, inviting changes in thoughts and behavior so that they can follow the knowledge, understanding and actions of individuals. Communication skills are skills in establishing relationships between one individual and another individual in order to gain mutual benefits, both individually and in groups. This research aims to test the effectiveness of a guidance program based on expressive art therapy to improve communication skills in early childhood, namely Kindergarten A students at KB TK AL Mukmin Surabaya. The research method used in this research is quasi-experimental with a quantitative approach, pretest posttest one group research design. The instrument used in this research was an observation guide using purposive sampling technique. Furthermore, research subjects who had low communication skills were given treatment by implementing a guidance program based on expressive art therapy. The results of implementing this expressive art therapy-based guidance program can improve communication skills in early childhood. This condition can be seen from the difference between the pretest and posttest scores which show a significant difference.